No: I/BSF/2015

Base On Pareto Trouble

UNIT

ENGINE CAN’T START & CAN’T RUNNING GD825A-2

Starting Circuit Diagram
Engine CAN’T START

Pengertian : Kondisi di mana saat starting switch posisi start akan tetapi
starting motor tidak berputar.

Hal ini dapat di sebabkan karena beberapa hal , baik mechanical maupun
electrical.

Langkah – langkah untuk mengatasinya .

Usahakan berurutan ya…..
1. Pastikan unit bisa ON dan battery relay bekerja terdengar sound “CEKLOK “
Apabila battery relay tidak bekerja  penyebab dari FISIBLE FUSE , FUSE ,
STARTING SWITCH DAN WIRING TO STARTING SWITCH

2. Starting switch ON ataupun START , Pastikan terminal “ R “ pada alternator

tidak mengeluarkan arus 24V . Apabila terdapat arus 24V berarti terdapat
kebocoran arus pada alternator.

3. Pastikan voltage battery unit 24V. Diukur pada battery sisi LH

4. Pastikan lever transmisi posisi PARKING dan lampu pilot PARKING MENYALA

5. Saat posisi ON , pastikan lampu pilot Engine Oil Pressure menyala dan lampu
akan mati apabia engine sudah running.

6. Starting switch posisi START , pastikan terdapat aarus listrik 24V pada safety
Relay terminal “S” atau Start.
 No: I/BSF/2015
Base On Pareto Trouble

Engine CAN’T RUNNING

How to work Engine Stop Motor
Pengertian : Kondisi di mana saat starting switch posisi start dan starting
motor dapat berputar namun engine tidak dapat hidup

Pengertian dasar tidak dapat hidupnya engine ini adalah tidak terjadinya
proses pembakaran antara fuel dengan udara.
Entah dikarenakan fuel nya tidak disemprotkan / diinjeksikan ataupun udara
tidak mencukupi. Namun kemungkinan terbesar dari trouble ini adalah
FUEL TIDAK DIINJEKSIKAN KE DALAM RUANG BAKAR.

Langkah – langkah untuk mengatasinya .

Usahakan berurutan ya…..
1. Pastikan saat starting posisi START , kabel engine stop motor dalam keadaan
kendor tidak posisi menarik lever RACK FIP.

2. Pastikan saat priming pump di lakukan pumping maka fuel dapat keluar dengan
deras pada fuel tube dengan cara fuel tube di kendorkan.

3. Saat fuel tube output feed pump di pasang kembali , Pastikan pumping fuel tidak
kosong. Apabila terlalu ringan pumpingnya maka dapat di sebabkan kebocoran
pada OVERFLOW valve yang terdapat di return FIP.

4. Pastikan valve pada feedpump tidak dalam kondisi aus. Apabila terlihat garis melingkar
pada valve feedpump , lakukan pengamplasan atau di ganti valve tersebut.
Cara melakukan pengecekan Engine Stop Motor

5. Pastikan putaran starting motor sekitar 110 Rpm dan tidak terhenti atau tersendat
putarannya.
Tidak tercapainya SPEED NEEDED to START ini dapat dikarenakan proses GROUNDED
yang tidak sempurna pada chasis dan engine.
1. Saat posisi OFF maka harus ada arus listrik standby 24 V pada
salahsatu kabel yang masuk kedalam engine stop motor
( Pengecekan arus ini dalam kondisi socket di lepas )
2. Saat socket terpasang maka aka nada 2 arus listrik 24 V
3. Saat kita berikan arus pada input motor maka motorberputar dan
kabel bergerak maju mundur