Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWAB UTS HUKUM ADAT

NAMA : NURUL SALSABILA SAFIRA


NIM : 8111419067
NOMOR PRESENSI : 17
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
JADWAL KULIAH : SELASA, K1. 306 PUKUL 11.00
ROMBEL :2
DOSEN : Dr. RINI FIDIYANI, S.H.,M.Hum.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2020
SOAL!

1. Hukum Adat memayungi perkembangan adat dan istiadat menurut Van


Vollenhoven.
a. Mengapa pengertian adat lebih mudah berkembang dan berubah
dengan tuntutan jaman dan bertolak dengan pengertian adat istiadat
yang bersifat rigid dan sulit berubah. Jelaskan jawaban saudara!
b. Mengapa tujuan hukum versi Gustav Radbruch dalam unsur-unsur
hukum adat lebih mengutamakan aspek keadilan dan kemanfaatan
daripada kepastian hukum dalam tujuan hukum negara? Jelaskan
jawaban saudara!
c. Mengapa asas hukum adat dipandang sebagai volkgeist bangsa
Indonesia dibandingkan asas hukum barat. Jelaskan jawaban saudara!
2. Teori hukum adat secara lazim ada 3 (tiga) jenis.
a. Mengapa teori kenyataan dari Van Vollenhoven dipandang lebih
adaptif dengan perkembangan hukum adat di masa disrupti
sekarang? Jelaskan jawaban saudara.
b. Bagaimanakah bekerjanya teori hukum adat menurut Snouck
Hurgronje di masa sekarang di Indonesia dan masikah relevan?
Jelaskan jawaban saudara.
3. Sejarah hukum adat mengalami periodesasi di Indonesia.
a. Mengapa masa kolonial khususnnya negara Belanda dengan Inggris
kajian hukum adat tumbuh subur yang nyaris tumbuh subur masa
reformasi dengan paska reformasi? Jelaskan jawaban Saudara!
Jawaban daoat dibuat tabel untuk memperbandingkan dari periodeasi
(masa kemasa diatas).
b. Bagaimanakah solusi mengatasi kevakuman hukum nasional dimasa
Kemerdekaan Republik Indonesia? Jelaskan jawaban saudara.
Jawaban

1.
a. Adat dapat dikatakan sebagai perilaku terus menerus yang bisa
menjadi sebuah kebiasaan, adat sebagai wujud kebudayaan terdiri
dari nilai budaya, norma, hukum serta aturan. 1 Adat istiadat tidak
dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat bangsa
Indonesia, karena adat istiadat merupakan bentuk tingkah laku
manusia yang telah menjadi kebiasaan sosial didalam kehidupan
bermasyarakat.2 Adat bisa dikatakan kebiasaan, sama seperti adat
istiadat. Untuk membedakannya Adat dapat berubah seiring
berjalannya zaman dan didalamnya terdapat identitas bangsa
yang melekat. Perubahan terjadi dimana suatu bangsa mengalami
kemajuan sehingga memudahkan suatu hal di kehidupan. Adat
istiadat dikatakan rigid, aturan yang berasal dari ketetapan
leluhur, dibuat oleh pemuka adat serta turun temurun sehingga
sangat bertolak belakang dengan Adat yang dapat berubah seiring
berjalannya zaman.
b. Gustav Radbruch menyatakan “rechct ist wille zur gerechtigkeit”
(hukum adalah kehendak demi untuk keadilan) 3. Nilai pertama
yang dikemukakan Gustav Radbrush tentang keadilan, dan
keadilan salah satu tujuan dari selain kepastian hukum. Tujuan
keadilan sebagai tujuan ultimum, oleh karena itu fungsi utama
dari hukum yaitu menegakkan keadilan.
c. Sistem Hukum adat didasarkan pada nilai-nilai yang hidup dalam
setiap masyarakat hukum adat.4 Sedangkan sistem hukum barat
mengikuti filosifi nilai-nilai positivisme hukum yang bertentangan
dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. 5 Hukum adat tidak
tertulis dalam peraturan legislatif namun tetap dipatuhi dan
didukung, selain itu sumber adat berasal dari nilai-nilai kebiasaan
dari kebudayaan bangsa Indonesia. Hukum adat dijadikan sebagai
keyakinan bagi masyarakat masing-masing, selain itu hukum adat
merupakan cerminan kepribadian bangsa.
2.
a. Teori kenyataan Van Vollenhoven tentang hukum yang dipatuhi
oleh masyarakat dalam keadaan sama atau apapun situasinya. 6
Karena bekerjanya hukum adat sehingga memiliki kekuatan
hukum.
b. Teori Receptie dari Snouck Hugronje tentang hukum adat berasal
dari resapan atau endapan hukum Islam. Snouck Hujronje
menjabarkan, hukum islam dapat diberlakukan sepanjang tidak
bertentangan atau telah diterima keberlakuannya hukum adat. 7
Teori receptie nya dibantah oleh pakar hukum di Indonesia
karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Republik
1945. Bekerjanya teori ini sudah tidak ada karena teorinya
bertentangan dengan UUD 1945, sehingga tidak relevan untuk
diterapkan pada masa sekarang.
3.
a.

Masa Kolonial Belanda Masa Reformasi Masa Pasca Reformasi


dan Inggris

b. Pada awal kemerdekaan dalam kondisi yang belum stabil, belum


dapat membuat peraturan untuk mengatur segala askep
kehidupan bernegara, untuk mencefah kekosongan hukum saat it
1
Prof. Dr. I Gede A.B.Wiranata, S.H.,M.H, Hukum Adat Indonesia Perkembangan dari Masa ke Masa, (Semarang: Citra
Aditya Bakti,2005) hlm 1-2.
2
Kurnisar. Mei 2019. “Faktor-faktor Yang Menyebabkan Perubahan Adat Istiadat “Ngocek Bawang” Dikelurahan Indralaya
Mulya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir” Jurnal FKIP, Universitas Sriwijaya. Volume 6, No. 1,
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jbti/article/view/7928. Mei 2019.
3
Anang Fajrul U: “Memahami Teori Tiga Nilai Hukum Gustav Radbruch” http://www.pojokwacana.com/memahami-teori-
tiga-nilai-hukum-gustav-radbruch/ diakses tanggal: 19 April 2020.
4
Supriyadi, Kedudukan Hukum Adat Dalam Lintasan Sejarah. Addin Vol.2 No.1 Januari-Junli 2008, hlm. 221
5
H. Mustaghfirin. Februari 2011. “Sistem Hukum Barat, Sistem Hukum Adat, dan Sisyem Hukum Islam Menuju Sebagai
Sistem Hukum Nasional Sebuah Ide yang Harmoni” Jurnal Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung Semarang. Volume 11,
http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/download/265/257. Februari 2011.
6
Sulastriyono dan Sartika Intaning Pradhani. Oktober 2018. “Pemi"kiran Hukum Adat Djojodigoeno dan Relevansinnya”.
Jurnal UGM. Volume 30, No. 3
7
Sovia Hasanah: “Arti Teori Receptio A Contrario”
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5add48d9a8a43/arti-teori-ireceptio-a-contrario-i/ diakses tanggal:
20 April 2020.

Anda mungkin juga menyukai