Introduction
Ekologi = ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup
dan lingkungannya
Ekologi merupakan disiplin baru dari Biologi yang merupakan mata rantai fisik
dan proses biologi serta bentuk bentuk yang menjembatani antara Ilmu Alam
dan Ilmu Sosial
Ekologi = ilmu yang mempelajari hubungan timbal¬ balik antara mahluk hidup
dan lingkungannya
Ekologi merupakan disiplin baru dari Biologi yang merupakan mata rantai fisik
dan proses biologi serta bentuk¬ bentuk yang menjembatani antara Ilmu Alam
dan Ilmu Sosial
F.W. Riggs Ekologi: Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara alam
sekitar dengan organisma hidup.
1
Manfaat Studi Ekologi Administrasi Negara : Dapat mengetahui karakteristik
Sistem Administrasi Negara suatu Masyarakat, Bangsa dan Negara tertentu yang
membedakannya dengan Administrasi Negara Masyarakat, Bangsa dan Negara lain.
Pokok masalah yang masih mengakar adalah karakter pemerintahan sentralistik para
birokrat yang menjalankan roda pemerintahan atau disebut Old Public
Administration (OPA).
Jika pola pikir yang terbentuk masih dalam paradigma tersebut, maka sampai kapan
pun sistem yang ada tak akan memberikan kemajuan dalam penyelenggaraan
pemerintahan
Mulai tahun 1990-an ilmu administrasi publik mengenalkan paradigma baru yang
sering disebut New Public Management/NPM, Paradigma ini menekankan pada
perubahan perilaku pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien dengan prinsip The
2
Invisible Hand-nya Adam Smith, yaitu mengurangi peran pemerintah; membuka
peran swasta dan pemerintah lebih berfokus pada kepentingan publik yang luas.
birokrasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman ialah
dengan menerapkan paradigma New Publik Service (NPS). Paradigma ini
berdasarkan citizen/warga negara, demokrasi, dan pelayanan kepentingan umum.
Konsep Ekologi
1. Pemerintah (Servant)
2. Masyarakat (Customer)
4. Lingkungan (Environment)
3
9. Program Bela Negara & Trauma Politik Militeriasi
Faktor lingkungan hidup yang relevan disebut faktor ekologis terdiri dari
dua bagian:
John M Pfifner & Robert V Presthus: Administrasi Negara adalah suatu proses
yang melibatkan beberapa orang dengan berbagai keahlian dan kecakapan untuk
melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah
BENTUK EKOSISTEM
Apa pun bentuk ekosistem tersebut yang terpenting adalah mengupayakan agar
ekosistem menjadi STABIL manusia dapat tetap hidup secara teratur dari
generasi ke generasi dengan sejahtera.
4
Nigro = faktor-faktor Ekologi Administrasi Negara, a.l. population
changes, advances in physyical technology, advances in social inventions
and ideological environment
Pengantar
5
berasal dari kajian ekologi. Selain itu, Ekologi juga melihat mekanisme
yang selalu terpelihara dalam keadaan seimbang dinamis
Sudut pandang Ilmu Pemerintahan salah satu wujud bangunan keilmuan
Ilmu Pemerintahan, selain Sosiologi Pemerintahan, Psikologi
Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan dan sebagainya;
Teori, prinsip, konsep Studi Ekologi dipinjam untuk menjelaskan gejala
dan peristiwa pemerintahan
Sudut pandang eklektik, bahwa kajian Ekologi Pemerintahan
merupakan interface antara kajian Ekologi dan Ilmu Pemerintahan.
Artinya, Ekologi dengan Ilmu Pemerintahan berkedudukan sejajar,
tidak dalam arti ilmu yang satu lebih besar dari ilmu yang lain.
Menurut Foley, tata ruang mengandung arti penataan segala sesuatu yang berada di
dalam ruang sebagai wadah penyelenggara kehidupan. Konsep tata ruang tidak
hanya menyangkut wawasan spasial, tetapi menyangkut pula aspek-aspek
nonspasial atau spasial. Hal ini didasarkan pada kenyataan, bahwa struktur fisik
sangat ditentukan dan dipengaruhi pula oleh faktor-faktor nonfisik, seperti
organisasi fungsional, pola sosial budaya, dan nilai kehidupan komunitas.
Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik
yang membuat biaya produksi menjadi murah;
Revolusi Industri 4.0 terjadi pada sekitar tahun 2010an melalui rekayasa
intelegensia dan internet of thing sebagai tulang punggung pergerakan dan
konektivitas manusia dan mesin;
6
Society 5.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2019an, yaitu dampak dari Revolusi
Industri 4.0 melalui rekayasa intelegensia dan internet of thing (IoT) sebagai tulang
punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin, pada era ini
menambahkan konsep dimana masyarakat harus memanusiakan manusia dengan
teknologi; Sederhananya, apabila Revolusi Industri 4.0 ini membuat manusia
menjadi lebih modern karena memiliki akses terhadap teknologi, sedangkan Society
5.0 adalah masa dimana teknologi-teknologi ini menjadi bagian dari manusia
Administrasi Sipil : aktivitas yang dilakukan oleh lembaga departemen maupun non
departemen sampai pd tingkat kecamatan, kelurahan/desa.
Dalam era globalisasi terbentuknya negara dapat melalui beberapa proses seperti :
7
2. Peleburan (Fusi) dua negara atau lebih meleburkan diri selanjutnya terbentuk
negara baru
3. Pemisahan Diri terbentuknya pemerintahan baru karena
memisahkan diri dari negara asalnya
4. Pendudukan Atas Negara suatu wilayah yang belum ada pemerintahan
sebelumnya, tidak ada eksistensi negara sebelumnya.
