Anda di halaman 1dari 22

PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

PLANT PEOPLE DEVELOPMENT

PT. SAPTAINDRA SEJATI Page 1


PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Materi training ini memberikan informasi tentang desain steering system Renault ,dan
menjelaskan secara detail beragam komponen dan
functionnya. Agar memperoleh truck dengan optimized
steering geometry dan driving character yang sempurna
sebagai alat transportasi pada permukaan jalan yang baik
maupun yang rusak, systemnya diadaptasikan guna
memberikan system pengemudian yang lebih ringan
dengan proses maintenance yang sedikit. System ini
memiliki tekanan hydraulic yang tinggi serta variable ratio

General
Pengembangan bagian ujung depan truck dan steering
telah disesuaikan untuk kendaraan dan khususnya sebagai
alat transportasi.
Tugas dari The front end suspension's untuk meredam keadaan jalan yang tidak rata, tanpa
melihat jenis beban dan kecepatan agar menyamankan saat dikendarai.
front axle terbuat dari drop-forged steel dan ada masing 2 berbeda tergantung dari beban dan
jenis transportasinya. front axle terpasang pada frame dengan menggunakan leaf spring atau air
springs, tergantung dari type transport dan tingkat keinginanan kenyamanannya.
Tujuan dari desain steering ini untuk memudahkan truck dikendarai dan bisa maneuver
walaupun ditahan oleh permukaan jalan.

STEERING
pergerakan steering wheel diteruskan , melalui steering column atas (1) dan steering column
bawah (2), ke steering gear (3) yang tipenya ball nut dengan servo. steering servo bertugas
memperkuat pergerakan steering wheel sehingga
memudahkan truck untuk diarahkan . servo pump (4), yang
digerakan oleh engine, memberikan hydraulic pressure untuk
servo.
Pitman arm, memindahkan pergerakan steering wheel ke link
rod (5) dan steering arm atas (6) yang bertempat pada steering
gear. Dari steering arm, pergerakan diteruskan kea rah depan
pada axle shaft (7) setelah itu roda berputar. axle shaft juga
mempunyai lower steering arm. Pergerakan steering wheel
dipindahkan melalui stay yang posisinya dipasang parallel ke
lower steering arm sisi sebelahnya
pada axle shaft .

PLANT PEOPLE DEVELOPMENT

PT. SAPTAINDRA SEJATI Page 2


PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Steering Shaft
Steering shaft teridiri dari upper shaft dan lower shaft yang dihubungkan dengan steering shaft
joint. Agar mampu naik turun pada cabs front-built trucks, shaft bagian bawah menggunakan type
telescope . Komponent partnya dihubungkan dengan bagian yang lainnya menggunakan sliding
bar joint, yang memungkinakan untuk panjang axel yang berubah2.
steering wheel shaft bagian bawah terdiri dari tiga bagian , satu inner pipe (1), satu outer pipe (2)
sebuah inner shaft (3). Inner pipe terhubung ke outer melalui sebuah ball system (7). Inner shaft
dihubungkan ke inner pipe via sebuah sliding bearing yang dilengkapi dengan splined joint (8). Saat
driving ball system akan bekerja dan pergerakan axial diberikan oleh inner pipe yang bergerak pada
bagian dalam outer pipe. Saat steering wheel diputar , ball system bekerja pada bagian dalam dan
luar pipa secara bersama sama.saat drive position, slide bearing tetap diam oleh pergesekan.
Saat cabin di tilting inner pipe tertarik keluar dari outer pipe sejuauh yang memungkinkan dan
akan terkunci automatic oleh sebuah clip (9).saat inner pipe tertarik penuh keluar, inner shaft
meluncur keluar pada inner pipe dengan bantuan sliding bearing.
Saat kabin diturunkan kembali , inner shaft pertama tama menekan kedalam inner pipe setelah clip
membebaskan gripnya.terakhir inner pipe menekan kedalam outernya.protection pipe (4)
mencegah kotoran dan debu yang masuk kedalam yang bisa merusak parts yang bergerak. Via dua
steering wheel shaft universal joints (5)dengan splined joint (6)lower steering wheel shaft
terhubung ke sisi atas steering wheel shaft dan dengan steering gear. steering wheel universal
joints free- maintenance dan self-lubricating(tidak perlu diberi grease). lower steering wheel shaft
penggantiannya assy.

