Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENGANTAR TATA

HUKUM INDONESIA
"HUKUM TATA NEGARA"
Dosen Pengampu:IRVAN SAPUTRA,SH,MH.
DIisusun Oleh:
kelompok 1

DEA ANANDA PUTRI 22111903


NAZWA SALSA BILLA 22111908
UCI MARGARETHA BR 22111039
TARIGAN
CRISTOPEL SINAGA 22111028

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA
hukum tata negara adalah cabang ilmu hukum yang
mempelajari prinsip dan norma-norma hukum yang tertuang
secara tertulis ataupun yang hidup dalam kenyataan praktek
kenegaraan berkenaan dengan konstitusi yang berisi
kesepakatan kolektif suatu komunitas rakyat mengenai cita-
cita untuk hidup bersama dalam suatu negara.
MATHEMATICS CLASS EAST CORDALE SCHOOL

Adapun Menurut Para Ahli:


Menurut Prof.Dr.Jimly Asshidiqie.SH

Menurut beliau didalam hukum tata negara terdapat:


Hukum tata negara formil (formeele stalselmatigheid)yang berarti
hukum tata negara itu sendiri.sedangkan
Hukum tata negara material (materieele stelsesmatigheid)yang berarti
asa-asa hukum tata negara.
istilah hukum tata negara
menurut Imam Mahdi.SH.MH, istilah hukum tata negara merupakan
terjemahan dari bahasa Belanda yang mempunyai dua pengertian
yaitu hukum tata negara dalam arti luas (staatsrecht in egere
zin),hukum tata negara dalam arti sempit disebut juga hukum tata
negara dalam arti statis atau keadaan diam (staat in rust).Hukum tata
negara dalam arti luas disebut hukum tata negara dalam keadaan
dinamis hal ini juga meliputi hukum administrasi negara,sedangkan
dalam arti sempit hanya hukum tata negara saja.
Sejarah Ketatanegaraan
Hukum Tata Negara
A.Perubahan sistem pemerintahan negara
Sehari setelah peroklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17
Agustus 1945,Konstitusi Indonesia sebagai suatu revolusi grondwet
telah disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI)dalam sebuah naskah yang dinamakan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.Perubahan kedua
yang terjadi dalam penyelenggaraan negara ialah dengan
dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November
1946.Maklumat pemerintah ini sebenarnya asalah suatu tindakan
yang maksudnya akan mengadakan pembaruan terhadao susunan
kabinet-kabinet yang ada .Dengan maklumat ini,diumumkan lah
nama-nama dari menteri-menteri dalam susunan kabinet yang baru
.Dengan dikeluarkannya maklumat ini terjadinya oenggantian sistem
ketatanegaraan dari sistem presidensial menjadi sistem parlementer.
B.Perkembangan Konstitusi
di Indonesia
Dalam rangka persiapan ke arah di bentuknya kembali negara kesatuan
republik indonesia,maka untuk keperluan menyiapkan satu naskah UUD,
dibentuklah suatu panitia bersama yang akan menyusun
rancangannya.setelah selesai rancangan naskah UUD itu kemudian
disahkan oleh Badan Pekerja Komite Nasional Pusat pada tanggal 12
Agustus 1950 dan oleh DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat pada
tanggal 12 agustus 1950.
C.DEKRIT PRESIDEN 5 JULI
1959
Konstitusi RIS 1949,UUDS 1950 ini juga bersifat sementara.Hal ini terlihat
jelas dalam rumusan pasal 34.Konstitusi RIS yang tidak sempat
membentuk konstitusi sebagaimana diamatkan dalamnya.UUDS telah
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga pemilihan umum berhasil
diselenggarakan pada bulan desember 1955 untuk memilih anggota
konstitusi
D.REFORMASI DAN PERUBAHAN UUD 1945
Salah satu berkah dari reformasi adalah perubahan UUD 1945.sejak keluarnya dekrit 5 juli 1959 yang
memerintahkan kembali ke UUD 1945 sampaiberakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto .praktis UUD 1945
belum pernah diubah untuk disempurnakan.Era ini melhirkan sistem dictator dalam kepimpinan
negara,dapat dilihat dari pengangkatan presiden seumur hidup melalui ketetapan MPRS merupakan salah
satu perwujudan penyelewengan UUD 1945
Ada beberapa alasan yang dikemukakan kenapa UUD 1945 harus dirubah yaitu diantaranya:
secara filosofis pentingnya perubahan UUD 1945 adalah pertama karena UUD 1945 adalah moment
opname dari berbagai kekuatan politik dan ekonomi yang dominan pada saat di rumuskan nya
konstitusi itu.
secara historis,sedari mulai pembuatannya UUD 1945 bersifat sementara
secara yuridis,para perumus UUD 1945 suadh menunjukkan kearifan bahwa apa yang mereka lakukan
ketika UUD 1945 disusun tentu akan berbeda kondisinya dimasa yang akan datang dan mungkin suatu
saat akan mengalami perubahan.
OBJEK HUKUM TATA NEGARA
Berdasarkan pada pengertian hukum Tata Negara seperti tersebut di atas,dapat
diketahui bahwa objek kajian hukum tata negara adalah negara,yaitu negara dalam
arti konkret negara tertentu atau negara yang terkait oleh kirun waktu dan tempat
,misalnya:negara kesatuan republik indonesia negara yang memiliki kedaulatan
wilayah pemerintahan pada tiga fungsi legislatif,eksekutif,yudikatif dan dapat
menjamin hak-haksetiap warganegaranya.
Dengan demikian yang menjadi objek kajian ilmu hukum tata negara adalah:
1. Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan
yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu.Dimana
negara sebagai objek kajiannya,dalam hukum tata negara membaha semua
aspek hukum yang berkaitan dengan negara;
2. Kostitusi, adalah norma sistem polotik dan hukum bentukan pada pemerintahan
biasanya dikodifikasi sebagai dokumen tertulis.baikdalamarti
material(isinya),formil(pembuat),administrasi,ataupun tekstual(naskah).
RUANG LINGKUP
1.)pembentukan lembaga negara,2.)pembentukan UUD dan
GBHN,3.)kepemimpinan nasional,4.)fungsi legislatif,5.)fungsi
eksekutif,6.)fungsi yudikatif,7.)fungsi kepenasehatan,8.)fungsi pengaturan
keuangan negara,9.)fungsi pemeriksaan keuangan negara,10.)fungsi
kepolisian,11.)fungsi hubungan luar negeri,12.))masalah hak asasi
manusia,13.)kewarganegaraan,14.)otonomi daerah ,15.kelembagaan
negara ,dan 16.)wawasan nusantara.
Hal diatas menunjukkan adanya perbedaan perspektif dalam melakukan
kajian terhadap maslah Hukum Tata Negara, dalam ahal itu bersifar
sitasional dan kondisional,yang mengekspresikan adanya kesulitan
dalam menentukan batasan yang tegas mengenai ruang lingkup Hukum
Tata Negara.
menurut Ahmad Sukardja,mengklarifikasikan ruang lingkup hukum tata
negara meliputi 4 objek kajian,yaitusbg brkt:
1.)konstitusi sebagai hukum dasar,2.)pola-pola dasar ketatanegaraan
yang di anut dan dijadikan acuan bagi perorganisasian
institusi,3)struktur kelembagaan negara mekanisme,4.)prinsip-prinsip
kewarganegaraan dan hubungan antara negara dengan warganegara
beserta hak-hak dan kewajiban asasi manusia.
ASAS ASAS HUKUM TATA
NEGARA
A. ASAS NEGARA PANCASILA
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut dasar falsafah negara
(philosofische Gronslag), ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini, Pancasila
digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Atau dengan kata
lain Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan
negara.
B. ASAS NEGARA HUKUM
terdapat dua substansi dasar, yaitu:
1) adanya paham konstitusi, yaitu Paham konstitusi memiliki makna bahwa
pemerintahan berdasarkan atas
dasar (konstitusi), tidak berdasarkan kekuasaan belaka (absolirisme). dan
2) sistem demokrasi atau kedaulatan rakyat yaitu sebagai suatu sistem
bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan
memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat baik
dalam penyelenggaraan negara maupun pemerimtahan.
C. ASAS PEMBAGIAN KEKUASAAN
Secara umum, suatu sistem kenegaraan membagi kekuasaan
pemeintahan ke dalam “trichotomy” yang terdiri dari eksekutif, legislatif,
dan yudikatif, yang biasa disebut dengan trias politica. UUD 1945
sebelum amendemen tidak memberikan ketentuan yang tegas tentang
pembagian kekuasaan.
D. Asas Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah Negara kekuasaan tertinggi atas semua
urusan negara ada ditangan pemerintah pusat atau pemegang
kekuasaan
tertinggi dalam negara ialah pemerintah pusat.
E .Asas Hukum
Negara hukum adalah negara yang berdiri di atas hukum yang
menjamin keadilan kepada warga negaranya.keadilan
merupakan sayrat bagi terciptanya kebahagiaan hidup bagi
warga negaranya

