Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AI SITI FATIMAH

NIM :045227585

UPBJJ-UT : BANDUNG

MATA KULIAH : HUKUM ADAT

TUGAS 1

SOAL

1. Mengkaji hukum adat tidak dapat dilepaskan juga dengan hukum-hukum lainnya yang
berlaku, seperti hukum agama, hukum pidana dan hukum perdata. Hukum-hukum ini
dalam kehidupan masyarakat global saat ini saling berhubungan satu sama lainnya.
Buatlah analisis mengenai perbedaan unsur hukum adat dengan hukum perdata?
Kemukakan pendapat anda disertai teori dan data penunjang! Gunakan modul anda untuk
mempertegas jawaban.

2. Gelombang penemuan hukum adat dapat ditemukan dari adanya orang asing ke Indonesia
sampai pada masa abad ke 20 yang berusaha memahami hukum adat dengan sifat
ketimurannya. Penemuan-penemuan ini mampu memberikan informasi yang lebih detail
tentang hukum adat yang telah berlaku sejak zaman nenek moyang masyarakat Indonesia.
Jelaskanlah kelompok yang dianggap sebagai penemu hukum adat yang pertama beserta
metode yang digunakan serta hasil kajiannya tentang hukum adat? Kemukakan pendapat
anda disertai teori dan data penunjang! Gunakan modul anda untuk mempertegas jawaban.

3. Pada awal kedatangan VOC, masyarakat nusantara telah memiliki hukum adat yang
berlaku bagi persekutuan-persekutan masyarakat hukum nusantara dan menjadi pegangan
utama untuk menjalani kehidupan. Namun, hukum adat ini oleh VOC dinilai menghambat
proses untuk mendapatkan kekuasaan dan menyulitkan dalam pengelolaan dagang.
Buatlah analisis perpektif dan strategi politik hukum yang dijalankan oleh pimpinan VOC?
Kemukakan pendapat anda disertai teori dan data penunjang! Gunakan modul anda untuk
mempertegas jawaban.

4. Sususnan masyarakat hukum adat memberikan corak hukum adat yang beragam pada
masyarakat Indonesia. Hal ini menujukkan hukum adat yang berlaku di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kondisi sosial budaya masyarakat dimana hukum adat itu dibuat dan
digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakatnya. Buatlah analisis susunan
masyarakat hukum adat secara geneologis dan jelaskan ciri-cirinya? Kemukakan pendapat
anda disertai teori dan data penunjang! Gunakan modul anda untuk mempertegas jawaban.

5. Pengkajian hukum adat oleh masyarakat Indonesia akan memberikan dampak yang sangat
baik secara teoritis maupun secara praktis. Manfaat ini dapat diterima oleh semua
masyarakat Indonesia, untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Buatlah analisis
mengenai manfaat ilmu hukum adat secara praktis dan nasional? Kemukakan pendapat
anda disertai teori dan data penunjang! Gunakan modul anda untuk mempertegas jawaban.
JAWABAN

1. Hukum adat Indonesia mengandung unsur-unsur yang asli dan yang pada umumnya
dalam bentuk tidak tertulis. Akan tetapi ada juga yang tertulis sebagian kecil. Ada unsur
tidak asli, yaitu yang bersasl dari luar karena agama dan budaya dari luar, sedangkan
hukum adat itu daerasal dari dalam.

2. Hukum adat ditemukan sejak orang Barat menyadari bahwa orang Indonesia mempunyai
sekumpulan peraturan hukum khas yang mengatur tingkah lanku dan hidup
kemasyarakatan yang menentukan serta mengikat karena mempunyai sanksi dan ini tidak
ada di negaranya karena mereka dari luar lingkungan masyarakat adat. Yang menemukan
hukum adat itu ialah para sarjana, para ahli, dan peminat yang hidup diluar lingkungan
masyarakat adat. Pada umumnya, mereka orang Barat, khususnya orang Belanda.

Kelompok yang dianggap sebagai penemu hukum adat yang pertama sebagai berikut:

a. Wilken adalah orang Indo Manado. Ia dibesarkan di negeri Belanda. Pada usia 22
tahun, ia datang di Indonesia. Di tiap tempat ia ditugaskan, ia menuliskan
pengalamannya. Metode yang dipakainya adalah metode etnologi perbandingan yang
pada masa itu merupakan suatu cabang ilmu yang masih muda. Ia memberi tempat
tersendiri pada hukum adat sehingga ia tidak mengacaukan hukum adat dengan hukum
agama. Ia termasuk penemu hukum adat walaupun istilah adatrech belum dikenalnya.

b. Liefrenck, hasil karyanya hanya terbatas pada lingkungan hukum adat tertentu, yaitu di
Bali dan lombok. Ia adalah penemu hukum adat.

c. Snouck Hurgronje adalah penemu hukum adat. Ia adalah orang yang pertama memakai
istilah adatrecht karena istilah itu dipakai dalam bukunya De Acehers (1894).

3. Pada akhir abad ke-16 masehi, bangsa Belanda datang ke Indonesia dengan maksud
berdagang. Pada 20 Maret 1602, VOC menerima hak sctoor dari Pemerintahan Belanda
untuk berdagang sendiri di Indonesia. Selain itu ia juga menadapat hak untuk medirikan
benteng-benteng serta membuat perjanjian dengan raja-raja Indonesia.
Terlihat dari sini VOC mempunyai dua sifat berikut:
a. Yang utama sebagai saudagar
b. Sebagai badan pemerintah dengan berhak mengurus susunan rumah tangganya sendiri
serta pengurusnya.
Sikap VOC sebagai saudagar inilah yang menentukan sikap VOC terhadap hukum
adat. Tujuan utama VOC ini adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Ia
mengadakan persatuan dagang untuk keuntungan diri sendiri dengan melarang
pedagang lain di kepulauan Indonesia.
Pada zaman VOC ini, bagi segala golongan bangsa berlaku hukum kompeni, yakni
hukum Belanda. Jadi, berlaku satu macam hukum tata negara, (hukum Barat) hukum
privat, dan hukum pidana di pusat pemerintahan. Di luar wilayah pusatpemerintahan,
hukum adat dari anak negeri sama sekali tidak diindahkan.
4. Masyarakat hukum adat yang susunannya bersifat geneologis ialah masyarakat hukum
adat yang para anggotanya merasa terikat dalam suatu ketertiban berdasarkan kepercayaan
bahwa mereka semua berasal dari satu keturunan yang sama. Masyarakat hukum adat yang
bersifat geneologis ini mengenal tiga macam pertalian keturunan berikut :
a. Pertalian keturunan menurut garis laki-laki
Masyarakat hukum adat yang susunannya didasarkan atas pertalian keturunan menurut
garis laki-laki disebut masyarakat hukum adat kebapakan (patrilineal), seperti terdapat
pada masyarakat hukum adat orang Batak, Bali, Ambon, Nias dan Lampung.
b. Pertalian keturunan menurut garis perempuan
Masyarakat hukum adat yang susunannya didasarkan atas pertalian keturunan menurut
garis perempuan disebut masyarakat hukum adat keibuan (matrilineal), seperti terdapat
pada masyarakat hukum adat orang minangkabau, kerinci, dan orang semendo.
c. Pertalian keturunan menurut garis ibu dan bapak
Masyarakat tersebut masyarakat hukum dat keibubapakan (parental atau bilateral)
adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan karena para anggotanya
menarik garis keturunan melalui pihak ayah dan ibu serta kedua pihak (garis) itu
dinilai dan diberi derajat yang sama dan dipanadang oleh masyarakat sebagai suatu
pertalian kekeluargaan.
5. Hukum adat dimanfaatkan untuk pembangunan masyarakat Indonesia dalam mengisi
kemerdekaan dan meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia.
Sifat praktis dan Nasional dapat terlihat dari sudut sebagai berikut
1) Dari sudut pembinaan hukum nasional
2) Dari sudut mengembalikan dan memupuk kepribadian bangsa Indonesia
3) Dalam praktik peradilan

Anda mungkin juga menyukai