PLANT PEOPLE DEVELOPMENT

PT. SAPTAINDRA SEJATI Page 3


PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Fr o n t axle

Roda depan tergantung via steering knuckles


pada rigid front axle.Front axle terbuat dari satu
kesatuan heat treated, drop forged special
steel. Truck bisa dipasang dengan single front
axle atau dengan double front axles. Dengan
double front axles berarti beban front axle bisa
diizinkan karena beban didistribusikan
menyilang kebeberapa rodanya.
Heavy truck yang beropersi pada daerah yang susah (berat) bisa menggunakan driven front axle.
Driven front axle engaged dan digerakan via transfer gear pada gearbox.

Ada tiga perbedaan kelas


pada Axel, FRAX-BAS, FRAX-UNI and FA-STRAI.
FRAX-BAS pada jenis ini bearing dilumasi dengan oli atau grease dan bisa
ditemukan pada jenisnya masing2 pada FA-HIGH and FA-LOW. Axlenya
menggunakan drum brakes.
Untuk front axle, FRAX-UNI, pelumasan bearingnya hanya menggunakan
Grease.unit bearing diganti assy ,yang mengurangi resiko parts yang sensitive
terhadap kotoran dan kerusakan dini. seal untuk unit hubnya bisa diganti
sebagian. Jenis axlenya bisa FA-HIGH dan FA-LOW keduanya bisa diaplikasikan
untuk disc dan drum brakes. Sudut caster dan beberapa shims digabungkan
pada axel jenis FRAX-UNI ini.
Sementara FA-STRAI adalah axel dengan model lurus dengan ground clearance yang tinggi.

PLANT PEOPLE DEVELOPMENT

PT. SAPTAINDRA SEJATI Page 4


PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

TWIN FRONT AXLES

agar memperoleh distribusi beban yang lebih baik


antara front dan rear axles, maka truck bisa
dilengkapi dengan twin front axles.
karena beban yang diterima masing masing axel
rendah, ini memberikan even heavy-duty trucks
dengan capability sempurna pada permukaan yang
losss.

front axles dua hamper sama dengan unit yang


dipasang dengan hanya satu front axle. Steering ke
rearmost front axle dicapai melalui sebuah link
system yang terdiri sebagai berikut:
- steering gear (1)
- pitman arm (2), dengan anchorage untuk dua link rods
- intermediate pitman arm (3)
- link rods (4)
- auxiliary cylinder (5), yang dihubungkan secara hydraulic ke steering gear dan memperkuat
tenaga servo pada axel kedua
- steering arms (6)

AXLE SHAFT

Roda depan terpasang pada front axle via axle shafts (1). axle
shaft ini adalah revolving axle, dan terhubung ke rigid front axle (2)
via king pin (3).
Kendaraan berat mempunyai axel shaft yang kuat dengan
bearing yang bentuknay conical roller bearing (4) pada baian
atas dan sebuah bushing (5) pada bagian bawahnya.
sebuah spacer (6) dipakai untuk menyeting bearing play dari
spindle's. tergantung da Depending pada jenisnya, spacer ini
duduk diantara sealing ring atas (7) dan roller bearing, atau
antara spacer sleeve (8) dan roller bearing.
king pin tertahan didalamnya,sebab bentuknaya conical dan castle nut (9) diikatkan pada bagian
atasnya.
king pin ditutup oleh top cover (10) untuk melindungi roller bearing dari kotoran sedang cover
bawah (11) melindungi bushing.
Pada steering knuckle yang baru tidak membutuhkan lubrikasi sebagai bagian dari
improvement. Serta tidak ada nipple grease.penge Greasan pada upper bearing hanya dilakukan
saat dibuat, yang cukup untuk umur dari bearingnya.
Cover aluminium digantikan dengan Plastik .king pin menjaga posisi bagian dalam front axle
dengan bolt dan sebagian terkunci sendiri oleh hexagonal nut pada bagian ujung dari king pin.
Roller bearing diproteksi dari kotoran oleh cap atas dan sealing ring atas.Plain bearing diproteksi
dari kotoran oleh cover bawah dan sealing ring bawah.

