Anda di halaman 1dari 14

SOP SATPAM SEBAGAI FRONT OFFICE BANK

Jurusan : Ekonomi dan Perbankan Islam B 2013

Nama :

1. Nur Ari Widyaningsih (20130730102)


2. Nanuk Mardiyanti (20130730094)
3. Suci Susilawati (20130730062)
4. Tedi

SATPAM (Satuan Pengamanan)

Satpam yang merupakan singkatan dari Satuan Pengamanan, adalah satuan kelompok petugas
yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan fisik (physical
security) dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan /kawasan kerjanya.

Pengamanan fisik adalah segala usaha dan kegiatan mencegah/mengatasi timbulnya ancaman
dan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan suatu instansi/proyek/badan usaha secara
fisik melalui kegiatan pengaturan, penjagaan, dan perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing instansi/proyek/badan usaha yang bersangkutan.

Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak mungkin bekerja sendiri
dalam mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu, lembaga satuan pengamanan secara resmi
dibentuk pada 30 Desember 1980 melalui surat keputusan kepala kepolisian negara.
Satpam senam borgol

Jenjang Pelatihan Jenjang pelatihan satpam ada 3 tingkat yaitu :


Dasar (Gada Pratama), merupakan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Lama
pelatihan empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran. Materi pelatihan a.l. Interpersonal Skill;
Etika Profesi; Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam, Kemampuan Kepolisian Terbatas; Bela
Diri; Pengenalan Bahan Peledak; Barang Berharga dan Latihan Menembak; Pengetahuan
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya; Penggunaan Tongkat Polri dan Borgol;
Pengetahuan Baris Berbaris dan Penghormatan;
Penyelia (Gada Madya), merupakan pelatihan lanjutan bagi anggota satpam yang telah memiliki
kualifikasi Gada Pratama. Lama pelatihan dua minggu dengan pola 160 jam pelajaran.
Manajer Keamanan (Gada Utama), merupakan pelatihan yang boleh diikuti oleh siapa saja dalam
level setingkat manajer, yaitu chief security officer atau manajer keamanan. Pola 100 jam
pelajaran.
Selain lembaga pendidikan kepolisian negara seperti Sekolah Polisi Negara, hanya perusahaan
yang sudah memiliki izin operasional dari Kepala Polri sebagai badan usaha jasa pendidikan dan
latihan keamanan, boleh menyelenggarakan pelatihan satpam. Kepolisian Wilayah, Kepolisian
Wilayah Kota Besar, Kepolisian Resor, Kepolisian Resor Kota hanya melakukan latihan
penyegaran.

Tugas Pokok Sekurity


Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Perusahaan khususnya Keamanan fisik
aset Perusahaan.

Fungsi Satpam

Segala usaha dan atau kegiatan mengamankan dan melindungi aset serta lingkungan
perusahaan dari setiap gangguan keamanan ketertiban serta pelanggaran hukum dari luar
maupun dari dalam, antara lain: pencurian perampokan, penodongan, pencopetan,
penipuan dan penyerobotan.

Peran Satpam

Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Satpam berperan sebagai

1. Unsur Pembantu Pimpinan institusi/proyek/badan usaha di bidang keamanan dan


ketertiban lingkungan kerja.
2. Unsur Pembantu Kepolisian Negara di bidang penegakan hukum dan waspada keamanan
(security minded) di lingkungan kerjanya.

Kegiatan Satpam

Kegiatan Satpam pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Melaksanakan pengawasan peraturan yang menyangkut keamanan dan ketertiban di


lingkungan Perusahaan antara lain
o Pengawasan ketertiban dan pemakaian ID Card karyawan.

o Pengawasan terhadap tamu Perusahaan dan tamu karyawan.

o Pengawasan keluar masuk kendaraan dan barang.

o Pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan di lingkungan perusahaan


sekitarnya.

o Pengaturan dan pengawasan kendaraan tamu dll.


