HALMAHERA TIMUR
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik (pembangunan) yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana harus
mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang digunakan sebagai dasar
pelaksanaan konstruksi yang telah disiapkan dan digunakan berlangsung dengan tepat mutu, tepat waktu,
tepat biaya, dan tertib administrasinya.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh Penyedia Jasa Pengawasan yang kompeten, dan
dilakukan secara penuh waktu dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. Konsultan Pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan
konstruksi, dari segi masukan, proses dan produk kegiatan. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan
oleh kualitas komitmen dan intensitas pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan
kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati. Pekerjaan yang akan
dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup dari Konsultan Pengawas. Pemegang Anggaran adalah
Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur, dalam hal ini adalah Kepala Dinas Kelautan
Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur.
1. Maksud
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.
2. Tujuan
Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
1
C. TARGET DAN SASARAN
Terlaksananya pekerjaan Konsultansi Pengawasan Pekerjaan Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang
tepat waktu, sesuai dengan anggaran kegiatan dan sesuai dengan spesifikasi teknis.
1. Ruang Lingkup
a. Memeriksa dan mempelajari kondisi lahan dan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
b. Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan, tenaga kerja, dan metoda dan produk
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, mutu dan biaya pekerjaan konstruksi.
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian
volume/realisasi fisik.
d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama
pelaksanaan konstruksi.
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Pemborong.
f. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah terima pertama dan
kedua pekerjaan konstruksi.
g. Menyetujui program kerja harian/mingguan dan gambar gambar pelaksanaan (Shop Drawing) yang
diajukan oleh Pemborong.
h. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Build Drawing) sebelum serah
terima pertama.
i. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada
masa pemeliharaan dan laporan akhir pekerjaan pengawas bersama-sama dengan Dinas.
2
j. surat teguran kepada pelaksana kegiatan ketika terjadi keterlambatan pekerjaan dan/atau
ditemukan ketidak sesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
2. Lokasi pekerjaan Konsultansi Pengawasan Pekerjaan Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) .
3. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur,
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
4. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya, baik yang berasal dari Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur,
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Konsultan Pengawas.
3
3. Laporan Akhir dibuat 3 (Tiga) eksemplar ukuran kertas A4/F4 yang memuat rangkuman kegiatan
ditambah dokumentasi kegiatan 5 (lima) eksemplar.
2. Bilamana dalam proses pengawasan waktunya tidak bersamaan dengan pelaksanaan fisik, akan diatur
kemudian dalam kontrak.
Program kerja :
1. Sebelum melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus segera menyusun :
a. Program Kerja, termasuk Jadwal satuan kerja secara detail.
b. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya). Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh
Konsultan Pengawas harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.
c. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan Kegiatan.
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Dinas, setelah
sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Pengawas dan mendapatkan pendapat teknis dari
Pengelola Teknis Pengawasan Pekerjaan.
4
Proses Pekerjaan Pengawasan :
1. Umum Kounsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh Pengelola Kegiatan
agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan Pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan
keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Halmahera
Timur.
2. Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas Konsultan Pengawas harus membuat uraian satuan
kerja secara terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang
dihadapi di lapangan, yang secara garis besar adalah sebagai berikut :
a. Pekerjaan Persiapan
Menyusun Program Kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
Memeriksa Time Schedule/Bar Chart , S curve, dan NetWork Planning yang diajukan oleh
Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Kepala Dinas Kelautan Dan
Perikanan Kabupaten Halmahera Timur untuk mendapatkan persetujuan.
c. Konsultansi
5
Melakukan konsultansi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk membahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
pelaksana pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan) dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis maupun sosial
untuk kemudian membuat risalah rapat dan dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja kemudian.
d. Laporan
Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Pejabat
Pembuat Komitmen mengenai volume presentasi dan nilai bobot bagian bagian pekerjaan
yang akan dilaksanakan oleh pemborong;
Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal
yang telah disetujui;
Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan
Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh pemborong terutama yang
mengakibatkan tambah dan berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop drawing)
K. SPESIFIKASI TEKNIS
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini harus
memperhatikan persyaratan persyaratan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara
benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur.
2. Persyaratan Objektif Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
3. Persyaratan Fungsional Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan komitmen
dan profesionalisme yang tinggi, sebagai Konsultan Pengawas yang secara fungsional dapat
mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
6
4. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
Laporan yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut
akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Buku Harian yang memuat semua kejadian perintah/petunjuk yang penting dari PPK Dinas Dinas
Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan
Pengawas.
7
M. PENUTUP
Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) jasa Konsultansi Pengawasan Pekerjaan Rehabilitasi
Unit Pengolahan Ikan (UPI) sebagai bahan kelengkapan pelaksanaan kegiatan di OPD Dinas Dinas Kelautan
Dan Perikanan Kabupaten Halmahera Timur tahun anggaran 2023.