Anda di halaman 1dari 43

Pemeriksaan Sidang

Pengadilan
(Pasal 145-216 KUHAP)

29/03/22
PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA

29/03/22
REVISI KUHAP
Ruang sidang

1.Majelis Hakim
2.JPU

3.Terdakwa+ PH
4.Terperiksa
(Saksi/ahli/Terdak
wa)
5.Pengunjung

29/03/22
Courtroom
-JUDGES
-PLAINTIFF
-DEFENDANT
-WITNESS
-JURY
-PUBLIC

BENCH

29/03/22 By Flora for FHUI 2011


Macam Acara Pemeriksaan
 Acara Pemeriksaan Biasa
 Acara Pemeriksaan Singkat

 Acara Pemeriksaan Cepat:

1. Roll (Pelanggaran LL)


2. Tipiring/Penghinaan Ringan

29/03/22 By Flora for FHUI 2011


Dasar Acara Pemeriksaan

Pemeriksaan Dibedakan berdasarkan:


 Macam Tindak Pidana (Ps. 205)

 Berat/Jenis Hukuman

 Pembuktiannya (Sederhana/Sulit?)

 Alat buktinya

 Dll.

29/03/22 By Flora for FHUI 2011


Prinsip Pemeriksaan Persidangan
 Terbuka untuk Umum
 Hadirnya Terdakwa

 Ketua Sidang Memimpin Pemeriksaan

 Langsung dan Lisan

 Pemeriksaan Secara

Bebas
 Lebih dulu Mendengar

Keterangan Saksi

29/03/22
Proses Ajudikasi Perkara Pidana

29/03/22
Revisi KUHAP

29/03/22
Acara Pemeriksaan Biasa
 Semua Siap di R. Sidang kec. MH
 MH Masuk dan membuka sidang
 PU memanggil Terdakwa masuk
 Identitas Terdakwa
 Pembacaan SD
 Menanyakan Tdw sudah mengerti/tidak isi SD
 Hak mengajukan Eksepsi (jika ada)

29/03/22
EKSEPSI
Pasal 156 KUHAP (KEBERATAN)
- Kewenangan : absolut atau relatif
- Dakwaan tidak dapat diterima (Pasal 143 ayat 2a KUHAP)
- Dakwaan batal demi hukum/harus dibatalkan (Pasal 143 2b KUHAP)

Sistematika Surat Keberatan:


- Pendahuluan
- Opening Statement
- Posita
- Petitum

29/03/22
Macam2 Eksepsi
 E. Obscuur Libelli: syarat Materiil
 E. Error in Persona: Syarat Formil
 E. Premptoir: Gugurnya hak menuntut
 E. Litispendentia: Kompetensi
 E. Terkait Delik Aduan
 E. Bukan TP
 E. Penerapan perUU tidak tepat
 E. Premateur

29/03/22
TANGGAPAN JPU ATAS KEBERATAN
 Pengadilan Berwenang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara
 Dakwaan telah dibuat sesuai dengan syarat formill
dan materiil sebagaimana dimaksud pasal 143
KUHAP

29/03/22
Isi Putusan Sela
 Eksepsi diterima: tidak ada tahap
pembuktian
 Eksepsi tidak diterima: lanjut pembuktian

 Eksepsi ditolak: lanjut pembuktian

29/03/22
PUTUSAN SELA
 Diputus setelah JPU memberikan tanggapan
 Diputus bersama-sama dengan putusan akhir
 Pengadilan berwenang/tidak berwenang, dakwaan
sesuai dengan ketentuan pasal 143 atau tidak dapat
diterima atau dibatalkan atau batal demi hukum
 Pemeriksaan dilanjutkan
 Dilakukan di Pengadilan/Peradilan lain
 Berkas dikembalikan untuk memperbaiki dakwaan

29/03/22
PERLAWANAN/VERZET
 Ke Pengadilan Tinggi
 JPU memperbaiki dakwaan atau dakwaan
sudah tepat
 PH tidak sependapat, persidangan dilanjutkan

29/03/22
SIDANG PEMBUKTIAN

29/03/22
TUNTUTAN/REQUISITOIR
 CLOSING STATEMENT
 SISTEMATIKA
- Pendahuluan
- Opening Statement
- Fakta Persidangan
- Analisa Fakta
- Analisa Yuridis
- Kesimpulan
- Permohonan

29/03/22
PEMBELAAN/PLEDOOI
 Dasar pembenar dan dasar  SISTEMATIKA PEMBELAAN
pemaaf - Pendahuluan
 Error in persona - Fakta persidangan
- Analisa fakta
 Ne bis in idem - Analisa Yuridis
 Asas legalitas/ Retroaktivitas - Permohonan: bebas atau lepas dari
 Asas oportunitas segala tuntutan, clemency
 Verjaring
 Kualifikasi delik dan inti delik
 Samenloop dan deelneming
 Concursus realis dan idealis

