PRODUCT KNOWLEDGE
0
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
PRODUCT KNOWLEDGE VOLVO DAN SCANIA
Sejarah Volvo
1
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Sejarah Scania
Scania AB merupakan hasil penggabungan dari dua perusahaan, yakni Vabis dan Scania.
Vabis dan Scania
Scania-Vabis
Vabis didirikan pada tahun 1891 sebagai anak usaha dari Surahammars Bruk, yang berkantor pusat
di Södertälje, untuk memproduksi gerbong-gerbong kereta api. Pada tahun 1902, Gustaf Erikson
mendesain truk pertama Vabis. Hingga tahun 1907, Vabis juga telah mengembangkan truk berbobot
3 ton, dan walaupun telah memenangkan penghargaan Swedish Royal Automobile Club pada tahun
1909, model baru ini tidaklah terlalu populer.
Sementara itu, Maskinfabriks-aktiebolaget Scania didirikan pada tahun 1900 di Malmö, Swedia, dan
memulai usaha dengan memproduksi sepeda. Pada tahun 1903, Scania mulai memproduksi mobil.
Dua tahun kemudian, Scania juga mulai memproduksi truk pertamanya.
Pada tahun 1911, adanya masalah keuangan di Vabis, membuat kedua perusahaan ini memutuskan
untuk bergabung, dan membentuk AB Scania-Vabis. Produksi mesin dan mobil lalu dipusatkan di
Södertälje, dan produksi truk pun dipusatkan di Malmö.
Saab-Scania AB (1969–1995)
Pada tahun 1969, Scania-Vabis bergabung dengan Saab AB, dan membentuk Saab-Scania AB, dan
saat Saab-Scania dipecah pada tahun 1995, divisi truk dan bus pun berganti nama kembali menjadi
hanya Scania AB. Setahun kemudian, Scania AB memutuskan untuk melantai di bursa saham, dan
menyebabkan namanya berubah menjadi Scania AB(publ).
SCANIA AB adalah salah satu produsen truck, bus serta diesel ternama dari eropa. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1900 dg nama Maskinfabriks AB Scania (pabrik mesin PT. Scania) di Kota
Malmo, Swedia Selatan. Nama Scania sendiri sendiri adalah nama latin untuk Skane (negara
Skandinavia).
2
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Ketika SAAB-SCANIA pecah pada tahun 1995 nama divisi truck dan bis berubah menjadi SCANIA AB.
Pada tahun 1999, Volvo berusaha membeli Scania dg menggunakan uang yang didapat dari hasil
penjualan Volvo Cars kepada Ford. Namun Komisi Eropa menolak pengambil alihan ini karena akan
memonopoli produksi truck di Eropa Utara.
Posisi terakhir June 2006, saham terbesar pemilik Scania adalah Volkswagen AG jerman (VW) 34.32%
dan MAN AG 14.5% dan lainnya 19.3 %
3
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
TRUCK
Transport Manager -
“Sebuah mesin industri yang mengangkut Environmentalist -
barang dari A ke B” “Pengiriman barang lebih baik menggunakan
Long Distance Truck Driver - kereta”
“Jika kau memiliki sesuatu, itu semua bisa General Public -
diantar dengan menggunakan truck, dan truck “Bukankah truck mengerikan? Terutama saat
layaknya rumah bagi saya” dijalan dan ia (truck) berada di sekitar kita”
Economist - Famine relief worker –
“Sebuah bagian integral dari system produksi “Truck adalah garis kehidupan”
global dan indicator ekonomi.” Truck manufacturer –
Retailer - “Bagian indah dari tehnik otomotif, dimana
“Kami tidak terlalu menyukai truck, tetapi dibuat dengan kebanggaan dan bernilai
kami membutuhkan mereka untuk ekonomi pada tiap bagiannya”
mendapatkan barang barang kami di rak”
TYPE TRUCK
Rigid Truck
Rigid adalah kendaraan yang keseluruhan
beban tertumpu pada chassis kendaraan
Tractor Truck
Tractor adalah kendaraan yang
mengangkut beban, tapi keseluruhan
beban tidak tertumpu (hanya sebagian)
pada Chassis kendaraan melainkan
ditumpu pada bagian lain dari
kendaraan utama
4
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Type Cabin
Cabin Volvo
Cabin Scania
5
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
AXLE CONFIGURATION
4x2 = 4 wheels and two are driven (4 Sumbu Roda 2 sebagai Penggerak)
6x2 = 6 wheels and two are driven (6 Sumbu Roda 2 sebagai Penggerak)
6x4 = 6 wheels and four are driven (6 Sumbu Roda 4 sebagai Penggerak)
8x2 = 8 wheels and two are driven (8 Sumbu Roda 2 sebagai Penggerak)
8x4 = 8 wheels and four are driven (8 Sumbu Roda 4 sebagai Penggerak)
4x4 = 4 wheels and four are driven (4 Sumbu Roda 4 sebagai Penggerak)
6x6 = 6 wheels and six are driven (6 Sumbu Roda 6 sebagai Penggerak)
WHEEL BASE
Pada 4x2, wheelbase sangat mudah untuk di ukur, yakni jarak diantara titik tengah kedua axle.
