NIM : 19520048
Kelas : Auditing 1 C
Kertas Kerja Pemeriksaan
A. Definisi
Dalam menjalankan pemeriksaannya (general audit) KAP harus berpedoman kepada SPAP, khususnya standar
auditing, standar pengendalian mutu, kode etik profesi akuntan Ikatan Akuntan Indonesia dan Kode Etik Profesi Akuntan
Publik. Semua prosedur audit yang dilakukan dan temuan-temuan pemeriksaan harus didokumentasikan dalam kertas
kerrja pemeriksaan. Kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan
pemerriksaan, yang berasal dari:
1. Pihak klien.
➢ Neraca Saldo (Trial Balance)
➢ Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation)
➢ Analisis Umur Piutang (Accounts Receivable Aging Schedule)
➢ Rincian Persediaan (Final Inventory List)
➢ Rincian Liabiitas
➢ Rincian Beban Umum Dan Administrasi
➢ Rincian Beban Penjualan
➢ Surat Pernyataan Langganan
2. Analisis yang dibuat oleh auditor.
➢ Berita Acara Kas Opname (Cash Count Sheet)
➢ Pemahaman Dan Evaluasi Internal Control, Termasuk Internal Control Questionnaires
➢ Analisis Penarikan Asset Tetap
➢ Analisis Mengenai Cukup Tidaknya Allowance For Bad Debts
➢ Working Balance Sheet (WBS)
➢ Working Profit And Loss (WPL)
➢ Top Schedule
➢ Supporting Schedule
➢ Konsep Laporan Audit
➢ Management Letter
3. Pihak ketiga
➢ Piutang
➢ Liabilitas
➢ Dari Bank
➢ Dari Penasihat Hukum Perusahaan
B. Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan
1) Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan
2) Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik
3) Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari:
➢ Pihak Pajak
➢ Pihak Bank
➢ Pihak Klien
4) Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit) sehingga dapat dibuat evaluasi mengenai kemampuan
asisten sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan
5) Sebagai pegangan audit untuk tahun berikutnya