Disusun Oleh:
Kelompok 2
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang Ekologi Administrasi Negara Indonesia.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.2 Saran.................................................................................................. 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Hal ini disebabkan adanya hubungan pengaruh antara administrasi negara
dan lingkungan sekitarnya (ekologi). Oleh karena itu kemudian sekelompok ilmuan
politik dan administrasi negara menyatakan bahwa mengadopsi suatu sistem
administrasi negara dari suatu lingkungan masyarakata, bangsa dan negara yang
lain adalah kurang tepat. Oleh para ahli tersebut kemudian dikembangkan studi
perbandingan administrasi negara dan mereka menamakan disri sebagai kelompok
studi komparatif (CAG-Comparative Administration Group).
2
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi sebagai ilmu mempunyai sifat umum dan universal dalam arti
memiliki unsur-unsur yang sama, dimanapun dan kapanpun ilmu administrasi
dimaksud diterapkan. Namun, dalam kenyataannya dijumpai berbagai macam
variasi dari gejala-gejala administrasi yang terdapat dalam beberapa kelompok
masyarakat dari suatu bangsa atau diantara berbagai bangsa di dunia termasuk
diindonesia. Di dunia ini kita jumpai sekian banyak sistem administrasi, khususnya
administrasi negara yang hampir sama dengan banyaknya dengan negara atau
bangsa yang ada, bahkan, dalam satu sistem administrasi suatu kelompok
masyarakat tertentu atau dari suatu bagian wilayah negara tertentu. Tampaknya
disini terdapat suatu hubungan pengaruh antara administrasi (negara) atau
administrasi dari suatu bagian wilayah negara (administrasi daerah) dengan
lingkungan sekitarnya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan masyarakat. Para
ahli mulai tertarik untuk mempelajari hal tersebut dengan meminjam dalil metode
dan pendekatan dari ilmu kehidupan (biologi) yaitu ekologi, yang mempelajari
hubungan pengaruh yang bersifat timbal balik antara alam sekitar dan organisme
hidup.
3
Berdasarkan perkembangannya, Negara di seluruh belahan dunia
mempunyai identitas masing-masing. Identitas itu dikategorikan menjadi dua
yakni:
4
sehingga produktifitas kerjanya rendah. Kuantitas sumber-sumber alamnya sedikit
serta kualitasnya rendah. Kalau mempunyai sumber-sumber alam yang memadai
namun belum diolah atau belum dimanfaatkan. Mesin-mesin produksi serta
barangbarang kapital yang dimiliki dan digunakan hanya kecil atau sedikit
jumlahnya. Sebagian besar dari mereka merupakan negara-negara baru
diproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan kira-kira satu atau dua dekade.
5
c. Prajudi Atmosudirdjo dalam Peranan Administrasi Pemerintahan
Daerah Dalam Pembangunan: ekologi adalah suatu tata hubungan
total (menyeluruh) dan mutual (timbal balik yang berguna) antara
suatu organisme dengan lingkungan sekitarnya.
6
administrasi negaranya yang sangat sistematis, Birokrasi pemerintah yang jelas dan
tidak berbelit-belit. Ekologi Administrasi Negara adalah Serangkaian proses yang
terorganisir dari suatu aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di
bidang organisasi, sumber dan manusia dan keuangan (Fred. W. Riggs). Pengertian
Ekologi Administrasi Negara adalah serangkaian proses yang terorganisir dari suatu
aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan untuk memecahkan masalah-
masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di bidang organisasi,
sumberdaya manusia, dan keuangan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ekologi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan macam-macam ekologi
antara lain; ekologi manusia, ekologi negara, ekologi pembangunan, dan
sebagainya. Ekologi Administrasi Negara adalah serangkaian proses yang
terorganisir dari suatu aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di
bidang organisasi, sumber daya manusia, dan keuangan.
7
2.2 Pertumbuhan Ekologi Administrasi Negara
8
2.3 Ekologi Administrasi Negara Indonesia
9
memerlukan suatu administrasi negara yang mampu
menghubungkan pulaupulau tersebut satu dengan yang lain
sehingga pulau-pulau tadi tidak terisolasi, dan bangsa yang
terintegrasi.
10
Keadaan dan kekayaan alam
11
Misalnya dalam jumlah penduduk, jumlah penduduk dunia yang
semakin meningkat dengan persentasee kenaikan yang tinggi dan yang
tidak diikuti peningkatan persediaan bahanbahan kebutuhan yang
sebanding serta penemuan-penemuan sumber-sumber baru
menimbulkan rasa kekhawatiran. Sejak semula telah dikhawatirkan
bahwa jumlah penduduk Indonesia tergolong jumlah yang besar dan laju
pertumbuhannya cukup tinggi sehingga harus ada usaha-usaha
pengendalian jumlah penduduk dengan tujuan menghambat
pertumbuhannya. Untuk keperluan ini, ditetapkan programprogram
Pemerintah yang berkenaan dengan ini dan terkenal dengan Program
Keluarga Berencana, yang dimulai secara resmi tahun 1969.
Kesemuanya mempunyai dampak terhadap administrasi negara dan
daerah dalam lingkungan Departemen Kesehatan dan Departemen
Dalam Negeri, baik di tingkat Pusat maupun Daerah.
12
2. Aspek Kemasyarakatan, meliputi IPOLEKSOSBUDMIL
Ideology adalah suatu kompleks atau jalinan ide-ide asasi tentang manusia
dan dunia, yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup. Dalam sejarah ternyata
bahwa ideologi dianut bukan karena manfaatnya dan efisiennya saja, tetapi juga
karena berdasarkan keyakinan bahwa ideologi itu benar. Kecuali tentang manusia
dan dunia, ideologi juga mencakup pandangan tentang Tuhan, tentang manusia
sesama, tentang hidup dan mati, tentang masyarakat dan negara dan sebagainya.
13
dalam kebijakan umum nasional lainnya. Sampai pada fase tentang penentuan
Kebijakan Umum Negara (public policy formulation) sesuai pendapat dari Frank J.
Goodnow dan Woodrow Wilson. Fase berikutnya adalah fase implementasi atau
pelaksanaan kebijakan umum tersebut (public policy execution) yaitu administrasi
negara.
1. Politik
14
3) Di bidang perusahaan negara, telah dilakukan pengelompokan
perusahaan-perusahaan milik Negara kedalam tiga bentuk
perusahaan yaitu: Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan
Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO).
2. Ekonomi
15
b. Pengaruh Administrasi Negara terhadap Ekonomi.
3. Sosial Budaya
16
kewibawaan dan persamaan derajat, mereka mengatakan “togak samo
tinggi, duduak samo rendah” (tegak sama tinggi duduk sama rendah).
3) Revolusi komunikasi
17
4. Militer
3) Tata upacara
18
hamkan, maka mereka harus memiliki kualifikasi yang sedemikian
rupa sehingga cocok dengan tuntutan persyaratan jabatan-jabatan di
luar jajaran hankam dimaksud. Kedua, pelaksanaan sishankamrata
memerlukan pengerahan kekuatan rakyat. Rakyat perlu
dipersiapkan dengan latihan-latihan, diorganisir dalam kelompok-
kelompok yang sewaktu-waktu dapat digerakan untuk menghadapi
tugas-tugas nyata dalam hankamrata.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
https://langitkelamtanpailmu.blogspot.com/2014/01/makalah-ekologi-
administrasi-negara.html
https://bahanajarguru.blogspot.com/2015/07/makalah-ekologi-administrasi.html
https://etheses.uinsgd.ac.id/35209/6/Fajar%20Tri%20Sakti_Sistem%20Administr
asi%20Negara%20Indonesia.pdf
21