Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI

SATKER/SKPD : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WEDA KABUPATEN


HALMAHERA TENGAH

NAMA PEKERJAAN : KONSULTASI PENGAWASAN PEMBANGUNAN BARU


RUANG RAWAT INAP (PERAWATAN KELAS I DAN KELAS
II)

TAHUN ANGGARAN 2021

1
A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR BELAKANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WEDA KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
mempunyai wewenang dan tanggung jawabdalam pembangunan.
KegiatanKonsultasi Pengawasan Pembangunan Baru Ruang Rawat
Inap (Perawatan Kelas I dan Kelas II)diharapkan nanti menghasilkan
produk Pengawaasan yang memenuhi kriteria teknis lahan yang layak
dari aspek struktur, arsitektur, arsitektur lokal, mutu, biaya,
kenyamanan, keamanan, kehandalan dan dapat diterima menurut NSPM
serta tata laku professional dan kriteria teknis dan administrasi bagi
bangunan gedung Negara dan dapat mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dgn kepentingan dan sasaran yang ingin
dicapai.

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud


Maksud dari kegiatan ini adalah membuat/menyiapkan Konsultasi
Pengawasan Pembangunan Baru Ruang Rawat Inap (Perawatan
Kelas I dan Kelas II)pada RUMAH SAKIT UMUM Pemerintah Daerah
Kabupaten Halmahera Tengah .
Kerangka acuan kerja ini merupakan petunjuk bagi konsultan
pengawasan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas perencanaan.
Konsultan pengawasan diharapkan dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan kinerja yang memadai sesuai
KAK ini.

Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan Konsultasi
Pengawasan Pembangunan Baru Ruang Rawat Inap (Perawatan Kelas I
dan Kelas II)sesuai dengan NSPM (Norma, Standar, Prosedur dan Manual)
yang berkaitan sampai dengan penyiapan detail desain dan dokumen
pelelangan.

3. TARGET/SASARAN Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah :


1. Terwujudnya Program Peningkatan Efesien Balai Pelatihan Dalam
Negeri yang memenuhi persyaratan-persyaratan teknis dan kriteria
yang telah ditentukan
2. Permasalahan yang terjadi pada pekerjaan fisik dapat ditemukan
solusi pemecahan secara komprehensif danterintegrasi.

4. NAMA ORGANISASI Nama Organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pengadaan


PENGADAAN Barang/Jasa :
KONSULTANSI a. K/L/D/I : Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
b. Satker/SKPD: Rumah Sakit Umum Daerah Weda Kabupaten
Halmahera Tengah

2
5. SUMBER DANA DAN a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan
PERKIRAAN BIAYA pekerjaan jasa konsuntansi oleh DANA DAKRUMAH SAKIT UMUM
DAERAH WEDA KABUPATEN HALMAHERA TENGAH Tahun Anggaran
2021.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukanRp.250.000.000,-(Dua Ratus
Lima Puluh Juta) termasuk PPN yang dibiayai oleh DANA DAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WEDA KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
Tahun Anggaran 2021.

6. LOKASI KEGIATAN Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di wilayah NegaraKesatuan


Republik Indonesia.
Sedangkan lokasi kegiatan/tempat tugas penyedia jasa dalamkegiatan
ini, adalah Weda Di Kabupaten Halmahera Tengah

DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR Data teknis dari pelaksanaan pekerjaan ialah berdasarkan :


 Dokumen Perencanaan Teknis untuk Paket Pekerjaan ini
 Dokumen Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) dan
Perubahannya untuk Paket Pekerjaan ini
 Berita Acara dan Risalah PCM
 Rencana Mutu Kontrak yang telah disepakati
 NSPM terkait
 Dokumen Pekerjaan tahap sebelumnya (I dan II)

8. STANDAR TEKNIS SNI dan Spesifikasi Teknis yang telah ditentukan.

9. STUDI-STUDI Penyedia barang dan jasa/ Konsultan dalam melaksanakan tugasnya


TERDAHULU harus tetap mempertimbangkan data-data, masukan-masukan serta
keadaaan kondisi bangunan yang ada disekitarnya, dan perencanaan
teknis yang telah dilaksanakan.

