Anda di halaman 1dari 9

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Kedaruratan


2. KodeJabatan :-
3. Unit Organisasi
a. Eselon II : Badan Penanggulangan Bencana Daerah
b. Eselon III : Bidang Kedaruratan dan Logistik
c. Eselon IV :-
4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi :

Kepala Pelaksana

Kabid Kedaruratan dan


Logistik

Kasi Kedaruratan Kasi Logistik

Analis Data dan


Investigator Analis SAR
Informasi

5. IkhtisarJabatan :
Memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum, kebijakan
teknis operasional di bidang penanggulangan bencana sesuai dengan ketentuan dan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tertanganinya masyarakat korban
bencana dan pengungsi.

6. UraianTugas :
a. Merencanakan kegiatan Seksi Kedaruratan berdasarkan rencana operasional
Bidang Kedaruratan dan Logistik sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Tahapan :
1) Menelaah rencana operasional eselon III;
2) Mengidentifikasi kriteria hasil kerja untuk setiap kegiatan dalam rencana
operasional;
3) Menyusun detail rencana pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan;
4) Menetapkan rencana kegiatan setelah mendapat persetujuan dari atasan.
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Kedaruratan;
Tahapan :
1) Menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas yang harus dilaksanakan;
2) Mendelegasikan tugas kepada bawahan;
3) Menghimpun saran dan masukan dari bawahan;
4) Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

[1]
5) Menentukan target waktu penyelesaian.

c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Kedaruratan sesuai


dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan;
2) Menganalisis permasalahan dengan atasan untuk menentukan solusi terbaik;
3) Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Kedaruratan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
Tahapan :
1) Menelaah hasil kerja yang dilakukan bawahan;
2) Menentukan standar kualitas/kuantitas hasil kerja;
3) Mengidentifikasi kesalahan hasil kerja sesuai dengan standar yang telah
ditentukan;
4) Membuat koreksi pada hasil kerja berupa catatan tertulis.
e. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data serta informasi kedaruratan
secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumberdaya sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan fasilitasi kedaruratan;
Tahapan :
1) Memeriksa kelengkapan data yang telah dikumpulkan oleh bawahan;
2) Mengklasifikasikan data dan informasi yang akan diolah;
3) Menyusun data dan informasi yang telah diolah menurut kode
pengklasifikasiannya;
4) Menganalisa data dan informasi yang telah disusun;
5) Menyampaikan data dan informasi kepada Dinas/Lembaga/Instansi terkait.

f. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi kedaruratan bencana sesuai


dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan fasilitasi
kedaruratan;
Tahapan :
1) Memeriksa kelengkapan bahan/masalah yang akan dikoordinasikan;
2) Menghubungi Dinas/Lembaga/Instansi terkait yang akan dikunjungi;
3) Melaksanakan koordinasi dengan Dinas/Lembaga/Instansi terkait;
4) Membuat laporan hasil koordinasi.

g. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi kedaruratan bencana, meliputi


penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, perlindungan, pengurusan
pengungsi sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku agar tertanganinya masyarakat korban bencana dan pengungsi;
Tahapan :
1) Menerima laporan/informasi umum kejadian bencana alam, yang dapat
bersumber dari pemerintah daerah. Instansi/Lembaga, masyarakat dan sumber-
sumber lainnya;
2) Melaksanakan Assesment/Kajian Sementara terhadap laporan kejadian bencana
alam;
3) Menyusun laporan hasil Assesment/Kajian Sementara terhadap laporan kejadian
bencana alam;
4) Menerima informasi resmi yang berasal dari sumber-sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kewenangannya, seperti Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), PVMBG;
5) Menyusun rencana operasional penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda,
perlindungan, pengurusan pengungsi;

[2]
6) Melaksanakan kegiatan fasilitasi kedaruratan bencana.