F.Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan adalah asa yang mengedepankan rasa
kekeluargaan, pemimpin yang bersatu jiwa dengan rakyat dan
para pejabat negara senantiasa wajib memegang teguh
persatuan keseimbangan dalam masyarakat
SUMBER HUKUM TATA NEGARA

A. Sumber tata hukum Formil


1)UUD 1945,2)TAP MPR,3)PERPU,4)Peraturan
pemerintah,5)kepitusan presiden,6)peraturan pelaksanaa
lainnya(peraturan materi),7)konvensi(peraturan tak tertulis yang
menjadi lumrah seperti upacara bendera setiap tgl 17 agustus
),8)Traktat(Perjanjian)
B.Sumber hukum materiil
Sumber hukum materiil tata negara adalah sumber yang
menentukan isi kaidah hukum tata negara, dan contoh sumber
hukum yang termasuk dalam arti materiil yaitu Pancasila
sebagai dasar dan pandangan hidup bernegara. Hukum adat
ketatanegaraan. Hukum kebiasaan ketatanegaraan atau
konvensi ketatanegaraan
SISTEM HUKUM TATA NEGARA

Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, maka dari itu Indonesia


menganut asas konkordansi, dengan demikian Indonesia
termasuk negara yang menganut sistem hukum Eropa
Continental atau Civil Law ata Rechtaat. Hal ini dapat dilihat
dari sejarah, dan politik hukum, sumber maupun dalam sistem
penegakan hukumnya.
ADAPUN PERMASALAHAN YANG DIATUR
DALAM HUKUM TATA NEGARA
Masalah politik,perdamaian ,pertahanan,dan keamana negara
perubahan wilayah atau penetapan batas wilayah negara Republik Indonesia
kedaulatan atau hak berdaulat negara
hak asasi manusia dan lingkungan hidup
pembentukan kaidah hukum baru

Anda mungkin juga menyukai