10. REFERENSI HUKUM Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

3
11. LINGKUP KEGIATAN RUANG LINGKUP

1. Melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis


PEMBANGUNAN BARU RUANG RAWAT INAP
(PERAWATAN KELAS I DAN KELAS II)
2. yang ditangani agar diperoleh hasilpekerjaan yang
sesuai dengan spesifikasi teknik, sehingga terhindar dari
resiko kegagalan konstruksi
3. Melaksanakan pengawasan teknis terhadap pekerjaan
dilapangan secara profesional, efektif dan efisien, pada
setiap tahapan kegiatan dan memahami prosedur atau
metode pelaksanaan pekerjaan.
4. Pengendalian mutu pekerjaan dilapangan dengan
menerapkan prosedur kerja, uji mutu bahan olahan
danhasil pekerjaan pada setiap tahapan kegiatan
pekerjaan sesuai persyaratan dalam dokumen kontrak.
5. Mengendalikan progres volume pekerjaan. Membuat
rekomendasi apabila dianggap perlu untuk perbaikan
6. progress volume
7. Menyiapkan laporan progress pekerjaan dilapangan, dan
sistem administrasi pekerjaan serta membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang timbul
dilapangan.
8. Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap
terjadinya perubahan kinerja pekerjaan.
9. Monitoring secara berkala dan mengevaluasi
performa/kinerja hasil pekerjaan dilapangan.
10.Melaporkan kemajuan pekerjaan kepada PPK setiap
minggu yang menjadi dasar Pembayaran kepada
Kontraktor
11.Melakukan pengujian untuk pengukuran dan pembayaran
atau verifikasi progres fisik dan progres keuangan yang
diajukan oleh penyedia jasa konstruksi (kontraktor).
12.Semua pekerjaan konsultasi ini mengikuti sampai
pekerjaan fisik selesai. Apabila pekerjaan fisik
dilaksanakan addendum waktu maka pekerjaan
konsultasi dilaksanakan mengikuti waktu pelaksanaan
pekerjaan fisik
12. KELUARAN
1. Hasil pekerjaan fisik sesuai volume kontrak, spesifikasi
teknik dan target waktu penyelesaian
2. Laporan-laporan supervisi
13. PERALATAN,
MATERIAL, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Kuasa
PERSONIL DAN PenggunaAnggaran / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
FASILITAS DARI yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia
PEJABAT PEMBUAT jasa:
KOMITMEN a) Dokumen Perencanaan Teknis

4
b) Dokumen Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) dan
Perubahannya
c) Berita Acara dan Risalah PCM
d) Rencana Mutu Kontrak yang telah disepakati
e) Ruang Rapat di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Ternate
f) Fasilitas Komputer pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Ternate
Wakil PPK yang akan bertindak sebagai pengawas
ataupendamping/ counterpart, atau project officer (PO)
dalamrangka pelaksanaan jasa konsultansi akan disampaikan
sebelum penandatanganan kontrak.

14. PERALATAN DAN


MATERIAL DARI Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
PENYEDIA JASA fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
KONSULTANSI pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas–fasilitas yang harus
disediakan oleh penyedia jasa dan diperhitungkan di dalam
usulan biaya :
a) Penyediaan bahan-bahan, peralatan, dan perlengkapan
kantor dan studio untuk operasional konsultan.
b) Penyediaan bahan-bahan, peralatan, dan perlengkapan
untuk kegiatan pengawasan dan investigasi lapangan
yang diperlukan,
c) Penyediaan (penyewaan) kendaraan operasional berikut
eksploitasinya,
d) Biaya perjalanan dan akomodasi personil
konsultan/penyedia jasa,
15. LINGKUP KEWENANGAN
PENYEDIA JASA
Penyedia Jasa berhak untuk mendapatkan informasi dan
data yang berkaitan dengan jasa konsultansi yang
dilaksanakan sertamelaksanakan fungsi pengawasannya
sesuai dengan tugas dan tanggungjawab profesionalitasnya
dengan tetap berkoordinasi dengan seluruh pihak yang
berkompeten dan penggunan jasa.

Team Konsultan Pengawasan/Supervisi mempunyai


kewenangan dalam rangka untuk membantu dan
mengarahkan Penyedia Jasa/ Kontraktor agar :
 Pekerjaan selesai tepat waktu (Pengendalian Waktu).
 Pekerjaan selesai dengan hasil sesuai yang disyaratkan
(Pengendalian Mutu).
 Pekerjaan selesai dengan biaya terkendali
(Pengendalian Biaya).
 Pelaksanaan pekerjaan tidak mengganggu kelancaran
arus lalu-lintas (Pengaturan Lalu Lintas).
 Pekerjaan dilaksanakan dengan mengutamakan
keselamatan kerja.
16. JANGKA WAKTU
PENYELESAIAN
Waktu pelaksanaan kegiatan : 6
KEGIATAN
Bulan atau 180 (Seratus Delpan Puluh) Hari Kalender

5
(dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengan kegiatan
pelaksanaan konstruksi).