h. Melaksanakan penyusunan anggaran kedaruratan bencana sesuai dengan


ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku agar
tertanganinya masyarakat korban bencana dan pengungsi;
Tahapan :
1) Menetapkan besarnya bantuan yang dibutuhkan untuk penanganan darurat
bencana
2) Membuat usulan bantuan penanganan darurat bencana dengan menyampaikan
laporankejadian, hasil/informasi tentang kondisi ancaman bencana darilembaga
terkait, jumlah korban/prakiraan jumlah pengungsi,kerusakan, kerugian dan
bantuan yang diperlukan.
3) Menerima bantuan penanganan darurat bencana sesuai dengan usulan
4) Mengelola dan menyalurkan bantuan penanganan darurat bencana kepada
masyarakat korban bencana
5) Membuat laporan pertanggungjawaban bantuan penanganan darurat bencana

i. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi penentuan status keadaan darurat


bencana sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku agar tertanganinya masyarakat korban bencana dan pengungsi;
Tahapan :
1) Menyusun laporan kejadian bencana berdasarkan hasil Assesment dan informasi
resmi dari Instansi/Lembaga terkait, berupa Nota Dinas dari Kepala Pelaksana
BPBD kepada Bupati.
2) Menyusun Surat Pernyataan Bupati tentang terjadinya bencana
3) Menyusun Surat Pernyataan Bupati tentang Keadaan Darurat Bencana
4) Menyusun Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Status Keadaan Darurat
5) Menyusun Surat Keputusan (SK) Bupati Pos Komando

j. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Kedaruratan dengan cara


mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
Tahapan :
1) Menentukan target kerja sesuai dengan rencana kegiatan;
2) Mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan bawahan;
3) Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan;
4) Memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.
k. Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Kedaruratansesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana
kegiatan mendatang;
Tahapan :
1) Menganalisis capaian kinerja bawahan;
2) Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas;
3) Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan;
4) Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
Tahapan :
1) Mempelajari penugasan yang diberikan pimpinan;
2) Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan tugas;
3) Menjalankan tugas sesuai dengan arahan dan aturan yang ada;
4) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

[3]
7. Bahan Kerja :

No BahanKerja Digunakandalamtugas
1. Rencana Operasional Bidang Penyusunan Rencana Kegiatan Seksi
Kedaruratan dan Logistik Kedaruratan
2. Beban Kerja Unit Pembagian Tugas Bawahan
3. Tugas Bawahan Pembimbingan Tugas Bawahan
4. Hasil Tugas Bawahan Pemeriksaan Hasil Tugas Bawahan
5. - Laporan kejadian bencana Penyusunan dan pengolahan data serta
- Perka No. 7 Tahun 2012 tentang informasi kedaruratan
Pedoman Pengelolaan Data dan
Informasi Bencana Indonesia
6. - Laporan kejadian bencana Penyusunan bahan dan koordinasi
- Data dan informasi yang telah diolah kedaruratan bencana
- Perka No. 14 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pembentukan Pos Komando
Tanggap Darurat Bencana
7. - Data dan informasi yang telah diolah Penyusunan bahan dan fasilitasi
- Laporan hasil koordinasi kedaruratan bencana
- Perka BNPB No. 24 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Operasi Darurat Bencana
8. - Kegiatan fasilitasi kedaruratan Penyusunan anggaran kedaruratan
bencana bencana
-Perka BNPB No. 6.A Tahun 2011
tentang Pedoman Penggunaan Dana
Siap Pakai pada Status Keadaan
Darurat Bencana
9. - Kegiatan fasilitasi kedaruratan Penyusunan bahan rekomendasi
bencana penentuan status keadaan darurat
- Data kejadian bencana bencana
- Status bencana
- Perka BNPB No. 10 Tahun 2008
tentang Komando Tanggap Darurat
Bencana
10. Laporan Tugas Bawahan Evaluasi Pelaksanaan Tugas
11. Hasil Capaian Tugas Penyusunan Laporan
12. Instruksi Pimpinan Pelaksanaan Tugas Kedinasan Lain

