Kelas : 1A
D - I I I Te k n i k K i m i a
Politeknik Negeri Malang
1
Judul :
Kelarutan Garam – Garam Alkali –
Tanah dengan Reagen Oksalat
[(NH4)2C2O4] dan Kromat [K2CrO4]
2
Ta n g g a l P e l a k s a n a a n :
Selasa, 29 September 2020
3
Tu j u a n :
Membandingkan kelarutan garam –
garam alkali tanah
Menunjukkan hubungan antara hasil
kali kelarutan (Ksp) dan kelarutan
4. Dasar Teori
A l k a l i Ta n a h
• Logam alkali tanah adalah enam unsur kimia
dalam kolom (golongan) 2 pada Tabel periodik.
• Contoh alkali tanah adalah : berilium (Be),
magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr),
barium (Ba), dan radium (Ra).
• Kebanyakan dari garam garam golongan IIA
adalah tidak larut dalam air. Golongan ini bila
bersenyawa dengan unsur-unsur pembentuk
garam dapat membentuk garam.
• Unsur-unsur dari golongan IIA ini bila direaksikan
dengan anion-anion dari molekul-molekul lain
seperti ion karbonat, ion sulfat, ion kromat dan
ion oksalat akan membentuk garam-garam
yang memiliki kelarutan yang bervariasi.
OKSALAT
Oksalat ialah dianion dengan rumus C2O42-
Banyak ion logam membentuk endapan
tak larut dengan oksalat, seperti
kalsium oksalat yang merupakan bahan
utama jenis batu ginjal yang paling umum.
Salah satu jenis garam oksalat adalah
(NH4)2C2O4 atau amonium oksalat.
Amonium oksalat tidak berwarna dalam
kondisi standar dan tidak berbau dan
tidak mudah menguap.
Macam-macam garam oksalat yang lain:
a. Natrium oksalat - Na2C2O4
b. Kalsium oksalat - CaC2O4
c. Kalium ferioksalat - K3[Fe(C2O4)3
d. Difenil oksalat - (C6H5)2C2O4
e. Dimetil oksalat - (CH3)2C2O4
KROMAT
• Garam kromat mengandung anion
kromat, CrO42-.
• Kromat adalah oksidator yang
memiliki bilangan oksidasi +6. Ini
adalah agen pengoksidasi yang
cukup kuat.
• Massa molar anion ini adalah 115,99
g / mol.
• Salah satu garam kromat adalah
K2CrO4.
• Kalium kromat adalah senyawa
anorganik dengan rumus kimia.
Padatan kuning ini adalah garam
kalium dari anion kromat.
5. Alat & Bahan
Peralatan Percobaan :
1. Rak tabung reaksi
2. Ball pipet
3. Pipet ukur 5 ml
4. Tabung reaksi dan tutup
5. Beaker glass 500 ml
6. Hot plate
Bahan Percobaan :
1. Larutan BaCl2 0,1 M
2. Larutan CaCl2 0,1 M
3. Larutan Sr(NO3)2 0,1 M
4. Larutan MgCl2 0,1 M
5. Larutan (NH4)2C2O4 0,25 M
6. Larutan K2CrO4 0,1 M
7. Larutan CH3COOH 1,0 M
6. Diagram atau Skema Kerja
a. M e n e n t u k a n K e l a r u t a n G a r a m – g a r a m
Oksalat
Memipet
Memasukkan ke dalam tabung – tabung
reaksi masing – masing 2 ml
Hasil
B. Menentukan Kelarutan Garam – garam Oksalat
MgCl2 0,1 M +
