Manajemen Proyek
Pemetaan
Pengerukan Terminal
Kawasan Industri
JIPPE
Disusun Oleh:
Miftachul Riski
03311440000051
1. Perencanaan
Untuk mencapai sebuah tujuan, suatu proyek membutuhkan suatu perencanaan yang
benar-bebar matang. Yaitu dengan meletakkan dasar dari tujuan dan sasaran dari
suatu proyek sekaligus menyiapkan semua program teknis dan menyiapkan
administrasi supaya dapat diimplementasikan. Tujuannya yaitu supaya memenuhi
persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya maupun
keselamatan kerja. Perencanaan suatu proyek dilakukan dengan cara studi kelayakan,
rekayasa nilai, perencanaan area dari manajemen proyek (Seperti: waktu, biaya, mutu,
kesehatan, lingkungan,keselamatan kerja, sumber daya, resiko dan sistem informasi).
2. Penjadwalan
Pengendalian mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek. Tujuan utamanya yaitu
untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama
berlangsungnya proyek. Tujuan dari pengendalian proyek ialah optimasi kinerja
biaya, waktu, mutu dan juga keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak
ukur. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian ialah berupa
pengawasan, pemeriksaan, dan juga koreksi yang dilakukan selama proses
implementasi.
Contoh proyek yang ada dilingkungan sekitar kita, misalnya seperti di bawah ini:
Tim Leader
Surveyor
Tenaga Pendukung
3. Ahli Hidrografi
a. Membuat gambar gambar kerja yang diperlukan dalam proyek
b. Bertanggung jawab atas data data pengukuran bathymetri, pasut di lapangan
c. Memahami fungsi ketelitian dan mampu mengoprasikan/ menggunakan
Echosounder
d. Membuat peta jalur pengukuran
4. Ahli Echosounder
a. Membuat gambar gambar kerja yang diperlukan dalam proyek
b. Memahami fungsi ketelitian dan mampu mengoprasikan/
menggunakan Echosounder
5. Ahli Waterpass
a. Melakukan pengukuran KKV
b. Melakukan pengukuran pasang surut
6. Ahli GPS
a. Menentukan titik koordinat geosentrik
E. TENAGA AHLI
Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan sekali tenaga ahli sebagai penunjang
berjalannya proyek yang telah disusun ini. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan
dalam hal ini adalah sebagai berikut ini :
1 orang sarjana teknik geodesi (S1), berpengalaman dibidang survei hidrografi,
dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuranoffshore dengan pengalam sekurang-
kurangnya 8 (delapan) tahun.