Anda di halaman 1dari 38

SUBSTANSI

PERJANJIAN KERJA
T E O R I DA N I M P L E M E N TA S I N YA

DISAMPAIKAN DALAM DISKUSI INTERAKTIF


FORUM KOMUNIKASI PERSONALIA ( FKP ) MOJOKERTO
24 Mei 2023
CURRICULUM VITAE
AGENDA

• SYARAT SAH PERJANJIAN KERJA


• MATERI PERJANJIAN KERJA
• POTENSI CASE DALAM PKWT
PERJANJIAN KERJA

Perjanjian kerja adalah perjanjian antara


pekerja/buruh dengan pengusaha atau
pemberi kerja yang memuat syarat syarat
kerja, hak, dan kewajiban para pihak.

Pasal 1 ayat 14 Cipta Kerja Jo Pasal 1 ayat 9 PP 35/2021


SYARAT SAH (1)Perjanjian kerja dibuat atas dasar:
a. kesepakatan kedua belah pihak;
PERJANJIAN KERJA b. kemampuan atau kecakapan melakukan
perbuatan hukum;
Penjelasan:
Bagi tenaga kerja anak, yang
menandatangani perjanjian adalah orang
tua atau walinya.
LANJUTAN
c. adanya pekerjaan yang diperjanjikan; dan
d.pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan
dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan
peraturan perundang undangan yang berlaku.
(2) Perjanjian kerja yang dibuat oleh para pihak yang
bertentangan dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan b dapat
dibatalkan.
(3) Perjanjian kerja yang dibuat oleh para pihak yang
bertentangan dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) huruf c dan d batal demi
hukum.
PEMBAHASAN
SYARAT SAH PERJANJIAN KERJA

Perjanjian kerja adalah perjanjian antara


pekerja/buruh dengan pengusaha atau
pemberi kerja yang memuat syarat syarat
kerja, hak, dan kewajiban para pihak.

Pasal 1 ayat 14 Cipta Kerja Jo Pasal 1 ayat 9 PP 35/2021


a. Kesepakatan kedua belah pihak

Dalam menyusun perjanjian kerja, harus


disebutkan secara tegas “para pihak saling
sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri
atas hal-hal yang diperjanjikan.
Kesepakatan yang dimaksud di sini adalah
kesepakatan tersebut lahir dari kehendak
para pihak tanpa ada unsur kekhilafan,
paksaan, ataupun penipuan.
LANJUTAN
Arowwai Industries b. Kemampuan atau kecakapan
melalukan pembuatan hukum

Sesuai Pasal 98 (1) UU PT, Direksi mewakili


Perseroan.
Jika yang menandatangani Perjanjian Kerja Bagian
HRD, maka butuh surat kuasa sesuai Pasal 103 UU PT.
Jika tidak disebutkan adanya kuasa, sebenarnya HRD
tidak cakap,
01 02

Konsekuensi Perjanjian Kerja yang ditandatangani oleh Pihak


yang tidak cakap, maka Perjanjian Kerja dapat dibatalkan.
Menjadi persoalan jika Perjanjian Kerja tersebut merupakan
PKWT, maka PKWT dapat dibatalkan sehingga terdapat pula
potensi PKWT menjadi PKWTT.
Arowwai Industries
LANJUTAN

01 02
c. Adanya pekerjaan yang diperjanjikan

Hal yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah jika


perjanjian kerjanya berupa PKWT. Karena Objek Pekerjaan
PKWT bersifat limitative, sesuai Pasal 59 Cipta Kerja :
a.pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara
sifatnya;
b.pekerjaaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam
waktu yang tidak terlalu lama;
c.pekerjaan yang bersifat musiman;
d.pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru,
kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam
percobaan atau penjajakan; atau
e.pekerjaan yang jenis dan sifat atau kegiatannya bersifat
tidak tetap.
d. Pekerjaan yang diperjanjikan
tidak bertentangan dengan
ketertiban umum, kesusilaan,
dan peraturan perundang
undangan yang berlaku

PKWT : PKWTT :
Jika terjadi dalam PKWT, maka PKWT Jika terjadi dalam lingkup PKWTT,
tersebut batal demi hukum, artinya maka Pekerja dapat mengajukan
perikatan dianggap tidak pernah ada PHK ( vide Pasal 36 huruf g angka
(vide 1355 BW). 2 PP 25/2021)
Karena ketenagakerjaan mengenal
perjanjian lisan, maka PKWT tersebut
menjadi PKWTT
Perjanjian kerja sekurang kurangnya memuat :

a. nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha;


b. nama, jenis kelamin, umur, dan alamat
pekerja/buruh;
c. jabatan atau jenis pekerjaan;
d. tempat pekerjaan;
e. besarnya upah dan cara pembayarannya;
f. syarat syarat kerja yang memuat hak dan
kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh;
g. mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian
kerja;
h. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dan
i. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
muatan perjanjian selain huruf e
dan f, tinggal dituangkan dalam
perjanjian.
Karenanya yang akan
diskusikan hanya huruf e dan f
Jika Upah Tidak
UMK…??

❑ Berbeda dengan hak pekerja lainnya ( Pesangon, Kompensasi), Upah secara tegas dilarang diberikan
dibawah upah minimum (vide Pasal 88E Cipta Kerja), dan diklasifikasikan Pidana Kejahatan (vide
Pasal 185 Cipta Kerja).

❑ Kekurangan upah sebagai utang (Pasal 51 Perda Jatim 8/2016) : “ Kekurangan atas pembayaran upah
dan/atau tidak dibayarkannya upah selama proses PHK merupakan utang yang wajib dibayar oleh
pengusaha pada pekerja/buruh “.

❑ Selain itu, Pembebasan utang Pembebasan utang diatur dalam Pasal 1438-1440 KUH Perdata. Dalam
pembebasan utang, perlu diperhatikan bahwa pembebasan suatu utang tidak dipersangkakan, tetapi
harus dibuktikan.
LANJUTAN
LANJUTAN
LANJUTAN
SYARAT SYARAT KERJA
Syarat kerja apa aja yang perlu dituangkan dalam perjanjian ???

syarat kerja adalah hak dan kewajiban


pengusaha dan pekerja/buruh yang belum
diatur dalam peraturan perundang-
undangan ( vide penjelasan pasal 111 ayat
(1) huruf c )
LANJUTAN

1. Ketentuan yang membutuhkan pengaturan lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja, misalnya
pemotongan upah untuk denda

Pengusaha atau Pekerja/Buruh yang melanggar ketentuan dalam Perjanjian Kerja,


Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama karena kesengajaan atau
kelalaiannya dikenakan denda apabila diatur secara tegas dalam Perjanjian Kerja,
Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama (Pasal 59 PP 36/2021).
LANJUTAN

2. Ketentuan yang didalam UU tidak didefinisikan, namun seringkali menjadi penyebab


perselisihan , misalnya :

❑ istilah “Masa Kerja”. Apa yang dimaksud dengan masa kerja ??


Perdebatan masa kerja dalam menentukan besaran THR sering muncul dalam hal
terdapat pekerja yang di PKWT secara berulang-ulang.
❑“Surat peringatan “. Apa yang dimaskud dengan surat peringatan ??
Tidak jarang terdapat pelaksanaan pemberian Surat peringatan yang masih
memberlakukan persetujuan dari Pekerja. Sehingga dalam pelaksanaannya
menyulitkan perusahaan
LANJUTAN

2. Ketentuan yang didalam UU tidak didefinisikan, namun seringkali menjadi penyebab


perselisihan , misalnya :

❑ istilah “Masa Kerja”. Apa yang dimaksud dengan masa kerja ??


Perdebatan masa kerja dalam menentukan besaran THR sering muncul dalam hal
terdapat pekerja yang di PKWT secara berulang-ulang.
❑“Surat peringatan “. Apa yang dimaskud dengan surat peringatan ??
Tidak jarang terdapat pelaksanaan pemberian Surat peringatan yang masih
memberlakukan persetujuan dari Pekerja. Sehingga dalam pelaksanaannya
menyulitkan perusahaan
POTENSI CASE DALAM

PKWT
01 02 03 04 05

Pencatatan Masa berlaku Kompensasi Gantirugi Berakhirnya


PKWT 5 Tahun PKWT
1. Pencatatan PKWT
• Penjelasan Pasal 59 (1) Cipta Kerja jo . Pasal 14 PP 35/2021 Perjanjian kerja dalam ayat ini
dicatatkan ke instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan, secara daring
paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak penandatanganan PKWT, dan paling lama 7 (tujuh) hari
kerja sejak penandatanganan PKWT.
• Tidak adanya pencatatan PKWT menjadi salah satu sebab beralih demi hukum menjadi
PKWTT.
• Dari sisi pembelaan, cukup menyulitkan perusahaan untuk membantah, karena secara
pembuktian sangat sederhana yakni tinggal menunjukkan bukti ada atau tidak adanya
pencatatan dari Disnaker setempat.
2. MASA BERLAKU 5 TAHUN
Sebelumnya diatur Ps. 59 UU 13 2003 jo. KEPMEN Ps. 8 PP 35/21
100/MEN/VI/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PKWT

PKWT awal max CREDITS: This presentation


2 Tahun template was created by Slidesgo,
and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
PKWT max
PKWT 5 tahun

Perpanjangan Pembaharuan
1 tahun 2 tahun

KEP.100/MEN/VI/2004 dicabut oleh PERMEN No. 23 Tahun 2021 Tentang Pencabutan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Sebagai Akibat Diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Beserta Peraturan Pelaksanaan
Intepretasi 5 Tahun…?? LANJUTAN

Ketenaga Kerjaan Cipta Kerja

Pasal 59 (4) UU 13/03 Pasal 8 PP 35/21 ayat (1)


CREDITS: This presentation
Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka template
PKWT berdasarkan jangkawas created
waktu by Slidesgo,
sebagaimana dimaksud
and includes icons by Flaticon and
waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) dalam Pasal 5 ayat (1) dapat dibuat untuk paling lama 5
infographics & images by Freepik
tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk (lima) tahun.
jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun

Konklusi : Interpretasi 5 tahun adalah berlaku untuk satu kali perjanjian kerja
LANJUTAN
Bagaimana jika PKWT berakhir…??

KetenagaKerjaan Cipta Kerja

Pasal 59 (7) UU 13/03 Pasal 59 Cipta Kerja


CREDITS: This presentation
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ayat (4), ayat (5), template was
dan ayat (6) di created
HAPUS by Slidesgo,
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), and includes icons by Flaticon and
ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) maka demi hukum menjadi infographics & images by Freepik
perjanjian kerja waktu tidak tertentu.
Note : 4,5,6 ttg waktu PKWT

Konklusi : Dengan dihapusnya pengaturan administrasi waktu PKWT sebagai sebab beralih
menjadi PKWTT, maka PKWT dapat dilakukan secara berulang-ulang.
3. KOMPENSASI PKWT
Mungkinkah kompensasi diberikan dibawah nilai upah ??

▪ Hukum Ketenagakerjaan terbagi atas Hukum Formil dan


Materiil. Hukum Materiil diatur dalam UU Cipta Kerja berikut
peraturan pelaksananya dan Hukum Formil diatur dalam UU
No. 2 Tahun 2004.
CREDITS: This presentation
template was created by Slidesgo,
▪ Ketika terjadi perbedaan pendapat mengenai besaran uang and includes icons by Flaticon and
kompensasi, maka keadaan tersebut merupakan bentuk infographics & images by Freepik
perselisihan hak sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 2 UU
2/2004 :

“ Perselisihan hak adalah perselisihan yang timbul karena


tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan
pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusa-
haan, atau perjanjian kerja bersama”.
LANJUTAN
Pasal 7
Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dapat mencapai kesepakatan penyelesaian, maka dibuat
Perjanjian Bersama yang ditandatangani oleh para pihak, yang CREDITS: This presentation
template was created by Slidesgo,
mengikat dan menjadi hukum serta wajib dilaksanakan oleh
and includes icons by Flaticon and
para pihak. infographics & images by Freepik
Perjanjian Bersama wajib didaftarkan pada Pengadilan
Hubungan Industrial di wilayah para pihak mengadakan
Perjanjian Bersama, dan Para Pihak akan diberikan akta bukti
pendaftaran Perjanjian Bersama dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian Bersama.

Konklusi : sangat dimungkinkan untuk memberikan uang kompensasi dibawah nilai UMK,
sepanjang disepakati yang dibuktikan dengan Perjanjian Bersama
LANJUTAN

CREDITS: This presentation


template was created by Slidesgo,
and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
LANJUTAN

CREDITS: This presentation


template was created by Slidesgo,
and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
GANTI RUGI SASA KONTRAK
❑ Baik dalam UU Ketengakerjaan maupun UU Cipta Kerja, tidak
terdapat perubahan tentang pengaturan ganti rugi sisa kontrak yang
terdapat dalam Pasal 62, yakni :

Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum


berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja
waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak
yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi
kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas
waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.

Pasal 62 UU Cipta Kerja jo. UU Ketenagakerjaan


LANJUTAN
❑ Selain itu, pada bagian sanksi, tidak terdapat ketentuan sanksi dalam hal
terdapat Pihak dalam Pasal 62 tidak memberikan ganti rugi sisa kontrak.

Apabila perjanjian ini diakhiri sebelum masa ❑ Perjumpaan utang diatur dalam Pasal 1425 KUH Perdata yang dijelaskan
berakhirnya perjanjian baik karena sebab yang bahwa : “Jika dua orang saling berutang satu pada yang lain, maka
diatur dalam perjanjian ini, maka Para Pihak
sepakat untuk mengesampingkan ketentuan
terjadilah antara mereka suatu perjumpaan, dengan mana utang-utang
Pasal 62 UU. Nomor 13 Tahun 2003 Tentang antara kedua orang tersebut dihapuskan….dst.”
Ketenagakerjaan yakni Pihak Pertama dan
Pihak Kedua saling membebaskan kewajiban
satu sama lain untuk membayar ganti rugi
sebesar upah sampai batas waktu berakhirnya
jangka waktu dalam Perjanjian ini ;
5. Berakhirnya PKWT

❑ Berbeda dengan PKWTT, variable berakhirnya PKWTT ditandai dengan adanya


pemutusan hubungan kerja, yang dalam prakteknya sering diimplementasikan dengan
Surat Keputusan PHK.
❑ Bagaimana dengan PKWT … ?
Mengingat pelaksanan PKWT seringkali berulang-ulang, sekalipun Undang-undang tidak
memerintahkan, maka ada baiknya diberikan surat pemberitahuan berakhirnya PKWT.
Setidaknya juga berlaku sebagai pemutus masa kerja.
LANJUTAN
THANK YOU
M A N S U R , S . H . , M . H .

Anda mungkin juga menyukai