8. Perangkat/AlatKerja :

No Alat Kerja Digunakan dalam tugas


1. SOP dan Petunjuk Teknis Menyusun Rencana Kegiatan Seksi
Kedaruratan
2. Uraian Tugas Bawahan Membagi Tugas Bawahan
3. SOP dan Petunjuk Teknis Membimbing Bawahan
4. Peraturan yang berlaku dan Kerangka Memeriksa Hasil Tugas
Acuan Kerja
5. Pedoman Pengelolaan Data dan Melaksanakan penyusunan dan
Informasi Bencana Indonesia pengolahan data serta informasi
kedaruratan
6. Pedoman Pembentukan Rencana Melaksanakan penyusunan bahan dan
Operasi Tanggap Darurat Bencana koordinasi kedaruratan bencana
7. Pedoman Penggunaan Dana Siap Pakai Melaksanakan penyusunan bahan dan

[4]
pada Status Keadaan Darurat Bencana fasilitasi kedaruratan bencana
8. Pedoman Penggunaan Dana Siap Pakai Melaksanakan Penyusunan anggaran
pada Status Keadaan Darurat Bencana kedaruratan bencana
9. Komando Tanggap Darurat Bencana Melaksanakan penyusunan bahan
rekomendasi penentuan status keadaan
darurat bencana
10. Rencana Operasional Bagian/Bidang Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas
11. SOP dan Petunjuk Teknis Menyusun Laporan
12. Peraturan terkait dan Arahan Pimpinan Melaksanakan Tugas Kedinasan Lain

9. Hasil Kerja :

No Hasil Kerja Satuan


1. Rencana Kegiatan Laporan
2. Tabel Pembagian Tugas Dokumen
3. Notulensi Rapat Arahan Pelaksanaan Dokumen
Tugas
4. Koreksian/saran Pelaksanaan Tugas Dokumen
5. Data dan informasi kedaruratan Dokumen
6. Hasil koordinasi kedaruratan bencana Dokumen
7. Hasil fasilitasi kedaruratan bencana Dokumen
8. Anggaran kedaruratan bencana Dokumen
9. Penetapan Status Keadaan Darurat Dokumen
10. Hasil Evaluasi Kegiatan di lingkungan Dokumen
Seksi Kedaruratan
11. Laporan Kegiatan Dokumen
12. Laporan Tugas Kedinasan Lain Dokumen

10. TanggungJawab :
a. Kesiapan dalam penyediaan fasilitas Tim Reaksi Cepat
b. Ketepatan dalam penyiapan Pos Komando pada saat tanggap darurat
c. Kelengkapan data korban bencana
d. Ketepatan dalam pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
e. Kesesuaian pelaksanaan tugas dengan SOP

11. Wewenang :
a. Membantu penyaluran bantuan bagi korban bencana
b. Menyusun kegiatan Posko Tanggap Darurat
c. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan

12. KorelasiJabatan :

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


1. Kepala Bidang Badan Penanggulangan Konsultasi
Bencana Daerah
2. Para Kepala Seksi di Badan Penanggulangan Koordinasi
lingkungan bidang Bencana Daerah
Kedaruratan dan logistik
3. Kepala Dinas Dinas Sosial-TAGANA Koordinasi
4. Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Koordinasi
dan Penataan Ruang
5. Kepala Dinas Dinas Kesehatan Koordinasi
6. Kepala Dinas Dinas Perumahan Koordinasi

[5]
Kawasan Permukiman
dan Pertanahan
7. PMI PMI Koordinasi
8. Camat Kecamatan Koordinasi
9. Deputi Bidang BNPB Koordinasi dan
Penanganan Darurat Konsultasi
10. Kabid Kedaruratan dan BPBD Provinsi Jawa Koordinasi dan
Logistik Barat Konsultasi
11. Para Jabatan Pelaksana Badan Penanggulangan Memberikan arahan
di Lingkungan bidang Bencana Daerah
Kedaruratan dan Logistik

13. Kondisi Lingkungan Kerja :

No Aspek Keterangan
1. Tempat kerja Di dalam ruangan
2. Suhu Suhu kamar normal
3. Udara Sirkulasi baik
4. Keadaan ruangan Luas
5. Letak Rata
6. Penerangan Cukup
7. Suara Tidak berisik
8. Keadaan tempat kerja Bekerja dengan berkas kertas
9. Getaran Tidak ada

14. ResikoBahaya :

No BahayaFisik/Mental Penyebab

1. - -

15. SyaratJabatan :
a. Pangkat/Golru : Penata Muda Tingkat I (III/b)
b. Pendidikan : Sarjana/Diploma III, jurusan Teknik, Psikiologi Umum/
Psikologi Masyarakat/Manajemen/ sosiologi/ ilmu Administrasi bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
c. Diklat
1) Penjenjangan : Diklat PIM Tk. IV
2) Teknis : Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana

d. PengalamanKerja : memiliki pengalaman pada Jabatan Pelaksana paling singkat 4


(empat) tahun atau Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan pelaksana sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang
akan diduduki

e. PengetahuanKerja :
1) Memahami Tupoksi Kedaruratan
2) Memahami prosedur tetap Pembentukan Pos Komando Tanggap Darurat
Bencana

f. KeterampilanKerja :
1) Berkoordinasi
2) Memimpin

[6]
3) Mengambil keputusan
4) Memberikan arahan
5) Menggunakan teknologi informasi

g. Bakat Kerja :
1) G: Intelegensi
2) V: Verbal
3) Q: Ketelitian

h. Temperamen :
1) D: Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan
memimpin, mengendalikan atau merencanakan.
2) M: Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan,
pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan
kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.
3) R: Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau
secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat
prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.

i. Minat Kerja :
1) Investigatif
2) Realistik
3) Sosial

j. Upaya Fisik :
1) Berdiri
2) Berjalan
3) Duduk
4) Berdiri

k. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
2) Umur : tidak ada syarat khusus
3) Tinggi Badan : tidak ada syarat khusus
4) Berat Badan : tidak ada syaratkhusus
5) Postur Badan : tidak ada syarat khusus
6) Penampilan : rapi

l. FungsiPekerjaan :
1) Data : D3- menyusun data
2) Orang : O6-berbicara
3) Benda : B7-memegang

16. Prestasi Kerja yang Diharapkan :


Waktu penyelesaian Volume
No Hasil Kerja
(menit) (setahun)
1. Rencana Kegiatan 300 1 Laporan
2. Tabel Pembagian Tugas 60 12 Dokumen
3. Notulensi Rapat Arahan Pelaksanaan 60 12 Dokumen
Tugas
4. Koreksian/saran Pelaksanaan Tugas 60 12 Dokumen
5. Data dan informasi kedaruratan 60 70 Dokumen
6. Hasil koordinasi kedaruratan bencana 300 70 Dokumen
7. Hasil fasilitasi kedaruratan bencana 1500 70 Dokumen

[7]
8. Anggaran kedaruratan bencana 300 5 Dokumen
9. Penetapan Status Keadaan Darurat 300 5 Dokumen
10. Hasil Evaluasi Kegiatan Seksi 60 1 Dokumen
Kedaruratan
11. Laporan Kegiatan 60 1 Dokumen
12. Laporan Tugas Kedinasan Lain 300 12 Dokumen

17. Butir Informasi Lain : -

Berdasarkan Analisa Jabatan yang telah kami susun, terdapat Beban Kerja yang
tinggi, diantaranya,
1. Beban Kerja Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, mencapai 1,75
2. Beban Kerja Kepala Seksi Kedaruratan, mencapai 1,94

Untuk hal tersebut di atas, perlu adanys pengembangan pejabat Esselon IV/Kepala
Seksi dan kami petakan pejabat Esselon IV diantaranya :
1. Kepala Seksi Data dan Informasi pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
2. Kepala Seksi Peralatan Operasional pada Bidang Kedaruratan dan Logistik.

[8]
[9]

Anda mungkin juga menyukai