PERENCANAAN KLASTER

KESEHATAN DALAM
PENANGGULANGAN KRISIS
KESEHATAN
 

Pusat Krisis Kesehatan

 KONSEP PENGORGANISAIAN KLASTER DAN SUB KLATER KESEHATAN

TUGAS SUB KLASTER PELAKSANA SUB KLASTER

PELAYANAN KESEHATAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
PENYEHATAN LINGKUNGAN
PENYIAPAN AIR BERSIH DAN SANITASI
YANG BERKUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN GIZI
PENGELOLAAN OBAT BENCANA
PENYIAPAN KESEHATAN REPRODUKSI
DALAM SITUASI BENCANA
PENANGANAN KESEHATAN JIWA
PENATALAKASANAAN KORBAN MATI
PENGELOLAAN INFORMASI KESEHATAN SUB KLASTER INFORMASI KESEHATAN
SUB KLASTER PELAYANAN KESEHATAN
SUB KLASTER PENGENDALIAN
PENYAKIT
SUB KLASTER PENYEHATAN
LINGKUNGAN DAN PENYIAPAN AIR
BERSIH
SUB KLATER PELAYANAN GIZI
SUB KLATER LOGISTIK KESEHATAN
SUB KLASTER KIA DAN REPRODUKSI
SUB KLASTER KESEHATAN JIWA
SUB KLASTER DVI
 TUJUANNYA
Untuk merencanakan kebutuhan operasional masing-
masing sub klaster kesehatan dalam masa tanggap
darurat (sesuai skenario)
Kebutuhan disusun berdasarkan analisa kesenjangan
(selisih antara kebutuhan sumber daya dan sumber
daya yang dimiliki)
Menganalisa beberapa alternatif untuk pemenuhan
kebutuhan
Memilih alternatif untuk mengatasi kesenjangan
Memperkirakan kebutuhan anggaran operasional
klaster kesehatan
Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan
 LANGKAH-LANGKAH
Analisa kesenjangan dibuat berdasarkan :
Identifikasi permasalahan kesehatan yang timbul
dari skenario yang telah dikembangkan
Identifikasi kebutuhan operasi tanggap darurat
untuk menjawab permasalahan kesehatan yang
timbul dari skenario berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal
Inventarisasi sumber daya yang dimiliki untuk
operasi tanggap darurat
 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
DAN
INVENTARISASI SUMBER DAYA

• Berdasarkan skenario yang dikembangkan

• Sesuai dengan kebijakan dan strategi yang telah
disepakati
• Identifikasi kebutuhan dan inventarisasi
sumber daya mencakup tenaga kesehatan,
sarana dan pembiayaan
• Didasari dengan keterbukaan
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
INVENTARISASI SUMBER DAYA

Kegiatan apa saja

yang diperlukan
untuk menjawab
permasalahan kesehatan?

Sumber daya apa saja

yang dibutuhkan ?
(tenaga kesehatan,
sarana dan biaya)
ALTERNATIF PEMENUHAN
KEBUTUHAN
• Optimalisasi sumber daya
• Pengadaan
• Peminjaman
• Bantuan
PRINSIP PEMILIHAN ALTERNATIF

• Oleh karena proyeksi kebutuhan bukan

merupakan penyusunan anggaran proyek,
maka wajib memprioritaskan
sumberdaya/potensi lokal.
• Dalam hal kondisi terpaksa atau tidak
memungkinkan untuk bertindak lain, maka
pengadaan barang-barang kebutuhan
tersebut dapat dilakukan.
 PRINSIP PEMILIHAN
ALTERNATIF

• Setelah tanggap darurat selesai, barang-

barang/peralatan/logistik yang sifatnya ”tidak
habis pakai”, adalah berstatus barang inventaris
pemerintah daerah atau di bawah pengelolaan
pihak-pihak lainnya dan setiap saat dapat
dimanfaatkan kembali untuk apabila terjadi
bencana/kedaruratan
• Sedangkan kelebihan barang-barang yang
sifatnya ”habis pakai”, hal tersebut dapat
disalurkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
 CONTOH

• Skenario :
Pada bencana banjir bandang di kabupaten X,
terdapat pengungsi sebanyak 10.000 jiwa.
Sebanyak 1.000 jiwa berada di gedung sekolah
dasar dan yang berada di tenda-tenda
pengungsian di lapangan sepak bola sebanyak
9.000 jiwa.
Analisis kesenjangan kebutuhan jamban :
◦ Identifikasi kebutuhan :
 Berdasarkan standar minimal 1 jamban untuk 20 orang
 Jadi kebutuhan jamban :
10.000 = 500 jamban
20
◦ Inventarisasi sumber daya :
 Di gedung SD ada 15 jamban (10 baik dan 5 rusak)
 Di lapangan sepak bola tidak ada jamban
◦ Kesenjangan : 500 – 10 = 490 jamban
 CARA, PELAKSANA DAN
ANGGARAN

ALTERNALTIF OPTIONS :

Meminjam jamban portable/mobile ke

Kabupaten tetangga oleh Dinas
Membangun jamban cemplung oleh
Kebersihan Kota sebanyak 49
Dinas PU dengan biaya
kontainer (@ 10 jamban) dengan biaya
Rp.150.000,-/jamban X 490 = Rp.
49 X Rp. 1.000.000,-/bln = Rp.
73.500.000,-
49.000.000,-/bln
• Membangun jamban permanen 490 buah (model
leher angsa) dan MCK oleh Dinas PU dengan
toatal biaya Rp. 145.000.000,-
• Meminjam jamban portable/mobile dan membuat
jamban cemplung oleh Dinas Kebersihan/PU.
• Menggerakkan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan jamban secara mandiri dengan bahan
lokal atas bintek dari Dinas kes/PU/kebersihan.
 TABEL BANTU
PERENCANAAN KLASTER
ANALISIS
S KEBUTUHAN
U
B
IDENTIFI STANDA IDENTIFIK UPAYA
K ANALISIS
IDENTIFIKASI KASI R ASI PENYELE
NO L
Harga KETERSE KESENJA
APERMASALAHAN KEGIAT PELAYA SUMBER SAIAAN
Vol Satuan Tot DIAAN NGAAN
S AN NAN DAYA MASALAH
T (Rp) al
E
R

1 2 1 2 3 4 6/7/8 10 11
9
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
 PENUGASAN
Sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan maka :
Permasalahan kesehatan apa saja yang harus diatasi?
Kegiatan apa saja yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan tersebut?
Inventarisasi sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk
kegiatan tersebut dan sumber daya yang tersedia (tenaga
kesehatan, sarana dan biaya)
Paparkan analisa kesenjangan antara kebutuhan dan
ketersediaan beserta jalan keluarnya
 Terima Kasih
dan
Selamat Bekerja