Anda di halaman 1dari 16

Konsep Dasar Penganggaran

Perusahaan

Anggaran Perusahaan

Nama Dosen Disajikan oleh:


Andarias Patiran, SE, M.Si Stella Sakul
Pengertian Anggaran Perusahaan

Penganggaran perusahaan merupakan suatu perencanaan yang disusun secara formal didalam
perusahaan tersebut yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa ada pengecualian. Kegiatan
yang direncanakan ini bukannya tanpa batas waktu melainkan dibatasi untuk jangka waktu tertentu
saja. Sebagai satuan yang digunakan dalam anggaran perusahaan ini adalah satuan moneter
(rupiah).
Beberapa hal yang tercakup didalam pengertian anggaran perusahaan;
• Perencanaan secara formal
• Seluruh kegiatan perusahaan
• Dalam jangka waktu tertentu
• Dinyatakan dalam unit moneter
Anggaran vs Ramalan
No Anggaran Ramalan

1 Dinyatakan dalam ukuran uang Dinyatakan dalam ukuran moneter atau bukan

2 Umumnya berjangka waktu satu tahun Dapat sembarang waktu

3 Berisi komitmen manajemen untuk mencapainya Peramal tidak bertanggung jawab atas tercapainya ramalan

Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan yang lebih tinggi dari pada penyusun
4 Tidak selalu disetujui oleh pimpinan yang lebih tinggi
usulan anggaran

Segera diperbaharui jika ada informasi baru yang menunjukan perubahan


5 Setelah disahkan tidak dapat diubah kecuali dalam kondisi khusus
kondisi

Secara periodik, realisasi dibandingkan dengan anggaran dan Penyimpangan terhadap ramalan tidak di analisis secara formal atau secara
6
penyimpangan di analisis dan di terangkan atau ditindak lanjuti periodik tidak ditindak lanjuti
Anggaran merupakan alat pedoman kerja
(memberikan arahan dan target-target
Manfaat anggaran yang harus dicapai) bagi pencapaian
sasaran perusahaan

Anggaran merupakan alat untuk menjamin


bahwa setiap pusat pertanggung jawaban dapat
berkordinasi agar aktifitas perusahaan dapat
berjalan dengan baik

Anggaran merupakan alat pengendalian kerja


yang dijadikan tolak ukur untuk
membandingkan atau menilai realisasi kegiatan
perusahaan
Fungsi anggaran
1.Di bidang Planning
• Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang
berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.
• Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada diperusahaan
dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan.
• Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan
• Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan
• Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
• Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
Fungsi anggaran

2. Di bidang Coordinating
• Membantu mengkoordinir faktor sumber daya manusia dengan perusahaan
• Membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusaha­an dengan
keadaan lingkungan usaha yang dihadapi
• Membantu menempatkan pemakaian modal pada saluran-saluran yang
menguntungkan sesuai dan seimbang dengan program perusahaan
• Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi
Fungsi anggaran
3. Berhubungan dengan motifasi, anggaran memotifasi para pelaksananya dalam
melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan
4. Berhubungan dengan komunikasi, anggaran meliputi penyampaian informasi
yang berhubungan dengan tujuan, strategi, kebijaksanaan, rencana, dan
penyimpangan yang terjadi.
5. Di bidang Controlling
• Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
• Membantu mencegah pemborosan
• Membantu menetapkan standar baru.
6. Berhubungan dengan pendidikan, anggaran mendidik manager mengenai
bagaimana bekerja secara terinci pada pusat pertanggung jawaban yang
dipimpinnya.
Klasifikasi Anggaran
Berdasarkan ruang lingkup
• Anggaran komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang
menyeluruh yang mencakup seluruh aktivitas perusahaan.
• Anggaran parsial yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas yang
hanya mencakup sebagian dari kegiatan perusahaan.

Berdasarkan fleksibilitasnya
• Anggaran fixed (fixed budget) yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dimana
volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan ex­penses,
serta tidak diadakan revisi secara periodik.
• Anggaran kontinyu (continues budget) yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu di
mana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan
expenses, tetapi diadakan revisi secara periodik dan ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada
periode anggaran berikutnya
Klasifikasi Anggaran
Berdasarkan jangka waktu
• Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran operasional yang menunjukan rencana
operasi atau kegiatan untuk satu periode akuntansi (biasanya 1 tahun) yang akan
datang.
• Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran yang menunjukan rencana investasi dalam
tahun anggaran dengan waktu lebih dari satu tahun.
Keunggulan dan Kelemahan
Anggaran
Keunggulan Kelemahan
• Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih • Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (permintaan efektif,
rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan. kapasitas produksi dan lain-lain) maka terlaksananya dengan baik
• Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.
terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat • Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil
bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak apabila dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
melanjutkan keputusan tersebut. • Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
• Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan membantu manajer dalam melaksanakan tugas-tugasnya, bukan
patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh. menggantikannya.
• Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga • Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang
setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. diramalkan sebelumnya, sebab itu anggaran perlu memiliki sifat yang
• Mengingat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan dalam luwes.
penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut
berperan serta
Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Faktor Internal
• Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu, Faktor Eksternal
• Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan • Keadaan persaingan,
masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, • Tingkat pertumbuhan penduduk,
promosinya, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya, • Tingkat penghasilan masyarakat,
• Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, • Tingkat penyebaran penduduk,
• Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan • Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
• Modal kerja yang dimiliki perusahaan, masyarakat,
• Fasilitas­-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan • Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang
• Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan,
pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang • Keadaan perekonomian nasional maupun internasional,
pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun kemajuan teknologi dan sebagainya.
di bidang personalia.
Management Involvement
01 Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen
mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan
Prinsip Penyusunan

Organizational Adaptation
Anggaran

Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan garis
02 wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas
suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan

Responsibility Accounting
03 Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan adanya
sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi

Goal Orientation
04 Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan
dalam jangka panjang
Full communication
05 Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen
mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai
Prinsip Penyusunan
Realistic Expectation
Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang
06 menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya
Anggaran

memungkinkan dapat dicapai

Timeeliness
07 Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga informasi tersebut efektif
dan berguna bagi manajemen

Flexible Application
08 Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi
yang terjadi

Reward and Punishment


Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui
09 manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi transparan
Hubungan antara Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Gambaran hubungannya sebagai berikut :
Manajemen mengembangkan rencana, yang berisikan tujuan, sasaran dan usulan rencana aksi untuk masa yang
akan datang. rencana jangka pendek maupun jangka panjang.
rencana yang dikembangkan oleh manajemen mengarah kepada perumusan anggaran. anggaran merupakan
pernyataan rencana manajemen untuk masa mendatang dalam ukuran keuangan.
pada saat rencana dan anggaran telah dikoordinasikan dan anggaran digunakan untuk periode yang akan datang,
maka organisasi melaksanakan apa yang telah direncanakan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hasil aktual dibandingkan dengan rencana, dengan demikian anggaran merupakan alat pengendalian.
pengendalian merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktial setiap unit dalam organisasi dan
mengambil tindakan korektif pada saat diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai