Keterkaitan Hukum
Adat dengan Hukum
Nasional
Asep Ibrahim
Astin Pudji Lestari
Fadhel Mohammad Ergana
Harvieno Waemby Damoech
Nabila Putri Agustian
Raffi Ahmad Nursamsu
Salwa Ummu Kultsum
Siti Nurhasanah
Muhammad Rezki Pratama
ISI :
HUKUM
KETERKAITAN
ADAT HUKUM NASIONAL ANTAR KEDUANYA
HUKUM ADAT
Identifikasi Hukum Adat
-Definisi Hukum Adat-
Istilah hukum adat pertama kali diperkenalkan secara ilmiah oleh Snouck
Hurgronje, dalam bukunya yang berjudul “De Atjeher” menyebutkan istilah
hukum adat sebagai”adat recht” Bahasa Belanda yaitu untuk memberi nama
pada satu sistem pengendalian sosial (social control) yang hidup dalam
Masyarakat Indonesia. Istilah ini kemudian dikembangkan secara ilmiah oleh
Van Vollenhoven yang dikenal sebagai pakar Hukum Adat di Hindia Belanda
(sebelum menjadi Indonesia).
Hukum Adat adalah aturan yang tidak tertulis dan merupakan pedoman untuk
sebagian besar orang-orang Indonesia dan dipertahankan dalam pegaulan hidup
seharihari baik di kota maupun di desa.
SIFAT HUKUM ADAT
Hukum adat berbeda dengan hukum yang bersumber dari Romawi atau Eropa
Kontinental lainnya.Hukum adat bersifat pragmatism-realisme artinya mampu
memberikan kebutuhan masyarakat yang bersifat fungsional religious, sehingga
hukum adat mempunyai fungsi sosial atau kaedilan sosial.
Ada 3 sifat yang menjadi ciri dari hukum adat, yaitu sebagai berikut :
Dalam hukum adat, ada dua unsur yang harus dipenuhi sehingga dapat
dikatakan sebagai hukum adat dan unsur inilah yang menimbulkan adanya
kewajiban hukum yaitu :
1. Unsur kenyataan yang menyatakan bahwa adat itu dalam keadaan yang
sama selalu di indahkan oleh rakyat
2. Unsur psikologis, yaitu bahwa dengan unsur ini maka terdapat adanya
keyakinan pada rakyat bahwa adat yang dimaksud mempunyai kekuatan
hukum.
Sumber-Sumber Hukum Adat
1. Adat-istiadat atau kebiasaan yang
merupakan tradisi rakyat
2. Kebudayaan tradisionil rakyat
3. Ugeran/ Kaidah dari kebudayaan Indonesia
asli
4. Perasaan keadilan yang hidup dalam
masyarakat
5. Pepatah adat
6. Yurisprudensi adat
7. Dokumen-dokumen yang hidup pada waktu
itu, yang memuat ketentuan-
ketentuan hukum yang hidup.
CREDITS: This presentation template was created by
8. Kitab-kitab hukum yang pernah dikeluarkan
Slidesgo, including icon by Flaticon, and
oelh Raja-Raja.A
infographics & images from Freepik
9. Doktrin tentang hukum adat
10. Hasil-hasil penelitian tentang hukum adat
Nilai-nilai yang tumbuh dan berlaku
dalam masyarakat.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Perkembangan Hukum Adat
Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan hukum adat, disamping kemajuan zaman,
ilmu pengetahuan dan teknologi, kondisi alam, juga faktor- faktor yang bersifat tradisional
adalah sebagai berikut :
a. Kepercayaan kepada mahkluk-mahkluk halus, roh-roh, dan hantu- hantu yang menempati
seluruh alam semesta dan juga gejala-gejala alam, semua benda yang ada di alam bernyawa.
b. Kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan sakti dan adanya roh-roh yang baik dan yang jahat.
c. Adanya orang-orang tertentu yang dapat berhubungan dengan dunia gaib atau sakti.
HUKUM
NASIONAL
Identifikasi Hukum Nasional
-Definisi Hukum Nasional-
Hukum nasional adalah peraturan hukum yang berlaku di suatu Negara yang terdiri atas
prinsip-prinsip serta peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat pada suatu Negara.yang
dibangun untuk mencapai tujuan Negara yang bersumber dari falsafah dan konstitusi
negara, di dalam kedua hal itulah terkandung tujuan, dasar, dan cita hukum negara
Indonesia.
Falsafah sendiri secara umum ialah anggapan, gagasan dan sikap yang paling dasar dimiliki
oleh orang atau masyarakat atau sebagai pandangan hidup. di Indonesia sendiri Pancasila
sebagai dasar negara atau sering juga disebut sebagai Dasar Falsafah Negara atau ideologi
negara. Hal ini mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai dasar yang mengatur
penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.
Kerangka sistem hukum nasional
dibentuk dari kegiatan-kegiatan
pembangunan hukum yang mendukung
dan menghasilkan berbagai unsur dari
sistem hukum nasional.
Kegiatan-kegiatan pembangunan
tersebut, yaitu :
materi hukum, aparatur hukum, sarana
dan prasarana hukum, budaya hukum,
dan pendidikan hukum.
Penggolongan hukum
4.Hukum berdasarkan tugas dan fungsinya,
Nasional Indonesia memiliki jenis hukum yang
seperti hukum materiil dan hukum formal
cukup beragam, di mana setiap jenisnya memiliki
5.Hukum berdasarkan tempat atau ruang
substansi materi yang berbeda-beda.
lingkup berlakunya
Penggolongan hukum tersebut adalah:
6.Hukum berdasarkan waktu berlakunya
7.Hukum berdasarkan luas berlakunya, yaitu
hukum umum dan hukum khusus
1.Hukum berdasarkan bentuknya terbagi menjadi
8.Hukum berdasarkan subyek yang diaturnya,
hukum tertulis, hukum tidak tertulis, dan hukum
seperti hukum satu golongan, hukum semua
peradilan.
golongan, dan hukum antargolongan
2.Hukum berdasarkan isi atau kepentingan yang
9.Hukum berdasarkan hubungan yang
diaturnya, seperti hukum publik dan hukum
diaturnya, yaitu hukum obyektik dan hukum
privat.
subyektif
3.Hukum berdasarkan kekuatan berlaku atau
10.Hukum berdasarkan sumbernya
sifatnya
SUMBER HUKUM
Keberadaan hukum adat ini secara resmi telah diakui oleh negara menjadi hukum Nasional dengan
penggunaan terbatas. Merujuk pada pasal 18B ayat (2) UUD 1945 dimana menyebutkan
”Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang” yang berarti bahwa negara
mengakui keberadaan hukum adat serta konstitusional haknya dalam system hukum Indonesia.
Disamping itu juga diatur dalam Pasal 3 UUPA “Pelaksanaan hak ulayat dan hak-hak yang serupa itu
dari masyarakat-masyarakat hukum adat, sepanjang menurut kenyataannya masih ada, harus
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas
persatuan bangsa serta tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan-peraturan lain
yang lebih tinggi”.
THANKS!