Pelaksanaan
LANJUTAN PEMBANGUNAN EMBUNG RAWA SARI TAHAP
III KOTA TARAKAN
TAHUN 2018
Metode Pelaksanaan
DAFTAR ISI
A. TINJAUAN UMUM
A. TINJAUAN UMUM
Metoda pelaksanaan merupakan suatu dokumen teknis yang dijadikan sebagai acuan dalam
mengerjakan suatu pekerjaan. Metode pelaksanaan menjelaskan mengenai prosedur dan
urutan kerja dalam suatu kegiatan. Pembuatan metode pelaksanaan mengacu pada jadwal
pelaksanaan, item pekerjaan serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan.
Jangka waktu pelaksanaan Perkerjaan Lanjutan Pembangunan Embung Rawa Sari Tahap III
Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara adalah 240 hari kalender, yang mana dalam jangka
waktu tersebut diharapkan pekerjaan dapat terselesaikan 100%.
Untuk item pekerjaannya antara lain :
Pekerjaan Persiapan
- Mobilisasi dan Demobilisasi
Pekerjaan Pelaksanaan
- Pekerjaan Tubuh Embung dan Area Genangan
- Pekerjaan Bangunan Inlet
- Pekerjaan Gerbang dan Portal
- Pekerjaan Pos Jaga
- Pekerjaan Pompa
- Pekerjaan Pagar BRC
- Pekerjaan Landscape
Dasar utama penentuan metode pelaksanaan pada setiap pekerjaan, dapat diambil
penetapan kesimpulan sebagai berikut :
1. Skala Prioritas dalam melaksanaan setiap item pekerjaan
2. Perencanaan pada semua aspek
3. Pengawasan yang baik dalam setiap pekerjaan
4. Target waktu pelaksanaan setiap pekerjaan
5. Pengadaan Jumlah Tenaga kerja yang memadai untuk setiap item pekerjaan
6. Jadwal pengadaan material yang tepat waktu
7. Penggunaan peralatan dan penunjang pekerjaan
8. Pemantauan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja
9. Langkah langkah teknis dalam mengantisipasi factor-faktor kendala di lapangan
2. Tenaga Kerja
Kebutuhan Tenaga Lapangan :
1). Kepala Proyek
Bertugas mengkoordinir seluruh pelaksana pekerjaan di lapangan, Bertanggung
jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai, Melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.
2). Kepala Pelaksana
Bertugas mengkoordinir seluruh pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Bertanggung
jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai, Melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.
3). Petugas K3
Bertugas menerapkan ketentuan K3, Mengevaluasi dokumen pelaksanaan
penerapan K3, Mengevaluasi prosedur dan instruksi ketentuan K3 di lapangan,
Mengawasi penerapan K3 di lapangan.
4). Tenaga Ahli Geodesi
Bertugas menerapkan ketentuan K3, lingkungan dan kode etik, Mengelola
perencanaan pekerjaan survey awal, Mengelola rencana kerja geodesi, Mengelola
pekerjaan geodesi, Pengawasan pelaksanaan pekerjaan geodesi.
3). Demobilisasi
Pekerjaan demobilisasi merupakan pekerjaan akhir pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan demobilisasi harus dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan sesuai
dengan kontrak kerja selesai dikerjakan atau menurut perintah Direksi Pekerjaan.
Untuk pekerjaan demobilisasi alat yang dilakukan sesuai dengan mobilisasi alat
yang sudah dilakukan diawal pelaksanaan pekerjaan.
Pekerjaan demobilisasi ini meliputi pengangkutan kembali peralatan, tenaga
kerja dan sekaligus pembersihan/perapihan lokasi pekerjaan setelah pekerjaan
selesai 100%. Pekerjaan ini dilaksanakan 2 minggu sebelum berakhirnya kontrak
sampai pekerjaan mencapai bobot 100% atau setelah pekerjaan yang
menggunakan alat tersebut dinyatakan selesai oleh Direksi Pekerjaan. Semua
alat-alat berat yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan harus dibawa keluar
lokasi pekerjaan. Untuk metode pelaksanaan pekerjaan demobilisasi alat
dilaksanakan secara bertahap tergantung jenis dan jumlah kebutuhan alat yang
digunakan di lapangan.
4). Pembesian
4).a Volume pekerjaan = 95,856,53 Kg
4).b Uraian
karat berat, kotoran, lemak atau bahan asing yang menurut pendapat
Direksi Pekerjaan dapat mengganggu kekuatan beton.
Sebelum pengecoran beton, semua bekisting harus kaku, kedap air dan
sesuai pada tempatnya serta harus dibersihkan dari semua kayu
potongan, serbuk gergaji, gumpalan mortar kering, benda asing dan
genangan air harus dibuang dari antara bekisting.
Bila diperlukan berpermukaan baik dengan dilapisi minyak bekisting
(form oil) atau yang sejenis dan disetujui oleh Direksi.
10).b Uraian :
Pengajuan kesiapan pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan atau Konsultan
Supervisi
Pekerjaan tiang pancang menggunakan bahan balok beton berukuran
20x20cm serta peralatan mekanis (Pile Driven Hammer). Pekerjaan
pemancangan dilaksanakan setelah galian tanah dengan alat (galian
setempat) telah selesai dikerjakan.
Pemasangan patok garis (stake line) kelurusan dan posisi titik pancang
oleh juru ukur pada areal yang akan di pancang sehingga titik
4). Pembesian
4).a Volume pekerjaan = 6,075.15 Kg
4).b Uraian :
Sudah dijelaskan pada item pekerjaan sebelumnya
Untuk bidang kedap air, beton, pasangan dinding batu bata yang
berhubungan dengan udara luar, dan semua pasangan batu bata di
bawah permukan tanah sampai ketinggian 45 cm dari permukaan
lantai dan 220 cm dari permukaan lantai toilet dan daerah basah
lainnya dipakai adukan plesteran 1 PC : 2 Pasir.
Untuk bidang lainnya diperlukan plesteran campuran 1 PC : 4 pasir.
Untuk plesteran beton menggunakan campuran 1 PC : 4 pasir.
Untuk plesteran trasraam/parit/saluran menggunakan campuran 1
PC : 3 pasir.
Untuk plesteran ciprat/kamprotan/kasar menggunakan campuran 1
PC : 2 pasir.
Untuk plesteran pada batu kali (plester siar) menggunakan
campuran 1 PC : 4 pasir, dengan ketebalan 10 mm.
Plesteran halus (acian) dipakai campuran PC dan air sampai
mendapatkan campuran yang homogen, acian dapat dikerjakan sesudah
plesteran berumur 8 hari (kering benar).
Semua jenis adukan perekat tersebut di atas harus disiapkan sedemikian
rupa sehingga selalu dalarn keadaan baik dan belum mengering,
diusahakan agar jarak waktu pencampuran aduk perekat tersebut
dengan pemasangannya tidak melebihi 30 menit terutama untuk adukan
kedap air.
Untuk dinding tertanam di dalam tanah harus diplaster dengan memakai
spesi kedap air.
Plasteran pada sambungan antara beton dan bata harus diberi kawat
ayam.
Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 m, dipasang tegak dan
menggunakan keping-keping plywood setebal 9 mm untuk patokan
kerataan bidang, pelaksanaan plesteran tidak boleh melebihi 2 hari
setelah dibuat kepalaan.
Untuk beton sebelum diplaster permukannya harus dibersihkan dari sisa-
sisa bekisting dan kemudian dikretek (scrath) terlebih dahulu dan semua
5. POS JAGA
1). Pembuatan Bouwplank
1).a Volume Pekerjaan = 20 M1
1).b Uraian :
Pengajuan kesiapan pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan atau Konsultan
Supervisi
Bersama dengan Direksi Pekerjaan atau Supervisi meninjau lokasi
pekerjaan.
Pekerjaan ini mencakup pengadaan bahan kayu dan pemasangannya
Pekerjaan Pengukuran, pematokan dan pemasangan bouwplank adalah
pekerjaan yang pertama dilakukan dilapangan, dimana situasi kegiatan
masih dalam keadaan asli atau 0%. Tahap pelaksanaan pekerjaan
pengukuran wajib mengikuti titik awal atau titik ikat yang diberikan oleh
direksi sebagai titik acuan pada pengukuran-pengukuran selanjutnya.
Dalam pekerjaan ini, peralatan yang digunakan adalah Theodolite /
Total Station dan Waterspass untuk menunjang pengukuran lokasi
kegiatan. Pekerjaan ini biasanya dilakukan seiring atau setelah
pekerjaan pengukuran dilakukan. Pemasangan Bouwplank (Pematokan)
dilaksanakan bersama-sama oleh Pihak Proyek, Perencana, Pengawas
serta Pelaksana dan dibuat Berita Acara Pematokan. Bouwplank terbuat
dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok kayu persegi
5/7cm yang tertanam dalam tanah cukup kuat. Untuk menentukan
ketinggian papan bouwplank secara rata bagian atasnya dari papan
bowplank harus di waterpass (horizontal dan siku), sedangkan untuk
mengukur dari titik As ke As antar ruangan digunakan meteran. Setiap
titik pengukuran ditandai dengan paku dan dicat dengan cat merah dan
ditulis ukuran pada papan bouwplank agar mudah di cek kembali.
Pemasangan papan bowplank dilaksanakan pada jarak 1,5 m dari As
sekeliling bangunan atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan
dipakukan pada patok–patok yang terlebih dahulu ditancapkan kedalam
tanah.