29/03/22
PUTUSAN
 ANALISA FAKTA
 ANALISA YURIDIS
 PERTIMBANGAN
 PUTUSAN: PIDANA, BEBAS ATAU
LEPAS

29/03/22
Acara Pemeriksaan Singkat
1. Pasal 203 (1): di luar 205, pembuktian dan penerapan
hukumnya mudah, dan sifatnya sederhana
2. Penuntut umum tidak membuat surat dakwaan (Pasal
203 ayat (3)a KUHAP).
3. Hakim dapat meminta penuntut umum membuat
pemeriksaan tambahan (Pasal 203 ayat (3) b KUHAP).
4. Putusan dicatat dalam berita acara sidang (Pasal 203
ayat ayat (3) KUHAP)
5. Hakim membuat surat yang memuat amar putusan
tersebut dan memiliki kekuatan hukum yang sama
dengan putusan pengadilan acara biasa (Pasal 203 ayat
(3) huruf (e) dan huruf (f) KUHAP).

29/03/22
Acara Pemeriksaan Cepat/Roll
 Pasal 205: Tipiring maks pidana 3 bulan dan
atau denda maks Rp.7.500,- dan penghinaan
ringan
 Dibagi 2:
1. Acr Pemeriksaan Tipiring
2. Acr Pemeriksaan Pelanggaran LL

29/03/22
Acara Pemeriksaan Tipiring
 Penyidik a/ Kuasa PU langsung menghadapkan
semuanya ke Pengadilan (Pasal 205 ayat (2) KUHAP).
 hakim tunggal pada tingkat pertama dan terakhir.
Kecuali dalam hal dijatuhkan pidana perampasan
kemerdekaan, terdakwa dapat meminta upaya hukum
banding (Pasal 205 ayat (3) KUHAP).
 Pasal 208 KUHAP, saksi tidak mengucapkan sumpah
atau janji kecuali hakim menganggap perlu.
 Putusan dicatat dalam daftar catatan perkara,
danselanjutnya dicatat dalam register perkara. Berita
acara pemeriksaan sidang tidak dibuat (Pasal 209
KUHAP).

29/03/22
Perma No.2 th 2012
 Pada tanggal 28 Februari 2012 Mahkamah
Agung mengeluarkan Peraturan Mahkamah
Agung ( PERMA ) Nomor 2 Tahun 2012
tentang penyesuaian batasan tindak pidana
ringan dan jumlah denda dalam KUHP. Pasal
1, “Rp. 250” dibaca menjadi Rp 2.500.000,00

29/03/22
Perma No.2 th 2012
 Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) dijelaskan,
apabila nilai barang atau uang tersebut bernilai
tidak lebih dari Rp 2,5 Juta, Ketua Pengadilan
segera menetapkan Hakim Tunggal untuk
memeriksa, mengadili dan memutus perkara
tersebut dengan Acara Pemeriksaan Cepat
yang diatur dalam Pasal 205-210 KUHAP dan
Ketua Pengadilan tidak menetapkan
penahanan ataupun perpanjangan penahanan .
29/03/22
Acara Pemeriksaan Pelanggaran
Lalu Lintas
 hakim tunggal;
 tidak diper­lukan berita acara pemeriksaan (Pasal 212
KUHAP).
 Terdakwa dapat diwakili (Pasal 211 KUHAP).
 Pemeriksaan dapat dilakukan tanpa hadirnya terdakwa atau
wakilnya (verstek atau putusan in absentia). Pasal 214 ayat
(1) KUHAP.
 Dalam hal putusan berupa pidana perampasan
kemerdekaan, terdakwa dapat mengajukan perlawanan
(Pasal 214 ayat (4) KUHAP).
 Perlawanan dalam waktu 7 hari sesudah putusan
diberitahukan secara sah kepada terdakwa, kepada
pengadilan yang menjatuhkan putusan itu (Pasal 214 ayat
(5) KUHAP).
 Putusan setelah perlawanan tetap berupa pidana
(perampasan kemerdekaan terdakwa), terdakwa dapat
banding. (Pasal 214 ayat 8).
29/03/22
Perbandingan
Pemeriksaan Singkat Pemeriksaan Cepat
1. Pasal 203 (1): di luar Pasal 205: Tipiring maks pidana
205, pembuktian mudah 3 bulan dan atau denda
dan sederhana maks Rp.7.500,- dan
2. Penuntut umum tidak penghinaan ringan
membuat surat dakwaan
(Pasal 203 ayat (3)a Dibagi 2:
KUHAP). 1. Acr Pemeriksaan Tipiring

2. Acr Pem Pelanggaran LL


 Tipiring: Penyidik a/ Kuasa
PU langsung menghadapkan
semuanya ke Pengadilan
(Pasal 205 ayat (2) KUHAP).

