HQS SENIOR

TECHNICIAN COURSE
PROPELLER SHAFT
PROPELLER SHAFT
1)OUTLINE AND STRUCTURE
CENTER BEARING

THREE PART SHAFT

FRONTWARD REARWARD
PROPELLER SHAFT PROPELLER SHAFT

CENTER BEARING
TRANSMISSION REAR AXLE

TWO PART SHAFT

PLATE CUSHION RUBBER
HOLDER

CENTER BEARING

CUSHION RUBBER

CENTER BEARING
 NEEDLE ROLLER BEARING

SPIDER

PROPELLER SHAFT FLANGE

YOKE
UNIVERSAL JOINT

BALANCE PIECE

PROPELLER SHAFT COMPONENT PARTS

 NEEDLE ROLLER BEARING
THRUST WASHER

LUBRICATION FITTING
OIL SEAL

THRUST WASHER
LOCK PLATE NEEDLE ROLLER BEARING
BALANCE PIECE
JOINT CAP
SPIDER
JOINT SPIDER
BEARING CASE
JOINT YOKE

LUBRICATION
FITTING

HOOK JOINT STRUCTURE

2) POIN PENTING: PROPELLER SHAFT
(1) PERIKSA TANDA PANAH PENYAMAAN SEBELUM MELEPASKAN POROS.

TANDA PANAH PENYAMAAN

(2) Gunakan grease bearing untuk grease bagian joint part dan waterproof
chassis grease untuk sliding yoke.

PLATE CUSHION RUBBER

HOLDER

THRUST WASHER
LOCK PLATE NEEDLE ROLLER BEARING
BALANCE PIECE
JOINT CAP
JOINT SPIDER

JOINT YOKE

LUBRICATION
FITTING
(3) PERIKSA SETIAP PLAY PADA JOINT SEBELUM MELEPASKAN POROS DARI
KENDARAAN.
(4) Sesuaikan torsi awal hook joint dengan menyesuaikan ketebalan cincin
retainer seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. (Lihat petunjuk
workshop manual .)

THICKNESS
INDICATING
POINT(A)
(1) Masalah apa akan terjadi jika poros tersebut dirakit dengan tanda
penyamaan tidak sejajar/lurus?

JAWABAN :

Kebisingan Dan Getaran Pada Kecepatan Tinggi.

(2) Masalah apa yang akan terjadi jika torsi awal hook joint
lebih besar dari nilai yang ditetapkan?

JAWABAN :

Keausan Akan Cepat, Play (Koclak), Kebisingan, Dan Getaran Akan

Dihasilkan.
(3) Masalah apa yang akan terjadi jika torsi awal hook joint lebih kecil
dari nilai yang ditetapkan?

JAWABAN :

Keausan Akan Cepat, Play (Koclak), Kebisingan, Dan Getaran

Akan Dihasilkan.