Anda di halaman 1dari 17

KEWENANGAN

DAN TINDAKAN
PEMERINTAH IRFAN TEKAKA – H1A120324
KELAS G
MATERI
KEWENANGAN PEMERINTAH
1 A. PENGERTIAN KEWENANGAN
B. SIFAT KEWENANGAN

TINDAKAN PEMERINTAH
A. PENGERTIAN TINDAKAN
2 B. HUKUM PUBLIK DAN HUKUM PRIVAT
C. UNSUR-UNSUR TINDAKAN HUKUM PEMERIN-
TAH
KEWENANGAN PE-
1. MERINTAH
A. Pengertian Kewenangan

Kewenangan adalah pengertian yang berasal dari hukum pe-


merintahan, yang dapat dijelaskan sebagai keseluruhan atu-
ran-aturan yang berkenaan dengan perolehan-olehan dan
penggunaan kewenangan dari pemerintahan oleh subjek
hukum publik di dala hubungan hukum publik (Ridwan HR,
2007)
Menurut P. Nicholai dalam bukunya disebutkan bahwa kewenangan
adalah kemampuan untuk melakukan tindakan hukum tertentu, yaitu
tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk menimbulkan akibat hukum,
dan mencakup timbul dan lenyapnya akibat hukum tertentu. Hak berisi
kebebasan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu atau menuntut pi-
hak lain untuk melakukan tindakan tertentu, sedangkan
kewajiban memuat keharusan untuk melakukan atau tidak melakukan
tindakan tertentu
B. Sifat Kewenangan

Di dalam kepustakaan hukum publik terutama dalam hukum administrasi,


wewenang pemerintah berdasarkan sifatnya dapat dilakukan pembagian
sebagai berikut :

 Wewenang bersifat terikat yaitu wewenang yang harus sesuai dengan


aturan dasar yang menentukanwaktu dan keadaan wewenang tersebut da-
pat dilaksanakan, termasuk rumusan dasar isi dan keputusan yang diambil
Wewenang bersifat bebas yaitu wewenang badan atau pejabat
pemerintahan (administrasi) dapat menggunakan wewenangnya secara bebasuntuntuk
menentukan sendiri mengenai isi dari keputusan yang
akan dikeluarkan, karena peraturan dasarnya memberi kebebasan
kepada penerima wewenang tersebut

Walaupun disebut wewenang bebas, pemerintahan dalam melaksanakan fungsinya tidak


dapat menggunakan wewenang bebas tersebut sebebas-bebasnya atau kebebasa tanpa
batas. Wewenang selalu dijalankan
denganbatasan-batasan hukum, mengingat wewenang hanya diberikan
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu
legitimasipenyelenggaraan pemerintahan adalah wewenang yang
diberikan oleh undang-undang (norma wewenang), dan substandarisasi asas legalitas
dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah wewenang
TINDAKAN PEMERIN-
2.
TAH
A. Pengertian Tindakan
 Tindakan Pemerintah (bestuurshandeling) adalah tindakan atau
perbuatan yang dilakukan alat perlengkapan pemerintahan 
(bestuursorgaan) dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan 
(bestuursfunctie).

 Dalam negara hukum modern(walfarestate), pemerintah


memiliki tugas yang lebih luas daripada hanya menjalankan
undang-undang sebab lapangan pekerjaan pemerintah
meliputi tugas penyelenggaraan kesejahteraan umum
(bestuurszorg).
Tindakan Berdasarkan Hukum (Rechtshandeling)
 Menurut R.J.H.M. Huisman, tindakan hukum adalah tindakan-
tindakan yang berdasarkan sifatnya menimbulkan akibat hukum
tertentu. Tindakan berdasarkan hukum dari pemerintah berarti
tindakan yang dilakukan oleh pemerintah yang menimbulkan akibat
hukum tertentu berupa hak dan kewajiban, seperti tercipta atau
hapusnya hak dan
Your kewajiban
Picture Here tertentu.

Menurut H.D. van Wijk/Williem Konijnenbelt (sebagaimana dikutip oleh Sad-


jijono), akibat hukum tindakan pemerintah tersebut dapat berupa :Menimbulkan
beberapa perubahan hak dan kewajiban
atau kewenangan yang ada menimbulkan perubahan kedudukan
hukum bagi seseorang atau obyek yang ada
Terdapat dua bentuk tindakan hukum pemerintah, yaitu tindakan
hukum pemerintah berdasarkan hukum publik (publiekrechttelijke
handeling) dan tindakan hukum pemerintah berdasarkan hukum
Privat (privatrechttelijke handeling)

Dua bentuk tindakan hukum pemerintah ini berkaitan dengan


kedudukan pemerintah sebagai institusi pemegang jabatan
pemerintahan(ambtsdrager)dan sebagai badan hukum.
Perbedaan antara tindakan hukum publik dan tindakan hukum
privat akan melahirkan akibat hukum yang berbeda pula.
B. Hukum Publik dan Hukum Privat
Insert the title of your subtitle Here

 Tindakan Hukum publik dalam kedudunya


sebagai pemegang jabatan pemerintahan
yang dilakukan berdasarkan kewenangan
pemerintah yang bersifat hukum publik
yang hanya dapat lahir dari kewenangan
yang bersifat hukum publik pula. Tindakan
hukum publik dibagi menjadi dua bentuk,
yakni tindakan hukum publik bersifat
sepihak (eenzijdig publiekrechttelijke
handeling) dan tindakan hukum publik yang bersifat
berbagai pihak, yakni dua atau
lebih (meerzijdik
publiekrechttelijkehandeling).
 Tindakan hukum privat adalah
tindakan hukum yang dilakukan
oleh pemerintah yang didasarkan pada
hukum privat dalam
kedudukannya sebagai badan
hukum dan bukan tugas untuk
kepentingan umum sehingga
Your Picture Here
tindakannya didasarkan pada
ketentuan hukum privat.
Tindakan pemerintah dalam
hukum privat misalnya jual beli
tanah dan jual beli barang yang di-
lakukan pemerintah dalam
hubungan hukum perdata.
C. Unsur-Unsur Tindakan Pemerintah
Menurut E. Utrecht tindakan hukum pemerintah merupakan tindakan
pemerintah yang terpenting dalam hal pelaksanaan tugas
pemerintahan. Adapun unsur-unsur tindakan pemerintah yaitu :

a) Tindakan tersebut dilakukan oleh aparatur pemerintah dalam


kedudukannya sebagai penguasa maupun sebagai alat
perlengkapan pemerintahaan (bestuursorgan);
b) Tindakan dilaksanakan dalam rangka menjalankan fungsi
pemerintahan(bestuursfunctie);
c) Tindakan dimaksudkan sebagai sarana untuk menimbulkan akibat
hukum(rechtsgevolgen).
d) Tindakan yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan kepentingan umum;
e) Tindakan dilakukan berdasarkan norma wewenang pemerintah;
Tindakan tersebut berorientasi pada tujuan tertentu berdasarkan
hukum. Sedangkan menurut Ridwan HR, sebagaimana mengutip
pendapat Mucsan yang menyebutkan unsur-unsur dari tindakan
hukum pemerintah adalah sebagai berikut :

a. Perbuatan itu dilakukan oleh aparat pemerintah dalam


kedudukannya sebagai penguasamaupun sebagai alat
perlengkapan
pemerintahan (bestuursorgan)dengan prakarsa dan tanggung
jawab sendiri;
b. Perbuatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalankan
fungsi pemerintahan
c. Perbuatan tersebut dimaksudkan sebagai sarana untuk
menimbulkan akibat hukum di bidang Hukum Administrasi
Negara;
d. Perbuatan yang bersangkutan dilakukan dalam rangka
pemeliharaan kepentingan negara dan rakyat;
e. Perbuatan hukum administrasi harus didasarkan pada
peraturan perundang-undanganyang berlaku
(mengedepankan asas legalitas atau wetmatigheid van
bestuur).
Thank you !

Anda mungkin juga menyukai