Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN SATPAM

Kami anggota satuan pengamanan memegang teguh disiplin patuh & taat pada
pimpinan jujur dan bertanggung jawab.

Kami anggota satuan pengamanan senantiasa menjaga kehormatan diri dan


menjunjung tinggi kehormatan satuan pengamanan.

Kami anggota satuan pengamanan senantiasa waspada dalam menjalankan tugas


sebagaipengamanan & penertib di lingkungan kerja.

Kami anggota satuan pengamanan senantiasa bersikap open dan tidak


menganggap remeh sesuatu yang terjadi di lingkungan kerja.

Kami anggota satuan pengamanan adalah petug as yang tanggu ng dan


senantiasa bersikap etis dalam menegakan peraturan.
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Melaksanakan Pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja
2. Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai dengan penempatan dilokasi masing-masing
3. Melakukan pemeriksaan pada tamu / pemilik yang akan masuk ke area kerja
4. Menahan KTP/ SIM setiap tamu yang akan memasuki area kerja
5. Memeriksa setiap Mobil / Motor yang masuk atau keluar
6. Khusus untuk mobil bak terbuka / tertutup HARUS diperiksa, Muatan dan Surat Jalan
7. Penjagaan di Pos 1 sampai 3 harus Berputar / Berganti dengan Pos terdekat Setiap
Jam. Contoh : Anggota Pos 1 menduduki Pos 2, Pos 2 menduduki Pos 3 dan
seterusnya
8. Melaporkan setiap saat melalui HT keadaan sekitar atau situasi ke Posko
9. Penggeseran Anggota dilaporkan ke Posko dari masing- masing Pos 1 sampai
dengan Pos 3. Begitu sebaliknya, Posko memonitor setiap saat keadaan / situasi di
Pos 1 sampai dengan 3
10. Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu tertutup, Anggota Harus Stand-By ditempat
11. Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris Perusahaan
12. Menertibkan Parkir Mobil dan Motor pada saat parkir
13. Anggota Bertanggung Jawab atas Tugas dan Fungsi, selama melaksanakan tugas.

Administrasi
1. Anggota Security bekerja selama 12 jam kerja
2. Pergantian Shift dilakukan pada Jam 07:00 Pagi dan Jam 19:00 Malam
3. Dilarang untuk melakukan Penggeseran Waktu Tugas, Pagi ke Malam atau
sebaliknya
4. Tidak diperkenankan memasuki Area kerja pada :
a. Saat tidak bertugas dan
b. Membawa teman saat bertugas maupun tidak bertugas.
5. Anggota Security Wajib memakai Pakaian Dinas selama bertugas
6. Setiap Anggota Security, Dan.Ru dan Koordinator Wajib Menanda tangani Daftar
Hadir.

SOP Security
GARIS BESAR PROSEDUR OPERASIONAL
DAN STANDAR LAYANAN SATUAN PENGAMANAN
GARIS BESAR OPERASIONAL PROSEDUR
I. UMUM
Satpam/ Security adalah suatu kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/ badan
usaha yang melaksanakan pengamanan fisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan
di lingkungan/ kawasan kerjanya. Pengamanan fisik adalah segala usaha dan kegiatan
mencegah/ mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban
lingkungan instansi terkait secara fisik melalui kegiatan pengaturan, penjagaan dan
perondaan serta kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan di perusahaan. Pelaksanaan
pengamanan dilakukan oleh satpam/ security selama 24 Jam dengan kekuatan personel
yang disusun dalam sistem jaga Shift. Tugas Pokok Satpam/ Security Menyelenggarakan
keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja perusahaan berupa pengamanan fisik
(Physical security) dan pelayanan.

Fungsi Satpam
Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan kerja dan sekitarnya
dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum (Preventive Role)
dan menciptakan pengamanan.

Peranan Satpam/ security


Dalam rangka melaksanakan tugasnya satpam mempunyai peranan sebagai berikut :
- Unsur membantu pimpinan perusahaan tempat dia bertugas dibidang keamanan
dan pelayanan lingkungan/ kawasan kerja.
- Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban di bidang
penegakan hukum dan security Mindedness dalam lingkungan/ kawasan kerja.

Kegiatan pokok satpam/ security


Mengadakan peraturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku di
lingkungan kerjanya, khusus yang menyangkut keamanan dan ketertiban dan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan perusahaan seperti:
a. Pengaturan tanda pengenal pegawai/ karyawan
b. Pengaturan penerimaan tamu
c. Pengaturan parkir kendaraan
d. Mengisi jurnal pengamanan
e. Memberikan pelayanan secara baik kepada

klien/ nasabah

Melaksanakan penjagaan dengan maksud


mengawasi keadaan atau hal-hal yang
mencurigakan di sekitar lokasi kerja dan
sekitar tempat tugasnya.
Melakukan perondaan sekitar kawasan/
sekitar kerjanya menurut rute dan waktu
yang ditentukan dengan maksud mengadakan
penelitian dan pemeriksaan terhadap segala
sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada
tempatnya yang dapat atau diperkirakan
menimbulkan ancaman dan gangguan serta
mengatur kelancaran lalu lintas di luar
kawasan atau sekitar lingkungan Perusahaan.
Mengadakan Pengawalan uang/ barang apabila
diperlukan.
Mengambil langkah-langkah dan tindakan
sementara bila terjadi tindak pidana antara
lain:
· Mengamankan tempat kejadian (TKP)
· Menangkap dan memborgol pelakunya
(apabila tertangkap basah)
· Menolong korban
· Melaporkan/ meminta bantuan polisi
setempat secepatnya.
Memberikan tanda–tanda bahaya atau keadaan
darurat melalui alat–alat alarm atau
kejadian lain yang membahayakan jiwa, dan
atau harta benda orang banyak di sekitar
Perusahaan serta memberikan pertolongan dan
bantuan penyelamatan.
II. TATA TERTIB DAN PELAKSANAN TUGAS SATPAM
 Sikap Tampak dan Perilaku Anggota
Satpam:
1. Anggota satpam diwajibkan
memelihara kebersihan badan dan
pakaian seperti:
· Rambut harus dicukur rapi dan
bersih.
· Dilarang memelihara jenggot dan
jambang.
· Berpakaian rapi, bersih dan
lengkap sesuai dengan ketentuan
seragam satpam.
2. Bertindak sopan, ramah tetapi
tegas, luhur, berani, adil, dan
bijaksana.
3. Ulet, tabah, sabar dan percaya
diri dalam mengemban tugasnya.
4. Memegang teguh rahasia yang
dipercayakan kepadanya.
5. Cepat tanggap (responsive) dalam
memberikan perlindungan dan
pengamanan.
6. Menaati peraturan dan menghormati
norma yang berlaku di Perusahaan.
7. Dilarang bersikap acuh tak acuh/
tidak sopan baik kepada tamu,
nasabah, karyawan maupun masyarakat
sekitarnya.
8. Dapat menciptakan suasana
lingkungan kerja yang bersih, aman,
nyaman dan tenteram.
 Tata Cara Serah Terima Tugas Penjagaan.
Setiap pergantian tugas dan penjagaan
dari shift satu ke shift berikutnya
diwajibkan adanya acara “serah terima”
tugas penjagaan.
Adapun tata cara penyerahan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. 15 menit sebelum acara serah
terima dimulai harus sudah berada di
tempat jaga.
2. Tidak diperbolehkan masuk dalam
ruang jaga agar petugas jaga yang
lama dapat menyelesaikan
pekerjaannya dengan tertib.
3. Petugas jaga yang lama wajib
membersihkan ruang penjagaan sebelum
serah terima dilakukan.
4. Serah terima dilakukan tepat pada
waktu yang ditentukan (jam
pergantian shift).
5. Satu orang petugas jaga dari
shift jaga lama dengan orang petugas
jaga dari shift yang akan
menggantikan melakukan:
· Pemeriksaan buku – buku/ register
yang harus ada di penjagaan apakah
dalam keadaan lengkap dan telah
ditanda-tangani oleh petugas jaga
yang lama.
· Pemeriksaan barang-barang
inventaris di ruang penjagaan apakah
telah sesuai dengan daftar yang ada
(diserahterimakan).
· Pemeriksaan alat – alat lainnya
yang diperlukan.
· Pemeriksaan apakah ada pengumuman
– pengumuman/ instruksi yang
dilanjutkan.
6. Setelah hal-hal tersebut
dilakukan, segera diadakan “apel
serah terima”, yang dipimpin oleh
salah seorang penjaga.
7. Dalam apel serah terima tersebut,
petugas jaga shift yang lama
melaporkan kejadian–kejadian penting
pada saat mereka bertugas (apabila
ada), dan menyerahkan tugas
selanjutnya kepada petugas yang
baru.
8. Petugas jaga yang baru menyatakan
menerima penyerahan tersebut.
 Peraturan Tata Tertib Satpam
 Semua anggota satpam diharap untuk:
· Menghapal semua nama dan orang atau
staf Perusahaan untuk mempermudah
dalam penyampaian informasi apabila
diperlukan.
· Dilarang mengosongkan pos satpam,
jika ada telepon atau radio panggil
agar bisa secepatnya merespons.
· Menegur dan menganjurkan pemakaian
sabuk pengaman bagi pengendara mobil
dan helm bagi yang membawa sepeda
motor.
· Dilarang tidur waktu tugas.
· Melaksanakan timbang terima
penjagaan.
· Melaksakan tugas sebagai pengaman
dan penertib di lingkungan kerja.
· Melaksanakan kegiatan pelatihan PBB
dan beladiri.
· Menindaklanjuti setiap laporan yang
masuk.
· Siap siaga dalam melaksanakan tugas.
· Melaksanakan Check-clock presensi.
· Pelarangan dan lain-lain yang
merupakan tindakan pertama pencegahan
tindakan kriminal.
· Loyal pada pimpinan dan melaksanakan
setiap tugas dengan sebaik-baiknya
atas instruksi (Danru dan Chief
security) serta melaksanakan semua
peraturan yang berlaku di perusahaan
dan lokasi kerja.
 Larangan:
· Mabuk–mabukan pada saat bertugas.
· Merokok pada saat bertugas.
· Meninggalkan pos tanpa ijin.
· Bertindak tidak sopan.
· Berjudi/ main kartu biarpun tanpa
uang.
· Mengucapkan kata–kata makian
meskipun dengan bahasa daerah.
· Berkelahi sesama rekan kerja.
· Melanggar 4 dasar mental (ikhlas,
jujur, disiplin, tanggung jawab).
· Menyebar isu sara.
III. PROSEDUR MENERIMA TAMU
1. Berikan sapaan terlebih dahulu
dengan sikap ramah, sopan santun,
simpatik, pada sikap berdiri dengan
mengucapkan “ Assalamualaikum, bisa
dibantu Pak/ Bu?”
2. Setelah tamu memberitahukan tujuan
dan identitasnya, persilakan tamu duduk
di ruang tunggu yang telah disediakan.
3. Segera menghubungi pertelepon orang
yang dituju tersebut dengan mengucapkan:
“Salam, petugas jaga disini ada tamu
yang ingin menemui bapak/ibu …………
dari……….
4. Apabila orang/ staf yang dituju
mempunyai sekretaris, sekretaris
tersebut harus dihubungi dan
diberitahukan adanya tamu.
5. Apabila sudah ada konfirmasi orang
yang dituju akan diterima di ruang
kerja, ruang tamu, atau masih disuruh
menunggu segera konfirmasikan kepada
tamu tersebut.
6. Antar/ berilah petunjuk mengenai
lokasi yang harus dituju tempat tamu
diterima dan mintalah tamu untuk mengisi
buku tamu dan berilah tanda visitor
kepada tamu tersebut.
7. Dalam keadaan tertentu yang disebut
oleh pimpinan, petugas jaga wajib
mengantar/ mengawal tamu sampai dengan
resepsionis, misal:
· Tamu tersebut adalah pejabat tinggi
dari suatu instansi pemerintah.
· Tamu tersebut adalah karyawan yang
pempunyai masalah kepegawaian.
8. Ucapan terima kasih saat tamu akan
meninggalkan kantor dan mintalah kembali
kartu visitor.
IV. PROSEDUR MENERIMA BERITA MELALUI
TELEPON
1. Segera angkat begitu telepon
berdering, jangan biarkan telepon
berdering berulang kali.
2. Berikan salam dengan mengucapkan
“Assalamualaikum satpam perusahaan ada
yang bisa saya Bantu, dengan siapa kami
bicara?”
3. Setelah penelepon menyebutkan
identitasnya kemudian menginginkan
berbicara dengan seseorang di dalam,
serta mengucapkan “Dengan (sebutkan
sekali lagi nama dan departemen dari…..
untuk menghindari kesalahan orang yang
dikehendaki ) mohon tunggu pak/ bu”.
4. Segera hubungi orang yang dimaksud
(tekan tombol “hold”) dan tekan nomor
extention yang dituju dengan mengucapkan
“Assalamualaikum…..pak/ibu satpam jaga
disini ada telepon dari……(sebutkan
identitas penelepon) bisa diterima Pak/
Bu.