Untuk kendaraan dengan multiple axles perhitungannya berbeda. Wheelbase diukur diantara titik
tengah steering axle pertama hingga titik tengah driving axle pertama
Wheelbase digunakan pada saat akan melakukan wheel alignment
6
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
MAX LOAD
Tractor Extention
Articulated truck umumnya menggunakan type tractor. Truck ini berfungsi sebagai penarik (towing)
dimana trailer akan bertumpu padanya. Untuk menghubungkan trailer tersebut dengan truck
dibutuhkan sebuah komponen yang bernama fifth wheel.
Dengan titik tumpu beban lebih banyak di area trailer (single load), maka kemampuan untuk
berbelok menjadi lebih mudah. Di Eropa mulai mengembangkan articulated dengan type semi trailer
dimana terjadi pengurangan berat kendaraan dan memperbesar muatan. Sedangkan di Australia
membuat type articulated menjadi seperti kereta dimana dengan menambah trailer lagi
dibelakangnya dan dinamakan dengan road trains
7
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
DESIGNATION PLATES
1 VIN (Vehicle Identification Number), di
ukir pada frame sebelah kanan bagian
depan kendaraan
2 Identification plates,
3 Engine designation plate,
4 Gearbox plate,
5 Rear axle plate
Pada kendaraan Volvo terdapat designation plate, yakni berupa kode atau angka yang akan
memudahkan kita dalam mengidentifikasi chassis, cab, engine, gearbox, dan sebagainya. Identifikasi
ini diperlukan sebagai sumber informasi maintenance/repair/diagnostic atau ketika customer
menginginkan pergantian part.
Standar VIN (Vehicle Identification number) yang Volvo gunakan adalah untuk menunjukkan dimana
kendaraan itu dibuat, menggunakan engine model apa, jenis cabin dan sebagainya. 7 karakter
terakhir dari VIN menunjukkan chassis ID.
8
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
9
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
10
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Function Group System
Scania - Multi
Volvo Truck - Impact
Komatsu – Link One
Volvo Construction – Prosis
Function group Volvo terbagi menjadi 9 main group diantaranya :
0 - General
1 - Service and maintenance
2 - Engine
3 - Electrical system, lighting, instrumentation, and software
4 - Power transmission
5 - Brakes
6 - Suspension and steering
7 - Frame, springs, shock absorbers, and wheels
8 - Body, cab, and interior
9 - Auxiliary equipment, bodies, and special functions
Version 4
Version 2
11
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
VERSION 2 VERSION 4
EECU (Engine Electronic Control Unit) ECM (Engine Control Module)
VECU (Vehicle Electronic Control Unit) FCIOM (Forward Chassis Input Output Module)
LCM (Light Control Module) CCIOM (Center Chassis Input Output Module)
Instrument Cluster RCIOM (Rear Chassis Input Otput Module)
ABS (Anti-lock Braking System) HMIIOM (Human Machine Interface Input
Etc. Output Module)
CIOM (Cabin Input Output Module)
VMCU (Vehicle Master Control Unit)
APM (Air Pressure Modulator)
CCM (Climate Control Module)
TECU (Transmission Electronic Control Unit)
ABS (Anti-lock Braking System)
Instrument Cluster
BBM (Body Builder Module)
Etc.
Immobilizer
Immobilizer merupakan electronic start interlock yang berfungsi sebagai perangkat perlindungan
pencurian.
Immobilizier terhubung dengan engine control unit, dan secara prinsipnya mencegah engine
melakukan start apabila mendapati kelainan pada kunci starter.
Kunci stater Dilengkapi dengan program elektronik transponder, yang dapat dianggap sebuah
reciever
The ignition lock dilengkapi dengan antena melingkar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
unit kontrol immobilizer.
12
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Instrument Cluster
Volvo Version 2
Gambar diatas merupakan Instrument Display volvo versi 2
Instrument di tengah Central instrument unit :
Informasi pada display yang berada di tengah instrument menampilkan informasi yang diperlukan
oleh driver. Untuk membacanya, tampilan pada display tersebut telah terbagi dalam 3 bagian. Pada
bagian atas menu menampilkan semua menu,semua peringatan dan informasi.bagian tengah display
digunakan untuk menampilkan menu yang dipilih oleh driver, bagian bawah adalah bagian status
bar, yang menunjukan suatu sistem yang saat itu sedang aktif sebelah kanan pembacaan kilometer.
Keterangan :
1. Rev Counter (Tachometer) = Putaran engine 6. Air pressure gauge = Tekanan udara Sistem
Per menit (RPM) Rem (1 psi = 0.069 bar = 0.07 Kg/Cm² = 6.9
2. Speedometer = Kecepatan kendaraan kpa)
3. Turbo pressure gauge = Tekanan pada turbo 7. Fuel gauge = Meteran Bahan bakar
4. Oil pressure gauge = Tekanan Oli engine 8. Oil engine temperature = Suhu oli engine
5. Engine coolant temperature gauge = 9. Control warning lamp = Lampu/Tanda
Temperatur Coolant Engine peringatan
Scania
Volvo Version 4
13
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Tachograph
1. display
2. left-hand button set
3. right-hand button set
4. diagram sheet compartment
5. connection diagram
1. Time scale
2. Speed in km/h
3. Activity registration after setting the control
4. The mileage
5. Engine speed recording (option)
Cabin Tilt
14
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Cabin Tilt Versi 4
Doors
Pintu dapat terbuka dengan sudut 90 derajat, dan pembukaan
pintu lebar dan tinggi agar mudah masuk.
Air Conditioning
Komponen Utama pada climate unit adalah:
Compressor
Kompresor (A) menghisap gas refrigant dari evaporator ,
mengkompresikannya , dan kemudian mengalirkannya
dengan tekanan ke arah kondensor .
Condenser
Fungsi dari kondensor ( B ) adalah untuk mendinginkan
refrigerant.
Dryer
Fungsi utama dari pengering ( C ) adalah untuk menyerap
kelembaban yang mungkin ditemukan dalam sistem. Hal ini
juga harus bertindak sebagai wadah penyimpanan untuk
refrigerant dan sebagai penyaring kotoran .
Pressure sensor
Sensor tekanan ( D ) memotong suplai arus ke solenoid kompresor jika tekanan dalam sistem menjadi
terlalu tinggi atau rendah .
Expansion valve
Katup ekspansi ( E ) mengatur jumlah refrigerant yang diizinkan masuk ke evaporator . Jika suhu di
pipa outlet evaporator naik, katup ekspansi meningkatkan aliran refrigeran untuk meningkatkan
pembuangan panas di evaporator .
Evaporator (F)
Panas yang ditransfer dari udara ke refrigeran yang digunakan untuk membawa media pendidih, yaitu
mengubahnya menjadi gas . Hal ini dimungkinkan karena pendingin berada pada tekanan rendah
seperti di evaporator yang titik didihnya lebih rendah dari suhu udara yang masuk .
15
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Thermostat
Termostat ( G ) membaca suhu di luar evaporator . Jika suhu ini turun di bawah 1,5 ° C , arus ke
selenoid kompresor diputus
Volvo Tech
Volvo’s anti-theft system adalah paket keamanan yang lengkap yang telah
khusus diadaptasi untuk truk Volvo untuk memberikan perlindungan terbaik
terhadap pembobolan , pencurian , dan penyerangan .
Sistem ini dipasang pabrik dan mengharuskan truk harus dilengkapi dengan
sistem elektronik TEA . Dengan TEA sistem, truck dapat dilengkapi dengan
remote controlled central locking systems dan the electronic start inhibitor
(immobiliser).Jika alarm menyala, sistem built-in sirene akan berbunyi pada
105 dB ( A ) selama kurang lebih lima menit . Pada saat yang sama , semua
lampu indikator arah truck akan menyala .Bila alarm telah menyala, dalam
kondisi ini truck tidak mungkin untuk meyalakan mesin karena koneksi ke
motor starter diputus.
Alarm dan central locking system yang terintegrasi dan dapat dioperasikan dengan remote control
yang sama . Ketika driver mengunci pintu dengan remote control , maka truck akan dilengkapi fungsi
penjagaan oleh alarm. Unit remote control yang memiliki jangkauan sekitar 15 meter dari kendaraan
melalui built-in pemancar radio .
Reduced Mode
Ketika pengemudi menghabiskan malam di dalam kabin , fungsi penjagaan oleh alarm dapat aktif
dengan khusus, yaitu dengan reduced mode. Oleh karena itu untuk menghindari gangguan
pengemudi saat tidur, sensor gerakan dan sensor kemiringa dinonaktifkan . Reduced mode juga
digunakan ketika truk diangkut dengan feri untuk menjaga alarm berbunyi menyala oleh guncangan
luar misalnya oleh gelombang ombak besar.
Dyna Fleet
16
Plant Development
Revisi 00