Melaksanakan Patroli di sekitar lingkungan perusahaan menurut rute dan waktu tertentu
dengan maksud mengadakan pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang, orang atau
tempat yang mencurigakan yang di perkirakan dapat menimbulkan ancaman dan
gangguan kamtibmas.

Mengadakan pengawalan uang/barang yang di perlukan dan di sesuaikan dengan


kebutuhan perusahaan.

Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu pelanggaran


hukum antara lain:

o Mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan barang bukti

o Menolong korban.

o Melakukan penyelidikan.

o Melaporkan ke Atasan/Pimpinan.

o Melaporkan ke pos Polisi terdekat.

Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat alarm atau kode-kode
isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam, atau kejadian lain yang
membahayakan jiwa, badan, atau harta benda maupun aset perusahaan.
Melakukan penanggulangan awal, memberi pertolongan, serta bantuan Penyelamatan
terhadap gangguan dan ancaman yang terjadi di lingkungan perusahaan.

Mengikuti pelatihan dan atau setrategi keamanan yang di wajibkan guna menunjang
pelaksanaan tugasnya antara lain:

o Pelayanan prima.

o Bela diri.

o Baris-berbaris.
o Pemadam kebakaran.

o Senam tongkat dan borgol.

o Olah raga.

CECURITY AND SAFETY dan TUGAS POS PENJAGAAN

Satpam wajib mengawasi kegiatan keluar masuk orang, barang, kendaraan, serta lingkungan
sekitar pos penjagaan dan wajib mengatur apabila ada pelanggaran tata tertib, antara lain :
Sebelum dan selama melaksanakan tugas wajib menjalankan sikap yang baik dan
memperhatikan kelengkapan tugas.

Datang 30 menit lebih awal sebelum melaksanakan serah terima dengan petugas jaga lama.

Serah terima tugas penjagaan, di laksanakan tepat waktu penggantian shif jaga.

Pada saat serah terima tugas wajib memperhatikan hal-hal sbb:

1. Memastikan/mengecek semua barang inventaris, dalam keadaan

2. lengkap, buku jurnal terisi dengan baik, situasi dalam keadan aman.

3. Memeriksa daftar dan barang infentaris .

4. Memeriksa daftar tempat-tempat/bangunan-bangunan yang di beri catatan untuk di


awasi/di patroli.

5. Memeriksa pengumuman/intruksi-instruksi yang harus di perhatikan dan yang harus di


laksanakan .

6. Selalu menjaga dan memperhatikan pos penjagaan dan sekitarnya, sikap tampang yang
baik dan berpenampilan rapi.

7. Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi dan mengawasi kegiatan
orang atau barang yang ada di sekitarnya dan wajib memerik sa apabila mencurigakan.

8. Mencatat apa yang di dengar, di lihat dan semua kegiatan di buku jurnal.
9. Dilarang meninggalkan pos penjagaan tanpa ada ijin dari komandan regu.

10. Setiap petugas jaga di larang merokok, tidur dan harus selalu waspada dan selalu siap
dengan menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.

11. Pada saat melaksanakan tugas jaga di larang keras membuka sepatu, pakaian dan seragam
dinasnya.

12. Selalu bersikap operatif, Inisiatif dan peka terhadap setiap perkembangan kejadian
sekecil apapun.

PENGAWASAN DAN PENERIMAAN TAMU

Satpam wajib melakukan pengawasan dan mematuhi tata tertib penerimaan tamu serta
mengarahkan tamu untuk mematuhi tata tertib, antara lain :
Menyambut tamu dengan ramah, sopan dan sikap hormat.

Memberikan bantuan atau pengarahan,petunjuk sesuai dengan maksud dan tujuan tamu
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Menghindari sikap atau kesan dan kata-kata yang kurang sopan/kurang simpatik.

Memperlakukan setiap tamu sama, tetapi tetap memperhatikan usia dan jenis kelamin
(usia lanjut, wanita dan anak-anak).

Pada lokasi dan atau jam-jam tertentu (sesuai jadwal) di samping tugas pengawasan dan
pengamanan juga bertugas sebagai penerima tamu, yaitu antara lain :

o Menanyakan maksud dan tujuan tamu.

o Menanyakan atau konfirmasi melalui telepon kepada karyawan yang akan di


temui apakah bersedia menerima tamu.

o Mencatat setiap tamu yang berkunjung serta tujuannya.

o Menanyakan kepada tamu maksud dan tujuanan serta mau ketemu dengan
Bapak/Ibu siapa.
o Mempersilahkan tamu menunggu ditempat yang telah di sediakan.

o Meminta tamu menukar kartu identitas diri dengan kartu tamu.

o Meminta kembali kartu tamu di tukar dengan kartu identitas tamu.

Menegur dan mengarahkan tamu jika memasuki ruangan kerja yang salah.
Melarang tamu yang menggunakan pintu masuk/keluar khusus.

Mengawasi, memeriksa dan menahan tamu dan atau barang bawaan tamu yang di bawa
dari dalam atau luar lingkungan perusahaan.

TINDAKAN DAN CARA PENANGANAN PELAKU PELANGGARAN HUKUM DAN


KETERTIBAN UMUM

Jika anggota satpam mendapat informasi dan atau mengetahui adanya tindak kejahatan
pelanggaran hukum wajib melakukan tindakan sbb :

Segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).


Melaporkan kepada atasan, mengamankan TKP, dan mengamankan barang bukti, dll.

Melakukan interogasi terhadap pelaku, saksi-saksi apabila ada dan pihak lain yang
berkaitan dengan kejadian tindakan kejahatan , sampai di dapat keterangan yang jelas
untuk di tindak lanjuti.

Membuat berita acara penangkapan.

Membuat laporan tertulus yang ditujukan kepada kepala keamanan.

TINDAKAN DAN CARA PENANGANAN KEBAKARAN

Satpam yang mengetahui dan atau mendapat informasi adanya kebakaran wajib melakukan
tindakan sbb:

Bersikap tenang dan tidak panik.


Membunyikan alrm tanda kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran pada
karyawan.

Segera menghubungi dinas pemadam kebakaran, Pos Polisi terdekat dan Satpam lainnya.

Segera memutus aliran listrik dari luar apabila ada dengan cara mematikan saklar induk
dan membiarkan sikring tetap pada tempatnya.

Menempatkan dan mengamankan dokumen penting dan aset perusahaan yang dapat di
selamatkan di lokasi yang aman.

Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi

Setelah bencana di nyatakan aman, melakukan penyisiran seluruh lokasi untuk


memeriksa korban dan aset perusahaan yan perlu di selamatkan.
SOP SATPAM SEBAGAI FRONT OFFICE DI BANK

SIKAP DAN PERILAKU SATPAM

Berpenampilan rapih dan memelihara kebersihan badan.


Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban tugas.

Mentaati peraturan perusahaan dan menghormati norma-norma yang berlaku di sekitar


lingkungan perusahaan.

Dapat menyimpan rahasia perusahaan.

Bersikap sopan, tegar, jujur, adil dan bijaksana, cepat tanggap dan peka dalam
memberikan perlindungan/pengamanan sesuai lingkup kerjanya.

Melindungi dan menyelamatkan aset perusahaan.

Dapat di jadikan suri tauladan di lingkugan perusahaan.

Menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia.

Memiliki rasa kebanggaan dan semangat serta senantiasa menjaga nama baik perusahaan.

STANDAR LAYANAN

PERSIAPAN DAN PERALATAN

A. PENAMPILAN DIRI
Pastikan potongan RAMBUT selalu rapi :
3 cm bagian depan /poni
2 cm bagian sampan /atas telinga
1 cm bagian belakang / tengkuk.
Pastikan pemakaian SERAGAM sesuai dengan jadwal
Seragam putih biru
Seragam biru tua
Pastikan pemakaian KELENGKAPAN TUGAS :
KTA (Kartu Tanda Anggota ).
ATRIBUT (lambang Perbanas ,Polda &Bank setempat)
IKAT PINGGANG
TALI KUR
TOPI PDL (Pakaian Dinas Lapangan)
SEPATU PDH (Pakaian Dinas Harian )
DASI (Khusus untuk Satpam yang bertugas didalam gedung ).
Pastikan pemakaian PERLENGKAPAN TUGAS :
BORGOL
SANGKUR
PISTOL GAS AIR MATA
TONGKAT
KOPEL

B. KERAPIHAN DAN KONDISI TEMPAT KERJA
Periksa kerapihan dan kebersihan tempat kerja, POS JAGA di luar BankingHall dan MEJA
KERJA di dalam Banking Hall.
Pastikan bahwa kondisi POS JAGA dan MEJA KERJA bersih dari peralatan / benda yang
tudak semestinya (contoh :jaket,helm,gelas minum,makanan).
Pastikan tidak ada petugas lain selain SATPAM di POS JAGA / MEJA KERJA .(contoh :
cleaning service, driver dll).

C. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN :


1. Satpam luar banking hall
Memantau dan menjaga keamanan Nasabah sekaligus kenderaannya pada saat Nasabah
datang, saat parkir atau pada saat meninggalkan halaman Bank.
Memberikan pengawalan kepada Nasabah sampai kemobil (apabila diminta).

2. Posisi keberadaan Satpam :


a. Gedung sendiri :
Posisi berada dipintu masuk & keluar.
Posisi berada dihalaman parkir.
Posisi berda didekat ruang ATM

b. Pertokoan atau Ruko :


Posisi berada diteras depan pintu masuk.
3. SATPAM DALAM BANKING HALL
a. Sebagai Petugas satuan keamanan
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada Nasabah yang dating bertransaksi di
dalam Banking Hall.
Memantau setiap Nasabah yang masuk dan keluar Banking Hall ,serta mengamati
terhadap keadaan sekeliling.
b. Sebagai petugas penjaga ketertiban
Membantu mengatur jalur antrian
Tanggap terhadap situasi di dalam Banking Hall
Sebagai bagian dari Frontliner staff.
Menyambut Nasabah dengan membuka pintu saat Nasabah datang maupun
meninggalkan Banking Hall.
Mengucapkan salam,tersenyum kepada Nasabah yang dating .
Tanggap dengan menawarkan bantuan terhadap Nasabahyang kebingungan di
Banking Hall dengan MENGARAHKAN dengan benar ketempat yang dituju.
Mengucapkan SALAM & TERIMA KASIH saat Nasbah meninggalkan Banking
Hall.
c. Posisi keberadaan satpam dalam
Di pintu masuk Banking Hall dalam posisi menyambut
Di dekat dengan antrian Teller atau Customer Service .
Berkeliling didalam Banking Hall

D. HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SATPAM DILUAR BANKING HALL


1. SIKAP
Tidak TANGGAP dan ANTUSIAS menyambut dan melayani Nasabah .
Tidak menjaga INTEGRITAS DIRI dengan menerima uang parkir Nasabah.
Tidak menjaga KETERTIBAN dan KEAMANAN dihalaman parkir Bank.POSISI
DUDUK / NGOBROL dengan orang lain didalam POS JAGA /areal parkir tanpa

memperdulikan nasabah yang datang

E. HAL YANG TIDK BOLEH DILAKUKAN :


Merokok pada saat jam kerja / tugas .
Membaca koran / majalah tabloid pada saat jam kerja / dinas baik di pos
Jaga maupun di halaman parkir pada hari libur tutup kantor
Menggunakan sandal dan menggulung celana dinas pada saat hari hujan.
Mendengarkan radio di pos jaga pada saat jam tugas / dinas.
Tidak memakai seragam pada saat jam tugas / dinas walaupun hari libur tutup kantor .
Tidur siang / malam pada saat menjalankan tugas jaga malam atau pada hari libur / tutup
kantor.
Menggunakana kartu nasabah untuk membantu nasabah.
F. SATPAM DIDALAM BANKING HALL
1. SIKAP
Tidak tanggap dan antusias menyambut dan melayani nasabah.
Tidak menjaga integritas diri dengan menerima uang jasa dari nasabah.
Berdiam diri dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar banking hall (contoh:
antrian panjang ,nasabah yang kebingungan di banking hall dll.).
2. POSISI
DUDUK di meja Satpam dan mengacuhkan nasabah yang dating.
3. HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
Merokok di banking hall atau ruang atm 24 jam.
Membaca koran / majalah tabloid di meja satpam atau di area banking hall pada
saat jam tugas / dinas.
Ngobrol dengan orang lain pada saat jam dinas dan mengacuhkan nasabah yang
datang .
Memakai pet / topi dinas pada saat bertugas di dalam banking hall.

G. SATPAM PENJAGA ATM (OFF PREMISES)


1. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN :
Sebagai petugas satuan pengamanan .
Melindungi dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah yang datang
bertransaksi di mesin atm
Memantau nasabah yang masuk dan keluar ruang atm,serta jeli terhadap keadaan
sekeliling
Mengawal nasabah sampai kemobil apabila diminta .
2. POSISI
Berada di dekat ruang ATM atau berdiri pada jarak pandang Nasbah.
3. SEBAGAI BAGIAN DARI FRONTLINER STAFF .
Membantu mengarahkan parkir mobil nasabah.
Membuka pintu mobil nasabah (jika memungkinkan).
Mengucapkan salam, terima kasihdan tersenyum pada saat nasabah dating
/masuk keruang atm dan pulang.

2. HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN.


a. SIKAP
Tidak tanggap dan antusias dalam menyambut dan melayani nasabah.
Tidak menjaga integritas diri dengan menerima uang parkir /uang jasa dari nasabah.
b. Posisi
Duduk diluar jarak pandang nasabah pada saat jam dinas / tugas (kecuali shalat
/kekamar kecil ).
3. HAL YANG TAK BOLEH DILAKUKAN
Ngobrol dengan orang lain (sesama satpam )tanpa mengindahkan atau
memperhatikan nasabah yang dating.
Merokok dan makan diruang area parkir /area yang terlihat oleh nasabah.
Membaca koran /majalah / tabloid pada saat jam tugas / dinas .
Menggunakan sandal dan menggulung celana dinas pada saat hujan.
Tidak memakai seragam dinas pada saat jam tugas /dinas malam maupun hari
/libur /tutup kantor.

H. TINDAKAN-TINDAKAN YANG TERLARANG


1. Pencurian atau penggelapan asset milik Perusahaan.
2. Memperlakukan dengan kasar atau menganiyaya teman sekerja atau karyawan ,
karyawan,pimpinan ,ataupun keluarganya.
3. Melakukan perusakan baik dengan sengaja maupun karena kecerobohan terhadap
asset milik perusahaan.
4. Memberikan keterangan palsu.
5. Mabuk atau menggunakan obat-obatan terlarang atau main judi dalam pekarangan
Perusahaan
6. Menyuap karyawan Perusahaan.
7. Membuka rahasia Pribadi karyawan , pimpinan perusahaan atau keluarganya.
8. Menolak untuk melaksanakan perintah yang wajar
9. Menipu dan memberi keterangan yang tidak benar atau tidak lengkap sewaktu
melamar pekerjaan maupun sewaktu mengikat perjanjian kerja.
10. Merusak kepercayaan perusahaan dengan menerima suap dalam bentuk uang, barang
atau jasa,sehingga merugikan kepentingan / nama baik Perusahaan.
11. Mengajak karyawan Perusahaan , keluarga mereka atau petugas lain dari Perusahaan
lain dari Perusahaan untuk bertindak berlawanan dengan Hukum atau kesusilaan.
12. Melakukan pelanggaran berat atas Undang-undang Republik Indonesia.
13. Bekerja pada Perusahaan lain baik secara sambilan atau maupun secara penuh tanpa
lebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari pimpinan Perusahaan.
Source

http://satpam-gaul.blogspot.com/2011/01/peranan-satpam.html

http://abbasindo.blogspot.com/2009/12/sop-standar-oprational-prosedur_11.html

Anda mungkin juga menyukai