Anda di halaman 1dari 5

NAMA: Afifah Zahra

NIM: 02011382227370

KELAS: B Palembang

MATA KULIAH: Pengantar Hukum Indonesia

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

1. Pengertian Hukum Administrasi Negara Menurut Para Ahli

Menurut Utrecht,hukum administrasi negara berfungsimenguji hubungan hukum istimewa


yang diadakan untuk memungkinkan para pejabat administrasi negara melakukan tugas mereka
yang khusus. Dalam perincian lapangan pekerjaan administrasi negara oleh Utrecht diperlukan
peninjauan sejarah perkembangan hukum administrasi,yang di antaranya dimulai dari
kekuasaan raja yang sangat mutlak,teori pemissahan kekuasaan hingga pada teori pembagian
kekuasaan.

Menurut Van Vollenhoven Hukum Administrasi Negara adalah suatu gabungan ketentuan-
ketentuan yang mengikat badan-badan yang tinggi maupun yang rendah apabila badan-badan
untuk menggunakan wewenangnya yang diberikan kepadanya oleh hukum tata Negara.

Menurut Prajudi Atmosudirdjo hukum administrasi negara mempunyai tiga arti yaitu:

1) Sebagai aparatur negara,aparatur pemerintah atau sebagai institusi


politik(kenegaraan).
2) Sebagai fungsi atau sebagai aktivitas melayani pemerintah,yakni sebagai
kegiatan”pemerintah operasional”.
3) Sebagai proses Teknik penyelengaraan undang-undang.
2. Sumber dan Asas-Asas Hukum Administrasi Negara
Asas-asas yang sering dijumpai dalam hukum administrasi negara antara lain adalah:
1) Asas Legalitas: setiap perbuatan administrasi negara berdasarkan hukum.
2) Asas Kebebasan: kepada administrasi negara diberikan kebebasan untuk atas inisiatif
sendiri menyelesaikan setiap masalah yang tumbuh dalam masyarakat secara
cepat,tepat,dan bermanfaat untuk kepentingan umum,tanpa menunggu adanya
perintah terlebih dahulu dari undang-undang yang disebabkan undang-undangnya
belum ada atau tidak jelas mengatur masalah tersebut.
3) Asas-asas umum penyelenggaraan pemerintah yang baik.
4) Asas yuridikitas:bahwah setiap tindakan pejabat administrasi negara tidak boleh
melanggar hukum (harus sesuai dengan rasa keadilan dan kepatutan.

Sumber-sumber hukum administrasi negara pada umumnya, dapat dibedakan menjadi


dua yaitu:

1) Sumber hukum material, yaitu sumber hukum yang turut menentukan isi kaidah
hukum. Sumber hukum material ini berasal dari peristiwa-peristiwa dalam pergaulan
masyarakat dan peristiwa-peristiwa itu dapat mempengaruhi bahkan menentukan
sikap manusia.
2) Sumber hukum formal, yaitu sumber hukum yang sudah diberi bentuk tertentu. Agar
berlaku umum, suatu kaidah harus diberi bentuk sehingga pemerintah dapat
mempertahankannya.
3. Istilah-isitlah Hukum Administrasi Negara

Ada beberapa istilah sebagai padanan Hukum Administrasi Negara (HAN) antara lain
Hukum Tata Usaha Negara (HTUN), dan Hukum Tata Pemerintahan (HTP). Istilah Hukum
Administrasi Negara dalam bahasa Inggris administrative law, dan dalam bahasa Belanda
administratiefrecht, dan verwaltungsrecht (bahasa Jerman), droit administratief (bahasa
Prancis).

4. Tujuan Hukum Administrasi Negara

Ada beberapa tujuan dari eksistensi Hukum Administrasi Negara, yang pertama adalah
untuk memberikan sebuah kebebasan untuk menggunakan kewenangan bagi seorang pejabat
negara. Namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka dapat menggunakan kewenangan
mereka dengan sesuka hati. Ada aturan yang mengatur tentang kewenangan mereka, dan
apabila dilanggar, maka pemberian sanksi akan diberikan kepada siapa saja yang
melanggarnya.

Tujuan yang kedua adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan juga
lembaga negara dari perilaku pejabat negara yang sewenang-wenang dalam menggunakan
kekuasaannya. Jadi mereka tidak bisa dipengaruhi secara negatif oleh pejabat-pejabat yang
tidak bertanggung jawab.
5. Fungsi Hukum Administrasi Negara

Ada beberapa fungsi hukum administrasi negara yang penting, yaitu:

1) Direktif

Memberikan pengaruh yang besar untuk membangun masyarakat sesuai dengan tujuan
hidup bangsa dan negara.