PLANT PEOPLE DEVELOPMENT

PT. SAPTAINDRA SEJATI Page 5


PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Untuk memperpanjang umur bearing ,penyetelan biasanya dilakukan setiap satu tahun atau jika
playnya ada kelainan (out of spec). sejak tahun 2006/2007, perubahan process telah diperkenalkan
saat memproduksi truck untuk mengurangi pergesekan dalam knuckle dengan demikian memberikan
putaran yang lebih ringan pada steering wheel. return. Jarak bebas ini bisa dideteksi saat mengecek
bearing pada kendaraan baru,jika dibutuhkan bearing bisa dipreload kembali serta jarak main
bebasnya(axial clereancenya).

Bearing play
Bearing diberikan preloaded untuk mengurangi gerak bebas dalam steering knuckle, lihat pada figure
dibawah. Sebagai informasi tentang penyetelan setelah running Tanda panah memprlihatkan gerak
bebas yang dihasilkan oleh bearing, dengan tanda X.
Pada grafik dibawah ini memperlihatkan gambaran hubungan antara bearing play dan jarak tempuh
truck. Petunjuk ini sangat tergantung perbedaan kondisi operasional kendaraan.

Y-axis menunjukan bearing play.


X-axis menunjukan jarak tempuh.
Kode T: waktu penyetelan inspeksi satu tahun pertama.
Kode C : waktu yang wajib dilakukan overhaul knuckle.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Track rod
Ge n e r al
Dua track rods baru dengan tipe ball joint baru telah
diperkenalkan yang diperuntukan pada front axles dan untuk
steerable tag axles,
Alasannya adalah untuk lebih memudahkan dalam proses
penggantian dan adjustment. Type ball joint yang sama ini
pula telah dipasangkan pada drag link. Serta standard
pengencangan pada klamp yang terpasang pada track
rods/drag links juga baru

Front axle i nstallation


Track rod
Track rod terbaru yang terpasang bersama dengan front axle
meiliki perbeadaan dari versi sebelumnya, dimana hanya ada
satu saja pada bagian ujung dari rod yang bisa disetel . cara ini
dilakukan menggunakan prosedur lain saat melakukan wheel
alignment. Saat melakukan penyetelan toe-in/out,hanya satu sisi
saja yang disetel.
Sebagai konsekuensinya ball joint akan terpasang fix pada salah
satu ujungnya yang mana keseluruhan stay harus diganti saat ball
joint yang terpasang fix worn out.

Dr ag lin k
Drag link juga mempunyai type ball joint baru, dengan range
adjustment lebih baik.
Drag link ini berbeda dari versi sebelumnya, dimana kita bisa
melakukan penyetelan tanpa melepas ball joint dari steering
arm.
Desain baru dari ball joint pada drag link menjadikan proses
penyetelan menjadi lebih akurat sehingga procedure wheel
adjustment menjadi lebih sederhana.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Reduction ratio diagram


Reduction ratio pada steering gear berada
pada 22.2:1- 26.2:1. Output torque nya
berubah
rubah pada saat berjalan lurus dan saat
steering wheel diputar maximum. Variable
reduction ratio dicapai oleh gear mesh
antara sector shaft teeth dan pada
operating piston, tergantung pada bus wheel
lock.
dengan steering gear posisi lurus kedepan ,
sudut pitman arm = 0', gear reduction ratio
nya
22.2:1. Bisa kita lihat dari diagram yang lebih
besar wheel lock, maka lebih besar reduction rationya. Ini menghasilkan kemudahan untuk
memutar steering wheel saat berada pada tikungan yang besar,dan rasanya seperti pada
posisi berjalan lurus kedepan.
Lock-to-lock steering wheel sekitar 6.2 putaran.

Power steering system

1. Servo pump
2. Suction line
3. Oil reservoir
4. Delivery line
5. Steering gear
6. Return line

Overview

Hydraulic circuit nya adalah single circuit control system dengan servo steering . system ini terdiri
dari sebuah servo pump primer dan sebuah steering gear dengan gabungan jalur oli dan
penampung oli. Single circuit control system juga digunakan untuk single front axle dan untuk
double front axles.

Function

Saat engine running oli diisap dari oil reservoir (3) ke servo pump (1). dari servo pump oil tekan
masuk ke steering gear (5). Ketika sudah melewati steering gear oli kembali ke oil reservoir
dimana sebuah filter membersihkannya dari kotoran akibat sirkulasi tadi.
oil levelnya bisa diperiksa pada dipstick.
pada delivery line's (4) sambungan pada steering gearada sebuah nipple dimana pressure gauge
dapat dihubungkan untuk memeriksa pressure dari servo pump.
Servo pump menggunakan vane pump yang digerakan langsung dari engine, dimana pump akan
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

beroperasi selama engine beroperasi.dalam servo pump ini terdapat sebuah flow valve.
type steering gearnya adalah digabungkan dengan pressure limiting valve. Nah melalui pressure
limiting valve ini tekanan didalam servo system di control hingga 16 MPa (160 bar). Tekanan tinggi
bersama dengan variable reduction didalam steering gear membuat nya lebih mudah mengontrol
kendaraan pada low speeds.
Relief pressure diadjusted u menggunakan dua relief screws pada steering gear. Dengan
memutar berlawanan arah jarum jan akan menaikan pressure dan dengan memutar searah
jarum jam menurunkan pressure. Dengan mengankat axel dan setingan stop bolt yang benar
relief pressure berada pada 5 MPa (50 Bar).

Servo pumps
ada dua jenis servo pump variants, LUK Vickers (left) dan
ZF (right) keduanya type vane dan digerakan oleh engine
transmission.

cara kerja dari pump ini sama dengan versi sebelumnya


kecuali posisi dari limiting valve dimana sekarang
terpasang pada pada steering gear box. Saat ini servo
pump hanya berisi regulating valve untuk mengatur
maximum flow.
~Maximum flow is 16 l/min.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Servo Pump function

Type servo pump adalan type fan,


dimana pump rotornya dilengkapi
dengan van yang berputar didalam
sisi intermediatnya.
Vanes tertekan terhadap dinding
didalam intermediate section, oleh
karena gaya sentrifugal dan sebagian
lagi oleh tekanan oli. Chamber didalam
sisi intermediate berbentuk
oval,sehingga saat vane
melewati jalur inlet pada sisi section, jalur yang lain berada pada posisi outlet pada sisi pressure,
volume chamber pada mulanya bertambah,yang disebabkan oleh oli yang terhisap masuk
kedalam intermediate section.
selama volume camber ini berkurang berarti semakin dekat oli yang menuju ke outlet, sehingga
Pressure akan bertambah ,menekan oli keluar dan masuk kedalam pressure pipe seterusnya
menuju ka dalam steering gear.
karena ada 2 inlet dan 2outlet ducts, maka pump offers double capacity, dengan maximum
aliran 16 l/min.

Function diagram for hydraulic system


Komponen utama Hydraulic system bisa dilihat yang
mana oli bersirkulasi dari oil reservoir 1, terus ke jalur
suction, servo pump 2, delivery line, steering gear 4 dan
jalur return oil kembali ke filter didalam reservoir. Filter
harus diganti setiap 80 000 km atau satu tahun Diawal
dijelaskan bahwa servo pumps menggunakan type vane.
dimana pump rotor vanes yang dapat digerakan untuk
berputar didalam ruangan tengah yang berbentuk oval
pada servo pump. Gaya Centrifugal dan tekanan oil
menekan vanes terhadap celah dinding bagian tengan
dari servo housing. Sebagai jalur vanes inlet pada sisi
section dikedua jalurnya menghentikan outlet pada sisi
pressure, sehingga celah bagian tengah bertambah oli
akibat isapan yang masuk kedalamnya, celah ini
menghentikan oli didekatnya yang menuju ke outlet,
Tekanan juga meningkat untuk menekan oli keluar
masuk ke discharge drilling dan menuju steering gear. Dengan dua inlet dan discharge drillings
doubles maka kapasitas pump, max. 16 litres/minute.
Max. flow didalam servo pump diatur oleh control valve 3.
sementara Pressure-limitation valve 5 ditempatkan didalam steering gear.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

St. gear main components


Steering gear typenya ball-and-nut yang
dibuat untuk operating piston 3, dengan
journalednya dipasang axial needle
bearings. Operating piston 3 dan sector
shaft 4 mempunyai high finish straight
cylindrical teeth.
Sector shaft(4) bearings (6) dipasang
esentrik didalam bearing carriernya,dan
steering shaft bertautan dengan bagian
tengah operating piston yang
berhubungan dengan steering gear
housing. system pembuangan angin
pada Steering gear ini bekerja
automatic.
Relief valves (10), yang diadjust oleh screws (9), akan melepaskan efek power saat mencapai full
wheel lock agar mengurangi resiko kerusakan pada steering rod dan servo system.

1 Housing
2 Main shaft
3 Piston
4 Sector shaft
5 Bearing carriers
6 Roller bearings
7 Pitman arm lock nut
8 Cover
9 Relief screws / unloading screws
10 Relief valve / unloading Valve

Sector shaft 4 terpasang dengan dua eccentrics roller bearings (6). Memutar shaft menyebabkan
gigi shaft membentuk kontack baru, dan ini merubah sifat dari pressure steering gear.
Steering gear mempunyai tiga valves:
a. Pressure-limitation valve dengan opening pressure 170 +10 bar (double front axle) dan 150
bar untuk single front axle. (lihat mark pada valve).
b. Steering valve. Ia berfungsi untuk menyuplai oil ke drillingnya dengan oli bertekanan.
c. Relief valve, digunakan untuk membatasi tekanan unloading pada saat berbelok.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Kerja dari steering gear

Untuk memahami bagaimana steering


system bekerja, yang pertama dipahami
adalah kerja dari oli didalam system. oil
juga melumasi komponen lainnya dan
meredam tabrakan yang disebabkan oleh
ketidak beresan permukaan jalan. Servo
pump menekan oli melalui pressure pipe A,
selanjutnya diteruskan ke steering gear
melewati spring-loaded pressure limiting
valve, dari sanaditeruskan ke lubang lubang
control valve.
karena steering wheel berada pada posisi lurus kedepan ,maka oil bersirkulasi melalui lubang
pada control valve, terus keluar ke return pipe B dan selanjutnya kembali ke oil reservoir.tidak
ada tekanan tinggi yang terbentuk pada posisi ini,karena oli hanya bersirkulasi bebas melewati
steering gear.
Saat steering wheel diputar kearah kiri
saat steering wheel diputar kekiri,
lubang baru diarahkan oleh control
valve dan oli sekarang masuk menuju
lubang pada bagian bawah steering gear
selanjutnya ke camber bawah operating
piston.
oli ini membantu menekan operating
piston keatas, akibatnya roda depan
berputar kearah kiri.oli pada ruangan
atas piston bersirkulasi ke return pipe
dan kembali ke oil reservoir.
selama steering wheel diputar kearah
kiri,function ini tertahan, setelah steering
wheel di released, Control valve kembali
standby pada posisi awal dan oli segara
bersirkulasi bebas menuju ke steering
gear.
Sudut axle (caster) menekan kembali front wheels kearah lurus kedepan.
Saat steering wheel diputar kekanan
Saat steering wheel diputar kearah kanan, lubang baru diarahkan oleh control valve dan oli akan
bersirkulasi ke sisi bagian atas operating piston, bersamaan dengan itu oli pada camber bawah
piston bersirkulasi balik melalui control valve terus ke oil reservoir.

Tekanan oli terjadi pada bagian atas dari operating piston dan membantu menekan piston ke
bawah, akibatnya roda depan berputar ke kanan.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Steering gear
function, off-loading

Pada ilustrasi kita bisa melihat apa yang terjadi


saat roda depan keposisi maksimum.pada sisi
sebelah kanan kita melihat relief valve bekerja
pada right lock. Relief valve bawah membuka
karena bersentuhan dengan relief screw, dan
mengarahkan tekanan dari sisi sebelah dalam
operating piston. Selama pressure keluar ,ia juga
akan membuka upper relief valve dan
memberikan tekanan tinggi yang bisa ditemukan
pada camber atas operating piston.tekanan pada
bagian atas chamber sekarang dapat
dikeluarkan/arahkan menuju relief valve dan
keluar ke return pipe.
untuk menurunkan relief pressure, putar relief screw bawah kedalam;
Ini akan menghasilkan pembukaan valve yang lebih besar dan menjadikan tekanan turun. pada
putaran kiri , kerja dari relief system sama saja dengan yang kanan,hanya terdapat perbedaan
pada operating piston berada pada bagian atas dan relief pressure melalui relief screw atas.

