RESUME:

NAMA : NUR KHOLID MAJID

KELAS :

Pada hukum adat terdapat sumber pengenal hukum adat, yaitu sumber
hukum welbron serta sumber hukum kenbron.

1. Sumber hukum welbron adalah sumber hukum adat dalam arti dari mana
hukum adat itu timbul atau sumber hukum dalam arti yang sebenarnya.
2. Sumber hukum kenbron adalah sumber hukum adat dalam artian dimana
hukum adat dapat diketahui atau ditemukan.

Sumber-sumber hukum adat adalah:

a. Adat istiadat atau kebiasaan yang merupakan tradisi rakyat.

b. Kebudayaan tradisional rakyat.
c. Kaidah dari kebudayaan Indonesia asli.
d. Perasaan keadilan yang hidup dalam masyarakat.
e. Pepatah adat.
f. Yurisprudensi adat.
g. Dokumen-dokumen yang hidup pada waktu itu, yang memuat
ketentuan-ketentuan yang hidup.
h. Kitab-kitab hukum yang pernah dikeluarkan oleh raja-raja.
i. Doktrin mengenai hukum adat.
j. Hasil-hasil penelitian tentang hukum adat.
k. Nilai-nilai yang tumbuh dan berlaku di masyarakat.

Van Vollenhoven berpendapat, bahwa pembidangan hukum adat adalah

sebagai berikut:
 a. Bentuk-bentuk masyarakat hukum adat.
b. Tentang Pribadi.
c. Pemerintahan dan peradilan.
d. Hukum Keluarga.
e. Hukum Perkawinan.
f. Hukum Waris.
g. Hukum Tanah.
h. Hukum Hutang piutang.
i. Hukum delik.
j. Sistem sanksi.

Dasar berlakunya aturan hukum adat dapat dilihat dari tiga segi yaitu
meliputi:

a. Filosofis
Hukum adat yang hidup dan berkembang di Indonesia dengan
menyesuaikan perkembangan zaman, yang bersifat fleksibel sesuai
dengan nilai-nilai yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
b. Sosiologis
Menurut sosiologis, dasar berlakunya hukum adat di Indonesia dapat
ditilik dari kenyataan di masyarakat yaitu apakah hukum adat sudah
berlaku dan ditaati oleh para warga atau tidak.
c. Yuridis
Berlakunya hukum adat di Indonesia ditilik dari segi yuridis dapat
terlihat dari berbagai peraturan perundang-undangan sejak zaman
penjajahan Belanda bahkan sampai Indonesia telah merdeka sekarang.

Berlakunya hukum adat di Indonesia jika didasarkan pada fakta sejarah

dapat dibagi dalam dua periode, yaitu meliputi:

a. Zaman kolonial penjajahan Belanda dan Jepang.

b. Zaman Indonesia merdeka.