Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BIOPROSES

“ PERHITUNGAN MIKROORGANISME “

DISUSUN OLEH :
1. AUDIKA PUTRI (1931410069)
2. NURIL TILAMSARI (1931410078)
3. ROSA MULYA SARI (1931410022)
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PRODI D-III TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019/2020
Ada dua cara yang umum digunakan untuk
memperkirakan besar populasi mikroorganisme, yaitu:
• Perhitungan langsung (direct count) jumlah sel
atau biomassa mikroorganisme
• Perhitungan tidak langsung (inderect count)
jumlah sel.
Perhitungan secara langsung
• Prosedur kerja :
– Pilih daerah pada plate yang
memiliki jumlah koloni yang
cukup banyak dan bebas
kontaminasi.
– Buat kotak (persegi atau persegi
panjang)di atas plate
menggunakan spidol marker
(ukuran bebas) untuk membatasi
wilayah perhitungan jumlah
koloni.
– Ketentuan bakteri dapat dihitung adalah sebagai
berikut:
• Memiliki range 30-300 koloni
• 1 koloni dihitung 1 koloni
• 1 koloni bakteri yang berhubungan dihitung 1
koloni
• Koloni bakteri yang besarnya < ½ cawan dihitung 1
koloni
• Koloni bakteri yang besarnya > ½ cawan tidak
dihitung
• 2 koloni yang saling bertumpuk dihitung 1 koloni
• 2 koloni yang saling berhimpitan yang masih bisa
dipisahkan dihitung 2 koloni.
– Catat jumlah koloni dalam kotak yang di dapat.
– Hitung luas plate (menggunakan rumus lingkaran
= πr2) dan hitung pula luas wilayah/kotak yang
sudah dibuat (menggunakan rumus L= s2 atau L=
pxl)
– Jumlah koloni dalam plate
– Hitung jumlah koloni dalam CFU/mL

Perhitungan koloni menggunakan
coloni counter
Prosedur kerja :
– Pilihlah cawan yang jumlah
koloninya antara 30-300.
– Letakkan cawan yang
dipilih pada alat
penghitungan coloni
counter.
– Hitunglah jumlah koloni bakteri
(perhitungan dapat dilakukan
dengan meletakkan cawan secara
terbalik atau tutup cawan dibuka),
manfaatkan garis tebal pada dasar
berpola kotak-kotak itu sebagai
pedoman, hitunglah jumlah koloni
pada baris teratas, lalu dari kiri
kekanan pada baris dibawahnya
dan seterusnya dengan cara
menitik.
– Untuk menghindarkan dilakukannya
penghitungan koloni secara 2 kali,
hitunglah hanya koloni-koloni yang
terletak dari kiri di atas garis yang
membatasi kotak yang koloninya
sedang dihitung.
– Kalkulasikan jumlah organisme per ml
biakan dengan cara mengalikan
jumlah koloni yang terhitung dengan
faktor pengencerannya.

Untuk menentukan jumlah bakteri dapat
digunakan beberapa cara, antara lain :
• Jumlah bakteri secara keseluruhan (total cell
count); dihitung semua bakteri baik yang hidup
maupun yang mati.
• Jumlah bakteri yang hidup (viable count);
dihitung bakteri yang hidup saja
Perhitungan Jumlah Bakteri secara
Keseluruhan

Hitung bakteri secara Menghitung dengan cara


mikroskopik kekeruhan
Menghitung langsung secara
mikroskopik
• Digunakan object glass khusus (Petroff-Hauser)
berbentuk persegi. Jumlah cairan yang terdapat
antara object glass dan kaca penutup memiliki
volume tertentu, sehingga satuan isi yang terdapat
dalam persegi juga tertentu.
• Hanya cairan yang mengandung bakteri dalam
jumlah tinggi yang dapat menggunakan cara ini.
Perhitungan langsung dengan menggunakan mata
atau alat bantu hitung.
Menghitung dengan cara kekeruhan

Cara ini menggunakan spektrofotometer atau


nefelometer. Cahaya yang diabsorbsi ~
banyaknya sel bakteri.
Perhitungan Jumlah Bakteri Hidup
standard plate count/hitungan cawan/angka
lempeng total.

1. Metode Tuang (Pour Plate)


2. Metode Permukaan (Surface/Pour Plate)
standard plate
count/hitungan
cawan/angka
lempeng total

• Setiap satu sel bakteri dalam suspensi


diasumsikan akan tumbuh menjadi satu
• koloni setelah diinkubasikan dalam media dan
lingkungan yang sesuai.
Kelemahan metode hitungan cawan
1. Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel
bakteri yang sebenarnya karena beberapa sel yang
berdekatan mungkin membentuk satu koloni.
2. Media dan kondisi yang berbeda menghasilkan
nilai yang berbeda.
3. Bakteri yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh
pada media padat dan membentuk koloni yang
jelas.
4. Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi
beberapa hari sehingga pertumbuhan koloni dapat
dihitung.
Metode Tuang (Pour Plate)
1. Dari pengenceran yang dikehendaki, sebanyak 1 ml
dipipet ke dalam cawan petri.
2. Kemudian ke dalam cawan petri tersebut, masukkan
agar cair yang telah didinginkan hingga 500C ± 15 ml.
3. Cawan petri digerakkan dengan gerakan melingkar
untuk menyebarkan sel-sel bakteri secara merata.
4. Setelah agar memadat, cawan petri tersebut
diinkubasi dalam inkubator.
5. Koloni yang terbentuk dihitung.
Metode Permukaan (Surface/Pour
Plate)
1. Agar steril dituang ke dalam cawan petri steril,
biarkan membeku.
2. Setelah membeku sempurna, kemudian
sebanyak 0,1 ml sampel yang telah diencerkan
dipipet pada permukaan agar tersebut,
ratakan.
3. Inkubasi.
4. Hitung koloni yang terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai