Anda di halaman 1dari 23

Kelarutan Garam – Garam Alkali – Tanah dengan Reagen Oksalat

[(NH4)2C2O4] dan Kromat [K2CrO4]


Anggota Kelompok :
Sofi Octavia ( 22 / 2031410006 )
Tegar Rochmad Oddy Pramanto ( 23 / 2031410114 )
Yorly Alvita ( 24 / 2031410102 )

Kelas : 1A
D - I I I Te k n i k K i m i a
Politeknik Negeri Malang
1
Judul :
Kelarutan Garam – Garam Alkali –
Tanah dengan Reagen Oksalat
[(NH4)2C2O4] dan Kromat [K2CrO4]

2
Ta n g g a l P e l a k s a n a a n :
Selasa, 29 September 2020

3
Tu j u a n :
 Membandingkan kelarutan garam –
garam alkali tanah
 Menunjukkan hubungan antara hasil
kali kelarutan (Ksp) dan kelarutan
4. Dasar Teori
A l k a l i Ta n a h
• Logam alkali tanah adalah enam unsur kimia
 dalam kolom (golongan) 2 pada Tabel periodik.
• Contoh alkali tanah adalah : berilium (Be), 
magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), 
barium (Ba), dan radium (Ra).
• Kebanyakan dari garam garam golongan IIA
adalah tidak larut dalam air. Golongan ini bila
bersenyawa dengan unsur-unsur pembentuk
garam dapat membentuk garam.
• Unsur-unsur dari golongan IIA ini bila direaksikan
dengan anion-anion dari molekul-molekul lain
seperti ion karbonat, ion sulfat, ion kromat dan
ion oksalat akan membentuk garam-garam
yang memiliki kelarutan yang bervariasi.
OKSALAT
Oksalat ialah dianion dengan rumus C2O42-
Banyak ion logam membentuk endapan
tak larut dengan oksalat, seperti 
kalsium oksalat yang merupakan bahan
utama jenis batu ginjal yang paling umum.
Salah satu jenis garam oksalat adalah
(NH4)2C2O4 atau amonium oksalat.
Amonium oksalat tidak berwarna dalam
kondisi standar dan tidak berbau dan
tidak mudah menguap.
Macam-macam garam oksalat yang lain:
a. Natrium oksalat - Na2C2O4
b. Kalsium oksalat - CaC2O4
c. Kalium ferioksalat - K3[Fe(C2O4)3
d. Difenil oksalat - (C6H5)2C2O4
e. Dimetil oksalat - (CH3)2C2O4
KROMAT
• Garam kromat mengandung anion
kromat, CrO42-.
• Kromat adalah oksidator yang
memiliki bilangan oksidasi +6. Ini
adalah agen pengoksidasi yang
cukup kuat.
• Massa molar anion ini adalah 115,99
g / mol.
• Salah satu garam kromat adalah
K2CrO4.
• Kalium kromat adalah senyawa
anorganik dengan rumus kimia.
Padatan kuning ini adalah garam
kalium dari anion kromat.
5. Alat & Bahan
Peralatan Percobaan :
1. Rak tabung reaksi
2. Ball pipet
3. Pipet ukur 5 ml
4. Tabung reaksi dan tutup
5. Beaker glass 500 ml
6. Hot plate
Bahan Percobaan :
1. Larutan BaCl2 0,1 M
2. Larutan CaCl2 0,1 M
3. Larutan Sr(NO3)2 0,1 M
4. Larutan MgCl2 0,1 M
5. Larutan (NH4)2C2O4 0,25 M
6. Larutan K2CrO4 0,1 M
7. Larutan CH3COOH 1,0 M
6. Diagram atau Skema Kerja
a. M e n e n t u k a n K e l a r u t a n G a r a m – g a r a m
Oksalat

1. Masukkan ke dalam tabung – tabung reaksi


masing – masing 2 ml larutan garam yang
mengandung kation Ba2+, Sr2+, Ca2+, dan Mg2+
secara terpisah. Kemudian pada masing – masing
tabung reaksi tambahkan 2 ml larutan (NH4)2C2O4
0,25 M sebagai reagen pengendap.
2. Masukkan semua tabung ke alat sentrifuge
dengan kecepatan 2000 rpm selama 10 menit.
3. Amati dan catat hasil pengamatan dalam tabel.
Skema Kerja Kelarutan Garam- Garam Oksalat
BaCl2, CaCl2, Sr(NO3)2, MgCl2

 Memipet
 Memasukkan ke dalam tabung – tabung
reaksi masing – masing 2 ml

Larutan BaCl2, CaCl2, Sr(NO3)2, MgCl2


 Menambahkan 2 ml larutan (NH4)2C2O4 0,25 M
sebagai reagen pengendap
 Mengaduk atau diguncangkan agar reaksi berjalan
sempurna
 Memasukkan semua tabung ke alat sentrifuge
dengan kecepatan 2000 rpm selama 10 menit

Hasil
B. Menentukan Kelarutan Garam – garam Oksalat

1. Masukkan ke dalam tabung – tabung reaksi


masing – masing 2 ml larutan garam yang
mengandung kation Ba2+, Sr2+, Ca2+, dan Mg2+
secara terpisah. Kemudian pada masing –
masing tabung reaksi tambahkan 2 ml larutan
K2CrO4 0,1 M sebagai reagen pengendap.

2. Masukkan semua tabung ke alat sentrifuge


dengan kecepatan 2000 rpm selama 10 menit.

3. Amati dan catat hasil pengamatan dalam tabel.

4. Tambahkan larutan 2 ml CH3COOH 1,0 M ke


dalam setiap tabung, amati dan catat hasilnya
dalam tabel.
Skema Kerja Kelarutan Garam- Garam Oksalat
BaCl2, CaCl2, Sr(NO3)2, MgCl2
 Memipet
 Memasukkan ke dalam tabung – tabung reaksi masing –
masing 2 ml
Larutan BaCl2, CaCl2, Sr(NO3)2, MgCl2
 Menambahkan 2 ml larutan K2CrO4 0,1 M sebagai reagen
pengendap
 Mengaduk atau diguncangkan agar reaksi berjalan sempurna
 Memasukkan semua tabung ke alat sentrifuge dengan
kecepatan 2000 rpm selama 10 menit
Hasil
• Menambahkan larutan 2 ml CH3COOH 1,0 M ke dalam
setiap tabung
Hasil
7. Data & Pengolahan Data
Garam alkali Pereaksi
(NH4)2C2O4 K2CrO4 CH3COOH
Alkali tanah
0,25 M 1,0 M 1,0 M
+++ ++ +
Endapan berwarna putih Endapan berwarna putih Endapan berwarna
BaCl2 0,1 M Larutan tidak berwarna Larutan tidak berwarna kuning
Larutan berwarna kuning
 
– jingga
+++ + 
CaCl2 0,1 M Endapan berwarna putih Endapan berwarna putih Larutan berwarna jingga
Larutan tidak berwarna Larutan berwarna kuning

MgCl2 0,1 M +  
Larutan tidak berwarna Larutan berwarna kuning Larutan berwarna jingga
+++ + +
Sr(NO3)2 0,1 M Endapan berwarna putih Endapan berwarna Endapan berwarna
Larutan tidak berwarna kuning kuning
Larutan berwarna kuning Larutan berwarna jingga
Data Ksp
No. Reaksi Ksp
BaCl2 + (NH4)2C2O4 → BaC2O4 + 2NH4Cl
1. 1,6 × 10-7
BaC2O4 ↔ Ba2+ + C2O42-
CaCl2 + (NH4)2C2O4 → CaC2O4 + 2NH4Cl
2. 2 × 10-9
CaC2O4 ↔ Ca2+ + C2O42-
MgCl2 + (NH4)2C2O4 → MgC2O4 + 2NH4Cl
3. 8,6 × 10-5
MgC2O4 ↔ Mg2+ + C2O42-
Sr(NO3)2 + (NH4)2C2O4 → SrC2O4 + 2NH4NO3
4. 2 × 10-7
SrC2O4 ↔ Sr2+ + C2O42-
BaCl2 + K2CrO4 → BaCrO4 + 2KCl
5. 1,2 × 10-10
BaCrO4 ↔ Ba2+ + CrO42-
CaCl2 + K2CrO4 → CaCrO4 + 2KCl
6. 7,1 × 10-4
CaCrO4 ↔ Ca2+ + CrO42-
MgCl2 + K2CrO4 → MgCrO4 + 2KCl
7. 8,5 × 10-1
MgCrO4 ↔ Mg2+ + CrO42-
Sr(NO3)2 + K2CrO4 → SrCrO4 + 2KClNO3
8. 3,6 × 10-5
SrCrO4 ↔ Sr2+ + CrO42-
Perhitungan
 1. BaCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
(NH4)2C2O4 = 2 ml × 0,25 M = 0,5 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 1,6 × 10-7


Qsp ˃ Ksp
 
2. CaCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
(NH4)2C2O4 = 2 ml × 0,25 M = 0,5 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 2 × 10-9
Qsp ˃ Ksp
 3. MgCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
(NH4)2C2O4 = 2 ml × 0,25 M = 0,5 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 8,6 × 10-5


Qsp ˃ Ksp
 
4. Sr(NO3)2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
(NH4)2C2O4 = 2 ml × 0,25 M = 0,5 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 2 × 10-7
Qsp ˃ Ksp
 5. BaCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
K2CrO4= 2 ml × 1,0 M = 2 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 1,2 × 10-10


Qsp ˃ Ksp
 
6. CaCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
K2CrO4= 2 ml × 1,0 M = 2 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 7,1 × 10-4


Qsp ˃ Ksp
 7. MgCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
K2CrO4= 2 ml × 1,0 M = 2 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 8,5 × 10-1


Qsp ˂ Ksp
 
8. Sr(NO3)2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
K2CrO4= 2 ml × 1,0 M = 2 mmol
V campuran = 4 ml

Ksp = 3,6 × 10-5


Qsp ˃ Ksp
1. Kelarutan garam-garam oksalat
 Unsur Ba
Qsp garam BaC2O4 adalah 6,25 x 10-3. Sedangkan Ksp
BaC2O4 adalah 1,6 x 10-7. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
 Unsur Ca
Qsp garam CaC2O4 adalah 6,25 x 10-3. Sedangkan Ksp
CaC2O4 adalah 2 x 10-9. Sehingga Qsp > Ksp, larutan terjadi
endapan.
 Unsur Mg
Qsp garam MgC2O4 adalah 6,25 x 10-3. Sedangkan Ksp

8. Pembahasan MgC2O4 adalah 8,6 x 10-5. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
 Unsur Sr
Qsp garam SrC2O4 adalah 6,25 x 10-3. Sedangkan Ksp
SrC2O4 adalah 2 x 10-7. Sehingga Qsp > Ksp, larutan terjadi
endapan.
2. Kelarutan garam-garam kromat
 Unsur Ba
Qsp garam BaCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
BaCrO4 adalah 1,2 x 10-10. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
 Unsur Ca
Qsp garam CaCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
CaCrO4 adalah 7,1 x 10-4. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
 Unsur Mg
Qsp garam MgCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
MgCrO4 adalah 8,5 x 10-1. Sehingga Qsp < Ksp, larutan
tidak terjadi endapan.
 Unsur Sr
Qsp garam SrCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
SrCrO4 adalah 3,6 x 10-5. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
3. Reaksi kelarutan garam-garam kromat ditambah CH3COOH

 Unsur Ba
2BaCrO4 + 2KCl + 4CH3COOH  K2Cr2O7 + Ba(CH3COO)2 + BaCl2 + 5H2O
 Unsur Ca
2CaCrO4 + 2KCl + 4CH3COOH  K2Cr2O7 + Ca(CH3COO)2 + CaCl2 + 5H2O
 Unsur Mg
2MgCrO4 + 2KCl + 4CH3COOH  K2Cr2O7 + Mg(CH3COO)2 + MgCl2 + 5H2O
 Unsur Sr
2SrCrO4 + 2KNO3 + 4CH3COOH  K2Cr2O7 + Sr(CH3COO)2 + SrNO3 + 5H2O
9. Kesimpulan

1. Kelarutan garam-garam oksalat seluruhnya sukar larut kecuali


MgC2O4 sedikit larut.
2. Kelarutan garam-garam kromat berkurang dari MgCrO4, CaCrO4,
SrCrO4, BaCrO4. Dalam hal ini, MgCrO4 tergolong mudah larut,
CaCrO4 dan SrCrO4 sedikit larut, dan BaCrO4 sukar larut.
3. Kelarutan garam-garam kromat ditambah CH3COOH menjadi
semakin sukar larut dari MgCrO4, CaCrO4, SrCrO4, BaCrO4.
DAFTAR PUSTAKA
1. id.wikipedia.org. 2019. logam alkali tanah. https
://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali_tanah#:~:text=Logam%20alkali%20tanah%20adalah
%20enam,%2C%20dan%20radium%20(Ra
). Diakses pada minggu, 25 Oktober 2020.

2. id.wikipedia.org. 2017. oksalat. https://id.wikipedia.org/wiki/Oksalat. Diakses pada


minggu, 25 Oktober 2020.

3. Id.wikipedia.org. 2018. kromat dan dikromat. https://


id.wikipedia.org/wiki/Kromat_dan_dikromat. Diakses pada minggu, 25 Oktober 2020.

4. Amaldoft.wordpres.com. 2015. Ksp alkali tanah-kimia unsur.


https://amaldoft.wordpress.com/2015/10/05/ksp-alkali-tanah-kimia-unsur/amp/. Diakses
pada minggu, 25 Oktober 2020.

5. Purba,Michael dan Eti Sarwiyati. 2016. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai