1
LEARNING OBJECT
01 GAMBARAN UMUM
KETENAGAKERJAAN 03 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
02 HUBUNGAN INDUSTRIAL
04 PENGUPAHAN
2
Gambaran Umum Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
3
Status Hubungan Kerja
kesepakatan kedua belah nama, alamat Perusahaan, & PERJANJIAN KERJA WAKTU
pihak; jenis usaha; TIDAK TERTENTU
kemampuan para pihak nama, jenis kelamin, umur, & (PKWTT) / KARYAWAN
menurut hukum untuk alamat pekerja; TETAP
membuat perjanjian; jabatan / jenis pekerjaan;
adanya pekerjaan yang tempat pekerjaan; PERJANJIAN KERJA WAKTU
diperjanjikan; besarnya upah & cara TERTENTU (PKWT) /
pekerjaan yang diperjanjikan pembayarannya; KARYAWAN KONTRAK
tidak bertentangan dengan syarat, hak, & kewajiban;
ketertiban umum, kesusilaan, jangka waktu perjanjian; ALIH DAYA /
dan UU. tempat & tanggal perjanjian; OUTSOURCING
tanda tangan para pihak.
NOTE:
ketentuan dalam perjanjian kerja (upah & syarat kerja) tidak boleh bertentangan dengan PKB dan UU;
perjanjian sekurang-kurangnya dibuat dua rangkap dengan kekuatan hukum yang sama;
perjanjian kerja tidak dapat ditarik kembali/diubah, kecuali atas persetujuan para pihak.
4
Sumber: UU 13/2003 Pasal 54 ayat (2)
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
dan Alih Daya (Outsourcing)
PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU
ALIH DAYA / OUTSOURCING
(PKWTT) / KARYAWAN TETAP
PKWTT dapat mensyaratkan masa percobaan Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
paling lama 3 (tiga) bulan; Perusahaan lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan
Sumber: UU 13/2003 Pasal 60 yang dibuat secara tertulis;
Terdapat beberapa jalur penerimaan karyawan Syarat-syarat penyerahan pekerjaan:
tetap (PKWTT) di PT KS, yaitu: terpisah dari kegiatan utama;
Apprentice / Pemagangan (VT) dilakukan dengan perintah langsung atau tidak langsung dari
Management Trainee (MT) pemberi pekerjaan;
Karyawan kontrak (PKWT) merupakan kegiatan penunjang;
tidak menghambat proses produksi secara langsung.
Aktivitas rekrutmen calon karyawan meliputi: Hubungan kerja diatur dalam perjanjian kerja tertulis antara
PERMINTAAN PENYUSUNAN WAJIB LAPOR
Perusahaan alih daya dan pekerja yang dipekerjakan
Start TENAGA KERJA PROGRAM LOWONGAN Sumber: UU 13/2003 Pasal 56
(PTK) REKRUTMEN (WLL)
Sumber:
- UU 11/2020 7
- PP 35/2021
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Amanat UU 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Yang Diatur
Dalam PP 35 Tahun 2021
V. PKWT selain jenis dan sifat pekerjaan pada poin I & III, dapat
dilaksanakan pada pekerjaan tertentu lainnya yang jenis dan sifat atau
kegiatannya bersifat tidak tetap.
Sumber:
- UU 11/2020 8
- PP 35/2021
Hubungan Industrial
Hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku
dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Sumber: UU 13/2003 Pasal 1
10
Serikat Pekerja
Serikat pekerja bertujuan memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, dan meningkatkan
kesejahteraan yang layak bagi pekerja dan keluarganya dengan menjalankan fungsi yaitu:
sebagai wakil pekerja dalam lembaga kerja sama bidang ketenagakerjaan sesuai tingkatannya;
sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan;
sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggota;
11
Perjanjian Kerja Bersama
Perjanjian Kerja Bersama adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat
pekerja yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dengan
pengusaha atau beberapa pengusaha yang memuat: syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua
belah pihak.
*Sumber: UU 13/2003 Pasal 116
penyusunan PKB dibuat secara masa berlaku PKB paling lama 2 (dua)
musyawarah; tahun;
dibuat secara tertulis dengan huruf latin PKB dapat diperpanjang paling lama 1
dan menggunakan Bahasa Indonesia, jika (satu) tahun berdasarkan kesepakatan
dibuat tidak dalam Bahasa Indonesia maka antara Serikat Pekerja & Pengusaha;
harus diterjemahkan; Perundingan PKB berikutnya dapat dimulai
dalam 1 (satu) Perusahaan hanya dapat paling cepat 3 (tiga) bulan sebelum
dibuat 1 (satu) PKB yang berlaku bagi berakhirnya PKB yang sedang berlaku;
seluruh pekerja; jika perundingan PKB tidak mencapai
perundingan PKB diwakili oleh Serikat kesepakatan, maka PKB tetap berlaku untuk
Pekerja dengan Pengusaha; paling lama 1 (satu) tahun.
12
Perjanjian Kerja Bersama
13
Perselisihan Hubungan Industrial
Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan
pertentangan antara pengusaha dengan pekerja atau serikat pekerja karena adanya perselisihan
antara lain:
14
Flow Proses Pedoman Penetapan Sanksi
Pelanggaran Disiplin & Mekanisme Pemberian Sanksi
Minimal Foreman
Mekanisme Teguran Lisan:
TEGURAN LISAN Diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran ringan;
PELANGGARAN
DISIPLIN Masa berlaku selama 2 (dua) bulan;
PELANGGARAN RINGAN
Terlambat masuk atau pulang kerja lebih Tidak menggunakan pakaian kerja dan
awal; tanda pengenal;
Meninggalkan tempat kerjanya tanpa ijin Tidak menggunakan alat perlengkapan kerja
Pimpinan; dan/atau alat pelindung diri;
Tidur pada jam kerja; Tidak menjaga kebersihan dan ketertiban
Mangkir kerja : area kerja;
Mangkir 2 (dua) hari kerja berturut- Tidak melaporkan tentang perubahan data
turut. kekaryawanan;
Mangkir lebih dari 2 (dua) hari kerja Menggunakan fasilitas dan/atau aset
tidak berturut-turut dalam kurun waktu Perusahaan tidak sesuai dengan prosedur
30 (tiga puluh) hari kalender terhitung yang berlaku;
sejak mangkir hari pertama. Menjalankan tugas dan pekerjaan tidak
Tidak melaksanakan tugas pekerjaan baik sesuai prosedur yang berlaku.
yang rutin maupun atas penugasan
tententu;
16
Sumber: PKB 2016-2018 Pasal 86
Pelanggaran Disiplin
17
Sumber: PKB 2016-2018 Pasal 86
Lembaga Kerjasama Bipartit
18
Mekanisme Bipartit
19
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha.
Sumber: UU 13/2003 Pasal 1
20
Besaran Kompensasi PHK
UANG PENGHARGAAN MASA KERJA (UPMK)
MASA KERJA UU 13/2003
UU 11/2020 (CIPTA KERJA) PKB 2021 - 2023
(KETENAGAKERJAAN)
3 tahun ≥ MK < 6 tahun 2 bulan upah 2 bulan upah 2 bulan upah
6 tahun ≥ MK < 9 tahun 3 bulan upah 3 bulan upah 3 bulan upah
9 tahun ≥ MK < 12 tahun 4 bulan upah 4 bulan upah 4 bulan upah
12 tahun ≥ MK < 15 tahun 5 bulan upah 5 bulan upah 5 bulan upah
15 tahun ≥ MK < 18 tahun 6 bulan upah 6 bulan upah 6 bulan upah
18 tahun ≥ MK < 21 tahun 7 bulan upah 7 bulan upah 7 bulan upah
21 tahun ≥ MK < 24 tahun 8 bulan upah 8 bulan upah 8 bulan upah
24 tahun ≥ MK 10 bulan upah 10 bulan upah -
24 tahun ≥ MK < 31 tahun - - 10 bulan upah
31 tahun ≥ MK - - 12 bulan upah
21
Komponen Besaran Kompensasi PHK Sesuai PKB
PHK KARENA MENINGGAL DUNIA PHK KARENA PERUBAHAN STATUS / KEPEMILIKAN
Upah pokok dan tunjangan pada bulan berjalan; Uang pesangon, UPMK, dan UPMK yang
Upah pokok dan tunjangan transport selama 3 besarannya dimusyawarahkan Perusahaan dan
(tiga) bulan; SKKS.
Upah pokok XIII secara penuh;
Kenaikan upah pokok 5% X upah pokok terakhir;
PHK KARENA MENGUNDURKAN DIRI
Uang sesuai Pasal 166 UU 13/2003; UPH ;
UPH. UPMK.
Jaminan Kematian (JKM) - 0,3% Jaminan Kematian (JKM) Dasar Hukum: SK Direksi No.22/PD-KS/Kpts/1981 tanggal 31 Maret 1981
Tanggal Berlaku Program: 1981
Jumlah Peserta Program PPMP: 1899 Karyawan
Jaminan Hari Tua (JHT) 2% 3,7% Jaminan Hari Tua (JHT)
Dasar Hukum: IURAN KARYAWAN IURAN Perusahaan
1. UU No.24 Tahun 2011 tentang BPJS
2. PP No. 44 tahun 2015 JKM & JKK Program Pensiun Iuran Pasti 5% 15% Program Pensiun Iuran
3. PP No. 46 tahun 2015 JHT (PPIP) Pasti (PPIP)
Tanggal Berlaku Program : 01 Januari 2014 Dasar Hukum: SK No:8/C/DU-KS/Kpts/2004
Jaminan Pensiun (JP) 1% 2% Jaminan Pensiun (JP) Tanggal Berlaku Program: 18 Februari 2004
Dasar Hukum:
IURAN KARYAWAN IURAN Perusahaan
1. Pasal 41 ayat (8) & Pasal 42 ayat (2) UU Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. PP No. 45 tahun 2015 tentang Penyelenggara Program Jaminan Pensiun Tabungan Kesej. Karyawan 1,5% 1% Tabungan Kesej.
tanggal 30 Juni 2015. Karyawan
Tanggal Berlaku Program: Mei 2016
Jumlah Peserta Program JP BPJS-TK: Seluruh Karyawan Dasar Hukum: SK Direksi No.2/C/DU-KS/Kpts/2000 tanggal 31 Januari 2000
Tanggal Berlaku Program: 2000
IURAN KARYAWAN IURAN Perusahaan
Upah Penghargaan Masa Sesuai masa Upah Penghargaan Masa Kerja JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN (JPK)
Kerja (UPMK) kerja kary. (UPMK) Ditanggung Perusahaan Sepenuhnya* (Add Cost)
Dasar Hukum: UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
PROKESPEN
IURAN KARYAWAN 2% 3% IURAN Perusahaan
Iuran Normal Thn 2019: Rp. Rp. 846.181,- (Naik 5%/thn)
**Ditanggung Perusahaan Sepenuhnya 23
Kenaikan Gaji Sesuai Perjanjian Kerja Bersama
Kenaikan upah pokok karena penilaian kinerja;
Kenaikan upah pokok karena COLA:
Besarnya didasarkan atas nilai Inflasi Banten tahun sebelumnya.
Total kenaikan Upah Pokok COLA dan Merit mempertimbangkan nilai Pasar (Survey Hay) dan kenaikan UMK.
Dalam hal total kenaikan Upah Pokok (COLA dan rata-rata Merit ) lebih rendah dari Survey Pasar dan kenaikan UMK maka
total kenaikan Upah Pokok adalah UMK ditambah dengan kesepakatan selisih dari UMK dengan rata-rata survey pasar +
UMK.
Kenaikan upah pokok karena kinerja Perusahaan.
Apabila upah pokok karyawan lebih kecil dari minimal Apabila karyawan mempunyai upah pokok didalam
skala upah pokok jabatan baru, maka kenaikan upah interval skala upah pokok jabatan baru diberikan
pokoknya diatur sebagai berikut: kenaikan upah pokok 3% dan sebesar-besarnya
apabila selisih upah pokok dimaksud ≤3%, maka menjadi skala upah pokok jabatan baru;
upah pokok karyawan dinaikkan 3%;
apabila selisih upah pokok dimaksud >3% s.d ≤15%, Apabila karyawan mempunyai upah pokok sama
maka upah pokok karyawan dinaikkan menjadi dengan atau lebih besar dari maksimal skala gaji
minimal skala gaji jabatan baru; jabatan baru, maka tidak diberikan kenaikan.
apabila selisih upah pokok dimaksud >15%, maka
upah pokok karyawan dinaikkan 15%;
24
Kenaikan Gaji Sesuai Perjanjian Kerja Bersama
Apabila selisih upah pokok dengan minimal skala gaji ≤15%, maka upah pokok karyawan dinaikkan menjadi
minimal skala upah pokok jabatan baru;
Apabila selisih upah pokok dengan minimal skala upah pokok >15%, maka upah pokok karyawan diberikan
kenaikan upah pokok 15%.
NOTE:
Apabila upah pokok terakhir karyawan setelah mendapat
kenaikan upah pokok karena promosi, mutasi dan kenaikan-
kenaikan lainnya masih lebih kecil dari minimal skala upah
pokok, maka upah pokoknya akan dinaikkan ke minimal skala
upah baru setelah 6 (enam) bulan.
25
This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written
consent from Krakatau Steel. All rights reserved.