Abstract
In ecology, surely not only one or two indicators are bound variables that make ecology
continue to be a cycle or system, but many indicators include good governance. A good
governance relationship involving all parties within a country becomes a unifier and has a
significant influence on various policies legalized by the government, thus making the role of
good governance a crucial dimension in shaping harmonious system interactions in the
ecology of Indonesian government.
Abstrak
Dalam ekologi, pastilah tidak hanya satu atau dua indikator yang menjadi variabel terikat
yang membuat ekologi terus menjadi sebuah siklus atau sistem, melainkan banyak indikator
antara lain good governance. Hubungan good governance yang melibatkan semua pihak
dalam sebuah negara, menjadi pemersatu dan memiliki pengaruh yang cukup signifikan
terhadap berbagai kebijkan yang dilegalkan oleh pemerintah, sehingga membuat peran good
governance menjadi salah satu dimensi krusial dalam membentuk interaksi sistem yang
harmonis dalam ekologi pemerintahan Indonesia.
Kata kunci : ekologi pemerintahan, good governance (pemerintahan yang baik/benar)
1. PENDAHULUAN
Ekologi pemerintahan merupakan bagian terpenting dari sebuah kehidupan
pemerintah karena menentukan kualitas maupun kuantitas pemerintah itu sendiri dalam
menjalankan pemerintahan. Ekologi pemerintahan dibagi atas dua lingkungan, yakni
lingkungan fisik (tri gatra) dan lingkungan social (panca gatra). Lingkungan fisik dan
lingkungan sosial ini sangat berpengaruh terhadap perwujudan good gorvernance suatu
negara. Mewujudkan konsep good governance dapat dilakukan dengan mencapai
keadaan yang baik dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil
dalam pengelolaan sumber-sumber alam, sosial, lingkungan dan ekonomi.
Melalui paper ini saya akan mengkaji mengenai pengaruh ekologi pemerintahan
terhadap perwujudan good governance di Indonesia. Di Indonesia terdapat dinamika di
lingkungan pemerintahannya. Dinamika di lingkungan pemerintahan merupakan gerakan
dari segala bentuk aktifititas, yang ada di dalam lingkungan pemerintahan itu sendiri.
Aktifitas dapat berbentuk fisik maupun non fisik. Didasarkan pada hal tersebut, kemudian
menjadi penting bagi kita untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekologi
pemerintahan dalam mewujudkan good governance.
2. PEMBAHASAN
a. Pengertian Ekologi Pemerintahan
Ekologi Pemerintahan, terdiri dari dua suku kata, yaitu Ekologi dan Pemerintahan.
Ekologi adalah suatu kajian yang berhubungan dengan antarrelasi antara organisme
dengan lingkungan, dasar empirisnya terletak pada hasil penelitian bahwa organisme
yang hidup itu bervariasi menurut lingkungannya.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani kuno, secara etimologis kata tersebut berasal
dari kata Oikos yang artinya rumah dan logos adalah ilmu. Prinsip ekologi dapat diartikan
bahwa pemerintahan sebagai organisme yang mempunyai hubungan pengaruh timbal
balik dengan lingkungan hidupnya. Sedangkan Pemerintahan berarti suatu aktifitas,
proses, dan institusi yang terbentuk atas dasar kesepakatan Warga Negara yang
merupakan pencerminan dari harapan, kebutuhan dan keinginan Warga Negara untuk
mewujudkan kehidupan secara tertib, nyaman dan sejahtera atau lebih sederhananya
Pemerintahan merupakan suatu bentuk dinamis atau kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah.
Ekologi pemerintahan itu sendiri barulah dikenal pada tahun 1980 – an. Ekologi
pemerintahan merupakan suatu cabang ilmu pemerintahan yang mempelajari adanya
suatu proses saling mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total
dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga – lembaga Negara, masyarakat,
lingkungan fisik dan lingkungan sosial dimana pemerintahan itu berada, baik secara
vertikal maupun horizontal. Ekologi pemerintahan dibagi atas dua lingkungan, yakni
lingkungan fisik ( tri gatra ) dan lingkungan sosial ( panca gatra ). Lingkungan fisik ( tri
gatra ). Lingkungan fisik yaitu lingkungan alam bersama tumbuhan dan hewan yang ada
di suatu wilayah Negara, termasuk manusia sebagai salah satu faktor yang selalu
berproses dengan lingkungannya.
Istilah governance sebenarnya bukan sesuatu hal baru. Istilah tersebut sudah ada
sejak lama seumur dengan mulainya peradaban manusia. Governance dapat dipakai
dalam berbagai konteks seperti corporate governance, international governance, national
governance, dan local governance. Tata pemerintahan menyangkut cara - cara yang
disetujui bersama dalam mengatur pemerintahan dan kesepakatan yang dicapai antara
individu, masyarakat madani, lembaga-lembaga masyarakat, dan pihak swasta. Prinsip -
prinsip dari kepemerintahan yang baik / good governance sebetulnya berlaku dan
semestinya diterapkan bagi kehidupan internasional, nasional,provinsi, lokal, maupun
pribadi.
1) Kondisi Geografis
3) Penduduk
1) Ideologi
2) Politik
3) Sosial Budaya
4) Ekonomi
3. PENUTUP
Kesimpulan :