Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG NAMA : ………………………………….


Jalan Ranggagading No. 8 Bandung
Telp. (022) 4203368 Pes. 129 (022)4264066 NPM : ………………………………….

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020


 MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 KELAS : SEMUA KELAS
 HARI/TANGGAL : KAMIS, 14 NOVEMBER 2019
 WAKTU : 10.25 – 12.05
 DOSEN : TIM DOSEN

1. Sejarah negara hukum khususnya Eropa Kontinental (rechtsstaat), memiliki hubungan


langsung dengan kemunculan Hukum Administrasi Negara (HAN). Sebutkan dan
jelaskan unsur-unsur konsep negara hukum (rechtsstaat) tersebut !
Jawab :
Konsep negara hukum eropa kontinental rechtsstaat di pelopori oleh Immanuel Kant dan
Frederich Julius Stahl. Menurut Stahl konsep ini ditandai oleh empat unsur pokok :

1) Pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia;


2) Negara didasarkan pada teori trias politica;
3) Pemerintahan diselengggarakan berdasarkan Undang-undang (wetmatig bertuur);
4) Ada peradilan administrasi negara yang bertugas menangani kasus perbuatan
melanggar hukum oleh pemerintah (onrechtmatig overheidsdaad).

Unsur‐unsur Negara Hukum dalam UUD 1945


a) Bersumber pada Pancasila
Penjelasan Umum Bagian III UUD 1945 mengatakan bahwa Undang‐Undang Dasar
menciptakan pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan dan pasal‐pasalnya.
Pokok‐pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari Undang‐Undang Dasar
Negara Indonesia. Pokok‐pokok pikiran ini mewujudkan cita‐cita hukum (rechtsidee)
yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum yang tertulis (Undang‐Undang
Dasar) maupun hukum yang tidak tertulis
b) Sistem Konstitusi
Sistem konstitusi atau sistem hukum dasar merupakan dasar penyelenggaraan
pemerintahan negara Indonesia, yang secara formalnya diatur dalam UUD 1945.
Bentuk‐bentuk formal yang diatur dalam UUD 1945 tersebut, menurut Azhari
meliputi susunan dan kedudukan pemerintah, hak dan kewajiban pemerintah, dan
pengawasan terhadap pemerintah
c) Kedaulatan Rakyat
Unsur ketiga dari negara hukum menurut UUD 1945 adalah ditetap kannya azas
kedaulatan rakyat (volkssouvereiniteit) dalam penyeleggaraan ke‐kuasaan negara.
Rumusan mengenai kedaulatan rakyat ini dapat ditemu kan dalam Pembukaan UUD
1945 Alinea IV, yakni sebagai kedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila.
d) Persamaan dalam Hukum
Unsur keempat negara hukum yang dimuat dalam UUD 1945 adalah unsur persamaan
dalam hukum (equality before the law). Unsur ini secara jelas dimuat dalam Pasal 27
ayat (1), yaitu: ʺSegala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinyaʺ.
e) Kekuasaan Kehakiman yang Bebas
Terdapat beberapa pasal dalam UUD 1945 yang berkenaan dengan kekuasaan
kehakiman, di antaranya Pasal 24 menyatakan bahwa: 1) Kekuasaan kehakiman
merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hokum dan keadilan. 2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan
peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
f) Pembentukan Undang‐undang
Pembentukan undang‐undang dalam UUD 1945 dilakukan oleh DPR bersama‐sama
dengan Presiden. Hal itu dijelaskan dalam Pasal 5 dan Pasal 20. Dalam Pasal 5 ayat
(1) dikatakan: ʺPresiden berhak mengajukan rancangan undang‐undang kepada
Dewan Penvakilan Rakyatʺ. Kemudian Pasal 20 ayat (1) menetapkan: ʺDPR
memegang kekuasaan membentuk undang‐undangʺ.

2. HAN di Belanda disebut dengan istilah Administratif Recht.


a. Jelaskan pengertian HAN menurut Sjachran Basah dan Prajudi Atmosudirjo !

Prajudi Atmosudirjo
Hukum Administarsi Negara adalah hukum mengenai operasi dan pengendalian dari
kekuasaan-kekuasaan administrasi atau pengawasan terhadap penguasa-penguasa
administrasi.
Sjahran Basah
dalam bukunya yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Sikap Tindak
Administrasi Negara”, mengemukakan: “Hukum administrasi negara adalah
seperangkat peraturan yang memungkinkan administrasi negara menjalankan
fungsinya, yang sekaligus juga melindungi warga terhadap sikap tindak administrasi
negara, dan melindungi administrasi negara itu sendiri”

b. Jelaskan mengapa HAN sulit untuk dikodifikasikan !

Ketentuan Hukum Administrasi Negara merupakan ketentuan hukum yang sulit untuk
dikodifikasikan. Hal ini disebabkan karena kaidah Hukum Administrasi Negara
bukan merupakan produk suatu lembaga saja, akan tetapi adalah produk dari berbagai
lembaga negara maupun lembaga pemerintahan.selain itu han sangat peka terhadap
pengaruh politik .oleh karna itu perubahan kontelasi politik di suatu negra sangat
berpengaruh terhadap kaidah hukum administrasi negra

3. HAN dengan HTN pada tahun 1924 di Rechtshoogeschool te Batavia itu disatukan,
tetapi pada perkembangan selanjutnya terpisah. Jelaskan bagaimana hubungan
antara HAN dan HTN tersebut!

Hubungan antara HAN dengan HTN sangat erat, HTN, dan HAN merupakan hukum
yang dapat dibedakan namun tidak dapat di pisahkan,para ahli menyebutkan bahwa HAN
mempelajari negara dalam keadaan bergerak sedangkan HTN mempelajari negara dalam
keadaan diam. HTN memberikan tugas dan wewenang ,jabatan pada badan pemerintahan
(adminstrasi), sedangkan hukum adminstrasi mengatur tugas dan wewenang secara
organisatoris yang diperoleh dari hukum tata Negara akan dijalankan, maka hukum
adminsrasi mengaturnya. Oleh karna itu HAN merupakan tindak lanjut dari HTN

Hubungan Hukum Tata Negara Dengan Hukum


Administrasi Negara Menurut Moh. Kusnar Harmaily Ibrahim, pada garis besarnya
Pendapat Para Ahli dapat dibedakan ke dalam dua kelompok:

a) Kelompok yang membedakan ilnmu HTN dan ilmu HAN secara


prnsipil, karena meairut mereka kedua ilmu pengetalhuan ini dapat
dibagi secara tajan baik mengenai sistematika maupun isinya
Termasuk dalam kelompok ini adalah van Vollenhoven, Logemann
dan Stellinga.

b)Kelompok yang beranggapan balıwa antara HTN dan HAN tidak


tercapat perbedaan yang bersifat asasi, melaunkan hanya karena
pertimbangan mantaat praktisnya saja. HAN tidák lain merupakan
HTN dalam arti luas dikucangı dengan HTN dalam arti sempit. Inilah
Tang disebut sebagai teon residu dalam memalamu dan membedakan
detiisi iln HTN dan ilnu HAN Termasnk dalam kelompok mi
Kranenbucg, van der Pot dan Vegting

4. Sumber Hukum Administrasi Negara dapat melahirkan aturan hukum yang harus
ditaati oleh semua lapisan masyarakat. Sebutkan dan jelaskan macam-macam
sumber Hukum Administrasi Negara material maupun formal tersebut !

Sumber Hukum Materiil

Sumber hukum materiil merupakan faktor-faktor yang ikut mempengaruhi isi dari aturan-
aturan hukum terdiri: Sumber hukum materill dipengaruhi oleh faktor-faktor isi dari
aturan hukum yaitu :
1. Sumber hukum Historik (sejarah); Sejarah hukum atau sejarah lainnya dapat
menjadi sumber hukum materi dalam arti ikut berpengaruh atsa penentuan materi atau
aturan hukum, misalnya dalam studi perkembangan hukum Ada dua jenis sumber
hukum historis yaitu: Undang-undang dan sistem hukum tertulis yang berlaku pada
masa lampau disuatu tempat; Dokumen-dokumen dan surat-surat serta
keterangannya;

2. Sumber sosiologi / antropologi; Faktor-faktor dalam masyarakat yang ikut


menentukan hukum positif, meliputi pandangan ekonomis, agraris dan psikologis.

3. Sumber filosofis; Dari segi filsafat ada dua masalah penting yang dapat menjadi
sumber hukum yaitu: Ukuran untuk menentukan bahwa sesuatu itu bersifat adil, serta;
Faktor yang mendorong seorang mau tunduk pada hukum

Sumber hukum formil

Sumber hukum formil adalah sebagai sumber hukum materiil yang sudah dibentuk
melalui proses-proses tertentu sehingga sumber hukum tadi menjadi berlaku umum
dan ditaati berlakunya oleh umum atau dapat dikatakan sudah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap. Sumber hukum formil hukum administrasi Negara diantaranya
adalah:

1. Undang-undang (hukum administrasi yang tertulis)


Undang-undang dapat dibedakan atas:
 Undang-undang dalam arti formal, yaitu keputusan penguasa yang dilihat dari bentuk
dan cara terjadinya sehingga disebut undang-undang. Jadi undang-undang dalam arti
formal tidak lain merupakan ketetapan penguasa yang memperoleh sebutan undang-
undang karena cara pembentukannya
 Undang-undang dalam arti materiil, yaitu keputusan atau ketetapan penguasa, yang
dilihat dari isinya dinamai undang-undang dan mengikat setiap orang secara umum.

2. Kebiasaan atau Praktek Tata Usaha Negara


Keputusan yang di keluarkan oleh alat administrasi negara dikenal sebagai keputusan
Tata Usaha Negara (beschikking). Dalam mengeluarkan keputusan atau ketetapan-
ketetapan ini muncul praktek administrasi negara yang melahirkan Hukum
Administrasi Negara kebiasaan atau yang tidak tertulis. Hal ini terjadi karena
administrasi negara dapat mengambil tindakan-tindakan yang dianggap penting dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat, meskipun belum ada undang-undang ( hukum
tertulis). Hukum tidak tertulis atau kebiasaan atau praktek tata usaha negara inilah
yang dapat menjadi sumber hukum dalam arti formil.

3. Yurisprudensi
Dimaknai sebagai keputusan hakim terdahulu atau keputusan suatu badan peradilan
terdahulu yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kemudian diikuti oleh
hakim yang lain secara terus menerus pada kasus yang sama.

Menurut Sudikno Mertokusumo yurisprudensi juga dapat berarti putusan pengadilan.


Yurisprudensi dalam arti sebagai putusan pengadilan dibedakan lagi dalam dua
macam:

 Yurisprudensi (biasa), yaitu seluruh putusan pengadilan yang telah memiliki


kekuatan pasti, yang terdiri dari: Putusan perdamaian; Putusan pengadilan negeri
yang tidak di banding; Putusan pengatilan tinggi yang tidak di kasasi; Seluruh
putusan Mahkamah Agung.
 Yurisprudensi tetap (vaste jurisprudentie), yaitu putusan hakim yang selalu
diikuti oleh hakim lain dalam perkara sejenis.
4. Doktrin
Dokrtin dipahami sebagai sebuah ajaran hukum atau pendapat para pakar atau ahli
hukum yang berpengaruh. Untuk menjadi sumber hukum formil doktrin memerlukan
proses yang panjang. Doktrin baru dapat dipakai sebagai sumber hukum apabila
doktrin tersebut sudah diakui oleh umum. Doktrin juga penting bagi penerapan
hukum Islam di Indonesia, khususnya dalam perkara perceraian dan kewarisan,
doktrin malah merupakan sumber hukum utama, yaitu pendapat pakar-pakar fiqh
seperti Syafii, Hambali, Malik dan sebagainya

5. Keberadaan peraturan kebijakan tidak dapat dilepaskan dengan kewenangan


bebas dari pemerintah yang sering disebut dengan istilah freies ermessen.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan freies errmessen !

freies ermessen adalah asas yang bertujuan untuk mengisi kekurangan atau
melengkapi asas legalitas supaya cita-cita negara hukum kesejahteraan dapat
diwujudkan karena asas ini memberikan keleluasaan bertindak kepada pemerintah,
untuk melaksanakan tugas-tugasnya tanpa terikat kepada undang-undang.

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peraturan kebijakan !

peraturan kebijakan merupakan produk kebijakan yang bersifat bebas yang ditetapkan
oleh pejabat-pejabat administrasi negara dalam rangka menyelenggarakan tugas
pemerintahan. Kebijakan pejabat administrasi negara tersebut kemudian dituangkan
dalam suatu format tertentu supaya dapat diberlakukan secara umum (berlaku sama bagi
setiap warga negara).

c. Sebutkan ciri-ciri peraturan kebijakan menurut Bagir Manan !


1. aturan kebijakan bukan merupakan peraturan perundang-undangan;
2. asas-asas pembatasan dan pengujian terhadap peraturan perundang-undangan
tidak dapat diberlakukan pada aturan kebijakan;
3. aturan kebijakan tidak dapat diuji secara wetmatigheid, karena memang tidak ada
dasar peraturan perundang-undangan untuk membuat keputusan aturan kebijakan
tersebut;
4. aturan kebijakan dibuat berdasarkan freies ermessen dan ketiadaan wewenang
administrasi bersangkutan membuat peraturan perundang-undangan;
5. pengujian terhadap suatu aturan kebijakan lebih diserahkan kepada doelmatigheid
sehingga batu ujinya adalah asas-asas umum pemerintahan yang layak;
6. dalam praktik diberi format dalam berbagai bentuk dan jenis aturan, yakni
keputusan, instruksi, surat edaran, pengumuman, dan lain-lain, bahkan dapat
dijumpai dalam bentuk peraturan.

Anda mungkin juga menyukai