Anda di halaman 1dari 72

Penamaan atau Peristilahan

1. Hukum Tata Pemerintahan


2. Hukum Tata Usaha
Pemerintahan
3. Hukum Tata Usaha
4. Hukum Tata Usaha Negara
Indonesia
5. Hukum Administrasi Negara
6. Hukum Administrasi Indonesia
Di negara lain

“Administrative Law” (Inggris)


“Administatief Recht”(Belanda)
“Bestuursrecht” (Belanda)
“Verwaltungsrecht” (Jerman)
“Droit Administratif” (Perancis)
Lanjutan …
 Administratief Recht = Bestuursrecht
 Bestuur = fungsi PEMERINTAHAN
= Kekuasaan Negara –
(Regelgeving + Rechtspraak)
Lanjutan .....
 Administrasi negara adl menejemen dan
organisasi manusia dan peralatannya guna
mencapai tujuan pemerintahan

 Kerjasama dalam lingkungan


pemerintahan
Lanjutan …
 Jadi Istilah “ADMINISTRASI” dlm Hukum
Administrasi berkonotasikan pemerintah
(bestuur /eksekutif)
Pengertian
Baron de Gerando :
Semua peraturan hukum yang mengatur
hubungan antara pemerintah dan yang
diperintah

Belifante
Peraturan-peraturan yang menyangkut
administrasi
lanjutan ...
Von Jenings
Hukum yang berhubunga dengan
aparatur pemerintahan, hukum
pemerintah lokal, hukum tentang
industri yang dinasionalisasi dan
kewenangan-kewenangan yang
dimiliki oleh pejabat
Lanjutan ...
E Utrecht
Kaidah-kaidah yang mengatur hubungan
antara alat-alat pemerintahan dengan
individu dan masyarakat
Muchsan
Kumpulan peraturan hukum yang mengatur
aktifitas aparat pemerintah dalam
memutar kehidupan organisasi
pemerintah untuk mewujudkan tujuan
negara
Hubungan HAN dan HTN
 Ada perbedaan prinsip
Menurut Oppenheim :
HTN mempelajari negara dalam keadaan
berhenti, yaitu aturan-aturan tentang
pebentukan alat kelangkapan negara,
pembagian tugas pem pus dan daerah
HAN mengatur negara dalam keadaan bergerak
yaitu aturan-aturan tentang bagaimana alat
kelengkapan negara mempergunakan
wewenangnya yang telah ditetapkan HTN
Lanjutan
Menurut Van Vollenhoven
Dalam bukunya Thorbecke en het
Administratiefrecht
HTN adalah hukum yang mengatur
negara dalam keadaan berhenti
HAN adalah hukum mengenai negara
dalam keadaan bergerak
Lanjutan ...
Tidak Ada perbedaan prinsip
Menurut Kranenburg,
Hubungan HAN dan HTN sebagaimana
KUH Perdata dan KUHD, yakni hubungan
umum dan khusus
HTN merupakan aturan-aturan umum,
seperti UUD dan UU organik sedangkan
HAN hukum khusus misal hukum naker,
kepegawaian dst.
Lanjutan …
HAN dengan Hukum Perdata :
Banyak teori dalam hukum perdata
diambil alih oleh HAN
Misal : teori perbuatan melawan hukum
(1365 BW) >> onrechtmetige overheids
daad, teori kebatalan (batal demi hukum,
dapat dibatalkan dll)
Lanjutan .....
 HAN dengan Hukum pidana
Adanya sanksi dalam HAN, sanksi pidana,
sanksi administratif dan lain-lain
PEMERINTAHAN
 Sebagai Fungsi yaitu aktifitas untuk
memerintah (penyelenggaraan
kepentingan umum oleh dinas publik)
 Sebagai organisasi yaitu tugas,
wewenang, fungsi masing-masing institusi
pemerintah
Lanjutan ...
Van Appeldorn
adalah negara (yaitu jabatan atau pejabat
atau orang-orang yang memerintah)

