Anda di halaman 1dari 2

BADAN USAHA JASA PENGAMANAN (BUJP)

Dalam pengelolaannya saat ini, Satpam dikoordinir secara profesional oleh


Badan Usaha Jasa Pengamanan yang merupakan Perusahaan berbentuk
Perseroan Terbatas (PT). Perseroan Terbatas (PT) ini harus memiliki ijin
operasional dari Kapolri. Pengelolaan Badan Usaha Jasa Pengamanan ini tidak
saja dilakukan oleh pekerja security yang memiliki kompetensi dibidang
keamanan,tetapi juga dikelola oleh para purnawirawan POLRI, TNI, dan para
pensiunan lembaga atau instansi yang melanjutkan pengabdiannya dibidang
keamanan.

Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 2


Tahun 2007 Pasal 54, terdiri dari :

1. Usaha Jasa Konsultasi Keamanan (Security Consultant)


Memberikan jasa kepada pengguna jasa berupa saran, pertimbangan atau
pendapat dan membantu dalam pengelolaan tentang cara dan prosedur
pengamanan suatu obyek.
2. Usaha Jasa Penerapan Peralatan Keamanan (Security Devices)
Memberikan jasa kepada pengguna jasa berupa penerapan teknologi peralatan
pengamanan dalam kaitannya dengan cara dan prosedur pengamanan suatu
obyek.
3. Usaha Jasa Pelatihan Keamanan (Security Training)
Memberikan jasa berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk melaksanakan
pendidikan dan latihan dibidang keamanan guna menyiapkan, meningkatkan,
dan memelihara kemampuan tenaga Satpam.
4. Usaha Jasa Kawal Angkut Uang dan Barang Berharga (Valuables Security
Transport)
Memberikan jasa pengamanan berupa pengawalan pengangkutan uang dan
barang berharga
5. Usaha Jasa Penyediaan Tenaga Pengamanan (Guard Services)
Memberikan jasa berupa penyediaan tenaga Satpam untuk melakukan
pengamanan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di lingkungan
kerja pengguna jasa.
6. Usaha Jasa Penyediaan Satwa (K9 Services)
Memberikan jasa berupa penyediaan satwa untuk melakukan pengamanan yang
berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di lingkungan pengguna jasa.

Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dalam melaksanakan kegiatannya wajib:

1. Mentaati ketentuan peraturan perundangan.


2. Merahasiakan sistem Jasa Pengamanan para penggunanya.
3. Membuat laporan setiap semester yang ditujukan kepada Karobimmas
POLRI dan tembusan kepada Kapolda U.p. Karobinamitra setempat. Laporan
tersebut terdiri dari :
o Data personil atau karyawan Badan Usaha Jasa Pengamanan
(BUJP).
o Daftar pengguna jasa yang menjadi pelanggan (Client).
o Data Satpam yang dikelola.
o Kegiatan usaha yang dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai