TENTANG
PERATURAN DISIPLIN JAJARAN FUNGSIONARIS MKP DAN KEWENANGAN
INSPEKTORAT PRAJA
Menimbang : Bahwa sebagai tindak lanjut dari pengangkatan Senapati dan Wakil
Senapati serta Organisasi Perangkat Daerah Periode 2020/2021 IPDN
Kampus Kalimantan Barat dan pentingnya penegakan disiplin jajaran
fungsionaris di lingkungan Manggala Korps Praja perlu dilakukan
penegasan dan diberikan dasar hukum dalam bentuk peraturan tertulis,
sebagai landasan atau dasar hukum serta acuan dalam memberikan
sanksi disiplin dan pelaksanaan tugas dari inspektorat praja dalam hal
membantu senapati dalam mengawasi kinerja dari asisten daerah dan
kepala bagian dan anggotanya.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
6. Kepala bagian adalah pelaksana tugas yang bekerja dibawah asisten daerah
sesuai dengan urusan yang telah ditentukan.
8. Lurah adalah pimpihan dari kelurahan sebagai Perangkat Daerah Manggala Korps
Praja yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadacamat.
10. Unit Kegiatan Praja disingkat UKP adalah organisasi swadaya praja di bidang
pengembangan minat, bakat dan kehidupan berorganisasi, yang menjadi bagian
dari kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka peningkatan kreativitas dan potensi
praja di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
BAB II
DASAR PENENTUAN
Pasal 2
1) Jenis pelanggaran asisten daerah dan kepala bagian serta jajaran camat dan lurah
meliputi pelanggaran karena :
a. Tidak melaksanakan tugas dan fungsinya;
b. Menggunakan jabatannya untuk menguntungkan diri sendiri dan golongannya;
c. Tidak menggunakan atribut sesuai ketentuan;
d. Tidak menggunakan mangkok pada pakaian dinas;
e. Tidak menggunakan talikur pada pakaian dinas;
f. Menggunakan pakaian tidak sesuai kententuan;
g. Tidak naik meja korps pada waktu upacara makan tanpa ada halangan;
h. Melaksanakan tbo yang merugikan diri sendiri;
Pasal 3
2) Sanksi pelanggaran;
a. Teguran secara lisan
b. Surat peringatan
c. Pengajuan pemberhentian dari jabatan
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
SENAPATI
MANGGALA KORPS PRAJA,
MENGETAHUI :
DIREKTUR IPDN KALIMANTAN BARAT