Data pengukuran dan pemasangan bouwplank kemudian dikumpulkan
untuk didata dengan baik dan dilakukan penggambaran layout, long
section serta cross section dan gambar – gambar lain yang membutuhkan
hasil data pengukuran. Setelah proses penggambaran selesai, kemudian
dilaporkan kepada Direksi untuk diperiksa dan disetujui. Perubahan –
perubahan yang terjadi dilapangan karena menyesuaikan situasi
lapangan, wajib dilaporkan dan dibahas dengan direksi untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan pekerjaan. Pekerjaan Pengukuran
dan pemasangan bouwplank ini dilakukan sejak awal minggu pertama
dan dipantau sampai dengan proyek berakhir.
11). Pekerjaan Sloof, Kolom, Ring Balk, Plat Atap dan listplank (Pembesian)
11).a Volume Pekerjaan = 1,222.50 Kg
11).b Uraian
Sudah dijelaskan pada item pekerjaan sebelumnya
12). Pekerjaan Sloof, Kolom, Ring Balk, Plat Atap dan listplank (Bekisting)
12).a Volume Pekerjaan = 101.90 M2
12).b Uraian
Sudah dijelaskan pada item pekerjaan sebelumnya
13). Pekerjaan Sloof, Kolom, Ring Balk, Plat Atap dan listplank (Beton K-225)
13).a Volume Pekerjaan = 3.42 M3
13).b Uraian
Sudah dijelaskan pada item pekerjaan sebelumnya
18). Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela (Kusen Pintu dan Jendela)
18).a Volume Pekerjaan = 0.06 M3
18).b Uraian
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengadaan bahan, serta
penanganan, pembetukan dan pemasangannya
Pengajuan kesiapan pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan atau Konsultan
Supervisi
Kusen pintu dan jendela menggunakan balok kayu dengan minimal
ukuran bersih (setelah diserut/diketam halus) menjadi balok 5/13 cm.
Pekerjaan pembuatan kusen pintu/jendela dengan alat bantu mekanis
dan manual.
Pemotongan bahan dasar balok kayu sesuai ukuran lebar dan tinggi
pintu, kemudian membuat skonengan/roter pada bagian pinggir kayu
dengan ukuran sama dengan tebal daun pintu/jendela dan permukaan
kayu dihaluskan.
Hasil potongan kayu yang sudah diskoneng dan halus tersebut disambung
dengan menggunakan kayu pasak kecil/pin kayu sebagai penguncinya.
Hasil kusen yang sudah jadi dibuat kaku dengan menyilang bagian bawah
kusen dengan bantuan balok kayu kecil.
Kusen yang sudah siap diberi paku pada bagian luar kusen dan dipasang
pada dinding bata dengan mengecek kelurusannya. Kemudian dengan
bantuan kayu diperkuat agar kusen tidak bergeser.
Pada celah antara dinding bata dan kusen diisi dengan spesi dicampur
dengan pecahan batu bata kemudian dirapikan.
Pemasangan acceosries seperti head stop kontak, switch dan lain lain
dapat dikerjakan diakhir finishing pengecetan, hal ini untuk menghindari
accesorie tersebut agar tidak kotor terkena cat.
6. PEKERJAAN POMPA
1). Pengadaan dan Pemasangan Pompa Submersible
1).a Data pekerjaan = 2 Unit
1).b Uraian
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, perakitan dan pengangkutan Pompa
menuju ke lokasi pekerjaan
Pengadaan pompa dengan spesifikasi :
Jenis : Submersible
Kapasitas : 100 Liter/detik
Head : 80 Meter
Putaran : Max 1,475 rpm/3ph/50 Hz
Daya : 155 Kw, 3 x 400/690 V
Pihak penyedia mengajukan spesifikasi barang disertai brosur kepada
Direksi Pekerjaan sebelum dilakukan pemesanan.
Pompa dilengkapi dengan non-return valve untuk mencegah arus
balik air waktu pompa dimatikan. Untuk kesempurnaan pendinginan
motor, maka flow sleeve sudah harus termasuk. Kabel untuk
menghubungkan daya listrik dari panel ke motor pompa disediakan
dengan cukup dan dengan ukuran yang sesuai dengan keperluan daya
yang dialirkan. Pipa disharge pompa dari pipa baja galvanis klas medium,
dengan diameter sesuai dengan discharge pompa, dengan panjang sesuai
dengan gambar. Pompa juga dilengkapi dengan water level cut-off
untuk mencegah terjadinya kerusakan pompa akibat kurangnya air pada
waktu pemompaan. Dalam hal menggunakan sistim star-delta, maka
harus menggunakan sistim tertutup (close circuit), sehingga tidak terjadi
tenggang waktu antara perpindahan star ke delta. Untuk mengalirkan
daya listrik dari jaringan listrik PLN ke pompa, diperlukan panel listrik,
yang sekurang-kurangnya berisi :
Lampu indikator
Volt meter (per phase)
On dan Off Switch
Grounding terminal
MCB ( Mini Circuit Breaker )
Ampere meter (per phase)
Overload relay
Magnetic contactor + overload relay
Water level cut off + elektrodes
Phase Failure Relay
Temperature sensor
Panel kontrol dapat memberikan pengamanan terhadap :
Dry running
Ketidak stabilan tegangan
Over/under load
Keseimbangan arus (current unbalance)
Panasnya motor.