Pembangunan Berkelanjutan
Masalah utama pada dimensi ekonomi adalah perubahan global dan globalisasi.
Maksudnya adalah perubahan keadaan lingkungan hidup (ekologi) global,
globalisasi ekonomi, perubahan budaya dan konflik utara-selatan. Globalisasi yang
muncul sejak tahun 1990-an, tidak dapat dibendung kehadirannya dan mau tidak
mau harus dihadapi oleh setiap negara. Kemajuan teknologi, komunikasi dan
telekomunikasi serta transportasi semakin mendukung arus globalisasi sehingga
hubungan ekonomi antar negara dan region menjadi sangat mudah.
dengan model jejaring akan tercipta inovasi dalam organisasi. Dengan mengeksplor
serangkaian alternatif yang melibatkan berbagai penyedia (provider) maka model
jejaring memungkinkan adanya eksperimentasi yang begitu penting dalam proses
inovasi. Sistem pemberian layanan melalui model jejaring, jika ditata dengan tepat,
8
akan menghasilkan peluang inovasi yang lain. Tata pemerintahan yang demokratis
menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas tinggi, dan konteks inovasi terletak
pada daya responsivitas birokrasi dan pemerintah kepada publik. Ketiga, model
jejaring mengedepankan konteks kecepatan (speed) dan fleksibilitas (flexibility).
Fleksibilitas memacu kecepatan respon pemerintah kepada lingkungan. Terlalu
lambatnya reaksi birokrasi kepada situasi dan tantangan baru dipicu oleh struktur
pembuatan keputusan di birokrasi yang terlalu hirarkis. Rigiditas pemerintah serta
sistem pengadaan (procurement) menyebabkan birokrasi sulit untuk bergerak cepat
atau mengubah arah yang sejalan dengan perubahan lingkungan. Sebaliknya, dalam
model jejaring, pemerintah dan birokrasi akan lebih fleksibel. Model ini
memungkinkan pemerintah untuk mem-bypass prosedur apabila prosedur yang
dimaksud memperlambat proses di birokrasi
Kearifan Lokal dalam Implementasi Otonomi Daerah dalam pelayanan publik dan
lebih fokus pada pembangunan daerah adalah bentuk kepedulian terhadap berbagai
potensi daerah dan budaya lokal. Akan tetapi bagi sebagian masyarakat masih
memandang bahwa nilai kearifan lokal dianggap sebagai kendala karena tidak
sejalan dengan kemajuan jaman. Harus diakui bahwa pelaksanaan otonomi daerah
saat ini seringkali memandang budaya lokal sebagai penghambat pembangunan,
padahal sebenarnya nilai-nilai luhur masyarakat memiliki pandangan filosofis yang
tinggi untuk dijadikan panduan untuk mempertahankan jati diri bangsa.
9
consumer demand, yakni publik semakin sadar diri untuk mengontrol
sebagian besar kehidupannya tertentu
6 tipe jejaring
JAWABAN NOMER 1
10
3. Perspektif New Public Management: Perspektif New Public Management
menekankan pada pengelolaan administrasi publik yang efisien, transparan,
dan berorientasi pada hasil. Pemahaman tentang perspektif ini membantu
dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan administrasi
publik melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen swasta yang terbukti
berhasil.
11
kebijakan publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan
keberlanjutan sistem administrasi publik itu sendiri.
JAWABAN NOMER 2
12
JAWABAN NOMER 3
Contoh dari pandangan bahwa sistem yang lebih maju adalah sistem yang mampu
mengatasi berbagai hambatan lingkungan lebih efektif dapat dilihat dari Contoh
konkrit bisa ditemukan dalam banyak bidang, termasuk teknologi, lingkungan, dan
infrastruktur. Misalnya, di bidang teknologi, sebuah sistem komputer yang lebih
maju mampu mengatasi berbagai hambatan dan masalah yang tidak dapat
dipecahkan oleh sistem yang lebih tua. Kemampuan sistem yang lebih maju juga
dapat memudahkan tugas-tugas manusia dan meningkatkan produktivitas, yang
pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam bidang lingkungan, sebuah sistem yang lebih maju mungkin mampu
mengatasi berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara atau air, yang tidak
dapat diatasi oleh sistem yang lebih tua. Kemampuan sistem yang lebih maju untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dapat mendorong pertumbuhan
yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pandangan mengenai pembangunan dan kemajuan sistem juga menjadi fokus dalam
paradigma ekologi administrasi publik. Sistem yang lebih maju dianggap memiliki
kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi berbagai hambatan lingkungan dan
sosial, dan mendorong pertumbuhan dan transformasi. Namun, paradigma ekologi
administrasi publik juga mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin terjadi
akibat perubahan lingkungan dan masyarakat, serta mempertimbangkan
kepentingan jangka panjang dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk
lingkungan dan generasi mendatang.
13
Namun, harus diingat bahwa tidak semua sistem yang lebih maju selalu lebih baik
dalam semua hal. Dalam beberapa kasus, sistem yang lebih maju dapat menciptakan
masalah yang lebih besar daripada yang dipecahkan. Oleh karena itu, dalam
membangun sistem yang lebih maju, perlu diperhatikan juga aspek-aspek sosial,
lingkungan, dan keberlanjutan agar tercipta keseimbangan yang baik antara
kemajuan dan kesejahteraan
14