Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT JUANDA Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis

KUNINGAN

Standard Operating Tanggal terbit Ditetapkan


Procedure Direktur

dr. Herman Joyo

Pengertian :

 Proses perekrutan tenaga medis fungsional yang bekerja sebagai klinisi, atau spesialis
bedah yang bekerja di kamar operasi, harus melalui suatu mekanisme sehingga bisa
mendapatkan staf medis yang professional sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
 Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan medis yang dikembangkan di
Rumah Sakit Juanda Kuningan.

Tujuan :

 Perekrutan tenaga medis yang bekualitas baik, sehingga menjamin pelayanan yang
sesuai dengan standard an kaidah kedokteran modern serta standarisasi Rumah Sakit
Juanda Kuningan.
 Menetapkan tenaga medis yang bekerja di kamar operasi adalah seorang dokter
spesialis bedah yang berkualitas sehingga menjamin pelayanan operatif yang paripurna,
dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.

Kebijakan :

 Proses seleksi dan rekruitmen dilakukan oleh manajemen rumah sakit yang disesuaikan
dengan kebutuhan pengembangan pelayanan rumah sakit atau grand planning hospital.
 Penambahan staf medis fungsional (kinisi, spesialis bedah) dikoordinasikan dengan
pimpinan staf medis fungsional dan pimpinan komite medic.
 Staff medis adalah tenaga kesehatan yang baru direkrut, atau perpanjangan kontrak
dengan staff medis yang sudah bertugas.
 Kewenangan klinis (clinical privilege) staf medis, direkomedasikan oleh masing-masing
Satuan Medis Fungsional (SMF), yang diajukan kepada komite medic dan diberikam
surat penugasan (clinical appointment_ oleh direktur.
 Kewenangan klinis(clinical privilege) merupakan kewenangan klinis untuk melakukan
tindakan medis tertentu dalam lingkungan RS Juanda Kuningan, berdasarkan penugasan
yang diberikan oleh direktur

Anda mungkin juga menyukai