Control Ground Failure
Control Phase Sequence
Motor pompa Centrifugal dari type ‘squirrel cage induction motor’, dan
didesain untuk operasi kontinyu didalam air. Motor juga sesuai dengan
sistim starter langsung, atau starter dengan pengaturan voltage
(reduced voltage starting). Motor mempunyai thrust bearing yang
mampu menerima beban berat dari seluruh bagian/komponen yang
berputar ditambah dengan tekanan hidraulik (hydraulic thrust).
Bearing tersebut harus dengan ukuran yang sesuai dan dengan rata-rata
umur (life time) tidak kurang dari 5 (lima) tahun untuk operasi kontinyu.
Kabel pompa terdiri dari 3 (tiga) atau lebih konduktor yang terpisah.
Tiap konduktor harus dibungkus/diisolasi dengan karet sintetis atau
plastik, dengan kemampuan yang cukup untuk digunakan dalam air
secara kontinyu. Sambungan kabel dalam air harus dilakukan sedemikian
sehingga kedap air (watertight).
atau pada bagian lain bila diperlukan. Kisi-kisi ventilasi harus dilengkapi
dengan kawat kasa agar serangga tidak dapat masuk kedalamnya.
Seluruh terminal untuk penyambungan keluar harus ada disisi sebelah
bawah panel. Terminal kabel masuk disesuaikan dengan kabel masuk.
Kabel masuk dilengkapi dengan cable lug (kabel schoen) yang
besarnya disesuaikan dengan ukuran kabel. Sakelar kontrol dan lampu
isyarat harus diletakkan pada bagian yang mudah dioperasikan.
Komponen panel :
Air Cirduit Breaker dan atau Molded Case Circuit breaker
Circuit breaker untuk panel-panel utama, harus mempunyai
interupting capacity minimum 50 KA dilengkapi dengan pengaman
terhadap arus lebih, arus hubungan singkat dan tegangan dibawah
nominal, serta dilengkapi dengan shunt trip. Miniature Circuit
breaker untuk arus-arus cabang, minimum mempunyai interupting
capacity 10 KA.
Fuse Load Break Switch
Fuse load break switch yang dipergunakan harus dapat
memutuskan arus pada saat berbeban. Untuk fuse load break
yang lebih besar dapat digunakan sepanjang fuse pengaman
yang dibutuhkan tetap sama seperti dinyatakan dalam gambar.
Amperemeter
Amperemeter yang digunakan dari type untuk dipasang pada panel.
Dilengkapi dengan trafo arus dengan maksimal ratio 5.
Voltmeter
Voltmeter yang digunakan harus dari type untuk dipasang pada
panel. Dilengkapi dengan selector switch dengan 6 posisi + 0 (7
posisi).
Lampu indikasi
Lampu indikasi dari tipe untuk dipasang pada panel. Warna lampu
disesuaikan dengan tanda phase:
Merah untuk R.
Kuning untuk S.
Hijau untuk T.
backlighting
Battery monitoring system
Start remote
Switch reset
Run – off – Auto switch
Scaled front panel, gasketed door
Self diagnostics
Separate customer interconnection box
Voltmater/Amperemeter phase selector switch
Pengoperasian genset hanya dilakukan bila PLN mengalami gangguan.
Oleh karena itu pada panel genset dan panel induk yang ada harus
diinterlocking untuk menghindari supply power beban pada saat yang
bersamaan. genset dapat digunakan baik pada saat PLN normal
maupun dalam keadaan gangguan. Pengoperasian engine melalui
panel control yang dilengkapi dengan speed adjuster.
Pengajuan kesiapan pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan atau Konsultan
Supervisi
Pemasangan genset dilaksanakan dengan perlengkapan tripot,
chainblock, clamp, lifting sling, dan alat bantu angkat lainnya.
harus di beri alas kayu dengan ukuran lebar minimum 75 mm setiap jarak
1.5 meter. Tumpukan maximum yang direkomendasikan adalah 2 meter.
Pekerjaan ini meliputi penyambungan, pemasangan dan penanaman
Pipa HDPE.
Pengajuan kesiapan pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan atau Konsultan
Supervisi
Pada pekerjaan ini, penyambungan pipa dilakukan dengan cara
pemanasan yaitu dengan menggunakan mesin butt fusion.
Penyambungan dengan menggunakan butt fusion dilakukan untuk pipa
dengan diameter mulai dari 63 mm dengan ketebalan minimum 4.7 mm
dengan SDR 13.6.
Penyambungan butt fusion adalah proses termofusi yang melibatkan
pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan disambung
sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujungnya. Lalu kedua ujung
pipa di gabung pada tekanan tertentu untuk waktu tertentu sehingga
terbentuk sambungan yang senyawa. Hasil penyambungan pipa harus
tahan terhadap gaya tarik dan mempunyai kekuatan yang sebanding
dengan pipa. Metode penyambungan jenis ini membutuhkan plat
pemanas elektrik untuk dapat mencapai suatu temperatur tertentu yang
digunakan untuk jenis pipa dari bahan PE 80 dan PE 100 untuk ukuran 90
mm ke atas dengan SDR yang sama.
Sebelum dimulainya pengelasan, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut
:
Adanya bahan bakar yang cukup pada mesin genset (minimal
menggunakan 20 KVa) dan mesin genset dalam keadaan benar-
benar berfungsi sebelum dihubungkan ke mesin HDPE.
Heater plate (plat pemanas) dalam keadaan bersih dan lakukan
pembersihan apabila sebelumnya sudah digunakan. Untuk
membersihkan kotoran pada plat pemanas bisa dicuci pada saat
dingin dengan sedikit air yang cukup sebelum memulai
penyambungan. Gunakan bahan yang bersih yang tidak
meninggalkan bekas. Untuk membersihkan kotoran lapisan
untuk mengatasi gaya gesek akibat tarikan kerja mesin dan berat
pipa/fitting yang sedang disambung.
Catatan : Tekanan tarik ( kPa ) harus diperkirakan secara
tepat sebelum pembuatan sambungan dan harus ditambahkan
tekanan ram dasar yang ditunjukkan pada mesin.
Pindahkan lempengan pemanas dari tempat pelindungnya, periksa
bahwa plat tersebut bersih dan baik suhunya.
Tempatkan plat pemanas pada mesin dan tutup klam supaya bagian
permukaan yang akan disambung menyentuh lempengan. Gunakan
system hidrolik dengan menggunakan tekanan yang ditentukan
sebelumnya.
Jaga tekanan yang dipakai sampai pada pipa mulai meleleh dan
lelehnya merata 1-6mm terbentuk tiap ujungmya. Lihat schedule
PE butt welding AS/NZS4130.
Setelah lelehan awal muncul, tekanan pada system hidrolik harus
dilepas supaya pencatat tekanan tercatannol dan tekanan Tarik
sedemikian sampai pertumbuhan lelehan terkontrol selama waktu
pemanasan. Periksa bahwa pipa tidak bergeser posisinya di klam
dan ujung pipa harus terus dijaga agar tetap kontak dengan alat
pemanas.
8. PEKERJAAN LANDSCAPE
1). Tanah Hitam Top Soil
1).a Volume Pekerjaan = 268.11 M3
1).b Uraian :
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan material tanah top
soil eksisting
Ketebalan pengurugan sesuai dengan spesifikasi atau detail gambar
rencana.
Pekerjaan dilakukan dengan alat bantu manual seperti cangkul, sekop
dan gerobak.
Hasil pengurugan harus rapi, padat dan rata atau atas persetujuan dari
Direksi Pekerjaan atau Konsultan Supervisi.
Pekerjaan landscape dimulai dari tahapan pembentukan kondisi tanah
untuk tanaman yaitu dengan pengadaan tanah hitam (top soil).
Pengurugan tanah hitam dikerjakan secara manual dengan bantuan alat
gerobak, cangkul dan sekop.
Perataan dan elevasi tanah hitam disesuaikan dengan gambar rencana
atau atas persetujuan direksi pekerjaan
3). Pekerjaan pengukuran awal (topografy) lokasi areal pekerjaan pada kondisi yang
masih asli (kondisi 0%) yang mengacu kepada titik ikat/BM (benchmark) yang telah
disetujui oleh direksi pekerjaan, yang seterusnya akan digunakan sebagai titik
acuan kerja sampai pekerjaan selesai. Pengukuran ini dilakukan dengan
menggunakan alat ukur Total station atau minimal Theodolite dibantu dengan
autolevel sebagai penentu elevasi sehingga diperoleh hasil yang akurat.
Pengukuran dilakukan secara lengkap dengan minimal skup / lingkup lokasi
pekerjaan semuanya harus terdata dengan data pengukuran yang diperoleh
berupa titik-titik koordinat x, y dan elevasi existing.
