SEJARAH HUKUM
DOSEN PEMBIMBING
Dr. SOLEHODDIN, S.H., M.H.
Oleh
SUPRIYADI
221742018154402
Kesimpulan
Perjalanan panjang bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga masa
sekarang ternyata turut serta secara dominan menyumbang dan memberikan
pengaruh besar bagi perkembangan sistem hukum yang ada di negara Indonesia,
Baik dalam bentuk produk hukumnya maupun konsruksi kelembagaan hukum
yang ada dan berdiri di dalamnya. Hal itu terbukti dengan sangat lekatnya produk-
produk hukum kolonial yang secara eksis dan konsisten masih berlaku dalam
sistem ketatanegaraan dan hukum di negara Indonesia. Karena produk kolonial
masa lampau yang sudah mengakar kuat ini sedikit banyak memberikan peran
bagi sulitnya penetrasi yang oleh para tokoh-tokoh hukum yang ada saat ini untuk
melaksanakan perombakan dalam semua komponen produk hukum masa lampau
seperti halnya polemik upaya Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang
terjadi dan viral baru-baru ini menimbulkan gejolak di tengah masyarakat yang
mana KUHP merupakan produk murni masa lampau yang sudah berakar kuat
dalam ideologi hukum Indonesia sudah layaknya disesuaikan dengan kondisi
perkembangan jaman sekarang.
Namun dengan seiringnya waktu berjalan perlu kita memahami dan kembali
berpijak pada salah satu teori hukum bahwa Hukum bersifat Statis dan juga
Hukum Bersifat Dinamis. Yang artinya bahwa Hukum bersifat Statis dimana
hukum merupakan norma dan kaidah peraturan yang berlaku di masyarakat yang
harus tetap ditegakkan tanpa memandang tempat dan kondisi jaman dan faktor
lainnya apapun. Namun juga Hukum Bersifat Dinamis dimana hukum merupakan
perwujudan pranata sosial yang penciptaannya bertujuan memberikan solusi atas
kondisi jaman pada masa itu yang selalu berubah sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat yang ada saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tarmizi, Ilyas, dan Kadriah. 2012. Pengantar Hukum Indonesia. Banda Aceh:
Universitas Syiah Kuala.