Anda di halaman 1dari 2

SOP SECURITY KANTOR

Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dengan tujuan untuk memandu dalam
melakukan aktivitas menerima tamu dan melakukan pengawalan di area atau di luar area
perusahaan.

Ruang Lingkup:

1. Standar Operasional Prosedur – SOP Security tentang penerimaan tamu ini mencakup
penyambutan awal hingga tamu meninggalkan perusahaan.
2. Melakukan pengawalan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang menjadi asset perusahaan.
3. Standar Operasional Prosedur ini berlaku sejak ditetapkan dan akan selalu di-update dari
waktu ke waktu.

Tanggung Jawab:

1. Departemen GA
2. Departemen Operasioanal & HSE
3. Jabatan tertentu yang bertanggung jawab menyusun SOP Security
4. Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan masukan

Definisi:

1. Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh perusahaan untuk menyelenggarakan


keamanan di lingkungan perusahaan.
2. Pengawalan : tugas mengamankan suatu obyek yang dapat berupa : orang/ barang / dokumen /
uang dari suatu tempat ketempat lain.

05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Tamu
2. Kartu tanda anggota Security
3. Kartu tanda penduduk (KTP)
4. Surat keterangan lainya (SIM, Surat Keterangan Pemegang Borgol dan sebagainya).
5. Buku SOP satpam.

06: Alat dan Perlengkapan:

1. Alat tulis
2. Telpon/Alat komunikasi
3. Kartu identitas
4. Peluit
5. Perlengkapan lainnya sesuai dengan tugas/kepentingan
Prosedur Pelaksanaan:

Penerimaan Tamu

1. Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun, simpatik, pada sikap berdiri
dengan mengucapkan “ Selamat pagi/siang/sore, bisa dibantu Pak/Bu?”
2. Setelah tamu memberitahukan tujuan dan identitasnya, selanjutnya mempersilahkan tamu
duduk di ruang tunggu yang telah disediakan.
3. Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui
bapak/ibu…dari…”
4. Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris tersebut harus dihubungi dan
diberitahukan adanya tamu.
5. Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di ruang kerja, ruang tamu, atau
masih disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.
6. Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju tempat tamu diterima dan
mintalah tamu untuk mengisi buku tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga wajib mengantar/
mengawal tamu sampai dengan resepsionis, misal:
o Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
o Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai masalah kepegawaian.
8. Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan kantor dan mintalah kembali kartu
visitor.

Pengawalan

1. Mengetahui dan mengenal baik obyek yang akan dikawal


2. Periksa keadaan obyek yang akan dikawal.
3. Tidak dibenarkan adanya orang lain yang tidak ada kaitannya dengan tugas.
4. Susun rute perjalanan yang akan ditempuh dan perhatikan kantor-kantor Polisi yang dilalui
5. Melakukan kordinasi dengan aparat setempat.
6. Ambil rute perjalanan yang berubah-ubah
7. Kalau ada kejadian, usahakan secara cepat menghubungi Pos Polisi terdekat
8. Selalu melakukan komunikasi dengan petugas pengamanan lokasi untuk memantau setiap
kurun waktu tertentu dan makin intensif manakala mendekati lokasi
9. Usahakan selalu membawa peta wilayah
10. Setelah sampai di tempat tujuan buat berita acara singkat bahwa orang, barang, dokumen,
uang (aset perusahaan) yang dikawal telah sampai dan diterima dengan aman.

Jakarta, 4 Januari 2021

Sigit Hadmono
Direktur

Anda mungkin juga menyukai