Anda di halaman 1dari 12

HUKUM ADMINISTRASI

NEGARA
Oleh:
Muslim Haq. M

Hp. 085342 935259


Ig. @muslimhaq21
FB. Muslim Haq. M
Pengertian
Pengertian Hukum Administrasu Negara Menurut Ahli.
1. E. Utrecht mengatakan, “Hukum Administrasi
Negara adalah hukum yang menguji hubungan
hukum istimewa yang diadakan, akan
kemungkinan para pejabat melakukan tugas
mereka yang khusus.”
2. Logemann mengatakan, “Hukum Administrasi
Negara adalah seeperangkat dari norma-norma
yang menguji hubungan hukum istimewa yang
diadakan untuk memungkinkan para pejabat
administrasi Negara melakukan tugas mereka yang
khusus.”
Lanjutan
3. De La Bascecoir mengatakan, “Hukum
Administrasi Negara adalah himpunan peraturan-
peraturan tertentu yang menjadi sebab Negara
berfungsi/bereaksi dan peraturan-peraturan itu
mengatur hubungan-hubungan antara warga
Negara dengan pemerintah.”
4. L.J. Van Apeldoorn mengatakan “Hukum
Administrasi Negara adalah keseluruhan aturan
yang hendaknya diperhatikan oleh para
pendukung kekuasaan penguasa yang diserahi
tugas pemerintahan itu.”
Lanjutan

Dengan demikian, berdasarkan pendapat ahli


hukum di atas maka dapat disimpulkan bahwa
“Hukum Administrasi Negara adalah Hukum
mengenai Pemerintah/Eksekutif didalam
kedudukannya, tugas-tugasnya, fungsi dan
wewenangnya sebagai administrator Negara”.
Ruang Lingkup Hukum Administrasi
Negara
Ruang lingkup Hukum Administrasi Negara
adalah berkaitan erat dengan tugas dan
wewenang lembaga Negara (administrasi
negara) baik ditingkat pusat maupun ditingkat
daerah, hubungan kekuasaan antarlembaga
Negara dengan warga masyarakat (warga
negara) serta memberikan jaminan
perlindungan hukum kepada keduanya, yakni
kepada warga masyarakat dan administrasi
Negara itu sendiri.
SUMBER-SUMBER HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
 Pengertian sumber hukum
Sudikno Mertokusumo
kata sumber hukum sering disebutkan dalam beberapa arti, yaitu
sebagai berikut
a. Sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan
hukum, misalnya kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa bangsa dan
sebagainya.
b. Menunjukan hukum terdahulu yang memberi bahan-bahan pada
hukum yang sekarang berlaku, seperti hukum Prancis, hukum
Romawi, dan lain-lain.
c. sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku secara
formal kepada peraturan hukum (penguasa, masyarakat)
d. Sebagai sumber darimana kita dapat mengenal hukum, misalnya
dokumen, undang-undang, lontar, batu bertulis, dan sebagainya.
e. Sebagai sumber terjadinya hukum, sumber yang menimbulkan hukum
Macam-macam sumber hukum

a. Sumber hukum materil


“sumber hukum materil adalah faktor-faktor
masyarakat yang mempengaruhi
pembentukan hukum (pengaruh terhadap
pembentukan undang-undang, pengaruh
terhadap keputusan hakim dan sebagainya)”
atau “faktor-faktor yang ikut mempengaruhi
materi (isi) dari aturan-aturan hukum) atau
tempat darimana materi hukum itu diambil”
Jenis-Jenis Sumber Hukum Materill
1. sumber hukum historis (rechtsbron in
historische zin)
2. Sumber hukum sosiologis (rechtsbron in
sosiologische zin)
3. Sumber hukum filosofis (rechtsbron in
filosofische zin)
lanjutan
b. Sumber hukum formal

“diartikan juga sebagai tempat atau sumber


darimana suatu peraturan memperoleh
kekuatan hukum”. Hal ini berkaitan dengan
bentuk atau cara yang menyebabkan
peraturan hukum itu formal berlaku.
Sumber hukum formal HAN yang
dimaksud:
1 Peraturan Perundang-undangan

2. Praktik Administrasi Negara/Hukum tidak


tertulis

3. Yurisprudensi

4. Doktrin
Tata Urutan Peraturan Perundang-
Undangan
Ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU 12/2011 ttg Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan menerangkan bahwa jenis dan hierarki/tata
urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia terdiri atas:

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Terima kasih…!!

Anda mungkin juga menyukai