3). Galian tanah dibuang keluar lokasi beserta pembentukan kemiringan dan slope
tanah untuk pekerjaan riprap
4). Pemancangan tiang beton pada sepatu struktur riprap beserta pemecahan kepala
tiang pancang
5). Pembuatan lantai kerja struktur frame riprap yang tahapan selanjutnya adalah
pemasangan bekisting, besi dan pengecoran beton K-225.
6). Setelah cukup umur beton dari frame struktur riprap, pembongkaran bekisting
dilaksanakan serta dilanjutkan pekerjaan timbunan tanah kembali untuk
persiapan pemasangan riprap dari blok beton segi empat.
7). Setelah timbunan selesai dengan elevasi dan kemiringan sesuai rencana, tahapan
berikutnya pemasangan lantai kerja dan pemasangan riprap atau blok beton
8). Pada areal atas pekerjaan riprap, persiapan jalan akses/jalan beton dapat
dimulai dengan urutan pekerjaan : kanstin beton - pembuatan jalan beton dan
saluran-saluran pembuang serta pekerjaan lainnya seperti pasangan hand railing
9). Pada tahapan ini juga dapat dilaksanakan pekerjaan-pekerjaan pada dasar
genangan
10). Pada proses pekerjaan di atas memerlukan waktu yang lama sehingga
kegiatan/pekerjaan struktur bangunan lainnya seperti Bangunan Inlet, Gerbang
dan Portal, Pos Jaga, Pagar BRC serta Pekerjaan Landscape dilakukan di akhir
atau paling tidak 3-4 bulan sebelum waktu pelaksanaan berakhir. Hal ini dilakukan
agar pekerjaan Tubuh Embung dan Area Genangan tidak terhambat mengingat
pekerjaan tersebut membutuhkan jalan akses dengan mobilitas tinggi.
11). Pengadaan-pengadaan bahan Pekerjaan Pompa sudah dilaksanakan di awal
kegiatan sehingga apabila bahan tersebut sudah berada di lokasi dapat langsung
dipasang/dikerjakan.
12). Test Commisioning Pompa dan Genset dilakukan paling tidak 2-3 minggu sebelum
berakhirnya massa kontrak agar dapat dilakukan pembenahan dan
penyempurnaan apabila pengetesan tidak dapat berjalan dengan baik.
Demikian tahapan/urutan pekerjaan secara garis besar, dimana pada setiap item-item
pekerjaan tersebut diatas mempunyai kegiatan yang saling terkait sehingga penyedia
jasa merencanakan tahapan diatas dengan pertimbangan kondisi eksiting serta
mengutamakan komponen penting setiap pekerjaan agar tidak menghambat
pekerjaan-pekerjaan lainnya.
1.E
1.
Pengadaan dan Pemasangan Pompa Submersible
Jenis: Submersible
Kapasitas: 100 Liter/detik
Head: 80 Meter
Putaran: Max 1,475 rpm/3ph/50 Hz
Daya: 155 Kw, 3 x 400/690 V
Tidak
Pekerjaan
Cek Alignment
Pompa dan
cek motor
Ya Tidak
Pemasangan Ya
Pompa
Pondasi
Pompa
Pemasangan
Ya Pipa-pipa
dan Electrik
Pembesian,
begisting dan Ya
pengecoran Tidak Tidak Cek Elevasi
pondasi Pompa
Tes
Commisioning
Tidak
cek
cek
Ya
Pasang Sim Ya
plate
Selesai
2.E
2.
Pengadaan Panel Pompa
Type : Inverter, 160 Kw/3ph/380 V/50 Hz
Document pengadaan
Panel, spek Panel
Pompa
Tidak
Tidak Tes
cek Ya
Commisioning
Cek
Tidak
Ya
Ya
Pondasi
cek
Panel
Tidak
Detail gambar
Ya
dari Vendor
Panel
Pemasangan
Pembesian, Panel pompa
begisting dan
pengecoran Tidak
pondasi Panel
cek Ya Selesai
3.E
3.
a.Pengadaan Generator set 250 kva 380/220 V open
beserta panael MDPKomplit tangki harian kapasitas 1000
Liter dan perpipaan
b.Pemasangan Generator set, kapasitas 250 kva 380/220
VKomplit tangki harian kapasitas 1000 Liter dan
perpipaantermasuk testing oleh ahli dari manufacture
Document pengadaan
Generator set 250 kva 380/220
V, Panel MDP dan Tangki 1000 Pemasangan
Liter Spek Genset Pipa-pipa dan
cek Ya
Kabel dan
Pentanahan
Tidak
Tidak
Cek Tidak
Pengecoran
Grouting Skid
Ya
Genset
cek
Pembelian Generator
set 250 kva 380/220 Berita acara
V termasuk Panel pembelian
MDP dan Tangki Ya
1000 Liter
Pondasi
Generator set 250 cek
kva 380/220 V Ya
Tidak
Detail gambar
dari Vendor
Genset
Pemasangan Tes
Generator set 250 Commisioning
Pembesian, begisting
kva 380/220 V
dan pengecoran
pondasi Genset dan Tidak
Saluran pengendali
Ya
limbah oli/solar
Tidak
Tidak cek
cek
cek
Ya
Ya
Pasang Sim
Cek Elevasi
plate Selesai
4.E
4.
