MATERIAL HANDLING

UMUM
DIDALAM SISTEM PENGANGKATAN
SHACKLE DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI PENGHUBUNG
SEPERTI WIRE ROPE , CHAIN dan
F ITTING YANG LAIN
SHACKLES
PADA UMUMNYA ADA DUA TYPE :
BOW
- ANCHOR ( BOW)
- CHAIN ( DEE)

KEDUA JENIS SHACKLE INI DAPAT

MENGUNAKAN PIN TYPE

- SCREW PIN
- SAFETY PIN
DEE
SHACKLE

SPLIT PIN

TYPE BOW TYPE DEE

WIRING HEAD
SPESIFIKASI DARI
SHACKLE

DAPAT
DIBACA PADA
BODY
TAG NUMBER

SWL
DIAMETER
SUDUT KONFIGURASI
DIDALAM SISTEM
PENGANGKATAN
SHACKLE DAPAT
DIGUNAKAN SEBAGAI
PENGHUBUNG
SEPERTI

WIRE ROPE ,
CHAIN dan
F ITTING
YANG LAIN
PEMERIKSAAN

2 CACAT 1 AUS
2
Discarding
1 Slings
3 SWL / WLL 3

5 5 AUS DAN
4 PIN PADA 4
BENGKOK
TEMPATNYA
5
6

6 LEBAR
PEMERIKSAAN
AUS

CACAT
AUS DAN
BENGKOK

KUAT

BAHAN SAMA DENGAN BODY

DAN TEPAT KEDUDUKAN
PEMERIKSAAN
AWAL

SHACKLE SWL

NOMOR CODE

PIN = AUS , KELURUSAN ,

TEGANGAN

ULIR = PIN

BODY=CACAT ,RETAK,LUBANG PIN

BODY

LUBANG PIN= AUS

LUBANG PIN= AUS, KELURUSAN

SPLIT PIN = KETEPATAN

BAHAN = BODI DAN PIN ( SAMA)

Screw Pin Shackle

Bolt Type Shackle

Wide Body Shackle,
Used for Synthetic
Slings and Braided
Slings
SHACKLE
NOBLES BLUE PIN GRADE S DEE SHACKLES with SAFETY PIN

Stock Code Nominal size D w L e WLL

d (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (tonnes)

KSDFG13C 13 16 21 48 33 2.00

KSDFG16C 16 19 27 61 40 3.20

KSDFG19C 19 22 32 72 48 4.70

KSDFG22C 22 25 37 84 54 6.50

KSDFG25C 25 29 43 95 60 8.50

KSDFG29C 29 32 46 108 67 9.50

KSDFG32C 32 35 52 119 76 12.00

NOBLES BLUE PIN GRADE S BOW SHACKLES with SCREW PIN

Stock Code Nominal size D w B L e WLL

d (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm ) tonnes

KSDG05C 5 6 10 15 22 14 0.33

KSDG06C 6 8 12 20 29 17 0.50

KSDG08C 8 10 13 21 31 21 0.75

KSDG10C 10 11 17 26 37 25 1.00

KSDG11C 11 13 18 29 43 27 1.50

KSDG13C 13 16 21 33 48 33 2.00

KSDG16C 16 19 27 43 61 40 3.20

KSDG19C 19 22 32 51 72 48 4.70

KSDG22C 22 25 37 58 84 54 6.50

KSDG25C 25 29 43 68 95 60 8.50

KSDG29C 29 32 46 74 108 67 9.50

KSDG32C 32 35 52 83 119 76 12.00

KONFIGURASI ALAT BANTU
ANGKAT
KONFIGURASI ALAT BANTU
ANGKAT
RIGGING SCREW
DIGUNAKAN DAN UNTUK
MENGATUR PERPANJANGAN DAN
SUATU TEGANGAN

DILENGKAPI DENGAN TABUNG BERULIR

DIDALAMNYA DAN LUBANG PELUMASAN
COCOK DIPAKAI DITEMPAT TERBUKA

TURNBUCKLE
DIGUNAKAN DAN UNTUK
MENGATUR PERPANJANGAN DAN
SUATU TEGANGAN
BANYAK DIPAKAI SECARA LUAS KARENA
KEMUDAHAN PELAYANAN SERVICE DAN
LEBIH KUAT
PERTIMBANGAN PEMLILIHAN TURNBUCKLE ADALAH SWL
YANG DITENTUKAN OLEH DIAMETER DRATNYA

