Anda di halaman 1dari 21

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

SATPAM (Keamanan)
& Surat Teguran Pegawai
RUMAH SAKIT
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Melaksanakan Pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja.
2. Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai dengan penempatan
dilokasi masing-masing.
3. Melakukan pemeriksaan pada tamu yang akan masuk ke area
kerja.
4. Menahan KTP/ SIM setiap tamu yang akan memasuki area kerja.
5. Mengetahui dan hafal tempat atau lokasi bangunan secara detil.
7. Penjagaan di Pos 1 sampai 6 harus Berputar / Berganti dengan Pos
terdekat Setiap Jam. Contoh : Anggota Pos 1 menduduki Pos 2, Pos 2
menduduki Pos 3 dan seterusnya
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab
8. Melaporkan setiap saat melalui HT keadaan sekitar atau situasi ke
Posko
9. Penggeseran Anggota dilaporkan ke Posko dari masing-masing Pos 1
sampai
dengan Pos 3. Begitu sebaliknya, Posko memonitor setiap saat
keadaan / situasi di Pos 1
sampai dengan 3
10. Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu tertutup, Anggota Harus Stand-By
ditempat
11. Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris Perusahaan
12. Menertibkan Parkir Mobil dan Motor pada saat parkir
13. Anggota Bertanggung Jawab atas Tugas dan Fungsi, selama
melaksanakan tugas.
14. Mengetahui hal-hal yang dianggap mencurigakan, berpotensi dan
mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan.
II. Administrasi
1. Anggota Security bekerja selama 12 jam kerja
2. Pergantian Shift dilakukan pada Jam 07:00 Pagi dan Jam 19:00 Malam
3. Dilarang untuk melakukan Penggeseran Waktu Tugas, Pagi ke Malam
atau sebaliknya.
4. Tidak diperkenankan memasuki Area kerja pada :
- Saat tidak bertugas dan
- Membawa teman saat bertugas maupun tidak bertugas.
5. Anggota Security Wajib memakai Pakaian Dinas selama bertugas.
6. Setiap Anggota Security, Dan.Ru dan Koordinator Wajib Menanda-
tangani Daftar Hadir.
7. Selalu mengetahui jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan pada
hari bertugas.
8. Selalu mengetahui keadaan pasien pulang dan sedang dirawat.
Yang perlu diperhatikan
1. Menegakan tata-tertib ataupun peraturan yang berlaku di
perusahaan, khususnya yang menyangkut keamanan dan
ketertiban ataupun tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.
2. Menjadi mata dan telinga pimpinan
3. Pengaturan penerimaan tamu (Jam Besuk)
4. Pengaturan parkir kendaraan dan lain sebagainya.
5. Menaikan bendera setiap pukul 06.00
6. Menurunkan bendera setiap pukul 18.00
7. pos Penjagaan :
- Pos berdiri
- Pos berjalan
- Pos tetap
- Pos sementara
- Pos detasir
Yang perlu diperhatikan

Untuk Rumah Sakit Bersalin, karena sifat dan keadaannya


memerlukan penjagaan/ pengawasan, maka yang paling
cocok digunakan adalah Pos Tetap.

Tempat penjagaan harus terpelihara, selalu dalam keadaan


bersih, diatur jangan sampai dalam kedaan kosong, tidak
untuk istirahat, main kartu, catur, mabuk-mabukan dan lain-
lainnya yang tidak berguna.

Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi


masuk/ keluar orang atau barang dan mengawasi keadaan
atau hal-hal yang mencurigakan disekitar tempat tugasnya.
Mengamati dan menjaga secara tertib dan
tetap seperti :
1. Gerbang masuk dan keluar kendaraan/ tamu/ pegawai.
2. Daerah yang dipagari/ pintu dari orang-orang yang masuk tanpa hak.
3. Instalasi-instalasi mekanis/ otomatis/ elektronis.
4. Tempat-tempat penyimpanan Bayi (NICU)/ material/ Farmasi
(Gudang Obat)/ dokumen-dokumen (Rekam Medik).
5. Tempat parkir kendaraan.
6. Sistim tanda pengenal untuk karyawan dan tamu Rumah Sakit.
7. Mengawasi tata-tertib para tamu perusahaan.
8. Adakan buku tamu, pesawat telepon dan segala sesuatu kelengkapan
tugas penjagaan didalam pos jaga.
Mengamati dan menjaga secara tertib dan
tetap seperti :
9. Bekerja-sama sebaik-baiknya dengan Aparatur Penegak Hukum dan selalu
berkoordinasi ataupun minta pendapat serta memberikan informasi
tentang situasi dan kondisi keamanan di wilayahkerjanya.

10. Mengadakan pengawalan orang, uang ataupun barang berharga sampai


tujuan ( serah terima dengan yang dituju).

12. Waspada terhadap situasi sekitarnya dan melakukan pencegahan awal dari
kemungkinan tindak kejahatan.

13. Selalu berkomunikasi dengan alat komunikasi sampai tujuan.

14. Gunakan Route pengawalan yang selalu berubah setiap saat.

15. Perhatikan orang atau kendaraan yang diindikasikan selalu menguntit.


Patroli Satpam
1. Mengetahui/ menguasai keadaan daerah/ lingkungan perusahaan
berdasarkan peta yang ada.
- Bangunan utama perkantoran
- Gudang
- Instalasi listrik
- Jalan, lorong, gang, areal parkir
- Pimpinan perusahaan serta nomor teleponnya
- Tempat alat pemadam kebakaran dll.
2. Meniadakan kesempatan bagi seseorang untuk melakukan tindak pidana/
pelanggaran.
3. Setiap saat melakukan kontrol/ keliling didalam maupun diluar gedung dengan
waktu yang tidak ditentukan dengan maksud mangadakan pengamatan,
penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan atau
barang yang tidak pada tempatnya.
4. Melakukan kontrol seluruh pintu-pintu/ kunci-kunci gedung.
5. Menimbulkan kesan yang dapat berkembang menjadi kepercayaan dan
keyakinan kepada petugas, bahwa wilayah yang dijaganya menjadi tentram dan
aman. Sehingga masyarakat diwilayah kerjanya akan berkarya dengan tenang.
Patroli Satpam
6. Perlengkapan perorangan
• Kartu Tanda Anggota, • Kartu Tanda Penduduk , • Surat keterangan lainnya
(SIM) • Buku Catatan, • Buku Saku, • Pensil, • Peluit, • Perlengkapan lain sesuai
tugas.

7. Cara menerima tamu


• Diri sendiri berpakaian rapi dan berwibawa.
• Sapalah tamu dengan sopan. Berdiri dan berikan ucapan selamat.
• Persilahkan duduk di kursi/ diruang tamu.
• Anggaplah Tamu yang hadir adalah penting.
• Jangan membedakan tamu, namun perhatikan usia, wanita dan anak-anak perlu
diutamakan.
• Berikan bantuan dan penjelasan seperlunya sesuai dengan keperluan tamu
tersebut, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
• Selama menerima tamu, hindarkan kata-kata dan sikap kurang simpatik.
• Diusahakan membantu membukakan pintu saat tamu masuk maupun keluar.
• Bila perlu Bantu menyebrangkan tamu yang membawa kendaraan.
Patroli Satpam

11. Cara menerima telepon.


• Segera angkat begitu telepon berdering.
• Berikan salam dan sebutkan nama perusahaan, nama diri.
• Suara hendaknya jelas, berwibawa sehingga mudah didengar,
hindari kata-kata dan cara yang kurang sopan.
• Berikan jawaban yang baik dan apabila tidak menguasai materi,
berikan penjelasan yang bijaksana.
• Tutup pembicaraan telepon dengan ucapan terima kasih dan
ucapan selamat.
Surat Teguran Pegawai
RUMAH SAKIT
Dibina atau Dibinasakan ?
Surat Teguran Pegawai
RSB Esto Ebhu.

 Surat teguran dalam lingkup kerja juga


dikenal dengan nama surat peringatan.

 Surat peringatan dibuat guna memberikan


peringatan terhadap seorang karyawan
yang dianggap bertindak diluar
komitmennya sebagai karyawan.
Surat Teguran Pegawai
RSB Esto Ebhu.
Contoh :
 Bersikap indisipliner (Sering Telat datang, Sering tidak standby)
 Melanggar tata tertib Rumah Sakit Bersalin
 Bersikap tidak cooperative (Kerjasama tim)
 Bertindak ceroboh sehingga membahayakan Karyawan lain dan pasien.
 Menggunakan fasilitas RSB untuk kepentingan pribadi tanpa ijin
pimpinan.
 Mengambil dan memakai obat dan peralatan RSB untuk kepentingan
pribadi tanpa ijin pimpinan.
 Menciptakan suasana tidak nyaman terhadap lingkungan sekitar RSB.
 Melanggar norma Susila, norma Agama dan norma Hukum di lingkungan
RSB.
 Melanggar/ Mangkir terhadap perintah pimpinan yang berhubungan
dengan tugas dan wewenang sebagai karyawan.
 Menyalahgunakan tugas dan wewenang sebagai karyawan.
 Tersangkut masalah PIDANA di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
 dan lain sebagainya.
Surat Teguran Pegawai
RSB Esto Ebhu.

 Setiap karyawan yang terbukti melakukan tindakan menyalahi


aturan, baik itu sikap indisipliner, melangar tata tertib maupun
aturan-aturan RSB lainnya terlebih dahulu akan diperingatkan
secara lisan.

 Dan apabila yang bersangkutan tidak kunjung memperbaiki sikap


atau terus melakukan bentuk pelanggaran, maka pihak
perusahaan dapat memberikan teguran dalam bentuk tertulis
yang disebut dengan surat peringatan (SP).
Surat Teguran Pegawai
RSB Esto Ebhu.

 Surat peringatan sendiri terbagi menjadi beberapa


bagian, ada SP 1, SP 2 dan SP 3 atau biasa
disebut dengan surat peringatan terakhir.

 Tidak ada SP 4 karena jika SP 3 dilanggar, maka


karyawan yang bermasalah akan
dikeluarkan/pemutusan hubungan kerja.
Surat Teguran Pegawai
RSB Esto Ebhu.

Mekanisme dan Dasar Surat Peringatan dibuat.

 Berdasarkan Absensi Bulanan (Finger Print) Absen datang


dan absen Pulang.

 Laporan kinerja bulanan tiap pegawai dari masing-masing


Kepala bagian.

 Berdasarkan keluhan dari beberapa surat kepuasan dari


pasien dan masyarakat.
Surat Teguran Pegawai
RSB Esto Ebhu.

Diberhentikan (dipecat) atau


mengajukan Pengunduran Diri ?
Everyday
Kerja keras,
is
mutu tinggi, Monday

servis memuaskan.
Terima Kasih …!
Mohon Maaf Jika Ada hal yang tidak berkenan.

CIHUIII….
I UNDERSTAND!!!

Anda mungkin juga menyukai