Anda di halaman 1dari 30

Most Popular

 Jasa Pendampingan dan Pembuatan Laporan Keuangan Perusahaan


 SOP Keuangan dan Accounting Tools
o 12 Contoh Standard Operating Procedure – SOP Produksi
o 2 Contoh Standar Operasional Prosedur (SOP) Marketing Berbasis Strategi
o 33+ Contoh SOP Perusahaan, Mana Paling Anda Butuhkan?
o 4 Contoh SOP HRD SDM PERSONALIA dan Cara Mudah Membuatnya
 Standar Operasional Prosedur Akuntansi Beserta Contoh Penerapannya
o Prosedur Pencatatan Jurnal Penjualan Kredit dan Tunai dengan PPN
 Proses Membuat Account Code, Buku Jurnal dan Buku Besar

Tentang Kami
Manajemen Keuangan
SOP (Standar Operasional Prosedur)

Info Kontak
Email:
wadiyo@manajemenkeuangan.net
Telepon:
0896 0725 6713
Alamat:
Manajemen Keuangan Network
Perum. Jaya Regency Blok Z-47 Sedati, Sidoarjo, Indonesia

Copyright © 2022 Manajemen Keuangan | Disclosure & Disclaimer | Priv


01: Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dengan tujuan untuk memandu dalam
melakukan aktivitas menerima tamu di perusahaan.

02: Ruang Lingkup:

1. Standar Operasional Prosedur – SOP Security tentang penerimaan tamu ini mencakup
penyambutan awal hingga tamu meninggalkan perusahaan.
2. Standar Operasional Prosedur ini berlaku sejak ditetapkan dan akan selalu di-update dari
waktu ke waktu.

03: Tanggung Jawab:

1. Direktorat SDM dan Umum


2. Jabatan tertentu yang bertanggung jawab menyusun SOP Security
3. Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan masukan

04: Definisi:

1. Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh perusahaan untuk menyelenggarakan


keamanan di lingkungan perusahaan.
05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Tamu

06: Alat dan Perlengkapan:

1. Alat tulis
2. Telpon/Alat komunikasi
3. Kartu identitas

07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun, simpatik, pada sikap berdiri
dengan mengucapkan “ Selamat pagi/siang/sore, bisa dibantu Pak/Bu?”
2. Setelah tamu memberitahukan tujuan dan identitasnya, selanjutnya mempersilahkan tamu
duduk di ruang tunggu yang telah disediakan.
3. Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui bapak/ibu…
dari…”
4. Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris tersebut harus dihubungi dan
diberitahukan adanya tamu.
5. Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di ruang kerja, ruang tamu, atau
masih disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.
6. Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan
mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga wajib mengantar/
mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal:
o Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
o Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai masalah kepegawaian.
8. Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali kartu
visitor.

B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Menerima Tamu

Berikut saya sajikan contoh lengkap format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
Perusahaan Lengkap dari identitas hingga prosedur pelaksanaan:
Contoh SOP Security/satpam penerimaan tamu

 
02: SOP Security – Menerima Telpon

A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam – Menerima Telpon


01: Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur ini dibuat sebagai pedoman yang mengatur prosedur kerja
dalam melakukan semua aktivitas menerima telpon.

02: Ruang Lingkup:

Ruang lingkup standar operasional prosedur ini mencakup aktivitas sejak telpon berdering
hingga menerima dan mencatat ke buku telpon.

03: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas jaga

04: Definisi:
05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Telpon
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Telpon
2. Ball point

07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Segera angkat telepon ketika berdering, jangan biarkan telepon berdering berulang kali.
2. Berikan salam dengan mengucapkan:

“Selamat pagi/siang/sore, security perusahaan, dengan siapa kami bicara, ada yang bisa
dibantu?”

1. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan berbicara dengan


seseorang di dalam, serta mengucapkan:

“Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan departemen dari….. untuk menghindari kesalahan
orang yang dikehendaki ) mohon tunggu pak/ bu”.

1. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “hold”) dan tekan nomor extention
yang dituju dengan mengucapkan:

“selamat pagi/ siang/ sore…..pak/ibu satpam jaga disini ada telepon dari……(sebutkan
identitas penelepon) bisa diterima Pak/ Bu.