BS 4429 U S FED SPEC

DIA mm SWL DIA inchi WLL
10 300 kg
12 500 kg 3/8 545 kg
16 750 kg 100 t
20 1.25 t 5/8 159 t
22 2t 236 t
27 3t 7/8 327 t
30 4t 1 455 t
33 5t 1 690 t
39 6t 1 973 t
42 7.5 t 1 1273 t
48 10 t 2 1632 t
56 15 t 2 2727 t
64 20 t 2 3409 t
72 25 t
76 30 t
85 40 t
100 50 t
Nota ; this table
Do not aplly to units fitted with
hooks,refer to the manufacture
leterature
 TURNBUCKLE
PEMERIKSAAN

ADALAH DIBUTUHKAN
UNTUK MENGURANGI
RESIKO KERUSAKAN
MAUPUN PENGKARATAN
LAKUKAN PRAWATAN
SECARA TERATUR
DENGAN MEMBERIKAN
PELUMASAN MELALUI
LUBANG YANG
TERSEDIA
Loading Rigging Screws Correctly
Rigging screws dan turnbuckles
direncanakan hanya untuk beban tarik
langsung .
Rigging screws dan turnbuckles adalah
tidak direncanakan untuk beban kompresi
atau beban samping.

Care should be taken that rigging screws fitted in line

with dissimilar metals are not at risk from accelerated
corrosion
pemeriksaan

RETAK DAN AUS ULIR Discarding Slings

BENGKOK DAN
ROD BENGKOK
RIGGING SCREW & TURNBUCKLE

Thread Engagement
Australia dan secara standard internasional untuk and most
international) standards for rigging screws and turnbuckles
demands tuntutannya that penetapkan provision is made for thread
ketentuan engagement of 1.5 x diameter drat pada masing
that
ujungnya times the thread diameter at each end. This generous
allowance provides extra security against thread pullout, fatigue
and the effects of wear and corrosion on threads. It is vital that
this minimum thread engagement is maintained for safety. Thread
engagement can be
visually monitored in turnbuckles since the body of a turnbuckle is
open. To monitor thread engagement in rigging screws is simple as
inspection holes are provided at each end. For large size rigging
screws it may be possible to visually check engagement via the
inspection holes, for smaller sizes and to be sure, a wire probe
should be used.
THREEAD ENGAGEMENT

AUSTRALIS STANDARD DAN INTERNASIONAL

STANDARD UMUMNYA UNTUK RIGGING SCREW
ATAU TURNBUCKLE MENETAPKAN
BAHWA PADA MASING MASING UJUNG DARI
BARREL DIBERI LOBANG DENGAN JARAK 1,5 X
DIAMETER DRAD,

HAL INI ADALAH MEMBERIKAN EXTRA

KEKUATAN MELAWAN TARIKAN KELUAR,
KELELAHAN DAN AKIBAT DARI KEAUSAN DAN
KOROSI PADA DRAD .INI ADALAH VITAL
BAHWA DENGAN DRAD YANG TERPASANG
MINIMUM HARUS DIAWASI UNTUK
KESELAMATAN

SEDANGKAN TURNBUCKLE DAPAT DIAWASI

SECARA LANGSUNG KARENA KONDISI MEMANG
TERBUKA DAN UNTU RIGING SCREW DAPAT
DILIHAT DARI LOBANGYANG ADA DI KEDUA
UJUNGNYA
HOOKS
HOOKS

UMUM

BEBERAPA RANCANG
BANGUN DAN
KONFIGURASI DARI
HOOK YANG COCOK
UNTUK BEBERAPA
PEMAKAIAN YANG
DISESUAIKAN
FUNGSI HOOK DENGAN
UNTUK MENGHUBUNGKAN KEBUTUHAN
ANTARA YANG DIANGKAT OPERASINYA
DAN WIRE
ATAU CHAIN SLING

( Nobles sales staff can advise on the most suitable hook types for any given application.)
Hooks are used in lifting systems as a connection between the load to be lifted and the wire rope or chain slings
PEMERIKSAAN AWAL
DILAKUKAN SEBELUM PEMAKAIAN