Pengadaan dan Pemasangan Water Hammer
Document pengadaan
Water Hammer, Spek
Water Hammer
Tidak
Cek
Ya
Pemasangan
Water Hammer
Tidak
cek
Ya
Tes
Commisioning
Tidak
cek
Ya
Selesai
5.E
5.
Pengadaan dan Pemasangan Pipa Steel ∅200 mm
Berita acara
pembelian
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Pekerjaan Cat
cek
dasar
Pekerjaan
Ya Pabrikasi
Penumpu dan
pemasangan
penumpu
Pekerjaan Cat
Tengah
Tidak
Tidak
cek cek
Ya 1a Ya
1a
Tidak
Pekerjaan
Pekerjaan
Uji kebocoran Pemasangan Fitting
Pengecatan
Ya cek dengan diberi sementara untuk
Cat
tekanan air pengujian
Penutup
kebocoran
Tidak
Tidak
cek
Selesai
6.E
6.
Pengadaan dan Pemasangan Pipa Steel ∅400 mm
Berita acara
pembelian
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Pekerjaan Cat
cek
dasar
Pekerjaan
Ya Pabrikasi
Penumpu dan
pemasangan
penumpu
Pekerjaan Cat
Tengah
Tidak
Tidak
cek cek
Ya 2a Ya
2a
Tidak
Pekerjaan
Pekerjaan
Uji kebocoran Pemasangan Fitting
Pengecatan
Ya cek dengan diberi sementara untuk
Cat
tekanan air pengujian
Penutup
kebocoran
Tidak
Tidak
cek
Selesai
7.E
7.
A. Pengadaan dan penyambungan Pipa HDPE dia. 400
mm
B. Galian Tanah Manual Berita acara
c.Timbunan Tanah Manual pembelian
Tidak Tidak
Tidak
Pekerjaan
cek Penggalian cek
Manual
Tidak
Ya
Tidak
Pengujian Tes
cek Selesai
Tekanan Pipa HDPE
Tidak
8.E
8.
Kabel Panel ke Genset NYY 4 x 150 mm
Berita acara
pembelian
Tidak Tidak
Tidak
Pengujian Merger
Pabrikasi penumpu-
Test dan Pekerjaan Pengujian Ya cek
penumpu kabel
Continuiti test
Tidak
Tidak
Pekerjaan
Pekerjaan Pabrikasi
cek cek Penggalian, Penumpu dan
Penumpu pemasangan
penumpu
Ya
Pekerjaan
Pekerjaan Penyambungan
cek Ya
Penarikan Kabel Kabel ke Panel dan
Genset
Tidak
Tidak Tidak
Ya
Selesai
9.E
9.
Kabel Pompa ke Genset NYY 4 x 150 mm
Berita acara
pembelian
Tidak Tidak
Tidak
Pengujian Merger
Pabrikasi penumpu-
Test dan Pekerjaan Pengujian Ya cek
penumpu kabel
Continuiti test
Tidak
Tidak
Pekerjaan
Pekerjaan Pabrikasi
cek cek Penggalian, Penumpu dan
Penumpu pemasangan
penumpu
Ya
Pekerjaan
Pekerjaan Penyambungan
cek Ya
Penarikan Kabel Kabel ke Pompa
dan Genset
Tidak
Tidak Tidak
Ya
Selesai
10.E
10.
Tangki Bulanan Bahan Bakar Kapasitas 10.000 Liter
Document pengadaan
Tangki, spek Tangki
Tidak
Cek
Ya
Berita acara
Pembuatan Pembelian
pembelian
Pondasi Tangki Tangki
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Pemasangan
Tangki
Tidak
Pekerjaan
Pemasangan
Ya cek
Accessories
Tangki
Tidak
Tidak
Tes
cek Ya cek
Commisioning
Ya
Selesai
11.E
Tidak
Shop Drawing
11.
