Anda di halaman 1dari 10

CV.

RUANG TERBUKA HIJAU


Konsultan Teknik dan Manajemen
Jl. Perindustrian Kaimana, Papua Barat 98654
Telp. 0812 3316 1116 / 0821 9868 7006, Email : rth.kaimana@gmail.com

URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pekerjaan Pembangunan Balai Kampung pada Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kaimana
merupakan kegiatan Pembangunan Balai Kampung sehingga terciptanya Balai
Kampung dengan Ruangan dan Fasilitas yang layak pakai

Sedangkan pekerjaan pengawasan yang dilakukan oleh Konsultan agar pekerjaan


dilaksanakan sesuai dengan gambar beserta persyaratan teknis tertulis dan mencegah
kemungkinan terdapat kekelirian-kekeliruan di dalamnya.

B. Maksud dan Tujuan

Pekerjaan pengawasan dilaksanakan bertujuan agar dapat di peroleh suatu hasil atau
wujud akhir benar-benar sesuai dengan gambar rencana kerja dan syarat-syarat teknik
dari dokumentasi.

Terhadap masalah yang timbul di lapangan dan perlu diadakan perubahan-


perubahan, maka Konsultan ditugaskan mengadakan tindakan yang perlu agar
tercapai sasaran fisik, sasaran fungsional dan waktu yang perlu ditentukan.

II. PENDEKATAN TEKNIS

A. Pekerjaan Pengawasan
Konsultan Pengawas melakukan kegiatan-kegiatan dengan mengikuti prosedur
standar dan kriteria pekerjaan pengawasan yang telah ditetapkan dalam pengawasan
yang telah ditetapkan sebagi berikut :
1. Persiapan Pekerjaan Pengawasan
a. Konsultan Pengawas harus lebih dahulu memahami ketentuan-ketentuan
mengenai pelaksanaan pekerjaan fisik, yang meliputi ketentuan teknik dan
ketentuan administratif antara lain :
1) Kontrak pelaksanaan fisik yang menjadi lingkup tugasnya;
2) Gambar kerja dan spesifikasi teknik;
3) Kerangka Acuan Kerja;
4) Dokumen standar yang akan digunakan untuk pelaksanaan
administratif seperti : buku harian, laporan-laporan dan berita acara;
5) Ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan-peraturan yang
berlaku.
b. Konsultan Pengawas harus mengadakan pengenalan terhadap keadaan
lapangan sebenarnya, sehingga dapat mengantisipasi kekurangan-
kekurangan atau kemudahan-kemudahan yang ada untuk kemudian
disusun program kerja yang baik.

c. Konsultan Pengawas harus mengadakan pengujian terhadap bahan /


material yang akan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan fisik agar
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

2. Pekerjaan Pengawasan pada Pelaksanaan Fisik


a. Konsultan Pengawas secara terus menerus melakukan kegiatan pengendalian
dan pengawasan, dan membuat laporan mengenai hasil / kemajuan
pelaksanaan fisik, termasuk jumlah tenaga kerja dan peralatan yang aktif,
jumlah dan kualitas bahan yang didatangkan dan hambatan-hambatan yang
ditemui serta penanganan yang dilakukan.

b. Setiap bahan yang didatangkan dan akan digunakan untuk pelaksanaan fisik
harus diperiksa dulu oleh Konsultan Pengawas bersama-sama dengan
Kontraktor.

Hasil pemeriksaan itu dicatat pada Catatan Penerimaan Barang/Material. Dasar


penilaian bahan-bahan tersebut adalah spesifikasi teknik, gambar kerja, dan
peraturan-peraturan lainnya yang berlaku.

c. Setiap seminggu sekali Konsultan Pengawas membuat resume dari laporan-


laporan harian yang telah dibuatnya dalam minggu tersebut. Resume itu
menjadi laporan mingguan. Selanjutnya setiap sebulan sekali Konsultan
Pengawas membuat laporan bulanan, yang merupakan resume dari laporan
mingguan dan disertai dengan perbandingan antara target dengan kemajuan
realisasi pelaksanaan fisik, saran-saran dan kesimpulan. Laporan bulanan
tersebut dilaporkan kepada Kepala Kantor Pelayanan,Penyuluhan dan
Konsultasi Perpajakan Kaimana

d. Pada masa pelaksanaan fisik selalu ada kemungkinan ditemukannya keadaan


dimana dokumen pelaksanaan tidak dapat diikuti secara persis. Keadaan-
keadaan tersebut disebabkan antara lain :
1) Perubahan kondisi fisik lokasi yang tidak diduga;
2) Kesulitan pengadaan bahan-bahan sesuai spesifikasi teknik dan gambar
kerja;
3) Kesulitan pengadaan tenaga kerja dan peralatan.

e. Bilamana Konsultan Pengawas mempertimbangkan bahwa perubahan tersebut


perlu dilakukan untuk kelancaran pelaksanaan fisik, Konsultan Pengawas
harus segera menyampaikannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Berdasarkan petunjuk atau persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen,
Konsultan Pengawas membuat surat perintah perubahan pekerjaan untuk
dasar bagi kontraktor melaksanakan perubahan-perubahan tersebut.

f. Setelah pelaksanaan fisik mencapai prosentase tertentu, Konsultan Pengawas


membuat berita acara kemajuan pekerjaan sesuai dengan hasil pemeriksaan,
untuk selanjutnya diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen yang
bersangkutan.

3. Pekerjaan Pengawasan Pada Penyerahan Pekerjaan.


a. Setelah memeriksa dan menyimpulkan bahwa pelaksanaan fisik telah
mencapai 100%, Konsultan Pengawas membuat berita acara penyerahan
pertama pekerjaan dan menyerahkannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen
yang disetujui.

b. Pada masa pemeliharaan Konsultan Pengawas tetap memeriksa hasil


pelaksanaan fisik dan membuat laporan bilamana Konsultan Pengawas tetap
memeriksa hasil pelaksanaan fisik dan membuat laporan bilamana Konsultan
Pengawas menemukan kerusakan yang menjadi tanggungan Kontraktor.
Konsultan Pengawas dengan Pejabat Pembuat Komitmen membuat perintah
tertulis kepada kontraktor agar kontraktor melakukan perbaikan atau
pergantian yang di perlukan. Tembusan surat itu disampaikan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen.

c. Konsultan Pengawas membuat laporan evaluasi hasil pelaksanaan fisik yang


diawasinya, dan evaluasi tersebut dibuat dengan standar evaluasi yang
berlaku.

d. Laporan dilengkapi dengan foto-foto sesuai dengan hasil pekerjaan yang


dilaksanakan. Laporan tertulis memuat catatan perbandingan target dengan
realisasi pelaksanaan, beserta kesimpulan dan saran-saran untuk pelaksanaan
yang akan datang.

e. Setelah masa pemeliharaan habis, Konsultan Pengawas memeriksa keadaan


pekerjaan serta menyimpulkan bahwa hasil pemeliharaan adalah baik,
kemudian membuat laporan pemeriksaan hasil pekerjaan dan menyampaikan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk disetujui. Berdasarkan laporan yang
disetujui tersebut, Konsultan Pengawas membuat berita acara penyerahan
kedua pekerjaan yang harus disetujui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kab.Kaimana.

f. Dalam melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan tersebut,


Konsultan Pengawas membuat dan menggunakan dokumen-dokumen
(perangkat administrasi) antara lain :
1) Laporan pendahuluan;
2) Laporan harian;
3) Laporan mingguan;
4) Laporan bulanan;
5) Berita acara kemajuan pekerjaan;
6) Berita acara penyerahan pertama pekerjaan;
7) Laporan evaluasi hasil pekerjaan;
8) Laporan pemeriksaan hasil pekerjaan / laporan akhir;
9) Berita acara penyerahan kedua pekerjaan;
g. Konsultan Pengawas memuat dan memelihara file yang lengkap dari
dokumen-dokumen tersebut dan menyerahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kab.Kaimana.

III. PROGRAM KERJA

Berdasarkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja (term


(term of Reference)
Reference) yang
dianalisa dan dikaikan dengan metodologi pelaksanaan pekerjaan, dapat disusun program
kerja pengawasan di lapangan serta jadwal waktu penanganan pekerjaan pengawasan
Pembangunan Balai Kampung di Erega pada Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kaimana.

Pekerjaan Pengawasan
Program kerja yang akan disajikan Konsultan Pengawasan akan ditekankan pada
pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan di lapangan sesuai dengan lingkup
pekerjaan pengawasan.
Urutan pelaksanaan program kerja pengawasan adalah sebagai berikut :
1. Mobilisasi;
2. Persiapan Pekerjaan Pengawasan;
3. Persiapan Pelaksanaan Fisik;
4. Pekerjaan Pengawasan pada Pelaksanaan Fisik;
5. Pekerjaan Pengawasan pada Penyerahan Fisik;
Jadwal kerja untuk Pengawasan Pembangunan Balai Kampung di Erega pada Dinas
Pekerjaan Umum Kab.Kaimana membutuhkan waktu pelaksanaan selama 90 (Sembilan
puluh) hari kelender yang rinciannya dapat dilihat pada jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
tidak termasuk pengawasan pada masa pemeliharaan pekerjaan.

