Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen /SOP/DIR/LP3/VIII/2023
No. Revisi
Tanggal Terbit Oktober 2023
Disusun Oleh : Sekretariat LP3 Ar-rahman
Ditetapkan oleh : Direktur LP3 Ar-rahman
Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren
Ar-Rahman Sukabumi
Drs. YAYA AHMUDIARTO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SECURITY - KEGIATAN PENERIMAAN TAMU

A. Latar Belakang dan Tujuan:


Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun dengan tujuan untuk memandu dalam melakukan
aktivitas menerima tamu di Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Ar-Rahman.
B. Ruang Lingkup:
1. Standar Operasional Prosedur – SOP Security tentang penerimaan tamu ini mencakup
penyambutan awal hingga tamu meninggalkan Pondok.
2. Standar Operasional Prosedur ini berlaku sejak ditetapkan dan akan selalu di-update dari waktu
ke waktu.
C. Tanggung Jawab:
1. Kepala Bagian SDM
2. Kepala Security
3. Pelaksana SOP Security; menjalankan dan memberikan masukan
D. Definisi:
Security: kelompok petugas yang dibentuk oleh Lembaga untuk menyelenggarakan keamanan dan
ketertiban di lingkungan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Ar-Rahman.
E. Dokumen yang digunakan:
1. Buku Tamu
2. Buku Mutasi
F. Alat dan Perlengkapan:
1. Alat tulis
2. Telpon + quota/Alat komunikasi
3. Kartu identitas dan kartu visitor
G. Prosedur Pelaksanaan:
1. Menyapa terlebih dahulu dengan sikap ramah, sopan santun, simpatik, pada sikap berdiri dengan
mengucapkan “ Salam - Selamat pagi/siang/sore, bisa dibantu Pak/Bu?”
2. Menanyakan identitas dan tujuan tamu, mencatat nomor kendaraan, memberi kartu visitor,
selanjutnya mempersilahkan tamu ke tempat parkir dan menunggu di tempat yang telah
disediakan.
Tamu Guru: Ruang tunggu di Loby Gedung SMA
Tamu PPDB: Ruang Sekretariat PPDB
3. Segera menghubungi melalui telepon orang yang dituju tersebut dengan mengucapkan: “Selamat
pagi/siang/sore, petugas jaga disini ada tamu yang ingin menemui bapak/ibu…dari…”
4. Bila staf yang dituju mempunyai sekretaris, maka sekretaris tersebut harus dihubungi dan
diberitahukan adanya tamu.
5. Bila sudah ada konfirmasi orang yang dituju akan diterima di ruang kerja, ruang tamu, atau masih
disuruh menunggu segera konfirmasikan kepada tamu tersebut.
6. Antar atau berilah petunjuk tentang lokasi yang harus dituju dan mintalah untuk mengisi buku
tamu.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga wajib mengantar/ mengawal
tamu, misal:
 Tamu tersebut adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
 Tamu tersebut adalah karyawan yang pempunyai masalah kepegawaian.
8. Ucapkan terima kasih ketika tamu akan meninggalkan lingkungan Ar-Rahman dan mintalah
kembali kartu visitor.
No. Dokumen /SOP/DIR/LP3/X/2023
No. Revisi
Tanggal Terbit Oktober 2023
Disusun Oleh : Sekretariat LP3 Ar-rahman
Ditetapkan oleh : Direktur LP3 Ar-rahman
Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren
Ar-Rahman Sukabumi

Drs. YAYA AHMUDIARTO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SECURITY – MENGISI BUKU TAMU, BUKU PATROLI, DAN BUKU MUTASI

A. Latar Belakang dan Tujuan:


Prosedur standar ini dibuat sebagai pedoman dan panduan operasi kerja petugas security/satpam
dalam mengisi buku tamu, buku patroli, dan buku mutasi.
B. Tujuan:
Tujuan standar operasional prosedur ini adalah agar petugas security dapat melakukan pengisian
buku tamu, mutasi, dan patroli secara baik dan benar.
C. Ruang Lingkup:
Standar operasional prosedur ini mencakup seluruh aktivitas pengisian buku tamu, buku patroli dan
buku mutasi, sejak aktivitas dimulai hingga selesai.
D. Tanggung Jawab:
1. Kepala Bagian SDM
2. Kepala Security
3. Pelaksana tugas
E. Definisi:
1. Buku tamu: Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu
2. Buku Patroli: Untuk mencatat setiap keadaan atau situasi pada ketika mengadakan patroli pada
gedung maupun lingkungan/areal LP3 Ar-rahman
3. Buku Mutasi: Untuk mencatat setiap kondisi di wilayah/areal/gedung LP3 Ar-rahman
F. Dokumen yang digunakan:
1. Buku tamu
2. Buku Patroli
3. Buku Mutasi
G. Alat dan Perlengkapan:
1. KTA (Kartu Tanda Anggota)
2. Atribut (Lambang )
3. Alat Tulis Kantor
H. Prosedur Pelaksanaan:
1. Buku tamu (visitor book)
Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu yang berisi catatan–catatan:
a. Tanggal berkunjung
b. Nama tamu
c. Alamat tamu
d. Nama orang yang akan ditemui
e. Keperluan
f. Jam masuk
g. Jam keluar
h. Tanda tangan
i. Nomor kendaraan tamu
j. Nomor kartu ID Card yang digunakan tamu
2. Buku Patroli
Untuk mencatat setiap kondisi atau situasi ketika mengadakan patroli pada area Ar-Rahman
maupun gedung, yang berisi catatan–catatan:
a. Hari/ tanggal
b. Jam patroli
c. Keterangan
d. Tanda tangan petugas
3. Buku Mutasi
Untuk mencatat setiap keadaan di gedung/area/lingkungan LP3 Ar-rahman, yang berisi:
a. Kolom I :
1) nama petugas
2) tanggal jaga
3) waktu jaga
b. Kolom II :
1) Jam
2) keterangan yang berisi kejadian–kejadian kendaraan/ orang/ tamu keluar masuk
wilayah/ area/gedung LP3 Ar-rahman
c. Kolom III:
1) Acara serah terima petugas
No. Dokumen /SOP/DIR/LP3/X/2023
No. Revisi
Tanggal Terbit: Oktober 2023
Disusun Oleh : Sekretariat LP3 Ar-rahman
Ditetapkan oleh : Direktur LP3 Ar-rahman
Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren
Ar-Rahman Sukabumi

Drs. YAYA AHMUDIARTO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SECURITY – PATROLI LINGKUNGAN

A. Latar Belakang dan Tujuan


Standar operasional prosedur ini disusun sebagai pedoman dan panduan dalam melakukan semua
aktivitas patroli lingkungan LP3 Ar-rahman.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup standar prosedur operasional ini mencakup sejak persiapan melakukan patroli
hingga berakhirnya patroli dengan laporannya.
C. Tanggung Jawab
1. Kepala Bagian SDM
2. Kepala Security
3. Petugas pelaksana
D. Definisi
Patroli : Aktivitas pengawasan dan pemeriksaan dengan tujuan untuk melakukan pemantauan
secara terus menerus terhadap objek/asset yang ada di LP3 Ar-Rahman.
E. Dokumen yang digunakan
1. Formulir patroli
2. Checklist
3. Buku Patroli
F. Alat dan Perlengkapan
1. Perlengkapan perorangan lapangan.
2. Anggota Security berpakaian dinas PDL lengkap.
3. Handy Talky
4. Senter
G. Prosedur Pelaksanaan
1. Mempersiapkan formulir patroli.
2. Menentukan area patroli
3. Petugas mengadakan patroli/perondaan/pengontrolan ke seluruh lokasi dan kawasan
Gedung/Asrama/ dan lingkungan LP3 Ar-rahman.
4. Perondaan/pengontrolan/patroli dengan menggunakan check list.
5. Rute patroli/perondaan/pengontrolan bisa berubah arah dan waktu control, agar tidak
teridentifikasi oleh pihak lain.
6. Perondaan/pengontrolan/patroli di laksanakan secara bergantian pada setiap 1 (satu) jam sekali.
7. Patroli dilakukan pada siang dan malam hari (piket).

No. Dokumen /SOP/DIR/LP3/X/2023


No. Revisi
Tanggal Terbit Oktober 2023
Disusun Oleh : Sekretariat LP3 Ar-rahman
Ditetapkan oleh : Direktur LP3 Ar-rahman
Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren
Ar-Rahman Sukabumi

Drs. YAYA AHMUDIARTO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SECURITY – PENANGANAN KEADAAN DARURAT GEMPA BUMI

A. Latar Belakang dan Tujuan:


Prosedur ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pada saat keadaan darurat
gempa bumi dengan tujuan agar diperoleh keseragaman tindakan.
Membuat dan memberikan Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pelaksanaan pada penanganan bencana
alam gempa bumi.
B. Ruang Lingkup:
SOP Security tentang penanganan bencana ini mencakup aktivitas sejak terjadi bencana alam
gempa bumi hingga berakhirnya bencana dan membuat laporan tertulis tentang jalannya proses
penanganan bencana gempa bumi.
C. Tanggung Jawab:
1. Kepala Bagian SDM
2. Kepala Security
3. Petugas Pelaksana
D. Definisi:
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat gelombang seismik yang
mengandung ancaman dan gangguan terhadap kehidupan, aset Lembaga dan kegiatan operasional
lainnya.
E. Dokumen yang digunakan:
1. Laporan proses penanganan bencana alam.
F. Alat dan Perlengkapan:
1. Peralatan tanggap bencana yang dibutuhkan
2. Handy Talky
G. Prosedur Pelaksanaan:
1. Bersikap tenang, tidak panik dan tidak gugup
2. Menyelamatkan korban terutama manusia, karyawan dan materil aset penting Lembaga melalui
jalur darurat
3. Segera hubungi instansi terkait BPBD, pemadam kebakaran, Kepolisian, Puskesmas
4. Segera memutuskan aliran listrik dengan cara mematikan saklar induk dan semua sekring.
5. Menempatkan dan mengamankan aset perusahaan (dokumen dan peralatan penting) yang dapat
diselamatkan di lokasi yang aman.
6. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi yang terkena
bencana alam.
7. Setelah bencana alam berakhir dan dinyatakan aman, lakukan penyisiran seluruh lokasi untuk
memeriksa korban dan asset Lembaga yang perlu diselamatkan.
8. Membuat Laporan proses penanganan bencana alam.

No. Dokumen /SOP/DIR/LP3/X/2023


No. Revisi
Tanggal Terbit Oktober 2023
Disusun Oleh : Sekretariat LP3 Ar-rahman
Ditetapkan oleh : Direktur LP3 Ar-rahman
Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren
Ar-Rahman Sukabumi

Drs. YAYA AHMUDIARTO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SECURITY – PENANGANAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN

A. Latar Belakang dan Tujuan:


Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security ketika terjadi kebakaran sehingga ada tindakan standar
pada ketika terjadi keadaan darurat.
B. Ruang Lingkup:
Melakukan tindakan yang diperlukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan Ar-Rahman, antara lain:
1. Menyelamatkan jiwa, materil dan segera menghubungi pemadam kebakaran, ambulance dan petugas
keamanan lain.
2. Mengusahakan memadamkan kebakaran dan memberitahukan karyawan lain yang berada di lokasi lain
untuk membantu memadamkan api dan melokalisir area kebakaran.
3. Menjaga dan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan memasuki area kebakaran.
4. Membantu petugas yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan.
C. Tanggung Jawab:
1. Bagian SAR/DAMKAR
2. Bagian Security
3. Pejabat yang diberi tanggungjawab
D. Definisi:
Kebakaran: situasi yang terjadi disebabkan oleh api, kecil atau besar pada tempat yang tidak dikehendaki,
mengandung ancaman terhadap kehidupan, aset lembaga dan kegiatan operasional lainnya.
E. Dokumen yang digunakan: –
F. Alat dan Perlengkapan:
1. Peralatan pemadam kebakaran
2. Peralatan P3K
G. Prosedur Pelaksanaan
1. Bersikap tenang dan tidak panik
2. Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran pada karyawan
3. Segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, ambulan dan petugas security lainnya.
4. Segera menyelamatkan korban terutama manusia/karyawan dan material aset penting melalui
tangga/jalur darurat.
5. Berusaha memadamkan api jika masih berkobar dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang
ada di lingkungan Ar-Rahman.
6. Segera memutuskan aliran listrik dengan cara mematikan saklar induk dan semua sekring
7. Memberi tahu semua karyawan/orang untuk bersiaga dan membantu memadamkan api guna
melokalisir/membatasi areal kebakaran
8. Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki areal kebakaran atau TKP
9. Membantu petugas yang berwenang/Polri dalam melakukan pemeriksaan, pendataan dan pengumpulan
barang bukti

No. Dokumen /SOP/DIR/LP3/X/2023


No. Revisi
Tanggal Terbit Oktober 2023
Disusun Oleh : Sekretariat LP3 Ar-rahman
Ditetapkan oleh : Direktur LP3 Ar-rahman
Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren
Ar-Rahman Sukabumi

Drs. YAYA AHMUDIARTO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SECURITY – PENANGANAN PAKET/ MAKANAN/ JAJANAN LUAR

A. Latar Belakang dan Tujuan:


Memberikan pedoman pelaksanaan tugas security pada penanganan dan pengendalian makanan/ jajanan
luar
B. Ruang Lingkup:
Melakukan tindakan yang diperlukan untuk menertibkan paket/ makanan/ jajanan luar, antara lain:
1. Memeriksa paket/ makanan/ jajanan yang ditujukan kepada PTK atau siswa maupun Lembaga.
2. Melakukan pendataan dan pemeriksaan barang/paket.
3. Bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mencari solusi penertiban paket/
makanan/ jajanan luar
C. Tanggung Jawab:
1. Kabag Sarpras dan Kerumahtanggaan
2. Security
3. Pejabat yang diberi tanggungjawab
D. Tujuan:
1. Mengawasi dan mengendalikan semua paket/ makanan/ jajanan luar agar tercipta suasana yang
kondusif dan aman
2. Mengantisipasi masuknya barang/ alat/ makanan atau apapun yang bersifat membahayakan
3. Meminimalisir terjangkitnya penyakit melalui makanan/ jajanan luar
E. Alat dan Perlengkapan:
1. Buku kontrol dan catatan paket
F. Prosedur Pelaksanaan
1. Menanyakan identitas pengirim barang/paket
2. Mencatat dan menandatangani bukti serah terima paket
3. Memeriksa isi paket (yang mencurigakan) di hadapan pengirim/ pembawa paket.
4. Bila isi paket sesuai dengan pesanan, maka paket diterima. Namun bila tidak sesuai, maka paket segera
dikembalikan kepada pengirim/ pembawa paket.
5. Bila isi paket berupa barang mencurigakan, segera lakukan investigasi. Pembawa paket agar diamankan
sampai prosedur investigasi selesai
6. Segera melapor kepada struktural/ pimpinan Lembaga
7. Buatkan berita acara kronologi kejadian secara lengkap, disertai barang bukti.

Anda mungkin juga menyukai