Solly Lubis
adalah peralatan atau organ pemerintah
Lanjutan ...
JCT Simoragkir
adalah organ yang menjalankan fungsi

Utrecht
adalah gabungan semua badan
kenegaraan (luas) atau organ eksekutif
(sempit)
Lanjutan ...
John Locke
Legislatif : membuat UU
Eksekutif : mempertahankan,
melaksanakan dan mengadili perkara
Federatif : hubungan luar negeri dan
jajahan
Hukum Administrasi adalah
 Mengatur sarana bg penguasa untuk mengatur
danmengendalikan masyarakat
 Mengatur cara-cara partisipasi warga negara
dalam proses pengaturan dan pengendalian
tersebut
 Perlindungan hukum
 Menetapkan norma-norma fundamental bagi
penguasa utk pemerintahan yg baik
(algemene beginselen van behoorlijk bestuur)
Kedudukan HAN
 Pandangan klasik :
a. Hukum Privat
b. Hukum Publik
KEWENANGAN APARAT PEMERINTAH

 Kewenangan aparat pemerintah harus


dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah
 Dapat dilimpahkan kepada pihak lain
tetapi tetap harus aparat pemerintah
JENIS KEWENANGAN
 Atributif
kewenangan yang diberikan oleh
peraturan perundang-undangan
 Non atributif
kewenangan berasal dari pelimpahan
wewenang, misal : delegasi, mandat
MANDAT
 Yang dilimpahkan sebagian dari
kewenangan
 Pertanggungjawaban tetap pada yang
memberi pelimpahan wewenang
(MANDANS)
DELEGASI
 Yang dilimpahkan seluruh kewenangannya
termasuk pertanggungjawabannya
 Pertanggungjawaban ada pada delegataris
(penerima pelimpahan wewenang)
 Pelimpah wewenang : delegans
 WEWENANG : kekuasaan yang dimiliki
seseorang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

 KEKUASAAN : kemampuan yang dimiliki


seseorang agar orang lain mengikuti
kehendaknya
KETIDAKWENANGAN
 Ratione materiae
 Ratione Locus
 Ratione temporis
Hakekat HAN

Sebagai sub sistem dari Sistem


Hukum Nasional
Peran HAN
1. Mengatur
2. Membatasi
3. Menguji keputusan aparat administrasi Negara
Tujuan HAN
Menjamin perlindungan hukum kepada
masyarakat atas keputusan aparat
administrasi negara yang tidak benar
atau salah
Tindakan Skema Tindakan Hukum Pemerintah
Pemerintah

Tindakan Tindakan
Nyata Hukum

Tindakan Tindakan
Hk. perdata Hk. publik

Tindakan Tindakan
Hk.Publik Hk. Publik
Beberapa Pihak Sepihak

Keputusan yg Beschikkingen
Bersifat Umum Bersifat konkret dan individual
PERBUATAN PEMERINTAH
 Bestuurshandeling
 Government action
 Yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh aparat pemerintah dalam
menjalankan fungsinya
Lanjutan …
 Perbuatan aparat pemerintah dapat dibedakan
menjadi :
a. Perbuatan nyata (feitelijke handeling)
b. Perbuatan hukum (Rechts handeling)
Perbuatan Nyata
 Perbuatan yang tidak menimbulkan akibat
hukum
 Tidak menimbulkan adanya hak dan kewajiban
yang baru
Perbuatan Hukum
 Perbuatan yang menimbulkan akibat
hukum
 Menimbulkan hak dan kewajiban yang
baru
Lanjutan …
 Perbuatan hukum dibedakan menjadi
a. Perbuatan hukum sepihak

