Anda di halaman 1dari 10

PROSEDU

R
PIT & GRADE CONTROL
No Dokumen : Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02
Sebuku Safety Management System (SSMS)
Disahkan secara resmi pada tanggal … April 2012 untuk
diberlakukan di seluruh area
SITE SILO

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Risda D.P. / Ikhsan T.S. Edy Saptono Tonny Anwar / Willy KD


Safety System & Doc. /
Corporate HSE Manager Operation Mgr. / KTT
Unit Head Mine Plan
Distribusi : Presiden Direktur, Direktur , Seluruh Manajer, Seluruh Site , Seluruh Departemen

Prosedur ini adalah dokumen resmi Sebuku Group, yang diberlakukan di Site SILO terhitung mulai tanggal … April 2012 dan akan ditinjau
ulang secara periodik pada … April 2015. Sejak diberlakukannya prosedur ini maka prosedur yang ada sebelumnya menjadi tidak berlaku.
Prosedur ini adalah dokumen resmi Sebuku Group, yang diberlakukan di Site SILO terhitung mulai tanggal … April 2012 dan akan ditinjau
ulang secara periodik pada … April 2015. Sejak diberlakukannya prosedur ini maka prosedur yang ada sebelumnya menjadi tidak berlaku.
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman i dari 7

Daftar Isi

Daftar isi ………………………… i


A. Tujuan ………………………… 1
B. Ruang Lingkup ………………………… 1
C. Referensi ………………………… 1
D. Definisi ………………………… 1
E. Tanggung jawab ………………………… 3
1. Pit & Grade Control Supervisor ………………………… 3
2. Pit & Grade Control ………………………… 3
F. Prosedur ………………………… 3
G. Dokumen Terkait ………………………... 4
H. Alur proses ………………………… 4
I. Lembar Catatan Perubahan Dokumen ………………………… 5
J. Lampiran

Prosedur Resmi Sebuku Group Sebuku Safety Management System (SSMS) Page i
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 1 dari 7

A. Tujuan
 Memberikan pedoman kepada PIC terkait dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai Pit & Grade Control dalam kegiatan penambangan
bijih besi
 Mengendalikan mekanisme dalam pengawasan dan kontroling terhadap
implementasi rencana kegiatan penambangan sesuai dengan rencana
penambangan Mine Plan dalam koridor Sistem Manajemen Perusahaan

B. Ruang Lingkup

1. Prosedur ini berlaku bagi seluruh Sebuku Group Site SILO dan kontraktornya.
2. Prosedur ini digunakan dalam melaksanaan pengawasan dan kontroling
kegiatan penambangan bijih besi dengan metode tambang terbuka (open pit)

C. Referensi

1. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja

2. Pemindahan Tanah Mekanis, Ir. Partanto Prodjosumarto Institute Teknologi


Bandung 2000

D. Definisi
1. Flagging Tape Code adalah Kode-kode warna yang telah disusun, disepakati
bersama dan telah disosialisasikan yang berisi informasi-informasi yang
berhubungan dengan kegiatan penambangan dengan tujuan untuk
mempermudah komunikasi antar departemen, section dan unit di lokasi
penambangan
2. Patok Flagging Tape adalah Tiang dari kayu atau bahan lain dengan tinggi ±
1,50 M tempat mengikatkan pita-pita (bendera) dengan warna tertentu dan
dengan maksud dan tujuan tertentu
3. Land Clearing adalah Kegiatan untuk membabat dan membersihkan semak-
semak, pepohonan di lokasi rencana kegiatan penambangan dengan
menggunakan alat mekanis yang berupa alat potong dan alat dorong (dozer)
yang dilakukan sebelum kegiatan pemindahan material/penambangan
4. Bench adalah Jenjang yang terdiri dari crest bench, toe bench, ramp dan slope
bench/kemiringan jenjang
5. Crest Bench adalah Puncak Jenjang
6. Toe Bench adalah Kaki jenjang

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 1/7
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 2 dari 7
7. Check Elevasi adalah Kegiatan untuk memperoleh data ketinggian dari suatu
titik lokasi yang dilakukan oleh Surveyor dengan mengunakan alat Total Station
dengan tingkat akurasi yang dapat dipertanggung jawabkan
8. Kadar Material adalah Suatu nilai yang berupa angka yang dinyatakan dalam
persen (%) hasil analisa laboratorium dari mineral dan senyawa mineral yang
dikandung suatu material
9. Test Pit adalah Sumur uji atau lubang buatan yang dibuat dengan alat mekanis
(excavator) maupun manual dengan dimensi dan kedalaman tertentu sesuai
dengan kebutuhan yang bertujuan untuk memperoleh sample/conto dari suatu
material (bijih besi)
10. Sample Test Pit adalah Sample material (bijih besi) hasil test pit yang diambil
untuk dilakukan analisa laboratorium untuk mendapatkan data-data mineral
dan nilai kadar yang dikandungnya
11. GPS (Global Position System) adalah Suatu alat yang bersifat portable atau
dapat dengan mudah dipindahkan yang berfungsi untuk menentukan titik
koordinat (northing, easting dan elevation) suatu lokasi dengan bantuan satelit
12. Tracking GPS adalah Kegiatan mengambil data lintasan area kerja atau hasil
aktivitas/pekerjaan di lapangan dengan menggunakan alat GPS