17. PERSONIL
JUMLAH
POSISI KUALIFIKASI
ORANG BULAN

1. Site Engineer
1
PROFFESIONA
L STAFF
1. Inspektor
1
2. Administrasi/Operator SUPPORTING
1
Komputer STAFF

PROFFESIONAL STAFF :
a. Site Engineer
Site Engineer harus berlatar belakang minimal
pendidikan S1 Teknik Arsitek Memiliki SKA
Asitek-Madya dan berpengalaman dibidangnya
minimal 5 (Lima) tahun
SUPPORTING STAFF:
b. Inspektor
Inspektor harus berlatar belakang minimal
pendidikan D3 Teknik Sipil/Arsitek Memiliki SKK-
PENGAWAS BANGUNAN GEDUNG dan
berpengalaman dibidangnya minimal 2 (Dua)
Tahun

c. Administrasi/Operator Komputer
Administrasi/Operator Komputer harus berlatar
belakang minimal pendidikan SMA/SMK dan
berpengalaman dibidangnya minimal 2 (Dua)
Tahun
18. JADWAL TAHAPAN
PELAKSANAAN Penandatangan Kontrak dilaksanakan menyesuaikan
KEGIATAN (bersamaan) dengan pendandatangan kontrak untuk
penyedia jasa Konstruksi (Kontraktor).
Jadi apabila penyedia jasa konsultan supervise atau
penyedia jasa konstruksi belum selesai proses lelangnya
maka akan menunggu sampai keduanya selesai proses lelang
baru dilaksanakan penandatangan kontrak.

LAPORAN

6
19. LAPORAN
Laporan Pendahuluan, berisi :
PENDAHULUAN
1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (Dua )*)
Minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (Tiga)*) buku
laporan.
20. Laporan Bulanan
(Termaksud Laporan Laporan Mingguan berisi :
Mingguan) 1 Kemajuan Pekerjaan Yang Dilaksanakan pada Sampai
pada Minggu Lalu
2 Realisasi Pekerjaan yang dilaksanakan selama 1 minggu
3 Komulatif Realisasi Pekerjaan sampai dengan Minggu ini
4 Daftar instruksi yang dikeluarkan konsultan selama
seminggu
Laporan Mingguan disampaikan pada setiap hari senin untuk
kemajuan pekerjaan sampai dengan hari minggu bulan lalu.
Realisasi kemajuan pekerjaan adalah pekerjaan yang
diyakini
dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan akan
dijadikan dasar untuk pembayaran kepada penyedia jasa
Kontraktor.
Laporan mingguan bisa dikirim via Email dalam format PDF
yang sudah ditandatangani oleh Site Engineer. Alamat Email
akan disampaikan saat penandatanganan kontrak Laporan
Bulanan, berisi :
1). Kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
2). Permasalahan-permasalahan yang ditemui;
3). Dokumentasi pelaksanaan;
4).
dst......................................................................
.................
21. Laporan Akhir
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya minggu
pertama
setiap bulan sebanyak 2 (dua) buku laporan

Laporan Akhir, berisi diantaranya:


1). Laporan keseluruhan pelaksanaan pekerjaan beserta
Dokumentasinya;
2). Metode pelaksanaan konstruksi;
3). Realisasi biaya proyek;
4). Perubahan-perubahan kontrak yang terjadi;
5). Lokasi-lokasi sumber material;
6). Hasil pengujian mutu pekerjaan;

7
7). Personil konsultan dan kontraktor yang terlibat;
8). Pelaksanaan pengawasan konstruksi yang dilaksanakan;
9). Saran-saran tentang perbaikan yang perlu dilakukan
pada
proyek berikutnya untuk pekerjaan yang serupa/sejenis
yang akan ditangani kedepan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (Minggu)
Sejak pekerjaan fisik selsai diterbitkan sebanyak 3 (Tiga)
buku
22. PRODUKSI DALAM
laporan dan CD sebanyak 3 (tiga) keping berisi seluruh
NEGERI
laporan
termasuk sumarry report.
Jumlah dan Jenis Laporan yang dibutuhkan pada pekerjaan
23. PERSYARATAN ini
KERJASAMA akan diurai kembali dalam Bill of Quantity pekerjaan ini.

HAL-HAL LAIN

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus


dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) lokal kecuali ditetapkan lain
dalam angka ‘4’ KAK ini dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain


diperlukan untuk pelaksanaan jasa konsultansi ini maka
beberapa persyaratan berikut harus dipatuhi :
1. Harus dengan sepengetahuan dan persetujuan Kuasa
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2. Dimasukan dalam penawaran/ usulan teknis penyedia
jasa
konsultansi tersebut.
3. Dilaksanakan/dibuat di dalam kantor penyedia jasa
konsultansi bersangkutan dan tidak dikerjakan diluar
daerah untuk kemudahan koordinasi dan asistensi.

24. PEDOMAN Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan


PENGUMPULAN berkiut :
DATA LAPANGAN 1. Dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi
dengan pihak terkait dan atas sepengetahuan persetujuan
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).

8
2. Dilakukan dengan prosedur survey, pengumpulan dan
pengambilan sampel yang benar sesuai dengan NSPM
yang diacu.

25. ALIH
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
PENGETAHUAN
maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada
staf di lingkungan organisasi Pejabat Kuasa Pengguna
Anggaran.

Weda, Mei 2021

Rumah Sakit Umum Daerah


Pejabat Pembuat Komtimen

Bambang Prakoso,ST
Nip.198210102009031001

Anda mungkin juga menyukai