5. Apabila sudah ada persetujuan,
segera sambungkan telepon, dengan
Mengucapkan “silakan“ kepada si
penelepon.
6. Apabila orang yang dikehendaki tidak
ada di tempat atau keberatan menerima
telepon tersebut, segeralah berbicara
dengan si penelepon dengan menutup
sementara dan kembali “maaf pak/bu…
sedang tidak di tempat, ada yang bisa
saya sampaikan … baik pak/bu kami
sampaikan terima kasih”
7. Apabila si penelepon memberikan
pesan, segera catat semua pesan dalam
“message list form “ dan sampaikan saat
orang yang dimaksud sudah berada di
tempatnya.
8. Semua telepon yang diterima harus
dicatat dalam buku “message list form“
dengan mencatat; siapa yang menelpon,
dari mana, untuk siapa, isi berita kapan
diterima ( tgl, hari, jam ) dan yang
menerima.
9. Dalam menerima telepon suara harus
jelas dan berwibawa, sehingga mudah
didengar, hindari kata –kata dan cara
yang kurang sopan.
V. PROSEDUR PENGISIAN BUKU
1. Buku tamu (visitor book)
Buku untuk mencatat keluar-masuknya tamu
yang berisi catatan–catatan:
· Tanggal
· Nama tamu
· Alamat tamu
· Nama orang yang akan ditemui
· Alamat orang yang akan ditemui
· Keperluan.
· Jam masuk
· Jam keluar
· Tanda tangan
· Nomor kendaraan tamu
· Nomor kartu i.d card yang digunakan
tamu
2. Buku telepon
Buku untuk Mencatat keluar masuknya
tamu, yang beisi catatan–catatan:
· Hari tanggal
· Jam
· Nama penelepon
· Untuk siapa
· Isi berita
· Nama Penerima telepon
3. Buku Patroli
Untuk mencatat setiap keadaan atau
situasi pada saat mengadakan patroli
pada areal perumahan maupun gedung, yang
berisi catatan–catatan:
· Hari tanggal
· Jam patroli
· Keterangan
· Bukti amino
· Tanda tangan petugas
4. Buku Mutasi
Untuk mencatat setiap keadaan detik demi
detik di wilayah/ areal perumahan/
gedung, yang berisi:
1. Kolom 1
· nama petugas
· tanggal jaga
· waktu jaga
2. kolom II
· Jam
· keterangan yang berisi kejadian–
kejadian Kendaraan/ orang/ tamu keluar
masuk wilayah/ area perumahan/ gedung
3. Kolom III = Acara serah terima
STANDAR LAYANAN SATPAM
I. PERSIAPAN DAN PERALATAN
1. PENAMPILAN DIRI
 Pastikan potongan rambut selalu rapi
· 3 cm bagian depan/ poni
· 2 cm bagian samping/ atas telinga
· 1 cm bagian belakang/ tengkuk
 Pastikan pemakaian seragam sesuai
dengan jadwal
· Seragam putih-biru
· Seragam biru tua
· Pakaian dinas umum
 Pastikan pemakaian KELENGKAPAN
TUGAS:
· KTA (Kartu Tanda Anggota)
· ATRIBUT (Lambang Perbanas, Polda)
· IKAT PINGGANG
· TALI KUR
· TOPI PDL (Pakaian Dinas Lapangan)
· SEPATU PDH (Pakaian Dinas Harian)
· DASI (Khusus Satpam yang bertugas
di dalam gedung)
 Pastikan pemakaian PERLENGKAPAN
TUGAS:
· BORGOL
· SANGKUR
· PISTOL GAS AIRMATA
· TONGKAT
· KOPEL
2. KERAPIHAN DAN KONDISI TEMPAT KERJA
· Periksa kerapihan dan kebersihan
tempat kerja, POS JAGA di luar LOBY dan
Meja Kerja di dalam LOBY.
· Pastikan bahwa kondisi POS JAGA dan
Meja Kerja bersih dari peralatan/ benda
yang tidak semestinya (contoh: jaket,
helm, gelas minum, makanan)
· Pastikan tidak ada petugas lain selain
SATPAM di POS JAGA/ Meja Kerja. (contoh:
cleaning service, driver, dll.)
HAL – HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
SATPAM SAAT JAM KERJA
 SIKAP
· Tidak TANGGAP dan ANTUSIAS menyambut
dan melayani nasabah.
· Tidak menjaga INTEGRITAS DIRI dengan
menerima uang parkir nasabah.
· Tidak menjaga KETERTIBAN dan KEAMANAN
di halaman parkir Bank.
 POSISI
· DUDUK/ NGOBROL dengan orang lain di
dalam POS JAGA maupun di halaman parkir
DAN PADA HARI LIBUR/ TUTUP KANTOR.
· Menggunakan SANDAL dan menggulung
celana dinas pada saat hari hujan.
· MENDENGARKAN RADIO di pos jaga pada
saat jam tugas/ dinas.
· Tidak memakai seragam pada saat jam
tugas/ dinas walaupun hari libur/ tutup

Anda mungkin juga menyukai