LINGKUNGAN FISIK & NON FISIK PEMERINTAHAN

E K O L O G I P E M E R I N T A H A N
KELOMPOK 4
• Rozal Nawafil
• Randa Putra
• Ilham Wahyu Anggara
• Muhammad Hafidz
• Aprilianto Prasetyo
• Tomy Tamelan
• Trisna Meytiara
• Iga Astri Andini
 Edward S. Rogers :
“ Ecology is of the study of
relationship between organism
and their environment.”

Dapat Dirumuskan Bahwa:

" Ekologi Pemerintahan adalah studi hubungan
antara pemerintahan dan lingkungan pemerintahan."
 Perbedaan Substansif
Antara Ekologi dan Lingkungan
• Lingkungan merupakan segala sesuatu di dunia sementara ekologi adalah
ilmu yang mengkaji tentang organisme dengan lingkungannya.
• Lingkungan bisa ada tanpa kehidupan, tetapi ekologi dasarnya
berhubungan dengan kedua entitas biotik dan abiotik.

EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara organisme dengan lingkungannya dan
yang lainnya. Ekologi dapat juga diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya.
LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi
fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan
yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
 Ekologi Pemerintahan adalah Serangkaian proses yang terorganisir dari suatu
aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan untuk memecahkan masalah-
masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di bidang organisasi,
sumber dan manusia dan keuangan (Fred. W. Riggs).

Ekologi Pemerintahan
Lingkungan
Pemerintahan
Lingkungan Pemerintahan adalah Konsep dalam ekologi
pemerintahan dan kebijakan lingkungan yang membahas faktor-
faktor lingkungan yang mendukung pembangunan bekerlanjutan
(suistanable development) sebagai pertimbangan utama untuk
mengelola semua kegiatan manusia-politik, sosial dan ekonomi dll.
(Batterbury dan Fernando, 2006)
 S . Pamudji :
“Lingkungan (environment) adalah
ruang hidup yang di dalamnya terdapat
facet-facet yang kesemuanya
mempengaruhi
Facet-facet itu adalah : living organism dan
sebaliknya.”
1. Fisis geografis yang meliputi tanah, air, sungai,
gunung, udara.
2. Non fisis geografis yang mencakup ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan.
Prof.Drs. Suptandar
J.Pamudji
Sondang P.Siagian : 1979 :
Lingkungan pemerintahan yang
menjadi faktor-faktor ekologis dalam
ekologi pemerintahan adalah:
1. Faktor geografis;
2. Faktor penduduk;
3. Faktor kekayaan alam;
4. Faktor ideology;
5. Faktor politik;
6. Faktor ekonomi;
7. Faktor sosial budaya;
8. Faktor kekuatan militer.
 Lingkungan Pemerintahan
Prof. Drs. S. Pamudji, MPA. menyebut, secara garis besar ada dua macam Lingkungan
Pemerintahan yaitu :
Lingkungan fisik ialah lingkungan yang secara Lingkungan nonfisik ialah lingkungan yang tidak
alamiah ada di suatu wilayah Negara, termasuk berwujud namun dapat memberi pengaruh terhadap
manusia sebagai salah satu faktor yang selalu kehidupan fisik dan kehidupan kejiwaan manusia.
berproses dengan lingkungannya.

LINGKUNGA LINGKUNGA
N FISIK N NONFISIK
 Letak Geografis

LINGKUNG Sumber Daya

AN FISIK Alam

Sumber Daya
Manusia
Lingkunga
n Fisik Lingkungan Geografis
Dalam pengambilan keputusan dan
kebijakan pemerintahan harus juga
melihat dan menyesuaikan kondisi
lingkungan geografis dari masing-
masing wilayah pemerintahan.
Sumber Daya Alam
Dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
pemerintahan harus juga melihat potensi
sumber daya alam baik kesuburan dan
kekayaan alam yang terdapat di masing-
masing wilayah pemerintahan.

Penduduk
Penduduk sebagai lingkungan fisik harus
melakukan adaptasi dengan lingkungan
sekitarnya. Penduduk sebagai faktor ekonomi,
manusia disebut sebagai faktor produksi.
 LINGKUNGAN NONFISIK
Prof. Drs. S. Pamudji, MPA. mengerucutkan lingkungan nonfisik kepada aspek kemasyarakatan
(IPOLEKSOSBUDMIL)

Ideolo Sosial Militer/Hank

gi Budaya am

Politik Ekono
mi
IDEOLOGI
Ideologi adalah suatu kompleks
atau jalinan ide-ide tentang
manusia dan dunia, yang dijadikan
pedoman dan cita-cita hidup.
Sistem pemerintahan di Indonesia
adalah demokrasi pancasila.
Sehingga seluruh aktivitas
pemerintahan yang dilaksanakan
di Indonesia tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila.
POLITIK
Sistem politik yang dianut oleh
suatu Negara tentu sangat
mempengaruhi aktivitas
lingkungan pemerintahan di
dalamnya. Indonesia menganut
sistem politik multipartai, sehingga
kepentingan partai-partai politik
yang menguasai parlemen dan
pemerintahan akan berpengaruh
pada kebijakan dan dinamika
pemerintahan Indonesia.
SOSIAL BUDAYA
Kondisi sosiokultural suatu Negara
akan berpengaruh terhadap corak
pemerintahannya. Misalnya di
Indonesia, dengan sosial
budayanya yang multikultural
berpengaruh pada iklim
pemerintahannya yang
menjunjung tinggi sikap toleransi
yang sesuai dengan adab dan adat
istiadat yang kemudian
memunculkan semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika”.
EKONOMI
Kebijakan pemerintah mengenai
peningkatan taraf ekonomi suatu
Negara tidak boleh melupakan
kehidupan ekologisnya. Karena
betapapun kemajuan suatu
Negara dalam bidang
ekonominya, tentu tidak ada
nilainya jika sisi ekologinya rusak
akibat eksploitasi besar – besaran
dilakukan.
HANKAM
(PERTAHANAN &
KEAMANAN)
Pemerintah juga harus
memperhatikan penguatan
pertahanan keamanan untuk
menjaga kedaulatan negara dan
wilayahnya. Karena pertahanan
dan keamanan memiliki pengaruh
yang besar bagi kedaulatan,
eksistensi dan iklim pemerintahan
suatu negara.
TERIMAKASIH
B H I N N E K A N A R A E K A B H A K T I
PERTANYAAN

1.FARIZ IQBAL

APA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM MULTIPARTAI YANG DI ANUT ?

2.SATRIA HARI

MENURUT KELOMPOK 4 MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF SISTEM FEDERAL ATAU

DEMOKRASI KARENA BIASANYA SISTEM FEDERAL DIANUT NEGARA MAJU ?

3.INDAH AYUNI

PERBEDAAN EKOLOGI PEMERINTAHAN DENGAN LINGKUNGAN ? SERTA APAKAH

HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN FSIK DAN NON FISIK ?