Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 5 TUGAS 3 TRK

Anggota: M. Shodiq Raharja (2031410145)


Rosita Amanda D. (2031410025)
Sofi Octavia Dewi (2031410006)
Kelas: 2A D3 Teknik Kimia

2.12 The maximum allowable temperature for a reactor is 800 K. At present our operating
set point is 780 K, the 20-K margin of safety to account for fluctuating feed, sluggish
controls, etc. Now, with a more sophisticated control system we would be able to
raise our set point to 792 K with the same margin of safety that we now have. By how
much can the reaction rate, hence, production rate, be raised by this change if the
reaction taking place in the reactor has an activation energy of 175 kJ/mol?

Terjemahan:
2.12 Suhu maksimum yang diizinkan untuk reaktor adalah 800 K. Saat ini set point operasi
kami adalah 780 K, margin keamanan 20-K untuk memperhitungkan umpan yang
berfluktuasi, kontrol yang lamban, dll. Sekarang, dengan sistem kontrol yang lebih
canggih, kita akan mampu menaikkan set point kami menjadi 792 K dengan margin
keamanan yang sama dengan yang kami miliki sekarang. Berapakah laju reaksi, dengan
demikian, laju produksi dapat dinaikkan oleh perubahan ini jika reaksi yang
berlangsung dalam reaktor memiliki energi aktivasi 175 kJ/mol?

Jawab:
Diketahui: T1 = 800 K
T2 = 780 K
T3 = 792 K
E = 175 kJ/mol = 175.000 J/mol
R = 8,314 J/K.mol
Ditanya: laju reaksi jika suhu berubah?
Dijawab:
 Pada kondisi awal:
T1 = 800 K
T2 = 780 K
E = 175.000 J/mol
Dengan menggunakan persamaan:
( )

( )
 Pada kondisi akhir:
T1 = 800 K
T3 = 792 K
E = 175.000 J/mol
Dengan menggunakan persamaan:
( )

( )

 Membandingkan ⁄ dengan ⁄ :

r3 = 1,5051 r2

Sehingga laju reaksi ketika set point 792 K akan meningkat sebesar 1,5051 kali dari laju
reaksi ketika set point 780 K.

Anda mungkin juga menyukai