29/03/22 By Flora for FHUI 2011


PERBANDINGAN
Pemeriksaan Singkat Pemeriksaan Tipiring

1. Majelis Hakim 1. Hakim tunggal

2. Upaya Hukum Biasa 2. Kec dijatuhkan pidana


perampasan kemerdekaan,
3. Hakim dapat meminta tdw Br dpt banding (Pasal 205
penuntut umum membuat ayat (3) KUHAP).
pemeriksaan tambahan (Pasal
203 ayat (3) b KUHAP).
3. Pasal 208 KUHAP, saksi tidak
4. Saksi Mengucap Sumpah mengucapkan sumpah /janji
kec hakim menganggap perlu.
5. Putusan dicatat dalam berita
acara sidang (Pasal 203 ayat 4. Putusan dicatat dalam daftar
ayat (3) KUHAP) Perkara

6. Hakim membuat surat yang 5. Berita acara pemeriksaan


memuat amar putusan sidang tidak dibuat (Pasal 209
tersebut (Pasal 203 ayat (3) e KUHAP).
KUHAP).
29/03/22
Sistem Pemeriksaan Perkara
Khusus
A. Sistem Pemeriksaan Perkara Tindak Pidana
Korupsi (UU No. 46 Tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi)
1. Pengadilan dibentuk di setiap ibukota provinsi
dan kota/kabupaten.
2. Pengadilan berwenang memeriksa Tindak
pidana korupsi, Tindak pidana pencucian uang
yang tindak pidana asalnya adalah tipikor, dan
tindak pidana yang dinyatakan sbg tipikor oleh
uu lainnya
3. Sistem pemeriksaan perkara biasa
29/03/22
4. Majelis hakim terdiri dari hakim karier dan
hakim ad hoc.
a. majelis hakim terdiri dari 3 orang, 1
hakim karier dan 2 hakim ad hoc
b. majelis hakim terdiri dari 5 orang, 2
hakim karier dan 3 hakim ad hoc.
5. Semua bukti dan alat bukti harus diperoleh
secara sah berdasarkan undang-undang.
6. Adanya jangka waktu pemeriksaan. PN 120
hari kerja, PT 60 hari kerja, kasasi 120 hari
kerja, dan PK 60 hari kerja.

29/03/22
Sidang Pemeriksaan Perkara Korupsi

29/03/22
Sistem Pemeriksaan Perkara
Khusus
B. Sistem Peradilan Pidana Anak (tahap
persidangan)(UU No. 11 Tahun 2012 ttg SPPA)
1. Kewajiban menerapkan diversi.

2. Proses peradilan pidana dijalankan bila diversi


tidak berhasil dilaksanakan.
3. Adanya perlindungan khusus bila TP dilakukan
dalam situasi darurat.
4. Proses persidangan harus memperhatikan
kepentingan terbaik bagi anak.
29/03/22 By Flora for FHUI 2011
5. Menjaga kerahasiaan identitas anak (pelaku,
korban, dan saksi)
6. Peradilan anak ditujukan bagi anak yang belm
berumur 18 thn atau pada saat diajukan ke
persidangan belum berusia 21 thn.
7. Diperiksa di ruang sidang khusus anak
8. Proses pemeriksaan dilakukan secara tertutup.
9. Pembimbing kemasyarakatan membacakan laporan
hasil penelitian kemasyarakatan setelah pembacaan
surat dakwaan.
10. Pemeriksaan anak korban dan atau anak saksi
dapat dilakukan secara khusus
11. Sebelum vonis, adanya kesempatan
mengemukakan hal yg bermanfaat bagi anak.
29/03/22
PERADILAN PIDANA ANAK
29/03/22 http://www.pn-bandung.go.id
C. Pemeriksaan perkara Kehutanan (UU No.
18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Kerusakan Hutan)
1. Hukum acara berdasarkan KUHAP, kecuali
dinyatakan lain.
2. Diperiksa oleh majelis hakim yang terdiri
dari 1 orang hakim karier dan 2 orang
hakim adhoc
3. Pemeriksaan dapat dilakukan secara in
absentia

29/03/22
1. Jangka waktu pemeriksaan:
1. Perkara perusakan hutan diperiksa PN dlm
jangka waktu 45 hari kerja.
2. Banding perkara perusakan hutan diperiksa
PT dlm wkt 30 hari kerja.
3. Kasasi perkara pembalakan liar diperiksa MA
dlm wkt 50 hari kerja.

29/03/22
Sistem Pemeriksaan Persidangan
di Perancis
 Tribunal de Police= Pemeriksaan
Cepat
 Tribunal de Correctionnel

=Pemeriksaan Singkat
 La cour d’Assis =

Pemeriksaan Biasa
Category:
Type of offense:
 Contravention = Cepat.

u/Tilang, Pelanggaran
 Delits = Singkat

u/Tipiring
 Crimes = TP Pidana berat

(Pembunuhan, Korupsi,
Teroris, dll).
COUR D’ASSIS PROCEDURE
29/03/22 By Flora for FHUI 2011
This courtroom
drawing shows Judge
Michael Sonberg
presiding during
procedures calling for
the delay in the
arraignment of IMF
chief Dominique
Strauss-Kahn:
Dominique Strauss-
Kahn: medical
examination delays
court appearance...

29/03/22

Anda mungkin juga menyukai