Proposal Penelitian
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
BANJARBARU
2016
A
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis selaku peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E atas
yang telah membantu baik moril maupun materil yang tidak dapat saya sebutkan
beberapa kesalahan dalam penulisan laporan ini, oleh Karena itu penulis berharap
agar para pembaca bersedia memberikan kritik dan masukan kepada penulis
Penulis
Andi Fatkurocman
Nim. H1F114064
i
TERIMA KASIH KEPADA
Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin,
Dr. Hj Aslamiah, M.Pd., Ph.d
Dr. Ir. Abrani Sulaiman, M,Sc
M.Sc
Dosen Pengampuh
Mahasiswa
Andi Fatkurocman
ii
Daftar Isi
2.7. Metode........................................................................................................22
Daftar Pustaka
iii
Daftar Gambar
iv
Daftar Diagram dan Tabel
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dinamis ) dan alat – alat yang tidak bergerak ( Statis ) yang apabila bekerja
dapat menimbulkan tenaga energi. Salah satu jenis penggerak awal adalah
motor kalor dan juga biasa disebut motor bakar. Engine terdiri dari
beberapa sub komponen, sub komponen ini adalah yang menjadi faktor
Hal – hal lain yang dapat menyebabkan Engine mengalami Low Power /
Breakdown di antaranya :
a. Usia unit
b. Jam kerja
c. Pemeliharaan
d. Pengoperasian.
sangat memerlukan bantuan unit alat berat sebagai fasilitas utama demi
tinggi sehingga kondisi alat berat menjadi perhatian dan fokus utama
selama sehari penuh dengan intensitas yang sangat berat maka kondisi
pengeluaran.
saringan solar yang bercampur air / kotoran seperti lumpur akibat dari
Nozzle.
3
sebagai berikut :
Running.
d. Objek penelitian berupa Engine dari unit Heavy Duty Dump Truck
sehingga dapat dicari solusi serta penanganan yang harus dilakukan untuk
berikut :
4
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Departemen
c. Bagi Perusahaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Plant tercapai 91% namun PA Section A2B terendah yaitu mencapai 89%.
Engine Low Power hingga 24 kali temuan yang sering diakibatkan oleh
bahan bakar maka didapat data selama bulan Juni sampai September
sebanyak 2 kali dan Breakdown Low Power sebanyak 5 kali, hal ini
pengujian berupa motor Diesel 4 langkah dengan high RPM ( Rotation Per
6
Diesel selama satu jam didapatkan data bahwa Piston Ring masih
memenuhi standar gap yang di ijinkan yaitu sebesar 0,3 – 0,5 mm serta
komponen lain seperti celah piston dan Cylinder Liner sebesar 0,1 – 0,13
selama 130 menit performa mesn Diesel mengalami penurunan hal ini
antara Cooling Jacket dengan Fuel Channel agar antara bahan bakar dan
pada unit Injector. Bila terjadi kerusakan terhadap Cooper Sleeve maka
Alat berat adalah sebuah mesin berukuran besar yang didesain untuk
7
dan memindahkan bahan bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas lima
diantaranya adalah :
1) Hydraulic Shovel
( Sumber : http://www.cat.com/ )
8
2) Hydraulic Excavator
( Sumber : http://www.cat.com/ )
( Sumber : http://www.cat.com/ )
9
( Sumber : http://www.cat.com/ )
( Sumber : http://www.cat.com/ )
10
2) Motor Grader
( Sumber : http://www.cat.com/ )
( Sumber : http://www.cat.com/ )
11
4) Asphalt Compactor
( Sumber : http://www.cat.com/ )
mampu diangkat oleh alat tersebut. Jenis alat berat Lifting Equipment :
1) Telescopic Handler
( Sumber : http://www.gehl.com/ )
12
2) Pipelayer
( Sumber : http://www.cat.com/ )
3) Forklift
( Sumber : http://www.kursusjogja.com/ )
13
alat pemindah material dari loading area ke dumping area. Jenis alat
( Sumber : http://www.cat.com/ )
( Sumber : http://www.deere.com/ )
14
3) Scraper
( Sumber : http://www.cat.com/ )
e. Drilling Machine
merupakan Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan
diantaranya adalah :
a. Engine
energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak.
b. Cylinder Head
keseluruhan.
( Sumber : http://image.circletrack.com/ )
17
c. Crank Shaft
Fungsi poros engkol adalah untuk merubah gerak naik turun piston
(torak) menjadi gerak putar yang akhirnya dapat menggerakkan roda gila
melalui batang torak dan dirubah menjadi gerakan putar oleh poros engkol
atau crakshaft.
( Sumber : http://www.wikipedia.com/ )
d. Sistem Pendingiin
Sistem pendingin air dilengkapi oleh Water Jacket, pompa air ( Water
18
kembali lagi ke Water Pump karena pada saat ini mesin masih
tertutup.
e. Sistem Pelumasan
bahan bakar, Feed Pump, Fuel Filter, pompa injeksi, pipa tekanan
1) Corrective Maintenance
2) Preventive Maintenance
tersebut.
3) Predictive Maintenance
normal.
22
komponen yang aus atau rusak mengacu pada petunjuk pemakai ulang
2.7. Metode
BAB III
METODE PENELITIAN
Spesifikasi
BORE 170.0 MM
STROKE 190.0 MM
DISPLACEMENT 34.5 L
Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Alat
1) Set Wrench
2) Spare Part
3) Solar
24
4) Laptop
6) Scan Tools
8) Part Book
9) Infrared Dynamometer
10) Printer
13) Etc.
b. Bahan
1) Oli
2) Air
3) Solar
Dari diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa langkah awal dalam
ini dapat dilakukan dengan cara melihat secara visual dan juga uji coba
tahap awal.
pengamatan dan uji coba tahap awal serta mengambil langkah untuk
didapat data baru yang nantinya akan diolah kembali oleh computer. Jika
tidak ada peningkatan yang terjadi atau masih dijumpai masalah pada
beberapa kali
BULAN
Rencana Kegiatan
September Oktober November Desember Januari Februari
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Menyusun Laporan
Seminar Proposal
Seminar Hasil
Sidang Akhir
26
Daftar Pustaka
Menengah Kejuruan
Menengah Kejuruan
Chairani.Laila, Dkk, 2015, Faktor Penyebab Kerusakan Pada Sistem Mesin Pada
Wahyudi, Dkk, Unknown, Analisis Penyebab Engine Low Power Pada Volvo
Banga, T.R. et al, Hydraulics, fluid Mechanics, and Hydraulics Machines, Delhi :
Hill, Co.
Ganger, Rolf. Hydraulics course for Vocational Training. Work Book, Esslingen, W
Industrial Hydraulics Manual, USA : Vikers, Ran Corporation, First Edition, 1970.
____, The Hydraulic Agc. London Mechanical Engineering Publications Ltd. 1970.
Materi Training dari Trakindo Manual book Carlift, Fork Lift, Grader, Excavator dan
lain-lain.
Sugi Hartono, Drs, Sistim Kontrol dan Pesawat Tenaga Hidrolik. Bandung : Tarsito.
1988.
26 Oktober 2016
28