Relief pressure yang benar sekitar 40 bar,inibisa diperiksa dengan bantuan pressure gauge.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Servo pump, ZF
Servo pump untuk engine 10 litre
menggunakan type gear-driven ZF vane-
pump. Ia hanya mempunyai satu control
valve, dengan flow max. (16 litres/min.).
pressure-limitation valve dipasang di dalam
steering gear. Karenanya sangat penting
servo pump yang benar tepasang dengan
kombinasi steering gear 8098.

RELIEF VALVE (steering limiter )


PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Lepas Semua perlengkapannya


dan pasang kembali return pipa
olinya. Dan isi oli ke servo pump
sampai dengan level.
Font wheel alignment
Kita tahu bahwa performa truck
dijalan dikatakan baik jika
steering effort dari drivernya
kurang, roda depan harus
mempunyai beberapa sudut
yang telah dihitung dan diset
oleh pabrik. Sudut sudut ini
mempunyai beberapa hubungan
yang tidak boleh berubah dan
tidak boleh mempengaruhi
kestabilan steering.
Sekarang apakah macam2 sudut roda itu? Baiklah ,yang pertama caster,kedua camber; ketiga king-
pin inclination, yang boleh disingkat dengan KPI; keempat toe-in; dan yang terakhir curve angles.

Caster
Pertama mari kita lihat caster.jika kita ambil sebuah
screeper mechanic,titik tumpuan roda depannya akan
selalu terdorong ke pivot tengah A dari rodanya dan
kontak point B ketanah. Aplikasi ini sama dengan
sebuah sepeda . jika anda membiarkan steering bebas
(tanpa dipegang)maka sepeda akan berusaha berjalan
lurus kedepan,

• BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN RODA DEPAN B


• sejauh ini ada hubungannya dengan truck, sudut rear axel berh

truck dibelokan maka roda depan berusaha tetap


lurus.banyaknya upaya steering ini akan
tergantung dari pada ukuran sudut nya. caster
mengurangi stress dari mekanisme steering. Volvo
trucks mempunyai front wheel caster sekitar 1°
sampai 2°.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Jika terjadi kesalahan caster contohnya negative caster driver akan merasakan ketidak stabilan
steering . maka truck tidak mampu meluruskan kembali setelah berbelok.juga bisa kita lihat ini pada
permukaan ban , keausan terjadi belang 2 karena kesalahan caster ini . ini disebabkan karena tidak
balncenya roda depan yang disebabkan oleh kendornya bearing roda atau tidak bekerjanya
shock absorbers, Serta ball joint track road

Besar camber sekitar 0.5 , tetapi lebih tergantung pada vehicle type.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Kesalahan camber bisa menyebabkan


truck tertarik kearah samping.
Kesalahan pada camber ini juga bisa
dilihat pada roda.jika chamber terlalu
banyak, maka kita bisa melihat adanya
keausan yang terjadi disepanjang satu
sisi roda, nah jika camber telalu
positive terjadi keausan pada sisi
luarnya
dan sebaliknya jika camber negative
maka keausan terjadi pada sisi bagian
dalamnya.

Jika kita mengendarai sepeda tanpa memegang steernya dan jika sepeda cenderung kesatu sisi,
maka ia akan berbelok. Hal yang sama juga berlaku untuk inklinasi roda depan(yang jika
mempunyai camber). yang meniadakan kecenderungan kingpin yang berhadapan langsung kearah
camber. sebab king pin inclination, pada ujung depan kendaraan akan bertambah sedikit saat roda
depan diputar, yang
memudahkan kembali kea rah lurus setelah berbelok, besarnya king pin inclination dari 5.5°
hingga 6.0° .

Kesalahan king-pin inclination juga akan memberikan keausan pada salah satu sisi roda seperti
halnya kesalahan yang disebabkan oleh Camber. Kesalahan ini juga bisa disebabkan oleh
bengkoknya axel member,sehingga perlu membuka front axle saat melakukan pemeriksaan.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Saat anda membawa truck berjalan


lurus kedepan, pergesekan roda
melawan permukaan jalan
menyebabkan tepi roda depan bekerja
keras kedepan.untuk meniadakan yang
kita namakan "toe-in" pada roda,
dengan kata lain, kita setel toe-in pada
posisi bebas, cenderung kearah bagian
dalam sisi tepi ban, dan inilah yang
disebut” toe-in”. besarnya antara 0
sampai 3 mm.

pada gambar dibawah bisa kita lihat


efek dari kesalahan toe-in. permukaan

ban memperlihatkan seperti lidah api. Toe- in bisa


disetel dengan panjang dari tie-rod.