1. SWL YANG TERBACA DENGAN JELAS

2. SAFETY CATCH TERPASANG PADA TEMPATNYA
DENGAN BENAR ,DAN BERFUNGSI DENGAN
BENAR
3. PERIKSA DARI KERUSAKAN, RETAK, AUS
BERLEBIHAN dan KARAT( NOTE keausan
permukaan bantalan yang menahan beban pada
HOOK tidak boleh lebih dari 8% dari dimension
nominal)
4. PERIKSA LEBAR MULUT HOOK
5. PERIKSA ULIR / NUT DAN AUSNYS THRUST
BEARING(ball bearing ),BERISIK ,AUS kocak
6. PERIKSA BAGIAN HOOK YANG DAPAT BERGERAK
BEBAS DARI KELONGGARAN/kocak
 Konstruksi
HOOK
dan 1 SIDE PLATE
2 CENTER PLATE
BLOCK
3 MOUSE EAR/ DEAD
END
16 WIRE HOOK 4 UPPER TIE BOLT
SHEAVE
5 CENTER PIN
15 HOOK NUT
6 CHEECK WEIGHT
14 THRUST
BEARING 7 NAME PLATE

13 HOOK 8 LOWER TIE BOLT

HOUSHING 9 CHEECK WEIGHT
12 HOOK LATCH CAP SCREW
10 TRUNION PIN/
11 HOOK HOOK HOISHING
TRUNION
PEMERIKSAAN
AWAL

HOOK
SWL DAPAT DIBACA DENGAN JELAS
SAFETY LATCH - KONDISI SAVE
CHECK - AUS , KERETAKAN , KARAT
CHECK -MULUT HOOK DARI OVERLOAD
BAGIAN HOOK YANG DAPAT GERAK / KOCAK
CHECK - BEARING
CHECK - BOLT NUT

Note : the wear on the bearing sueface

of the hook should not exceed 8 % of
the nominal dimension
 AUS

KERETAKAN
DAN TERPUNTIR
10 DEG
OPERASINYA

TANDA
TERPUNTIR

15 %

LEBAR MULUT
AUS 8% - 10 % HOOK TIDAK
NORMAL

EYE BOLT

UMUM SANGAT DISARANKAN

EYEBOLT PADA RIGGING
SYSTEM DIBUAT DARI BAJA
KUALITAS TINGGI (AS 2317)
DIPERKUAT DENGAN
SHOULDER COLLAR

COLLARED EYEBOLT

DIGUNAKAN MENJAGA AGAR

MOMEN TEKUK PADA BATAS
MINIMUM .BEBAN
DIKENAKAN TEPAT PADA
BIDANG MATA BAUT ATAU
DIPASANG SPREADER BAR
SWIVEL EYEBOLTS

SWIVEL EYEBOLT


SAFE WORKING LOADS OF PAIRS OF EYEBOLTS

SINGLE PAIR 0< < 30 30< 60< <90

VERTICAL (VERTICAL) <60
1.0 t 2.0 t 1.3 t 800 kg 500 kg
1.25 t 2.5 t 1.6 t 1.0 t 630 kg
1.6 t 3.2 t 2.0 t 1.25 t 800 kg
2.0 t 4.0 t 2.5 t 1.6 t .0 t
2.5 t 5.0 t 3.2 t 2.0 t 1.25 t
3.2 t 6.4 t 4.0 t 2.5 t 1.6 t
4.0 t 8.0 t 5.0 t 3.2 t 2.0 t
5.0 t 10.0 t 6.3 t 4.0 t 2.5 t
6.3 t 12.6 t 8.0 t 5.0 t 3.2 t
8.0 t 16.0 t 10.0 t 6.3 t 4.0 t
10.0 t 20.0 t 12.5 t 8.0 t 5.0 t
12.5 t 25.0 t 16.0 t 10.0 t 6.3 t
16.0 t 32.0 t 20.0 t 12.5 t 8.0 t
20.0 t 40.0 t 25.0 t 16.0 t 10.0 t
25.0 t 50.0 t 32.0 t 20.0 t 2.5 t

REDUCTION FACTOR 0.63 0.4 0.25

5DEG maximum
Deviation
PEMERIKSAAN
AWAL

BERUBAH
BENTUK AUS SISI
DALAM

TANDA
KAPASITAS

KERETAKAN

SUMBU ULIR SEARAH SUMBU

KONDISI BAUT MATA
DRAT
COLLARED EYEBOLTS

WORKING LOAD LIMIT (WLL)

Single Eyebolt Pair of Eyebolts (see note)

Axial (WLL) Trunnion-type Perpendicular Included angle 30 Included angle 60 Included angle 90
mounting 600
300
Nominal
size of 900
eyebolt