2) Stabilitator

Menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis sehingga perpecahan bisa diminimalisir.


Keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga dapat terjada dengan baik bila
ada suatu hukum administrasi negara dalam pemerintahan.

3) Perfektif

Untuk menyempurnakan tindakan atau perilaku masyarakat luas dan juga lembaga negara
yang berlaku sebagai administrasi negara.

4) Korektif

Memberikan perbaikan terhadap masyarakat dan juga lembaga negara apabila terdapat
kekurangan sehingga nilai keadilan dapat diaplikasikan dengan sempurna

5) Integratif

Membina dan memelihara kesatuan bangsa. Karena kurangnya perpecahan dan tingginya
rasa saling percaya, maka kesatuan bangsa dapat diperoleh dan dipelihara untuk waktu yang
sangat lama sehingga pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan
baik.

6. Objek Hukum Administrasi Negara

Pendapat Soehini, SH bahwa objek hukum administrasi negara adalah sama dengan objek
hukum tata negara, yaitu negara. Pendapat itu dilandasai dengan alasan bahwa hukum
administrasi negara dan hukum tata negara sama-sama mengatur negara. Namun kedua hukum
tersebut berbeda, yaitu hukum administrasi negara mengatur negara dalam keadaan bergerak
sedangkan hukum tata negara mengatur negara dalam keadaan diam. Maksud negara dalam
keadaan bergerak adalah bahwa negara tersebut dalam keadaan hidup. Hal berarti bahwa alat-
alat kelengkapan negara yang ada pada negara itu telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan
fungsinya.
7. Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara

Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara terdapat dalam Pasal 4 UU No. 30 Tahun 2014
tentang UU Administrasi Pemerintahan:

1) Ruang lingkup pengaturan administrasi pemerintahan dalam undang-undang, meliputi


semua aktivitas:
a. Badan dan/atau pejabat pemerintahan yang menyelenggarakan fungsi
pemerintahan dalam lingkup eksekutif
b. Badan atau pejabat pemerintahan yang menyelenggarakan fungsi pemerintahan
dalam lingkup yudikatif
c. Badan dan/atau pejabat pemerintahan yang menyelenggarakan fungsi
pemerintahan dalam lingkup Legislatif
d. Badan atau pejabat pemerintahan lainnya
2) Mencakup tentang hak dan kewajiban pejabat pemerintahan, kewenangan
pemerintahan, diskresi, penyelenggaraan administrasi pemerintahan, prosedur
administrasi pemerintahan, keputusan
DAFTAR PUSTAKA

Adi, Y. (2018, August 11). Beberapa Fungsi Hukum Administrasi Negara. Retrieved from
https://hukamnas.com/fungsi-hukum-administrasi-negara
DR. H.YUSRI MUNAF, S. M. (2016). HUKUM ADMINISTRASI NEGARA. RIAU:
MARPOYAN TUJUH.
https://jdih.situbondokab.go.id/barang/buku/31.%20Hukum%20Administrasi%20Neg
ara%20by%20Dr.%20H.%20Yusri%20Munaf,%20SH.%20M.Hum.%20(z-lib.org).pdf
DR. HJ. JUM ANGGRIANI S.H., M. (2012). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Graha
Ilmu.
https://sisdam.univpancasila.ac.id/uploads/repository/lampiran/DokumenLampiran-
21062021135941.pdf
Dr.Rahman Syamsuddin, .. (2021). Pengantar Hukum Indonesia. Makassar: Kencana.
Estomihi FP Simatupang, S. (2020, May 25). Objek Hukum Administrasi Negara. Retrieved
from https://berandahukum.com/a/objek-hukum-administrasi-
negara#:~:text=Menurut%20Prof.%20Djokosutono%2C%20SH%2C%20bahwa%20h
ukum%20administrasi%20negara,negara%20atau%20alat-
alat%20perlengkapan%20negara%20dan%20warga%20masyarakat.
Fahririn. (2022, May 30). Hukum Administrasi Negara. Retrieved from
https://www.jenderalist.com/hukum-administrasi-
negara/#:~:text=Ada%20beberapa%20istilah%20sebagai%20padanan%20Hukum%2
0Administrasi%20Negara,dan%20verwaltungsrecht%20%28bahasa%20Jerman%29%
2C%20droit%20administratief%20%28bahasa%20Prancis%29.

Anda mungkin juga menyukai