Larutan tidak berwarna Larutan berwarna kuning Larutan berwarna jingga
+++ + +
Sr(NO3)2 0,1 M Endapan berwarna putih Endapan berwarna Endapan berwarna
Larutan tidak berwarna kuning kuning
Larutan berwarna kuning Larutan berwarna jingga
Data Ksp
No. Reaksi Ksp
BaCl2 + (NH4)2C2O4 → BaC2O4 + 2NH4Cl
1. 1,6 × 10-7
BaC2O4 ↔ Ba2+ + C2O42-
CaCl2 + (NH4)2C2O4 → CaC2O4 + 2NH4Cl
2. 2 × 10-9
CaC2O4 ↔ Ca2+ + C2O42-
MgCl2 + (NH4)2C2O4 → MgC2O4 + 2NH4Cl
3. 8,6 × 10-5
MgC2O4 ↔ Mg2+ + C2O42-
Sr(NO3)2 + (NH4)2C2O4 → SrC2O4 + 2NH4NO3
4. 2 × 10-7
SrC2O4 ↔ Sr2+ + C2O42-
BaCl2 + K2CrO4 → BaCrO4 + 2KCl
5. 1,2 × 10-10
BaCrO4 ↔ Ba2+ + CrO42-
CaCl2 + K2CrO4 → CaCrO4 + 2KCl
6. 7,1 × 10-4
CaCrO4 ↔ Ca2+ + CrO42-
MgCl2 + K2CrO4 → MgCrO4 + 2KCl
7. 8,5 × 10-1
MgCrO4 ↔ Mg2+ + CrO42-
Sr(NO3)2 + K2CrO4 → SrCrO4 + 2KClNO3
8. 3,6 × 10-5
SrCrO4 ↔ Sr2+ + CrO42-
Perhitungan
1. BaCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
(NH4)2C2O4 = 2 ml × 0,25 M = 0,5 mmol
V campuran = 4 ml
Ksp = 2 × 10-9
Qsp ˃ Ksp
3. MgCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
(NH4)2C2O4 = 2 ml × 0,25 M = 0,5 mmol
V campuran = 4 ml
Ksp = 2 × 10-7
Qsp ˃ Ksp
5. BaCl2 = 2 ml × 0,1 M = 0,2 mmol
K2CrO4= 2 ml × 1,0 M = 2 mmol
V campuran = 4 ml
8. Pembahasan MgC2O4 adalah 8,6 x 10-5. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
Unsur Sr
Qsp garam SrC2O4 adalah 6,25 x 10-3. Sedangkan Ksp
SrC2O4 adalah 2 x 10-7. Sehingga Qsp > Ksp, larutan terjadi
endapan.
2. Kelarutan garam-garam kromat
Unsur Ba
Qsp garam BaCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
BaCrO4 adalah 1,2 x 10-10. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
Unsur Ca
Qsp garam CaCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
CaCrO4 adalah 7,1 x 10-4. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
Unsur Mg
Qsp garam MgCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
MgCrO4 adalah 8,5 x 10-1. Sehingga Qsp < Ksp, larutan
tidak terjadi endapan.
Unsur Sr
Qsp garam SrCrO4 adalah 2,5 x 10-2. Sedangkan Ksp
SrCrO4 adalah 3,6 x 10-5. Sehingga Qsp > Ksp, larutan
terjadi endapan.
3. Reaksi kelarutan garam-garam kromat ditambah CH3COOH
Unsur Ba
2BaCrO4 + 2KCl + 4CH3COOH K2Cr2O7 + Ba(CH3COO)2 + BaCl2 + 5H2O
Unsur Ca
2CaCrO4 + 2KCl + 4CH3COOH K2Cr2O7 + Ca(CH3COO)2 + CaCl2 + 5H2O
Unsur Mg
2MgCrO4 + 2KCl + 4CH3COOH K2Cr2O7 + Mg(CH3COO)2 + MgCl2 + 5H2O
Unsur Sr
2SrCrO4 + 2KNO3 + 4CH3COOH K2Cr2O7 + Sr(CH3COO)2 + SrNO3 + 5H2O
9. Kesimpulan
5. Purba,Michael dan Eti Sarwiyati. 2016. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
THANK YOU