b. P{erbuatan hukum dua pihak


Perbuatan hukum sepihak
 Perbuatan hukum yang terjadi karena
kehendak pemerintah yang dipaksakan
dan kehendak lawan tidak diperhatikan
 Disebut dengan Perbuatan hukum
eenzadig/vertikal/unilateral
Perbuatan Hukum dua Pihak
 Perbuatan hukum yang terjadinya karena
pertemuan kehendak antara para pihak yang
berbuat
 Disebut juga dengan perbuatan hukum twezidig/
bilaterla/ horizontal
KETETAPAN ADMISNITRASI
(BESCHIKKING)
 Perbuatan aparat administrasi negara
yang berbentuk perbuatan hukum publik
yang bersifat sepihak mendasarkan diri
pada kaedah hukum inabstrakto untuk
menyelesaiakn masalah hukum in
konkreto
UNSUR
 Perbuatan hukum publik
 Yang berbuat aparat administrasi negara
 Bersifat sepihak
 Kaedah hukum Inabstarkto
 Perbuatan yang inkonkreto
Pengertian
E Utrecht
Yaitu perbuatan hukum publik bersegi
satu yang dilakukan aparat
pemerintah
WF Prins
Yaitu tindakan hukum sepihak dalam
lapangan pemerintah yang
dilakukan oleh aparat pemerintah
berdasar wewenang yang ada
lanjutan
Van der POT
Perbuatan hukum yang dilakukan alat
pemerintahan
Kesimpulan :
BESCHIKKING adalah
1. Perbuatan hukum publik bersegi satu atau
perbuatan sepihak dari pemerintah dan
bukan merupakan hasil persetujuan dari
kedua belah pihak
2. Perbuatan terseut berdasarkan suatu
wewenang
3. Mengakibatkan akibat tertentu
Penetapan positif
1. Menimbulkan keadaan hukum baru
2. Mendirikan atau membubarkan badan
hukum
3. Menimbulkan hak-hak baru bagi
seseorang
4. Menimbulkan kewajiban bagi seseorang
Penetapan negatif
Yaitu penetapan yang dilakukan untuk
memenuhi permintaan seorang
warganegara kepada administrasi negara
agar tidak melakukan suatu perbuatan
dalam suatu hubungan hukum atau
untuk melakukan penolakan seluruhnya
Bentuk Penetapan Negatif
1. Suatu pernyataan tidak berwenang
2. Pernyataan tidak diterima
3. Suatu penolakan
Penetapan Konstitutif
Yaitu penetapan positif, yaitu penetapan
yang menimbulkan suatu hak baru yang
sebelumnya tidak dimiliki seseorang

Merupakan keputusan yang menentukan


Penetapan declaratoir
Yaitu penetapan untuk mengakui hak
seseorang yang sudah ada sebelumnya

Merupakan penetapan yang menyatakan


Berdasarakan sifatnya
1. Keputusan kilat
yaitu keputusan yang sepintas
ciri-ciri :
a. Merubah redaksi keputusan yang lalu
b. Keputusan untuk tidak mengadakan suatu
tindakan
c. Pembatalan suatu keputusan
d. Pernyataan bahwa keputusan dapat
dilaksanakan
2. Keputusan yang tetap
Pembagian lain :
1. Keputusan yang sah
keputusan yang memenuhi syarat-syarat
:
a. Dibuat oleh pejabat yang berwenang
b. Mengikuti bentuk dan prosedur
pembuatan
c. Tidak ada kekurangan yuridis
d. Isi dan tujuannya harus sesuai
dengan peraturan dasarnya
Lanjutan...
Ketidakwenangan :
1. Onbevoegdheid ratione materiane

2. Onbevoegdheid ratione loci

3. Onbevoegdheid raione temporis


Lanjutan...
Keputusan dapat berbentuk lisan atau
tertulis
Lanjutan ...
Kekurangan yuridis :
1. Penipuan (bedrog)

2. Paksaan (dwang) atau sogokan


(omkoping)
3. Kesesatan (dwaling) atau kekeliruan

Keputusan yang demikian menjadi batal


Suatu peraturan yang isi dan tujuannya
tidak sesuai dengan peraturan dasarnya
maka dapat digugat agar dibatalkan
Hal demikian disebut dengan detournement
de pouvouir
2. Keputusan yang tidak sah
a. Batal karena hukum
b. Batal mutlak
c. Batal nisbi
d. Dapat dibatalkan
Keputusan menurut UU PTUN
a. Penetapan tertulis dan dikeluarkan oleh
pejabat tata usaha negara
b. Berisi tindakn hukum dalm bidang tata
usaha negara
c. Berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
d. Menimbulkan akibat hukum
e. Konkret individual final
ASPEK-ASPEK NORMATIF
HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA
Asas Legalitas

Dalam pasal 1 ayat 1 KUH Pidana


Asas Legalitas
la jarimata wala `uqubata bighayr
nash
Dalam HAN
Salah satu unsur negara hukum adalah
Rechtsstatt (Belanda)
Rule of law (Inggris)
Le principe de la le’galite de l’administration
(Perancis)
Esetzmassigkeit der vervaltung (Jerman)
Lanjutan ...

Dinegara kita, setiap tindakan pemerintah


harus berdasarkan pada peraturan
perundang undangan

Setiap “WEWENANG” pemerintah untuk


melaksanakan tindakan dalam bidang
hukum TUN harus mempunyai “DASAR
WEWENANG” yang bersumber pada
peraturan perundang undangan
Lanjutan ...
Dengan demikian,
Setiap tindakan pemerintah menghendaki
adanya dasar wewenang yang diberikan
peraturan perundang undangan
Tidak ada tindakan pemerintah tanpa dasar
wewenang yang sah
Lanjutan ....
WEWENANG
Adalah suatu kemampuan yang diberikan
oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk menimbulkan akibat
hukum
Asas Pemerintahan menurut hukum
Sumber asas pemerintahan menurut hukum,
antara lain adalah
1. Peraturan perundang undangan tertulis

2. Yurisprudensi

3. Norma tidak tertulis atau teori hukum


umum (Algemene Beginselen van
Behoorlijk Bestuur)
Lanjutan ...
Contoh
Peraturan Walikota tentang izin berdagang
disepanjang JL Mangkubumi
SUMBER WEWENANG
Sumber wewenang antara lain
1. Attribusi

yaitu sumber wewenang yang diperoleh


secara langsung dari peraturan
perundang undangan
Dibedakan menjadi
a. Original Legislator – pemerintah dr UU
pemkab dr perda
Lanjutan ...
b. Delegated legislator
yaitu wewenang yang diperoleh
Presiden berdasarkan suatu ketentuan UU
untuk melaksanakan PP
Lanjutan ...
2. Delegasi
yaitu pelimpahan suatu wewenang yang
telah ada oleh Badan/pejabat TUN kepada
Badan/pejabat TUN lainnya
Lanjutan...
3. Mandat
yaitu hubungan intern antara pemberi
dan penerima mandat dan tidak terjadi
perubahan wewenang yang ada
ISI WEWENANG
Isi wewenang antara lain adalah
1. Membuat peraturan umum

2. Membuat keputusan

3. Pembuatan rencana
PENETAPAN NORMA OLEH
PEMERINTAH
Prinsip utama perbuatan aparat pemerintah
adalah :
BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGAN
Lanjutan ...
Contoh :
Ketentuan tentang hak dan kewajiban
pemilik tanah diatur dalam UUPA – UU
organik – PP – Per Menteri dst

Hal ini dikenal dengan istilah TERUGTRED


atau sikap mundur dari pembuat UU
Lanjutan ...
Manfaatnya adalah :
Pejabat pemerintah dapat lebih leluasa
menetapkan norma hukum sesuai
keadaan masyarakat yag senyatanya

Akibatnya adalah :
Adanya diskresi
Lanjutan ...
Faktor-faktor pemberian wewenang tersebut
adalah :
1. Ruang lingkup HAN sangat luas

2. Cepatnya perubahan sosial, iptek dll

3. UU akan lebih efektif jika disertai


peraturan pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai