Anda di halaman 1dari 33

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dengan tujuan untuk


memandu dalam melakukan aktivitas menerima tamu di perusahaan.

02: Ruang Lingkup:

1. Standar Operasional Prosedur – SOP Security tentang


penerimaan tamu ini mencakup penyambutan awal hingga
tamu meninggalkan perusahaan.
2. Standar Operasional Prosedur ini berlaku sejak ditetapkan dan
akan selalu di-update dari waktu ke waktu.
03: Tanggung Jawab:

1. Direktorat SDM dan Umum
2. Jabatan tertentu yang bertanggung jawab menyusun SOP
Security
3. Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan
masukan
04: Definisi:

1. Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh perusahaan


untuk menyelenggarakan keamanan di lingkungan perusahaan.
05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Tamu
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Alat tulis
2. Telpon/Alat komunikasi
3. Kartu identitas
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun,


simpatik, pada sikap berdiri dengan mengucapkan “ Selamat
pagi/siang/sore, bisa dibantu Pak/Bu?”
2. Setelah tamu memberitahukan tujuan dan identitasnya,
selanjutnya mempersilahkan tamu duduk di ruang tunggu yang
telah disediakan.
3. Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju
tersebut dengan mengucapkan: “Selamat pagi/siang/sore,
petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui bapak/ibu…
dari…”
4. Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris
tersebut harus dihubungi dan diberitahukan adanya tamu.
5. Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di
ruang kerja, ruang tamu, atau masih disuruh menunggu segera
konfirmasikan kepada tamu tersebut.
6. Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju
tempat tamu diterima dan mintalah tamu untuk mengisi buku
tamu dan berilah tanda visitor kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas
jaga wajib mengantar/ mengawal tamu sampai dengan
resepsionis, misal:
 Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu
instansi pemerintah.
 Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai
masalah kepegawaian.
8. Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan kantor
dan mintalah kembali kartu visitor.
 

B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Menerima Tamu

Berikut saya sajikan contoh lengkap format Standar Operasional Prosedur


Security/Satpam Perusahaan Lengkap dari identitas hingga prosedur
pelaksanaan:
Contoh SOP Security/satpam penerimaan tamu
 
02: SOP Security – Menerima Telpon

A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam –


Menerima Telpon

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Standar Operasional Prosedur ini dibuat sebagai pedoman yang mengatur


prosedur kerja dalam melakukan semua aktivitas menerima telpon.

02: Ruang Lingkup:

Ruang lingkup standar operasional prosedur ini mencakup aktivitas sejak


telpon berdering hingga menerima dan mencatat ke buku telpon.

03: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas jaga
04: Definisi:

05: Dokumen yang digunakan:

1. Buku Telpon
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Telpon
2. Ball point
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Segera angkat telepon ketika berdering, jangan biarkan telepon


berdering berulang kali.
2. Berikan salam dengan mengucapkan:
“Selamat pagi/siang/sore, security perusahaan, dengan siapa kami bicara,
ada yang bisa dibantu?”

3. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian


menginginkan berbicara dengan seseorang di dalam, serta
mengucapkan:
“Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan departemen dari….. untuk
menghindari kesalahan orang yang dikehendaki ) mohon tunggu pak/ bu”.

4. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “hold”)


dan tekan nomor extention yang dituju dengan mengucapkan:
“selamat pagi/ siang/ sore…..pak/ibu satpam jaga disini ada telepon dari……
(sebutkan identitas penelepon) bisa diterima Pak/ Bu.

5. Bila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon,


dengan mengucapkan “silakan“ kepada si penelepon.
6. Bila orang yang dikehendaki tidak ada di tempat atau
keberatan menerima telepon tersebut, segeralah berbicara
dengan si penelepon dengan menutup sementara dan kembali:
“maaf pak/bu… sedang tidak di tempat, ada yang bisa saya sampaikan …
baik pak/bu kami sampaikan terima kasih”
7. Bila penelepon memberikan pesan, segera catat semua pesan
dalam “message list form “ dan sampaikan ketika orang yang
dimaksud sudah berada di tempatnya.
8. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku
“message list form“ dengan mencatat;
1. siapa yang menelpon,
2. dari mana,
3. untuk siapa,
4. isi berita kapan diterima ( tanggal, hari, jam ) dan
5. yang menerima.
9. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa,
sehingga mudah didengar, hindari kata –kata dan cara yang
kurang sopan.
B: Contoh SOP Security/ Satpam Perusahaan – Menerima Telpon
Contoh SOP Security – Menerima Telpon
 

03: SOP Security – Pengisian Buku Tamu, Telpon, Patroli,


Mutasi
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
Perusahaan

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Prosedur standar ini dibuat sebagai pedoman dan panduan operasi kerja
petugas security/satpam dalam mengisi buku tamu, buku telpon, buku
patroli, dan buku mutasi.

02: Tujuan:

Tujuan standar operasional prosedur ini adalah agar petugas security dapat
melakukan pengisian buku tamu, telpon, mutasi, dan petroli secara baik
dan benar.

03: Ruang Lingkup:


Standar operasional prosedur ini mencakup seluruh aktivitas pengisian
buku tamu, buku telpon, buku patroli dan buku mutasi, sejak aktivitas
dimulai hingga selesai.

04: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Satpam
3. Pelaksana tugas
05: Definisi:

1. Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu


2. Buku telepon: Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon
3. Buku Patroli: Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada
ketika mengadakan patroli pada areal perumahan maupun
gedung
4. Buku Mutasi: Untuk mencatat setiap kondisi di
wilayah/areal/gedung perusahaan
06: Dokumen yang digunakan:

1. Buku tamu
2. Buku telepon
3. Buku Patroli
4. Buku Mutasi
07: Alat dan Perlengkapan:

1. KTA (Kartu Tanda Anggota)


2. Atribut (Lambang )
3. Alat Tulis Kantor
08: Prosedur Pelaksanaan:

1: Buku tamu (visitor book)

Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan

1. Tanggal
2. Nama tam
3. Alamat tamu
4. Nama orang yang akan ditemui
5. Alamat orang yang akan ditemui
6. Keperluan
7. Jam masuk
8. Jam keluar
9. Tanda tangan
10.Nomor kendaraan tamu
11.Nomor kartu i.d card yang digunakan tamu
2: Buku telepon

Buku untuk Mencatat keluar masuknya telpon, yang berisi catatan–catatan:

1. Hari tanggal
2. Jam
3. Nama penelepon
4. Untuk siapa
5. Isi berita
6. Nama Penerima telepon
3: Buku Patroli

Untuk mencatat setiap kondisi atau situasi ketika mengadakan patroli pada
areal perumahan maupun gedung perusahaan, yang berisi catatan–catatan:

1. Hari tanggal
2. Jam patroli
3. Keterangan
4. Bukti amano
5. Tanda tangan petugas
4: Buku Mutasi

Untuk mencatat setiap keadaan di area/gedung perusahaan, yang berisi:

1. Kolom I:
1. nama petugas
2. tanggal jaga
3. waktu jaga
2. Kolom II:
1. Jam
2. keterangan yang berisi kejadian–kejadian Kendaraan/
orang/ tamu keluar masuk wilayah/ area perumahan/
gedung
3. Kolom III:
1. Acara serah terima satpam
 

B: Contoh SOP Security/Satpam Perusahaan – Pengisian Buku

Berikut ini contoh SOP Security untuk pengisian buku tamu, buku telpon,
buku patroli dan buku mutasi:
contoh SOP Security untuk pengisian buku
 

04: SOP Security – Patroli Kawasan Perusahaan


A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
Perusahaan

01: Latar Belakang dan Tujuan

Standar operasional prosedur ini disusun sebagai pedoman dan panduan


dalam melakukan semua aktivitas patroli kawasan perusahaan.

02: Ruang Lingkup

Ruang lingkup standar prosedur operasional ini mencakup sejak persiapan


melakukan patroli hingga berakhirnya patroli dengan laporannya.

03: Tanggung Jawab

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas pelaksana
04: Definisi
Patroli : Aktivits perondaan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan
terus menerus terhadap objek/aset vital perusahaan.

05: Dokumen yang digunakan

1. Formulir patroli
2. Checklist
3. Buku Patroli
06: Alat dan Perlengkapan

1. Perlengkapan perorangan lapangan.


2. Anggota Security berpakaian dinas PDH lengkap.
3. Handy Talky
4. Senter
07: Prosedur Pelaksanaan

1. Mempersiapkan formulir patroli.


2. Petugas mengadakan patroli/perondaan/pengontrolan ke
seluruh lokasi dan kawasan kerja perusahaan.
3. Perondaan/pengontrolan/patroli dengan menggunakan check
list.
4. Rute patroli/perondaan/pengontrolan bisa berubah arah dan
waktu control, agar tidak teridentifikasi oleh orang lain.
5. Perondaan/pengontrolan/patroli di laksanakan secara
bergantian pada setiap 1 (satu) jam sekali.
6. Patroli dilakukan pada ketika dinas siang hari dan dinas malam
(piket).
 

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam


Perusahaan

Dan berikut ini saya sajikan contoh lengkap SOP Security perusahaan
tentang patroli:
Contoh SOP Security /Satpam – patroli
 

05: SOP Security – Penanganan Bencana Alam


A: Format Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
perusahaan

Berikut ini contoh format SOP satpam penanggulangan keadaan darurat


seperti bencana alam:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas


anggota peran keadaan darurat gempa bumi dengan tujuan agar diperoleh
keseragaman tindakan pada ketika terjadi keadaan darurat.

Membuat dan memberikan pedoman prosedur kerja semua aktivitas


tentang penanganan bencana alam.

02: Ruang Lingkup:

SOP Security tentang penanganan bencana ini mencakup aktivitas sejak


terjadi bencana alam hingga berakhirnya bencana dan membuat laporan
tertulis tentang jalannya proses penanganan bencana.
03: Tanggung Jawab:

1. Kadiv GA
2. Chief Security
3. Petugas Pelaksana
04: Definisi:

Keadaan darurat gempa bumi adalah situasi yang terjadi mendadak dan
tidak dikehendaki yang mengandung ancaman dan gangguan terhadap
kehidupan, aset perusahaan dan kegiatan operasional lingkungan

05: Dokumen yang digunakan:

1. Laporan proses penanganan bencana alam.


06: Alat dan Perlengkapan:

1. Peralatan kerja yang dibutuhkan


2. Handy Talky
3. Barikade
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Bersikap tenang, tidak panic dan tidak gugup


2. Segera menyelamatkan korban terutama manusia, karyawan
dan materil aset penting perusahaan melalui tangga darurat
3. Segera hubungi instansi terkait pemadam kebakaran,
ambulance)
4. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara
mematikan saklar induk dan semua sekring dan membiarkan
sekring pada tempatnya.
5. Menempatkan dan mengamankan aset perusahaan (dokumen
dan peralatan penting) yang dapat diselamatkan di lokasi yang
aman.
6. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan
memasuki lokasi yang terkena bencana alam.
7. Setelah bencana alam terakhir dan dinyatakan aman melakukan
penyisiran seluruh lokasi untuk memeriksa korban dan asset
perusahaan yang perlu diselamatkan.
8. Membuat Laporan proses penanganan bencana alam.
 
B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam
perusahaan

Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang


penanganan bencana alam:
Contoh SOP satpam penanganan kejadian Bencana
 

06: SOP Security – Penanganan Kebakaran


A: Format SOP Security Kebakaran

Berikut ini contoh SOP satpam penanganan kejadian kebakaran:

01: Latar Belakang dan Tujuan:

Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security ketika terjadi kebakaran


sehingga ada tindakan standar pada ketika terjadi keadaan darurat.

02: Ruang Lingkup:

Melakukan tindakan yang diperlukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan


perusahaan, antara lain:

1. Menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan, materil


dan segera hubungi pemadam kebakaran, ambulance dan
petugas keamanan lain.
2. Mengusahakan memadamkan kebakaran dan memberitahukan
karyawan lain yang berada di lokasi lain untuk membantu
memadamkan api dan melokalisir area kebakaran.
3. Menjaga dan melarang orang-orang yang tidak
berkepentingan memasuki area kebakaran.
4. Membantu petugas yang berwenang dalam melakukan
pemeriksaan.
03: Tanggung Jawab:

1. Bagian SAR/DAMKAR
2. Bagian Security
3. Pejabat yang dibetanggung jawab
04: Definisi:

Kebakaran: situasi yang terjadi mendadak dan tidak dikehendaki dan


mengandung ancaman serta gangguan terhadap kehidupan, aset
perusahaan dan kegiatan operasional perusahaan.

05: Dokumen yang digunakan: –

06: Alat dan Perlengkapan:

1. Peralatan pemadam kebakaran


07: Prosedur Pelaksanaan

1. Bersikap tenang dan jangan panic


2. Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya
kebakaran pada karyawan
3. Segera menghubungi Dinas Pemadam kebakaran, ambulans
dan petugas security lainnya.
4. Segera menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan
dan material aset penting perusahaan melalui tangga darurat.
5. Berusaha memadamkan api jika masih berkobar dengan
menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada dilingkungan
perusahaan.
6. Segera memutuskan aliran listrik dari luar bila ada dengan cara
mematikan saklar induk dan semua sekring dan membiarkan
sekring tetap pada tempatnya
7. Memberi tahu karyawan ruangan lain untuk bersiaga dan
membantu memadamkan api guna melokalisir/membatasi
areal kebakaran
8. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan
memasuki areal kebakaran yang dapat merusak benda-beda
yang berkaitan dengan kebakaran atau TKP
9. Membantu petugas yang berwenang/Polri dalam melakukan
pemeriksaan, pendataan dan pengumpulan barang bukti
 

B: Contoh SOP Security Kebakaran

Berikut saya sajikan contoh format lengkap SOP Security Kebakaran:


Contoh SOP Security Kebakaran
 

07: SOP Security – Pengawalan Orang dan Aset


Perusahaan
A: Format Standar Operasional Prosedur Security/ Satpam

01: Latar Belakang dan Tujuan:

SOP ini memberikan pedoman dan panduan bagi semua aktivitas


pengawalan orang dan aset perusahaan.

02: Ruang Lingkup:

Melakukan pengawalan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang


menjadi asset perusahaan.

03: Tanggung Jawab:

1. Direktorat SDM dan Umum


2. Bagian Security
3. Pelaksana Pengawalan
04: Definisi:
Pengawalan : tugas mengamankan suatu obyek yang dapat berupa : orang/
barang / dokumen / uang dari suatu tempat ketempat lain.

05: Dokumen yang digunakan:

1. Kartu tanda anggota Security


2. Kartu tanda penduduk (KTP)
3. Surat keterangan lainya (SIM, Surat Keterangan Pemegang
Borgol dan sebagainya).
4. Buku SOP satpam.
06: Alat dan Perlengkapan:

1. Pensil (ball Point)


2. Peluit
3. Perlengkapan lainnya sesuai dengan tugas/kepentingan
07: Prosedur Pelaksanaan:

1. Mengetahui dan mengenal baik obyek yang akan dikawal


2. Periksa keadaan obyek yang akan dikawal.
3. Tidak dibenarkan adanya orang lain yang tidak ada kaitannya
dengan tugas.
4. Susun rute perjalanan yang akan ditempuh dan perhatikan
kantor-kantor Polisi yang dilalui
5. Melakukan kordinasi dengan aparat setempat.
6. Ambil rute perjalanan yang berubah-ubah
7. Kalau ada kejadian, usahakan secara cepat menghubungi Pos
Polisi terdekat
8. Selalu melakukan komunikasi dengan petugas pengamanan
lokasi untuk memantau setiap kurun waktu tertentu dan makin
intensif manakala mendekati lokasi
9. Usahakan selalu membawa peta wilayah
10.Setelah sampai di tempat tujuan buat berita acara singkat
bahwa orang, barang, dokumen, uang (aset perusahaan) yang
dikawal telah sampai dan diterima dengan aman.
 

B: Contoh Standar Operasional Prosedur Security/Satpam


Perusahaan
Berikut saya sajikan contoh SOP Perusahaan bagian security tentang
pengawalan:
Contoh SOP Security Pengawalan

Anda mungkin juga menyukai