Overhead Crane 2
cek Overhead Crane 2
Ya Ton
Ton
Tidak Tidak
Tidak
Cek
Pengecoran
Grouting Kolom cek
Ya Overhead Crane
2 Ton
Berita acara
Pembelian Overhead
pembelian dan
Crane 2 Ton
Penerimaan
Termasuk
Barang Ya Ya
Accessories
Ya
Detail gambar dari Tidak
Manufactur
Overhead Crane 2
Ton Selesai
Pemasangan
Overhead Crane 2
Ton dan
Pembesian, begisting Accessories
dan pengecoran
pondasi Overhead Tidak
Crane 2 Ton Ya
Tidak cek
cek
Ya
Pasang Sim
Cek Elevasi
plate
12.E
Tidak
Tidak
Cek
Ya
Berita acara
Pembelian Kipas
pembelian
Pendingin
Tidak
Tidak
Tes
cek Ya cek
Commisioning
Ya
Tes
Commisioning
Selesai
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi Ls 1.00 28.00 28.00 4.00
2 Demobilisasi Ls 1.00 12.00 12.00 2.00
lembar ke 2 dari 3
KAPASITAS PRODUKSI WAKTU MENENTUKAN
NO URAIAN SAT. VOL / QTY
PER JAM PER UNIT JUMLAH UNIT PER JAM PER HARI (HARI) (HARI) (MINGGU)
1 2 3 4 5 6 7 = (5 x 6) 8 = (7 x 7jam) 9 = (4 / 8) 10 = (9 dibulatkan) 11 = (10 / 7hari)
f. Pipa PVC 2" M' 2.00 14.29 1.00 14.29 100.00 0.02 1.00 1.00
g. T PVC 2" Buah 1.00 11.43 1.00 11.43 80.00 0.01 1.00 1.00
h. Pipa PVC 4" M' 2.00 9.29 1.00 9.29 65.00 0.03 1.00 1.00
i. Elbow PVC 4" Buah 1.00 7.14 1.00 7.14 50.00 0.02 1.00 1.00
12 Pemasangan Titik Lampu + Instalasi Ls 1.00 3.00 3.00 1.00
E PEKERJAAN POMPA
1 Pengadaan dan Pemasangan Pompa Submersible Unit 2.00 90.00 90.00 13.00
Jenis : Submersible
Kapasitas : 100 Liter/detik
Head : 80 Meter
Putaran : Max 1,475 rpm/3ph/50 Hz
Daya : 155 Kw, 3 x 400/690 V
2 Pengadaan Panel Pompa Unit 2.00 72.00 72.00 11.00
Type : Inverter, 160 Kw/3ph/380 V/50 Hz
3 a. Pengadaan Unit 1.00 77.00 77.00 11.00
Generator set 250 kva 380/220 V open
Komplit tangki harian kapasitas 1000 Liter dan perpipaan
b. Pemasangan Generator set, kapasitas 250 kva 380/220 V Ls 1.00 7.00 7.00 1.00
Komplit tangki harian kapasitas 1000 Liter dan perpipaan
termasuk testing oleh ahli dari manufacture
4 Pengadaan dan Pemasangan Water Hammer Unit 1.00 58.00 58.00 9.00
5 Pengadaan dan Pemasangan Pipa Steel ∅200 mm M' 24.00 35.00 35.00 5.00
6 Pengadaan dan Pemasangan Pipa Steel ∅400 mm M' 2,500.00 5.92 1.00 5.92 41.44 60.33 61.00 9.00
7 a. Pengadaan dan penyambungan Pipa HDPE dia. 400 mm M' 500.00 0.37 4.00 1.49 10.42 48.00 48.00 7.00
b. Galian Tanah Manual M3 304.20 5.71 1.00 5.71 40.00 7.61 8.00 2.00
c. Timbunan Tanah Manual M3 4.14 11.43 1.00 11.43 80.00 0.05 1.00 1.00
8 Kabel Panel ke Genset NYY 4 x 150 mm M' 10.00 2.57 1.00 2.57 18.00 0.56 1.00 1.00
9 Kabel Pompa ke Genset NYY 4 x 150 mm M' 20.00 2.57 1.00 2.57 18.00 1.11 2.00 1.00
10 Tangki Bulanan Bahan Bakar Kapasitas 10.000 Liter Unit 1.00 56.00 56.00 8.00
11 Overhead Crane 2 Ton Unit 1.00 45.00 45.00 7.00
12 Pasangan Kipas Pendingin Buah 6.00 4.00 4.00 1.00
13 Test Commisioning Genset dan Pompa Ls 1.00 3.00 3.00 1.00
G PEKERJAAN LANDSCAPE
1 Tanah Hitam (Top Soil) M3 268.11 8.57 1.00 8.57 60.00 4.47 5.00 1.00
2 Galian Drainase M3 51.00 5.71 1.00 5.71 40.00 1.28 2.00 1.00
3 Rumput Gajah Mini M2 1,399.04 7.14 1.00 7.14 50.00 27.98 28.00 4.00
4 Pohon Cemara Bh 30.00 4.29 1.00 4.29 30.00 1.00 1.00 1.00
5 Pohon Pucuk Merah Bh 30.00 6.43 1.00 6.43 45.00 0.67 1.00 1.00
lembar ke 3 dari 3