TURNING ANGLE
Saat truck berbelok membentuk lingkaran,maka sisi ban
depan bagian luar akan menempuh jarak putar lebih besar
dibanding ban bagian dalam. Tetapi roda pada
bagian dalam bergelinding lebih banyak dari sisi luar. saat tie
rod yang berada didekat axle depan dikombinasikan dengan
king pin inclination ,diperoleh sebuah pergerakan bebas dari
sudut miring steering arms (1 dan 2) sisi
dalam/sisiluarnya.inimemberikan keadaan semua roda
berputar radial pada pada bagian tengahnya. Sehingga roda
luar akan berputar (mengitari) lebih jauh dari sisi roda
bagian dalam.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Kesalahan curve angles akan berakibat sama dengan kesalahan yang disebabkan oleh toe- in.dengan
kata lain In permukaan ban berbentuk lidah api.kesahan ini bisa disebabkan oleh kesalahan /
bengkoknya steering arm.

Untuk mencegah keausan ban yang tidak perlu terjadi sangat penting pada double front axel untuk
tetap memberikan sudut belok yang benar(V).ini berarti roda bagian dalam harus berputar lebih besar
sudut beloknya dibanding roda yang luar saat berbelok.semua ban harus mengikuti garis edar putar kira
kira sama dengan hub (A). karena rear front axle lebih dekat terhadap rear axle's maka garis tengah
sudut belok harus lebih kecil pada axel ini. Sudut belok untuk dua front axel harus dihitung sepresisi
mungkin pada basic panjang dan titik anchorage pada pitman arms beserta intermediate pitman
armnya.

beberapa hal harus diperhatikan sebelum melakukan pengukuran sudut roda. Diantaranya yakinkan roda
depan memiliki ukuran yang sama dan tidak ada perbedaan keausan.serta tekanan anginnya juga harus
sama.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Anda juga harus memeriksa axial clearance A pada king pin journaling dan juga radial clearance B,
dengan brake harus diaktifkan.periksa B lagi tanpa mengaktifkan brakes.perbedaan dari kedua
pengukuran,itulah yang disebut wheel bearing clearance. Lihatlah specifications untuk vehicle agar
memastikan nilai yang diizinkan.

Dan juga pastikan steering wheel berada pada posisi tengah, benar benar sama dengan posisi
pada steering gear.
PRODUCT TRAINING RENAULT KERAX DXI P380/440

Ajaklah seseorang untuk memutar roda kemudi kebelakang dan kedepan sehingga anda bisa
memeriksa beberapa celah pada ball joints.periksa juga spring pada kondisi baik serta tidak ada
meniggalkan sisa goyangan, serta kendaraan kelihatan tidak miring.

Gerakan truck lurus kedepan sampai duduk ke turntables. Jangan menaikan roda depan sebelum
memulai pengukuran karena memberikan ketegangan pada steering dan hasilnya pengukurannya
tidak akurat. Jika turntables lebih tinggi dari lantai, maka roda belakang harus dinaikan untuk
memperoleh tinggi yang sama.

Yang kita bicarakan saat ini adalah hanya prinsip pengukuran sudut roda. Pengukurannya
berbeda beda menurut instrument pengukurnya. Permukaan dilakukan dengan posisi roda lurus
kedepan. Sudutnya bisa dibaca dari instrument. Pertama
baca satu sisi dulu kemudian dilanjutkan ke roda yang lain.
Adjustment Toe-in

Penyetelan Toe – in dilakukan


Dengan memutar Track road ke kiri atau
kenan sampai nilainya di dapat.

Pada Track rod Tread sisi sebalah kanan


berulir kanan sedangkan tread sebelah
kiri berulir kiri

Kerusakan Ban Akibat kesalahan Pressure

1. Terjadi Centre wear,


ini terjadi karena
pressure angin yang
melebihi standard
2. Two side Wear ini
terjadi karena pressure
angin yang kurang dari
standard

Anda mungkin juga menyukai