M10 0.25 0.06 0.12 0.31 0.20 0.12

M12 0.40 0.10 0.20 0.50 0.32 0.20
M16 0.80 0.20 0.40 1.00 0.64 0.40
M20 1.6 0.40 0.80 2.0 1.28 0.80
M22 2.0 0.50 1.00 2.5 1.60 1.00
M24 2.5 0.62 1.25 3.1 2.0 1.25
M30 4.0 1.00 2.0 5.0 3.2 2.0
M36 6.3 1.57 3.1 7.9 5.0 3.1
M42 8.0 2.0 4.0 10.0 6.4 4.0
M56 15.0 3.7 7.5 18.9 12.0 7.5
M64 20.0 5.0 10.0 25.0 16.0 10.0

Reduction factor for single eyebolt

1 0.25 0.25 0.63 0.40 0.25

NOTE: The included angle, between the legs of every two-leg sling connected to a load by a pair of eyebolts, should not exceed 90.
SHEAVES

NOBLES STANDARD
WIRE ROPE SHEAVES

sheaves are zinc coated to

resist corrosion

with bronze bushes as

standard

Sheaves are manufactured

from machined cast iron
 NOBLES STANDARD
WIRE ROPE SHEAVES

sheaves are zinc coated to resist corrosion

Sheaves are manufactured from machined cast iron
with bronze bushes as standard

Stock Outside Wire Rope A B C D E F Min G Dia H Min I

Code Dia. Dia. (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)

BS0W063 63 5 63 12.5 19.5 20.5 50 5 5.5 8.5 12

BS0W075 75 6 75 12.5 19.5 20.5 60 4 6.5 9.5 12

BS0W100 100 8 100 19 24.4 25.4 80 5 8.5 12 17

BS0W125 125 10 125 22 27.5 29.5 100 4 10.5 14.5 20

BS0W150 150 12 150 25 31.4 33.4 120 5 12.5 17 23

Note: Pitch Circle Diameter (P.C.D.) = dimension E + Rope Dia.

 factor to account for
sheave friction load

Friction Force = 5 % of sheave loads

( typical for bronze bushing sheave and
stiif roller bearing sheaves )

Friction Force = 3 % of sheave loads

( typical for good roller bearing sheave)
Rumus
BEBAN DIAM P
Beban
Lead line pull = ---------
Jumlah line
P
Berat beban 6000 kg , jumlah line = 4 maka
6000 kg
P = ---------- = 1500 kg ( beban stasioner )
4
BEBAN BERGERAK

Beban ( A ) = 1500 kg
Beban ( B ) = (A) + F1(A)

= 1500 kg + 5 % (1500 kg )

= 1500 kg + 75 kg = 1575 kg
Turnbuckles
Turnbuckles mempunyai kesamaan pemakaian seperti pada rigging screws, tetapi
umumnya mepunyai demensi yang lebih kecil dan penyetelan dengan ulir yang lebih
pendek. Keuntungan utama pada type ini adalah mempunyai kemampuan pengencangan
yang lebih besar terhadap beban dan untuk itu secara luas dipakai karena kemudahan
pelayanan servicenya.
Rigging Screws
Rigging screws adalah peralatan yang digunakan untuk mengatur perpanjangan dan suatu
tegangan. Seperti pada tali labrang tiang pancang, pada tower dan penggunaan dengan structur
yang lain Rigging screws pada umumya dilengkapi dengan elongated eyes or clevis end fittings
untuk disambungkan dengan shackles, wire rope assemblies, pad eyes dan semacamnya.Pada
tengah tabung dan pada ujung ujung dari bodynya mempunyai lobang lobang yang menembus
ulir bagian dalam yang digunakan untuk melihat posisi dari maksimum panjang yang diijinkan
dari ulir end fitting. Rigging screw bodies adalah merupakan sebuah tabung baja yang hampir
sepanjang bodinya dilengkapi dengan ulir dan dapat dikatakan mempunyai daerah penyetelan
yang tak terbatas . Ukuran dan penyetelan dari rigging screws dibatasi dari pemakaian end
fittings. Ditambah kan pula fasiltas untuk pelumasan yang secara rutin dan dengan bentuk
tabung tersebut sehingga ia dapat menampung pelumas Mengingat operasi dari rigging screw
ini kebanyakan berada di area terbuka yang riskan terhadap karat.