1. Bila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan mengucapkan “silakan“
kepada si penelepon.
2. Bila orang yang dikehendaki tidak ada di tempat atau keberatan menerima telepon tersebut,
segeralah berbicara dengan si penelepon dengan menutup sementara dan kembali:

“maaf pak/bu… sedang tidak di tempat, ada yang bisa saya sampaikan … baik pak/bu kami
sampaikan terima kasih”

1. Bila penelepon memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam “message list form “
dan sampaikan ketika orang yang dimaksud sudah berada di tempatnya.
2. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku “message list form“ dengan
mencatat;
0. siapa yang menelpon,
1. dari mana,
2. untuk siapa,
3. isi berita kapan diterima ( tanggal, hari, jam ) dan
4. yang menerima.
3. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga mudah didengar,
hindari kata –kata dan cara yang kurang sopan.
B: Contoh SOP Security/ Satpam Perusahaan – Menerima Telpon
Contoh SOP Security – Menerima Telpon

03: SOP Security – Pengisian Buku Tamu, Telpon, Patroli,


Mutasi
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
01: Latar Belakang dan Tujuan:

Prosedur standar ini dibuat sebagai pedoman dan panduan operasi kerja petugas
security/satpam dalam mengisi buku tamu, buku telpon, buku patroli, dan buku mutasi.

02: Tujuan:

Tujuan standar operasional prosedur ini adalah agar petugas security dapat melakukan
pengisian buku tamu, telpon, mutasi, dan petroli secara baik dan benar.

03: Ruang Lingkup:

Standar operasional prosedur ini mencakup seluruh aktivitas pengisian buku tamu, buku
telpon, buku patroli dan buku mutasi, sejak aktivitas dimulai hingga selesai.

04: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Satpam
3. Pelaksana tugas

05: Definisi:

1. Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu


2. Buku telepon: Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon
3. Buku Patroli: Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada ketika mengadakan patroli
pada areal perumahan maupun gedung
4. Buku Mutasi: Untuk mencatat setiap kondisi di wilayah/areal/gedung perusahaan

06: Dokumen yang digunakan:

1. Buku tamu
2. Buku telepon
3. Buku Patroli
4. Buku Mutasi

07: Alat dan Perlengkapan:

1. KTA (Kartu Tanda Anggota)


2. Atribut (Lambang )
3. Alat Tulis Kantor

08: Prosedur Pelaksanaan:


1: Buku tamu (visitor book)

Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan

1. Tanggal
2. Nama tam
3. Alamat tamu
4. Nama orang yang akan ditemui
5. Alamat orang yang akan ditemui
6. Keperluan
7. Jam masuk
8. Jam keluar
9. Tanda tangan
10. Nomor kendaraan tamu
11. Nomor kartu i.d card yang digunakan tamu

2: Buku telepon

Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon, yang berisi catatan–catatan:

1. Hari tanggal
2. Jam
3. Nama penelepon
4. Untuk siapa
5. Isi berita
6. Nama Penerima telepon

3: Buku Patroli

Untuk mencatat setiap kondisi atau situasi ketika mengadakan patroli pada areal perumahan
maupun gedung perusahaan, yang berisi catatan–catatan:

1. Hari tanggal
2. Jam patroli
3. Keterangan
4. Bukti amino
5. Tanda tangan petugas

4: Buku Mutasi

Untuk mencatat setiap keadaan di area/gedung perusahaan, yang berisi:

1. Kolom I:
0. nama petugas
1. tanggal jaga
2. waktu jaga
2. Kolom II:
0. Jam
1. keterangan yang berisi kejadian–kejadian Kendaraan/ orang/ tamu keluar masuk
wilayah/ area perumahan/ gedung
3. Kolom III:
0. Acara serah terima satpam

B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Pengisian Buku

Berikut ini contoh SOP Security untuk pengisian buku tamu, buku telpon, buku patroli dan
buku mutasi:
contoh SOP Security untuk pengisian buku

04: SOP Security – Patroli Kawasan Perusahaan


A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan
01: Latar Belakang dan Tujuan

Standar operasional prosedur ini disusun sebagai pedoman dan panduan dalam melakukan
semua aktivitas patroli kawasan perusahaan.

02: Ruang Lingkup

Ruang lingkup standar prosedur operasional ini mencakup sejak persiapan melakukan patroli
hingga berakhirnya patroli dengan laporannya.

03: Tanggung Jawab

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas pelaksana

04: Definisi

Patroli : Aktivits perondaan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan terus menerus
terhadap objek/aset vital perusahaan.

05: Dokumen yang digunakan

1. Formulir patroli
2. Checklist
3. Buku Patroli

06: Alat dan Perlengkapan

1. Perlengkapan perorangan lapangan.


2. Anggota Security berpakaian dinas PDH lengkap.
3. Handy Talky
4. Senter

07: Prosedur Pelaksanaan

1. Mempersiapkan formulir patroli.


2. Petugas mengadakan patroli/perondaan/pengontrolan ke seluruh lokasi dan kawasan kerja
perusahaan.
3. Perondaan/pengontrolan/patroli dengan menggunakan check list.
4. Rute patroli/perondaan/pengontrolan bisa berubah arah dan waktu control, agar tidak
teridentifikasi oleh orang lain.
5. Perondaan/pengontrolan/patroli di laksanakan secara bergantian pada setiap 1 (satu) jam
sekali.
6. Patroli dilakukan pada ketika dinas siang hari dan dinas malam (piket).

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan

Dan berikut ini saya sajikan contoh lengkap SOP Security perusahaan tentang patroli:
Contoh SOP Security /Satpam – patroli

05: SOP Security – Penanganan Bencana Alam

A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam perusahaan

Berikut ini contoh format SOP satpam penanggulangan keadaan darurat seperti bencana
alam:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas anggota peran
keadaan darurat gempa bumi dengan tujuan agar diperoleh keseragaman tindakan pada ketika
terjadi keadaan darurat.
Membuat dan memberikan pedoman prosedur kerja semua aktivitas tentang penanganan
bencana alam.

02: Ruang Lingkup:

SOP Security tentang penanganan bencana ini mencakup aktivitas sejak terjadi bencana alam
hingga berakhirnya bencana dan membuat laporan tertulis tentang jalannya proses
penanganan bencana.

03: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas Pelaksana

04: Definisi:

Keadaan darurat gempa bumi adalah situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki
yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan dan kegiatan
operasional lingkungan

05: Dokumen yang digunakan:

1. Laporan proses penanganan bencana alam.

06: Alat dan Perlengkapan:

1. Peralatan kerja yang dibutuhkan


2. Handy Talky
3. Barikade

07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Bersikap tenang, tidak panic dan tidak gugup


2. Segera menyelamatkan korban terutama manusia, karyawan dan materil aset penting
perusahaan melalui tangga darurat
3. Segera hubungi instansi terkait pemadam kebakaran, ambulance)
4. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara mematikan saklar induk dan
semua sekring dan membiarkan sekring pada tempatnya.
5. Menempatkan dan mengamankan aset perusahaan (dokumen dan peralatan penting) yang
dapat diselamatkan di lokasi yang aman.
6. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi yang
terkena bencana alam.
7. Setelah bencana alam terakhir dan dinyatakan aman melakukan penyisiran seluruh lokasi
untuk memeriksa korban dan asset perusahaan yang perlu diselamatkan.
8. Membuat Laporan proses penanganan bencana alam.

 
B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam perusahaan

Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang penanganan bencana
alam:
Contoh SOP satpam penanganan kejadian Bencana

06: SOP Security – Penanganan Kebakaran


A: Format SOP Security Kebakaran

Berikut ini contoh SOP satpam penanganan kejadian kebakaran:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security ketika terjadi kebakaran sehingga ada
tindakan standar pada ketika terjadi keadaan darurat.

02: Ruang Lingkup:

Melakukan tindakan yang diperlukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan perusahaan,


antara lain:

1. Menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan, materil dan segera hubungi pemadam


kebakaran, ambulance dan petugas keamanan lain.
2. Mengusahakan memadamkan kebakaran dan memberitahukan karyawan lain yang berada
di lokasi lain untuk membantu memadamkan api dan melokalisir area kebakaran.
3. Menjaga dan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan memasuki area kebakaran.
4. Membantu petugas yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan.

03: Tanggung Jawab:

1. Bagian SAR/DAMKAR
2. Bagian Security
3. Pejabat yang dibetanggung jawab
04: Definisi:

Kebakaran: situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki dan mengandung ancaman
serta gangguan terhadap kehidupan, aset perusahaan dan kegiatan operasional perusahaan.

05: Dokumen yang digunakan: –


06: Alat dan Perlengkapan:

1. Peralatan pemadam kebakaran

07: Prosedur Pelaksanaan

1. Bersikap tenang dan jangan panic


2. Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran pada karyawan
3. Segera menghubungi Dinas Pemadam kebakaran, ambulans dan petugas security lainnya.
4. Segera menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan dan material aset penting
perusahaan melalui tangga darurat.
5. Berusaha memadamkan api jika masih berkobar dengan menggunakan alat pemadam
kebakaran yang ada dilingkungan perusahaan.
6. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara mematikan saklar induk dan
semua sekring dan membiarkan sekring tetap pada tempatnya
7. Memberi tahu karyawan ruangan lain untuk bersiaga dan membantu memadamkan api guna
melokalisir/membatasi areal kebakaran
8. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki areal kebakaran
yang dapat merusak benda-beda yang berkaitan dengan kebakaran atau TKP
9. Membantu petugas yang berwenang/Polri dalam melakukan pemeriksaan, pendataan dan
pengumpulan barang bukti

B: Contoh SOP Security Kebakaran

Berikut saya sajikan contoh format lengkap SOP Security Kebakaran:


Contoh SOP Security Kebakaran

07: SOP Security – Pengawalan Orang dan Aset


Perusahaan
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/ Satpam
01: Latar Belakang dan Tujuan:

SOP ini memberikan pedoman dan panduan bagi semua aktivitas pengawalan orang dan aset
perusahaan.

02: Ruang Lingkup:

Melakukan pengawalan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang menjadi asset
perusahaan.

03: Tanggung Jawab:

1. Direktorat SDM dan Umum


2. Bagian Security
3. Pelaksana Pengawalan

04: Definisi:

Pengawalan : tugas mengamankan suatu obyek yang dapat berupa : orang/ barang /
dokumen / uang dari suatu tempat ketempat lain.

05: Dokumen yang digunakan:

1. Kartu tanda anggota Security


2. Kartu tanda penduduk (KTP)
3. Surat keterangan lainya (SIM, Surat Keterangan Pemegang Borgol dan sebagainya).
4. Buku SOP satpam.

06: Alat dan Perlengkapan:

1. Pensil (ball Point)


2. Peluit
3. Perlengkapan lainnya sesuai dengan tugas/kepentingan

07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Mengetahui dan mengenal baik obyek yang akan dikawal


2. Periksa keadaan obyek yang akan dikawal.
3. Tidak dibenarkan adanya orang lain yang tidak ada kaitannya dengan tugas.
4. Susun rute perjalanan yang akan ditempuh dan perhatikan kantor-kantor Polisi yang dilalui
5. Melakukan kordinasi dengan aparat setempat.
6. Ambil rute perjalanan yang berubah-ubah
7. Kalau ada kejadian, usahakan secara cepat menghubungi Pos Polisi terdekat
8. Selalu melakukan komunikasi dengan petugas pengamanan lokasi untuk memantau setiap
kurun waktu tertentu dan makin intensif manakala mendekati lokasi
9. Usahakan selalu membawa peta wilayah
10. Setelah sampai di tempat tujuan buat berita acara singkat bahwa orang, barang, dokumen,
uang (aset perusahaan) yang dikawal telah sampai dan diterima dengan aman.

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam Perusahaan

Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang pengawalan:
Contoh SOP Security Pengawalan

08: Kesimpulan
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang 7 contoh SOP Security/Satpam perusahaan,
yaitu:

1. SOP Satpam Penerimaan Tamu


2. SOP Security/ Satpam Perusahaan tentang Penerimaan Telpon
3. SOP Security/ Satpam Perusahaan tentang Pengisian Buku Tamu, Patroli dan Mutasi
4. SOP Security/ Satpam Perusahaan tentang Penanganan Patroli Kawasan Perusahaan
5. SOP Security/ Satpam Perusahaan tentang Penanganan Bencana Alam
6. SOP Security/ Satpam Perusahaan tentang Penanganan Kebakaran
7. SOP Security/ Satpam Perusahaan tentang Pengawalan orang dan Aset

Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk membuat Standar operasional
prosedur security/satpam lainnya, seperti:

 SOP Satpam sekolah/perguruan tinggi


 SOP Satpam rumah sakit
 SOP Satpam restoran
 SOP Satpam pesantren
 SOP Satpam kantor pemerintah
 SOP Security hotel
 SOP Security perumahan
 Dan lainnya.

Dan bila Anda ingin membuat sendiri prosedur kerja divisi finance & Accounting, langsung
saja ke SOP.

Mudah-mudahan bisa menberikan inspirasi dan semangat untuk menyusun SOP perusahaan.

Terima kasi

Anda mungkin juga menyukai