MAKALAH
PEMAHAMAN EKOLOGI PEMERINTAHAN
DISUSUN OLEH
S U PR IAD I
E 121 14 306
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................4
1.3 Tujuan ............................................................................................4
2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................5
BAB III PENUTUP....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara etiomologis negara berasal dari kata staat dalam bahasa Inggris dan
status dalam bahasa Latin klasik yang dapat diartikan sebagai suatu istilah yang
menunjukkan keadaan yang tegak dan tetap. Menurut F.Isjwara bahwa Negara
diartikan sebagai kata yang menunjukkan organisasi politik territorial dari bangsabangsa. Sejak pengertian ini diberikan sejak itu pula kata negara lazim ditafsirkan
dalam berbagai arti. Negara lazim diidentifikasikan dengan pemerintah,
umpamanya apabila kata itu dipergunakan dalam pengertian kekuasaan negara,
kemauan negara dan sebagainya. Kata negara lazim pula dipersamakan dengan
bangsa, dan negara dipergunakan sebagai istilah yang menunjukkan baik
keseluruhan maupun bagian-bagian negara federal. Sedangakan pengertian negara
dari segi terminologi menitik beratkan pendefenisian sebagai turunan dari
bangunan kefilsafatan mereka yang diterapkan untuk menjelaskan relasi yang
terjadi antara manusia dan manusia.
Secara aktual negara merupakan suatu kesatuan dari empat komponen
utama yaitu wilayah, rakyat, pemerintah, dan pengakuan dari negara lain.
Keempat komponen utama menunjukkan secara nyata negara sebagai suatu
kesatuan lingkungan. Secara fungsional negara atau dalam hal ini diidentifikasi
sebagai pemerintahan terdiri dari tiga fungsi utama yakni eksekutif, legislatif,
yudikatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ketiga fungsi ini juga
menunjukkan negara atau pemerintahan sebagai suatu kesatuan lingkungan.
Secara struktural negara atau pemerintahan merupakan berbagai lembaga tinggi
negara yang menjalankan fungsi tadi sehingga sekali lagi negara dan
pemerintahan dapat dikatakan sebagai lingkungan.
Dalam bidang studi Biologi lingkungan merupakan salah satu kajian dari
ekologi yang secara luas menyajikan pemikiran manusia bagaimana upaya
melestarikan sumber daya alam yang ada, mencegah efek insektisida terhadap
flora dan fauna, mencegah pencemaran lingkungan, dan mencegah terjadinya
perubahan iklim. Dalam berbagai pengetahuan ekologi sering dipergunakan
sebagai suatu sudut pandang mengkaji ilmu pengetahuan tersebut tidak
terkuecuali ilmu pemerintahan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah
yang diangkat diantaranya:
1.
2.
3.
4.
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk:
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi Pemerintahan
Ekologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Oikos yang artinya rumah atau
tempat tinggal, atau dengan kata lain lingkungan tempat organisme-organisme
tinggal. Sedangkan Logos yang artinya ilmu. Pertama kali diperkenalkan oleh
Ernest Haeckel dari Jerman pada tahun 1896. Secara harfiah ekologi adalah ilmu
tentang mahkluk hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu
tentang rumah tangga mahluk hidup.
Perbedaan Ekologi dan Lingkungan yaitu :
Lingkungan
Ekologi
pemikiran manusia untuk memperbaiki pemikiran manusia yang semakin luas
agar udara dan air yang terkena polusi dan
mendalam
tentang
bagaimana
diubah menjadi udara dan air yang upaya melestarikan danau, mencegah
segar, dan sehat untuk kepentingan efek
sendiri
insektisida
terhadap
berbagai
terhadap
sumber
air
produksi
dan
perubahan
habitat
Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badanbadan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai
tujuan penyelenggaraan negara. Dalam arti yang sempit, pemerintaha adalah
perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya
dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ekologi pemerintahan ialah suatu ilmu yang memepelajari
adanya proses saling pengaruh mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan
normatif secara total dan timbale balik antara pemerintah dengan lembaga
lingkungannya, dia adalah unsur lingkungan salah satu spesies faktor animal
dan juga adalah faktor ekonomi.
