PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN JETTY DAN PENGERUKAN DERMAGA PPI
KUALA TUHA
LOKASI :
KABUPATEN NAGAN RAYA
DISUSUN OLEH:
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan : PEMBANGUNAN JETTY DAN PENGERUKAN DERMAGA PPI KUALA TUHA
Lokasi : KABUPATEN NAGAN RAYA
Provinsi : ACEH
Thn Anggaran : 2018
A. PENDAHULUAN
Koordinasi, pelaksanaan dan metode yang tepat dalam pelaksanaan proyek
Pembangunan Jetty dan Pengerukan Dermaga PPI Kuala Tuha ini sangat diperlukan
supaya poyek ini dapat berjalan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang diharapkan.
Proyek ini berasal dari sumber dana APBA Tahun Anggaran 2018. Jangka waktu
pelaksanaan proyek ini adalah selama 120 (Seratus Dua Puluh ) hari kalender
B. LOKASI PROYEK
Adapun Proyek ini berlokasi di KABUPATEN NAGAN RAYA. Berikut peta area lokasi
proyek tersebut :
LOKASI PROYEK
Pembangunan Jetty
dan Pengerukan
Dermaga PPI Kuala
Tuha
Metode Pelaksanaan
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan RAB pada dokumen pengadaan
adalah sebagai berikut:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi
2 Direksi keet, Gudang /Barak Kerja
3 Pengukuran Kembali/uitzet/MC-0
4 Papan Nama Proyek, P3K dan Obat Obatan
Metode Pelaksanaan
BAB. II METODE PELAKSANAAN
Secara umum, untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, berikut ini akan
diuraikan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan rincian langkah kerja untuk
melaksanakan pekerjaan yang meliputi :
TENAGA KERJA
Untuk tenaga kerja kami akan mempersiapkan antara lain :
1. Pekerja
2. Tukang
3. Kepala Tukang
4. Mandor
Dan untuk memastikan bahwa pelaksanaan akan dilaksanakan sesuai dengan gambar bestek dan
kontrak, serta untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan dilapangan kami sebagai kontraktor
pelaksana akan menempatkan tenaga kerja yang bertugas untuk mengawasi dan menjamin
kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari :
Untuk tenaga kerja kami akan membawa tenaga lokal maupun interlokal yang memenuhi
persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh pemilik pekerjaan.
BAHAN
Untuk bahan lokal seperti tanah timbunan, batu gunung / kali, pasir, kerikil, kami akan
memobilisasi dari sekitar lokasi pekerjaan, atau tempat lain yang memenuhi syarat teknis
PERALATAN
Untuk peralatan, secara umum merupakan sewa jangka panjang yang sudah tersedia.
Metode Pelaksanaan
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Persiapan meliputi :
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini alat utama yang diperlukan adalah Excavator,
excavator akan kami bawa kelokasi pekerjaan sesuai dengan jadwal yang sudah
direncanakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Direksi Keet dan gudang dilaksanakan dengan tujuan untuk tinggal orang kerja, tempat
meletakkan bahan dan alat, diusahakan tempat direksi keet dibuat di lokasi kerja atau
tidak terlalu jauh dari lokasi kerja dan berkapasitas sekitar 40 - 45 orang.
Metode Pelaksanaan
Pembuatan bangunan - bangunan sementara ini ditempatkan pada tempat yang
strategis untuk memudahkan komunikasi pelaksanaan dan yang mendapat persetujuan
Direksi lapangan.
Direksi Keet yang dibuat harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam
Syarat-Sayrat Rencana Kerja (RKS),
3. Pengukuran Kembali/uitzet/MC-0
Pengukuran dan pemasangan Bowplank, bowplank sebagai acuan dan ketinggian peil
lantai bangunan dilakukan dengan menggunakan alat ukur Waterpass dan Theodolit
oleh tenaga Surveyor dari perusahaan, sebagai ilustrasi dapat dilihat gambar beriku ini :
a. Pengukuran Awal
Metode Pelaksanaan
b. Pengukuran Dan Pemasangan Bowplank
Pekerjaan : ..............................
Lokasi : ..............................
Metode Pelaksanaan
menyediakan air minum yang cukup dan memenuhi syarat-syarat kesehatan
bagi para pekerja dilapangan.
b) Faktor keaamanan dalam mengerjakan pekerjaan disuatu daerah, kami segera
berkonsultasi dengan aparat desa setempat serta muspika (kecamatan, Polsek
dan Koramil) sehingga para pekerja merasa nyaman dan aman dalam bekerja
Pengendalian K3 pada pekerjaan ini akan kami lakukan sesuai prosedur yang ditetapkan
dalan RK3K dimana untuk galian yang relatif tinggi akan kami pasang turap penahan
tanah sementara untuk mencegah longsoran yang akan menimpa pekerja dibawahnya.
Resiko K3 pada pekerjaan ini adalah pekerja dapat tertimbun longsoran atau terkena
peralatan penggalian sehingga dapat menyebabkan luka ringan, luka berat bahkan
kematian, maka pada pekerjaan ini seluruh pekerja memakai peralatan safety standar
seperti sepatu boot, helm dan sarung tangan serta peralatan lainnya sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan pekerjaan. Seluruh pekerja pada peekrjaan ini akan dimasukkan
kedalam program asuransi kecelakaan kerja.
Metode Pelaksanaan
2 Pemasangan Geotekstil Non Woven (Bawah Pasangan Batu)
Laut
Pelaksanaannya :
Metode Pelaksanaan
Sebelum dilakukan pekerjaan pemasangan batu harus mendapat persetujuan
konsultan pengawas dan mengetahui direksi (request pekerjaan), pemeriksaan tersebut
mencakup berat batu dan ukuran yang sesuai.
Melakukan pemasangan dan disusun mulai dari lapisan dasar sampai ketinggian
elevasi yang ditentukan gambar rencana.
Pasangan Batu Ukuran > 1000 kg segera diletakkan pada posisi atas (penutup) setelah
pemasangan batu ukuran 250-1000 Kg. pondasi revetment arah sisi laut yang sudah
dipasangi/dibentangkan geotextille. Karena jika tidak langsung dikerjakan, geotextille
yang sudah terpasang akan tertimbun dengan pasir pada saat terjadi air pasang. setelah
pemasangan batu ukuran > 1000 kg siap dikerjakan sampai mencapai elevasi yang telah
Metode Pelaksanaan
ditentukan (sesuai gambar rencana). Pemasangan Batu ini dikerjakan dengan
menggunakan Alat Excavator dan dibantu oleh tenaga manusia, saat alat excavator
meletakkan batu ukuran > 1000 kg pada posisi kemiringan sejumlah pekerja yang
berpengalaman mengarahkan operator excavator dalam melakukan perletakan batu
mengikuti kemiringan yang telah ditentukan sehingga hasil akhir permukaan dari
susunan batu akan tampak rapi.
Pelaksanaannya :
Penyusunan Batu ukuran 250-1000 Kg dikerjakan pada tahapan berikutnya atau setelah
pekerjaan pemasangan Geotextile selesai dikerjakan dan pada elevasi yang ditentukan
dimana batu-batu ukuran 250-1000 Kg dipasang dengan menggunakan Excavator
Tumpukan
Batu Uk. 250 - 1000 Kg
material batu disusun dengan
menggunakan
Exavator
Metode Pelaksanaan
a). Terjepit alat berat -> Luka berat
Pelaksanaanya :
Pasangan Batu Ukuran 5-50 Kg dipasang setelah batu Uk. < 1000 Kg dibentuk, sesuai
dengan elevasi dasarnya. Dalam penyusunan batu ini juga dilaksanakan seiring dengan
penyusunan batu uk. 250-1000 Kg untuk mengisi rongga-rongga yang kosong diantara
batu yang berfungsi sebagai batu pengunci. Dalam penyusunan ini digunakan alat
excavator. Penyusunan ini dilaksanakan sesuai dengan gambar dan petunjuk direksi.
Dalam pelaksanaan batu ini dibuatkan profil setiap jarak 25 m’ untuk mendapatkan
penyusunan yang rapi sesuai dengan gambar rencana
Metode Pelaksanaan
III. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Pembuatan Jembatan Sementara dan Pemeliharaan Jalan Akses Kerja
Pembuatan Jembatan Sementara dan Pemeliharaan Jalan Akses Kerja meliputi
pembersihan area jalan untuk masuknya bahan dan material serta alat dimana menutup
adanya lubang-lubang yang mengganggu kendaraan yang masuk untuk lancarnya
pelaksanaan pekerjaan.
Pengendalian K3 pada pekerjaan ini akan kami lakukan sesuai prosedur yang ditetapkan
dalan RK3K . Resiko K3 pada pekerjaan ini adalah pekerja dapat terkena peralatan
sehingga dapat menyebabkan luka ringan, luka berat bahkan kematian, maka pada
pekerjaan ini seluruh pekerja memakai peralatan safety standar seperti sepatu boot,
helm dan sarung tangan serta peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan.Seluruh pekerja pada peekrjaan ini akan dimasukkan kedalam program
asuransi kecelakaan kerja
Masa Pelaksanaannya direncanakan selama 14 hari
Pengendalian K3 pada pekerjaan ini akan kami lakukan sesuai prosedur yang ditetapkan
dalan RK3K . Resiko K3 pada pekerjaan ini adalah pekerja dapat terkena peralatan
sehingga dapat menyebabkan luka ringan, luka berat bahkan kematian, maka pada
pekerjaan ini seluruh pekerja memakai peralatan safety standar seperti sepatu boot,
helm dan sarung tangan serta peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan.Seluruh pekerja pada peekrjaan ini akan dimasukkan kedalam program
asuransi kecelakaan kerja
Masa Pelaksanaannya direncanakan selama 10 hari
Metode Pelaksanaan
1. KONTRAKTOR harus menyerahkan pada PEMILIK As built drawing. As built
drawing adalah gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan yang
harus diselesaikan 4 minggu setelah serah terima pekerjaan untuk pertama kali, dalam
bentuk kalkir.
2. Pembayaran pekerjaan lain-lain ini didasarkan pada unit taksiran penawaran
Kontraktor. Harga taksiran ini sudah mencakup semua kebutuhan kontraktor sehingga
bagian pekerjaan ini berjalan dengan baik dan sempurna.
3. Apabila ada pekerjaan yang tidak tersebutkan dalam uraian ini, yang ternyata
pekerjaan tersebut harus ada agar mendapatkan hasil akhir yang sempurna, maka
pekerjaan tersebut harus dilaksanakan oleh Kontraktor atas perintah tertulis Pengendali
Kegiatan.
Rencana kerja dan syarat-syarat ini menjadi pedoman dan harus ditaati oleh Kontraktor
dan Pengendali Kegiatan dalam melaksanakan pekerjaan ini.
1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
Memuat rekapitulasi kemajuan volume dari pelaksanaan kegiatan fisik dan non
fisik yang tercantum pada RAB yang telah dicatat pada laporan harian, dan
untuk disampaikan kepada konsultan pengawas dan direksi guna disetujui
dan juga untuk perbaikan apabila terdapat kesalahan dalam penulisannya.
3. Laporan Bulanan
4. Photo Dokumentasi
Metode Pelaksanaan
dan direksi mengenai kemajuan pekerjaann dengan ukuran 8 cm x 12 cm pada
lokasi yang telah ditentukan oleh Direksi selama masa kontrak. Photo diambil
pada waktu awal/sebelum pelaksanaan kegiatan/pekerjaan sedang dalam
pelaksanaan dan telah selesainya pelaksanaan pekerjaan serta pada waktu lain
yang ditentukan oleh konsultann pengawas dan Direksi.
Photo-photo tersebut juga menjadi indicator dalam penilaian kemajuan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang mencerminkan setiap item pekerjaan
fisik dan non fisik yang tercantum dalam RAB kontrak. Dalam proses
pengambilan photo dokumetasi pihak kami merujuk kepada arahan dari
Direksi.
Masa Pelaksanaannya direncanakan selama masa pelaksanaan pekerjaan yaitu 120 hari.
Metode Pelaksanaan