Anda di halaman 1dari 32

BIMBINGAN TEKNIS KAROSERI

PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA


2023
Nurul W. Cahyo Yohanes Wahyu Suryawidayat
External Relations Section Head Utilization & Solution Section Head
PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI)

nurul.w.cahyo@isuzu.astra.co.id yohanes.wahyu@isuzu.astra.co.id

087884170101 081392772232
PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA (IAMI)
• Berdiri sejak 1974
• Share holder :
50% ISUZU
50% ASTRA
• Sole Agent & Manufacturer
• Distributor of Isuzu
Commercial Vehicles Product
in Indonesia
PABRIK ISUZU DI KARAWANG :
LUAS AREA 300.000 M2 & KAPASITAS PRODUKSI HINGGA 80.000/TH
HOMOLOGASI
SUPPORT & KOLABORASI IAMI – KAROSERI - KEMHUB
• KAROSERI PORTAL (https://karoseri.isuzu-astra.com)

Aplikasi berbasis web untuk melakukan pencatatan dan pengelolaan data terkait
partner Karoseri IAMI secara digital termasuk data Karoseri, produk/unit Isuzu, gambar teknis, dll
SUPPORT & KOLABORASI IAMI – KAROSERI - KEMHUB
• PENGANTAR SURAT REKOMENDASI APLIKASI IAMI
SUPPORT & KOLABORASI IAMI – KAROSERI - KEMHUB
• VISIT KAROSERI
Kunjungan ke karoseri dan Edukasi sebagai bagian dari partner IAMI
SUPPORT & KOLABORASI IAMI – KAROSERI - KEMHUB
• SOSIALISASI SRUT @GIIAS
Kemhub & ISUZU mensosialisasikan pentingnya SRUT
RANCANG BANGUN KERETA TEMPELAN
DAN
TEHNOLOGY SAFETY KENDARAAN
RANCANG BANGUN KENDARAAN KOMERSIAL
• Semua Stakeholder kendaraan komersial (ATPM, Karoseri, attachment) wajib berkolaborasi
mendiakan produk yang baik dan safety ke customer, dan mematuhi aturan yang berlaku.
• Terdapat Irisan Teknis antara Isuzu dan Karoseri.

Kolaborasi stake holder kendaraan


komersial menentukan :
Technical Technical
Irisan •Dimensi, spec kendaraan
Isuzu Karoseri
•Proses produksi karoseri
•Safety (Sistem Rem, Suspensi, Steering)
•After Sales & Garansi kendaraan
•Problem & Complain
•Kepatuhan Regulasi Pemerintah

Fit Product
SPESIFIKASI TRACTOR HEAD ISUZU

VARIAN Drive JBKI Curb Engine PS Trans. Rem


Weight
GVR J 32,7 Ton 5.215 Full Air
4x2 6HK1
GVR J HP ABS 38,1 Ton 5.210 285 PS ES11109DD
Full Air +
GVZ K HP ABS 38,1 Ton 6.960 6HK1
6x4 ABS
GXZ K ABS 46,1 Ton 7.215 6NX1 350 PS MEB
MENGIKUTI REKOMENDASI APLIKASI
MEMAHAMI BASIC DRAWING CHASSIS
Kriteria Keterangan
Dimensi 1.Panjang
Dasar 2.Lebar
3.Tinggi
4.RoH
5.FoH
6.Wheel base
Lebar 7.Lebar Chassis
Chassis 8Lebar Profil Chassis
Dimensi 9.Rear Cabin to End (Panjang)
Aplikasi 10.Rear Cabin to RR Axle
11.Top Cabin to surface
12.Lebar Kabin
13.End Chassis to Hook
Dimensi 14.Dimensi Unladen X, Y, Z
(Chassis ke Tanah)
Cabin Tilting 15.Tilting Radius
Ability
Attachment 16.Fuel Tank
Dimension 17.Fuel Filter
18.Air Tank
19. Battery
MEMPERHATIKAN PERHATIKAN
DISTRIBUSI BEBAN
Data yang dibutuhkan :
• Berat Chassis per sumbu
• Estimasi Berat Trailer
• Estimasi Berat Container
• Estimasi Berat Muatan
• Dimensi Chassis dan Trailer

Item Check :
• Berat Total < JBKB
• Distribusi Beban < Kapasitas sumbu
Massa Massa Massa Massa • Distribusi Beban < Massa Sumbu Terberat
Sumbu 1 Sumbu 2 Sumbu 3 Sumbu 4
• Distribusi Beban < Kapasitas Ban

Berat Total = Berat Chassis+Aplikasi (Trailer)+Muatan (Container,Cargo)+Penumpang