Lingkungan sosial pemerintahan ialah semua aspek kehidupan manusia
sebagai homo sosial, sebagai homo politicon, homo economic dan homo sapiens
di dalam kehidupan bernegara. Semua aspek kehidupan tersebut tidak merupakan
unsur yang berdiri sendiri yang lepas dari unsur-unsur lain.Perubahan terhadap
unsur yang satu akan berpengaruh terhadap unsurunsur yang lain, hubunganhubungan tersebut dengan lingkungan alam sekitarnya semakin hari semakin
mendapat perhatian dalam mempelajari kehidupan bernegara dan
pemerintahannya.
1. Ideologi adalah pola dasar tentang cita-cita yang sifatnya praktis untuk
mencapai tujuan suatu kelompok organisasi dalam kehidupan bernegara
meliputi bidang sosial, politik, ekonomi dan lain-lain.Bentuk ekstrim dari
suatu ideologi ialah bila sifatnya memaksa untuk dijadikan cara hidup
yang menggariskan apa yang tidak sejalan dengan ideologinya harus
dianggap sebagai penyakit atau musuh.Pada umumnya cara-cara yang
ditempuh ideologist untuk menciptakan ideologinya dilakukan melalui 3
cara yaitu :
a. Ideologi diciptakan melalui hasil penelitian atas berbagai ideologi
yang ada,
b. Ideologi dirumuskan atau diciptakan dari hasil pengalaman kelompok
atau bangsa yang bersangkutan,
c. Dari pemikiran filosofis, merumuskan ideologi bangsanya dari
berbagai pemikiran filosofis atau atas dasar ajaran-ajaran agama yang
ada.
2. Sosial budaya sebagai bagian dari unsur lingkungan sosial pemerintahan
dapat dibagi atas kebudayaan yang sifatnya nonmaterial dan yang sifatnya
material. Kebudayaan yang sifatnya nonmaterial antara lain bahasa,nilai,
norma, pengetahuan, pengertian-pengertian dasar yang dihayati oleh
masyarakat, dan lain-lain. Sedangkan kebudayaan yang sifatnya material
atau fisik ialah benda yang dihasilkan masyarakat dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungan, misal: benda yang dihasilkan masyarakat dalam
10
A. Kesimpulan
Pemerintahan adalah satu sistem dari gerak semua fungsi yang ada di satu
masyarakat Negara yang mempunyai wilayah tertentu yang digunakan sebagai
alat kekuasaan untuk mencapai tujuan meliputi bidang-bidang kejasmanian dan
kerohanian. Fungsi-fungsi tersebut sangat banyak dan selalu berkembang dalam
proses penyesuaian dengan lingkungannya.
Begitu banyaknya penulis yang menjabarkan tentang defnisi ekologi
pemerintahan semakin melebarkan ruang lingkup khususnya. Pendekatan ekologi
adalah masalah yang sangat penting demi eksistensinya manusia dalam usaha
menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmu.
Lingkungan fisik dapat memberikan penjelasan perkembangan dan
pengaruh hubungan lingkungan dengan kehidupan manusia,serta sebaliknya
pengaruh kehidupan manusia terhadap lingkungan,baik yang bersifat langsung
maupun sifatnya yang tidak langsung.
Lingkungan sosial pemerintahan ialah semua aspek kehidupan manusia
sebagai homo sosial, sebagai homo politicon, homo economic dan homo sapiens
di dalam kehidupan bernegara. Semua aspek kehidupan tersebut tidak merupakan
unsur yang berdiri sendiri yang lepas dari unsur-unsur lain.Perubahan terhadap
unsur yang satu akan berpengaruh terhadap unsurunsur yang lain, hubunganhubungan tersebut dengan lingkungan alam sekitarnya semakin hari semakin
mendapat perhatian dalam mempelajari kehidupan bernegara dan
pemerintahannya.
DAFTAR PUSTAKA
11
12