IV. ORGANISASI DAN PERSONIL


A. Organisasi
Untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan ini, Konsultan telah menentukan
personalia yang mempunyai kecakapan dan tanggung jawab yang tinggi serta
pengalaman yang luas dalam bidang keahliannya masing-masing. Adapun susunan
personalia yang akan ditugaskan serta jabatan yang diberikan dapat dilihat pada
Organisasi Penyedia Jasa Konsultansi.
B. Personil
1. Pekerjaan Pengawasan.
Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mencapai hasil seperti yang
diharapkan, Konsultan Pengawas harus menyusun tim di lapangan dengan
komposisi sebagai berikut :
a. Satu orang sarjana sebagai Site Engineer
b. Satu orang D3/STM Bangunan berpengalaman sebagai inspector / pengawasan
lapangan.

Tim pengawasan tersebut dapat dilihat rinciannya pada Komposisi Tim dan
Pengawas.

Kaimana, 17 Mei 2013

CV. RUANG TERBUKA HIJAU


Cabang Kaimana

MOH.SALEH ALI DAENG P,ST


Kepala Cabang
CV. RUANG TERBUKA HIJAU
Konsultan Teknik dan Manajemen
Jl. Perindustrian Kaimana, Papua Barat 98654
Telp. 0812 3316 1116 / 0821 9868 7006, Email : rth.kaimana@gmail.com

TANGGAPAN DAN SARAN


TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

A. URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Mendasari komitmen Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk membangun Papua serta


meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua terutama dalam bidang pelayanan
masyarakat melalui pejabat /aparat kampung .

Dalam Rangka menciptakan kenyamanan dan pelayanan kepada Masyarakat


diperlukan penunjang yang memadai baik berupa sarana dan infrastruktur guna
memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten
Kaimana melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaimana melakukan kegiatan
Pembangunan Balai Kampung di Erega

Untuk proses pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan


antara lain, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan konstruksi fisik dan
pengawasan/pengendalian/monitoring pekerjaan. Tahapan pengawasan ini diserahkan
oleh Dinas Pekerjaan Umum kepada penyedia Jasa / Konsultan pengawas.

Konsultan pengawas akan mengawasi pekerjaan tersebut untuk mewujudkan fisik


binaan sesuai dengan tujuan. Penggunaan Konsultan pengawas juga diharapkan dapat
mencapai asas manfaat yaitu menghasilkan dokumen – dokumen yang berupa laporan
– laporan dari setiap kemajuan pekerjaan dari awal pekerjaan sampai selesai
pembangunan gedung tersebut.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Maksud dilaksanakan pekerjaan ini Pembangunan Balai Kampung Erega

b. Tujuan
Tujuan dilaksanakan pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan Kenyamanan dan
Pelayanan yang baik kepada masyarakat.

3. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya pusat Pemerintahan Kampung yang
memadai baik dari segi ruang dan fungsinya.
4. Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan pengadaan ini adalah di Kampung Erega Distrik Yamor Kab.Kaimana

5. Sumber Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Dinas Pekerjaan Umum
Kab.Kaimana

6. Nama dan Proyek / Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Proyek / Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kaimana

B. DATA PENUNJANG

1. Data Dasar

a. Garis besar pekerjaan ini adalah mengadakan pengawasan pada pekerjaan fisik
: Pembangunan Balai Kampung di Erega

b. Volume pekerjaan yang akan diawasi adalah Pembangunan Balai Kampung


di Erega

c. Kondisi sekarang adalah : Pembangunan Baru

d. Kondisi yang diinginkan adalah terciptanya kondisi ruangan dan fasilitas yang
layak pakai

2. Standar Teknis

Persyaratan-persyaratan teknis dan bahan-bahan mengacu pada : Rencana Kerja dan


Syarat-syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana.

3. Referensi Hukum

1. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum. Nomor 45/PRT/M/2007, Tanggal 27 Desember


2007, tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

C. RUANG LINGKUP

1. Lingkup Kegiatan

Lingkup pekerjaan ini adalah pengawasan

2. Keluaran

Keluaran dari pekerjaan ini adalah berupa desain yang sesuai dengan peryaratan
pedoman-pedoman pelaksanaan, peraturan atau ketentuan yang berlaku, kebenaran
perhitungan, pengawasan pekerjaan hingga tercapai ketepatan waktu penyelesaian
pekerjaan dengan hasil yang memuaskan.

3. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat


Komitmen
Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan :
Peralatan : ………………………………………………………………………..
Material : Tempat/Lokasi Untuk Pembangunan Balai Kampung
Personil : Direksi Teknis Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kaimana
Fasilitas : Daerah-daerah yang diperlukan untuk mendirikan daerah-daerah
kerja, kantor dan gudang untuk material.

4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Penyedia Jasa Konsultansi menyediakan :

Peralatan : kamera, roll meter 50 m’, komputer.


Material : Data-data hasil pengukuran.

5. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa Konsultansi

Lingkup kewenangan yang dilimpahkan kepada Penyedia Jasa Konsultansi dalam


pengawasan :

1) Mengusahakan agar pemborong mengenal dan menguasai keadaan


lapangan dimana pekerjaan akan dilaksanakan.
2) Memberi bimbingan, petunjuk kepada pemborong agar pemborong dapat
memahami tugas dan tanggung jawabnya terhadap spesifikasi pekerjaan yang
dilaksanakan agar tepat dan selesai pada waktunya.
3) Mengawasi agar pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan gambar beserta
persyaratan teknik tertulis dan meneliti kemungkinan terdapat kekeliruan-
kekeliruan di dalamnya.
4) Memeriksa untuk menyetujui atau menolak bahan-bahan / material yang
akan dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan.
5) Memeriksa hasil pekerjaan dan membuat Berita Acara opname nilai bobot
serta Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran.
6) Memeriksa dan menandatangani laporan harian, mingguan dan bulanan.
7) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen membuat laporan pelaksanaan.

6. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah sejak dimulainya pekerjaan fisik
hingga selesai seluruhnya, yaitu 90 (sembilan puluh) hari kalender.

7. Personil
8.
Pengalaman Jumlah yang
No. Tenaga Ahli / Teknis Pendidikan
Kerja Dipersyaratkan

1. Ahli Sipil / SE S1 6 tahun 6


2. Inspector D3/STM 4 Tahun 4

Jumlah orang
No. Tenaga Pendukung Kualifikasi
bulan

1.
2.
3.
9. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Jangka Waktu Pelaksanaan Dalam


No Waktu
Uraian Kegiatan Bulan
.
I II III

1. Pengukuran Awal x 6 hari

2. Survey Material xxxx 24 hari

4. Pengawasan Pekerjaan xxxx xxxx xxxx 90 hari

5. Evaluasi Kemajuan x x x 18 hari


Pekerjaan

6. Rapat Bulanan x x 12 hari

7. Penyusunan Laporan x 6 hari


Pendahuluan

8. Penyusunan Laporan x x 12 hari


Bulan II s/d VI

9. Penyusunan Laporan x 6 hari


Akhir

D. LAPORAN

1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat hasil pengukuran awal dan survey material


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (tujuh) hari kerja sejak SPMK,
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

2. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat hasil pekerjaan sementara / progress fisik kemajuan
pekerjaan sampai pada bulan terakhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (tujuh) hari kerja pada bulan
berikutnya, diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan.

3. Laporan Antara
Laporan Bulanan memuat hasil pekerjaan sementara / progress fisik kemajuan
pekerjaan bulan terakhir berjalan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (tujuh) hari kerja pada bulan
berikutnya, diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

4. Laporan Akhir
Laporan Bulanan memuat hasil pekerjaan sementara / progress fisik kemajuan
pekerjaan 100 %
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (tujuh) hari kerja pada bulan
berikutnya, diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan..

E. HAL-HAL LAIN

1. Produksi Dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam klausul A.4. KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Persyaratan Kerja Sama

Jika kerja sama dengan jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
jasa konsultansi ini, penyedia jasa konsultansi dapat mensubkontrakkan sebagian
pekerjaannya kepada penyedia jasa konsultansi lain setelah mendapat ijin tertulis dari
Pejabat Pembuat Komitmen.

3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :


a. Penyedia jasa konsultansi harus benar-benar meninjau kondisi nyata
di lapangan.
b. Penyedia jasa konsultansi harus benar-benar mengumpulkan data
meliputi pengukuran tofografi, membuat peta situasi dan lain-lain.

4. Alih Pengetahuan

Jika diperlukan, penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk pertemuan dan


pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek / satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen.
Kaimana, 17 Mei 2013

CV. RUANG TERBUKA HIJAU


Cabang Kaimana

MOH,SALEH ALI DAENG P,ST


Kepala Cabang

Anda mungkin juga menyukai