MEMILIH SPESIFIKASI TRAILER
YANG TEPAT
Perhatikan Pemilihan Spesifikasi tehnis komponen Trailer :
1. Pemilihan Material Chassis Trailer & Konstruksi Chassis.
2. Pemilihan Spesifikasi Ban (Ukuran, Lebar, Jumlah Ban, Tire Pattern)
3. Pemilihan Spesifikasi Velg
4. Pemilihan Spesifikasi Axle
5. Pemilihan Spesifikasi Suspensi (Air Suspension, Leaf Spring, Torq Rod)
6. Pemilihan Spesifikasi Sistem Pengereman
7. Pemilihan Spesifikasi King Pin
8. Pemilihan Spesifikasi Twist Lock
9. dll
Pemilihan Spesifikasi yang kurang tepat
dapat mengurangi Safety Kendaraan.
MENGIKUTI REGULASI PEMERINTAH TERKAIT KERETA
TEMPELAN (PETI KEMAS)
Perhatikan Pemilihan Spesifikasi tehnis komponen Trailer sesuai Regulasi Pemerintah :
1. Panjang Maksimal 18 meter.
2. Tinggi Kendaraan Maksimal 4,2 meter.
3. MST 10 Ton
4. Daya 5,5 KW / ton dari JBJB. GVZ -> 38,1 Ton = 38,1 * 5,5 = 209 kW = 285 PS
5. Trailer 20 Feet : Trailer Sumbu Ganda & Gan Ganda
6. Trailer 40 45 Feet : Ban Ganda, 3 Sumbu Leaf Spring atau 2 Sumbu Air Suspension
7. Twist Lock standard ISO
8. 1 Trailer = 1 Peti Kemas
9. dll
*Peraturan Menteri Perhubungan KM14 Tahun 2007
MENYEDIAKAN RADIUS
PUTAR YANG CUKUP
Sediakan Radius Putar yang cukup aman (± 1 meter), agar Trailer tidak touch dengan
komponen Kabin. Dengan memposisikan Pin Trailer yang tepat.
Perhatikan panjang hose Trailer agar masih tetap aman.
MEMPERHATIKAN KAPASITAS FIFTH WHEEL
GVR (4x2) GVZ & GXZ (6x4)

Fixed • Dapat Maju Mundur (2 Lubang ; Pitch 60 mm)


• Max 2 Holes -> 120 mm (Maju dan Mundur)
• Lubang Fleksibel hanya untuk spesifikasi khusus yang membutuhkan area
dibelakang kabin missal Genset (Trailer Refrigerator).
• Jaga dimensi kendaraan tidak melebihi ketentuan pemerintah.
Fifth Wheel Type: JOST JSK36 DV1170 ; 20 Ton ; 2” Hole Pin
MEMPERHATIKAN SERVICE TERMINAL TRAILER
Service Terminal Untuk Trailer terdiri dari Service Brake dan Parking Brake.
Pastikan tidak ada kebocoran dalam koneksi ke Trailer.

Service Brake Parking Brake


MEMPERHATIKAN KAPASITAS TERMINAL
ELECTRICAL

Electrical Trailer Terminal


ABS Trailer Terminal
AIR EXTRACTION
Jika harus dilakukan pengambilan udara bertekenan dari Head, mohon mengikuti petunjuk Air Extraction :
• Pengambilan udara bertekanan dari Multi Protection Valve (690 kPa)
• Menggunakan Selang khusus otomotif (Nylon)
• Menggunakan Connector khusus otomotif (Metal)
• Pengambilan udara bertekanan yang tidak sesuai standard dapat berakibat fatal.
Di luar rekomendasi ini, sebaiknya menggunakan tanki udara dan kompresor udara terpisah.
MENYEDIAKAN LAYANAN AFTER SALES
Sebagai bentuk layanan kepada customer, sediakan layanan purna jual kepada customer
- Ketersediaan Part komponen Trailer (Ban, Velg, Axle, Chamber, etc).
- Manual Book perawatan dan operasional.
- Edukasi, Training kepada customer.
ABS BRAKE
• ABS (Anti Lock Brake System), adalah rem untuk mencegah roda terkunci pada saat terjadi proses
pengereman mendadak, sehingga Driver dapat mengendalikan kendaraan dengan aman.
• ABS dikontrol oleh ABS Control Module di Chassis Isuzu dengan mendapatkan signal dari sensor putaran
roda.
• ABS diterapkan di Isuzu GVR, GVZ, GXZ ABS.
• Fitur ABS dapat diterapkan di Sistem Trailer.
LSPV
• LSPV = Load Sensing Proportioning Valve adalah perangkat untuk mengontrol dan membagi tekanan
pengereman di sumbu roda, untuk menunjang safety kendaraan.
• LSPV bekerja dengan mendeteksi jarak RR Axle ke Chassis akibat perubahan Center Of Gravity Kendaraan
karena kondisi operasional kendaraan.
• Terdapat di Isuzu GVR Tractor Head
ISUZU LINK : FLEET MANAGEMENT SYSTEM
• Isuzu Link dapat digunakan untuk menunjang safety dalam operasionl
kendaraan
• Isuzu Link membantu driver untuk terus mmenerapkan Safety Driving
• Over speed
• Long Idle
• Crash Detection
• Harsh Braking
• Eco Driving
• Driving Scoring
• etc
DRM
• DRM = Data Record Module adalah
perangkat untuk merekam sistem
managemen control kendaraan saat
operasional dan sistem management Engine.
• Seperti hanya Black Box pada sistem pesawat
Terbang.
• DRM dapat menunjang Safety Kendaraan :
• Memonitor Driver Behaviour secara
Detail
• Investigasi kerusakan kendaraan
• Investigasi esalahan proses Rear Body
yang mempengerahui sistem
managemen kendaraan
• Investigasi kecelakaan kendaraan
• DRM tersedia di semua kendaraan Isuzu
Traga, Elf, Giga
BODY BUILDER GUIDE ISUZU

Informasi Lain dapat


dilihat
di Body Builder Guide
ISUZU GIGA (EURO 4)
December 2021

Anda mungkin juga menyukai