E. Tanggung Jawab

1. KTT/Corp. HSE/Operation Manager

1.1 Memastikan prosedur ini dijalankan dengan baik dan ditinjau ulang secara
periodik

2. Pit & Grade Control Supervisor


2.1. Mengimplementasikan rencana penambangan sesuai dengan rencana
penambangan yang telah disusun
2.2. Mengawasi dan memonitor kegiatan penambangan sesuai dengan rencana
kegiatan penambangan dari Mine Plan
2.3. Memberikan instruksi kerja kepada Pit & Grade Control secara jelas

3. Pit & Grade Control


3.1. Menyiapkan batas-batas area yang akan dilakukan land clearing sesuai
dengan rencana penambangan
3.2. Pengawasan terhadap kedalaman penambangan dan kualitas material yang
ditambang
3.3. Memastikan dumpingan material yang ditambang sesuai dengan jenis
material dan kadarnya
3.4. Melakukan sampling material yang ditambang sesuai dengan rencana Mine

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 2/7
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 3 dari 7

Plan

F. Prosedur

1. Sebelum memulai pekerjaan, perhatikan lima langkah berikut :


1.1. Mengetahui dan memahami pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan
prosedur

1.2. Mengetahui kemungkinan bahaya yang ada di area kerja


1.2.1 Bahaya ergonomi/bio mekanik terdapat pada pekerjaan ini, untuk itu
stretching atau peregangan tubuh oleh masing-masing pekerja terkait
perlu dilakukan secara periodical untuk menghindari terjadinya Low
Back Pain (LBP) atau cedera tubuh bagian belakang dan Carpal
Tunnel Syndrome (CTS) atau cedera pergelamgan tangan akibat dari
kegiatan yang over excursion atau kelebihan beban ketika melakukan
pekerjaan dan sifatnya berulang-ulang, khususnya penggunaan pada
komputer.
1.2.2 Bahaya biologi (hewan dan tanaman) juga major terdapat dalam
proses pekerjaan ini. Bahaya dari hewan (seperti serangan hewan liar,
gigitan hewan dan serangga beracun) dan bahaya dari tanaman
(ranting atau pohon rebah, tanaman beracun, tanaman yang berduri)
yang dapat merugikan manusia, dapat dihindari dengan terlebih
dahulu mengetahui area yang dilalui dari intruksi pengawas dan
pengalaman personil sebelumnya pada saat melakukan kegiatan
tersebut. Dan selalu membawa perlengkapan, yaitu kotak P3K
(Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) beserta isinya sesuai
standar dan setidaknya personil yang ikut salah satunya memiliki
kompetensi dalam memberikan pertolongan pertama atau first aider.
1.2.3 Bahaya grvitasi dimana kemungkinan bahaya terjatuh atau kejatuhan
yang dapat berdampak pada manusia/peralatan/lingkungan. Perlu
diperhatikan peletakan peralatan atau housekeeping peralatan kerja
dan pengawasan pada saat penggunaan peralatan kerja.
1.2.4 Bahaya yang berasal dari permesinan/peralatan/bangunan/bahaya
tempat kerja. Untuk itu perlu diperhatikan penggunaan peralatan
sesuai dengan intruksi penggunaan dan pengawasan dari para
pengawas area kerja.
1.2.5 Bahaya manusia dan organisasi kerja yang memerlukan pengawasan
dan pelatihan terhadap pekerjaan tetentu atau pekerjaan spesifik.
1.2.6 Bahaya radioaktif (untuk pekerjaan tetentu) memerlukan peranan dari
pengawas sehingga pajanan sinar x masih berada pada ambang pada
batas keamanan.
1.2.7 Bahaya komuniksi dari radio HT dapat terjadi jika penyampaian dan

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 3/7
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 4 dari 7

penerimaan informasi tidak terjalin dengan baik. Untuk itu diperlukan


personil yang tidak mengalami gangguan pendengaran (hearing loss).
1.2.8 Ketika anda menemukan potensi bahaya pada area kerja, segera
komunikasikan dengan pekerja lainnya yang juga akan bekerja pada
area tersebut untuk berhati-hati. Dan laporkan segera kepada pekerja
terkait yang bertanggung jawab untuk menghilangkan atau
memperkecil resiko dari bahaya tersebut dengan membuat laporan
bahaya pada form laporan bahaya yang dapat diambil di laporan
bahaya yang sudah disediakan di beberapa lokasi.
1.2.9 Baiknya jika anda menemukan potensi bahaya yang dapat langsung
anda atasi, maka atasi bahaya langsung pada saat itu juga dan
komunikasikan kepada pekerja terkait karena anda telah
menghilangkan/mengurangi potensi bahaya pada area tersebut.
1.3. Memeriksa tempat dan peralatan kerja aman
1.3.1. Pemeriksaan area kerja (khususnya area yang belum pernah
ditelusuri sebelumnya) dengan memastikan pekerja dan peralatan
kerja sudah pada posisi yang aman untuk melakukan kegiatan.
1.3.2. Sebelum bekerja memeriksa peralatan kerja, dalam hal ini adalah
peralatan atau handtools yang digunakan, peralatan (parang dan
patok) dalam keadaan baik dan aman untuk digunakan. Untuk
perlengkapan lainnya seperti radio komunikasi (HT) dalam kondisi
baik dan baterai penuh.
1.4. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai pada area kerja
Dalam pekerjaan ini APD standar dipersyaratkan, yaitu safety shoes, helm
keselamatan, rompi bereflektor/seragam bereflektor, safety glasses,
masker, gloves atau pelindung tangan, ear plug (pada area kerja yang
menghasilkan bising dari A2B seperti excavator) dan KIMPER/ID Card
yang sudah disediakan oleh perusahaan.
1.5. Mencapai target produksi
Bekerjalah secara efektif dan tuntas agar pekerjaan yang dikerjakan selesai
tapat waktu.

2. Teknis Pekerjaan Pit & Grade Control

2.
2.1. Pemasangan Patok Land Clearing (Lihat Intruksi Kerja Pembuatan Patok
(Flagging Tape) dan Prosedur Bukaan Lahan)

2.1.1. Mengajukan rencana bukaan lahan ke Surveyor secara tertulis


berdasarkan rencana bukaan lahan dan rencana penambangan dari

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 4/7
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 5 dari 7
mine plan
2.1.2. Memastikan area yang akan dilakukan land clearing sudah bebas
2.1.3. Memasang patok rencana clearing pada area yang telah ditentukan
oleh Mine Plan sesuai dengan rencana penambangan
2.1.4. Memberikan informasi batas-batas lokasi land clearing kepada
pengawas mining yang bertugas di lokasi tersebut

2.2. Pemasangan Patok Pada Lokasi Rencana Kegiatan Penambangan (Lihat


Intruksi Kerja Pembuatan Patok (Flagging Tape) dan Intruksi Kerja
Pemasangan Patok Kontrol Kemiringan Tambang)

2.2.1. Pemasangan patok pita batas-batas penambangan sesuai dengan


jenis dan kadar material bijih besi pada lokasi rencana penambangan
sesuai dengan data dari Mine Plan
2.2.2. Pemasangan patok pit design, batas crest bench, batas toe bench dan
titik check elevasi bersama dengan Surveyor
2.2.3. Menginformasikan ke pengawas tambang dan memastikan kemiringan
jenjang (slope bench) penambangan sesuai dengan informasi yang
terdapat pada patok penunjuk kemiringan jenjang (slope bench) yang
telah dipasang oleh Surveyor
2.2.4. Memberikan informasi batas-batas lokasi penambangan kepada
pengawas mining yang bertugas di lokasi tersebut

2.3. Sampling Material (Lihat Intruksi Kerja Sampling Material)


2.3.1 Pemasangan patok pita pada titik lokasi rencana sampling material
2.3.2 Pembuatan lubang test pit pada titik yang sudah ditentukan
2.3.3 Mengambil sample material (bijih besi) dalam lubang test pit
2.3.4 Menutup kembali lubang test pit
2.3.5 Preparasi sample test pit dan analisa sample oleh laboratorium

G. Dokumen terkait
1. Instruksi Kerja Pembuatan Patok (Flagging Tape)
2. Instruksi Kerja Sampling Material
3. Instruksi Kerja Pemasangan Patok Kontrol Kemiringan Tambang
(Dokumen Intruksi Kerja Survey)
4. Prosedur Bukaan Lahan (Dokumen Prosedur Survey)

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 5/7
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 6 dari 7

H. Alur proses

Perhatikan Lima Pemasangan Pemasangan Patok Sampling


Langkah Patok Land Pada Lokasi Rencana Material
Keselamatan Clearing Kegiatan

Langkah 1
Mengetahui dan
memahami pekerjaan
yang akan dilakukan
sesuai dengan prosedur

Langkah 2
Mengetahui
kemungkinan bahaya
yang ada di area kerja

Langkah 3
Memeriksa tempat dan
peralatan kerja aman

Langkah 4
Menggunakan alat
pelindung diri yang
sesuai pada area kerja

Langkah 5
Mencapai target

I. Lembar Catatan Perubahan


LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN
No Bagian Hal Uraian perubahan Tanggal
Semua kegiatan bukaan lahan diajukan
1 2.1.1 4 secara tertulis ke Surveyor agar tidak 11 April 2013
melewati batas ijin yang dimiliki PT. SILO

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 6/7
PROSEDUR PIT & GRADE CONTROL
Sebuku/SILO/MPL/05/04/SOP/02 Revisi 1
Tanggal Efektif : … April 2012 Halaman 7 dari 7
Memastikan kemiringan jenjang (slope
bench) penambangan sesuai dengan patok
2 2.2.3 5 11 April 2013
control kemiringan yang telah dipasang oleh
Surveyor

J. Lampiran – lampiran

Flagging Tape Code

Prosedur Resmi Sebuku Grup Sebuku Safety Management System (SSMS) Page 7/7

Anda mungkin juga menyukai